TPH 17

Mega meninggalkan Joni juga Gilang. Mega melihat sebuah mobil yang sering dia lihat didepan kampusnya.

" Apa ini mobil Bang Joni??? Apa dia mengikuti aku??" gerutu Mega dalam hati.

" Mega, kali ini kamu selamat...!!! " teriak Gilang saat Mega meninggalkannya.

" Siapa kamu???" tanya Gilang sedikit mendongakan wajahnya kepada Joni.

Joni tidak menjawab.

Gilang terus mengoceh. Kamu siapa hah?? kenapa kamu ikut campur urusanku?? kamu tidak tahu aku mantannya Mega??? aku berhak atas dia. Aku hampir memperkosanya, tapi pacar nya yang tentara itu menyelamatkan nya"

Joni membulatkan matanya,tidak percaya semua pertanyaan yang ada dikepalanya dari kemarin terjawab sudah.

" Aku sangat mencintainya, tapi aku tidak tahu lagi bagaimana cara mendapatkannya " kata Gilang frustasi..

Joni hanya mendengarkan ocehan Gilang.

" Kenapa Kamu kenapa ikut campur urusanku.?jangan-jangan kamu juga mencintainya, " Gilang memicingkan matanya.

" Iya aku sangat mencintainya." kata pertama yang keluar dari mulut Joni.

" Hahahahahahha, Kamu tahu bung ??? pacar nya Tentara." Kata Gilang sambil menepuk pundak Joni.

" Kali ini aku tidak menghajarmu karena kamu dalam keadaan mabuk.tapi kalau kamu melakukan hal yang sama kepada Mega aku tidak segan menghajarmu. " Ancam Joni sambil mencengkram kerah baju milik Gilang dan menghempaskan tubuh Gilang jauh dari hadapan Joni.

" Hey siapa kamu???? " kata Gilang dengan keadaan setengah mabuk.

" Sebelum kamu mengenal Mega, aku sudah jauh mengenalnya. bahkan kami telah lama saling mencintai." teriak Joni sambil melangkahkan kaki nya.

Joni meninggalkan Gilang dan menuju kost Mega.

tok...tok...tok...

" Mega buka pintunya."

" Mega sayang buka pintunya."

" Abang mau bicara." Joni memelas didepan pintu.

Mega membuka pintu kost nya perlahan dan melihat Joni tersenyum.

" Tidak ada yang perlu dibicarakan " kata Mega.

" Sekarang Abang datang, kamu mau memaafkan Abang??? maaf karena baru kali ini Abang bisa memenuhi janji abang untuk menemui Mega." Ucap Joni perlahan dan terus menatap Mega, wanita yang sangat di cintai nya.

Mega melihat Joni dengan mata berkaca - kaca. " Mega sudah memaafkan Abang, sebaiknya Abang pergi"

" Dengarkan dulu Abang, Abang punya alasan kenapa saat itu tidak datang menemui Mega dan tidak menepati janji Abang"

" Mega tidak ingin mendengar apapun alasannya"

Joni masih terus menatap Mega yang ada di hadapannya dan berkata.

" Hubungan kita dimulai dengan niat baik, setidaknya akhiri hubungan kita dengan baik pula. Abang tahu kamu pertama kali menjalin hubungan dengan Abang dan Abang mengecewakan kamu. Tapi percayalah tidak ada sedikitpun niat abang mengecewakan kamu sayang ."

" Kini air mata Mega mengalir begitu deras,kenapa dipertemukan dengan Bang Joni dalam keadaan seperti ini. "

" Jangan menangis, itu sangat menyakiti hati Abang, bicaralah. " pinta Joni kepada Mega.

" Kenapa baru datang sekarang ??"

Joni tersenyum." Karena baru saat ini Alloh mengijinkan abang menemui Mega."

" Kemana Abang dulu??kenapa abang tidak menemui Mega??? Padahal Mega dulu menunggu Abang selama 1 tahun seperti orang bodoh. Abang tahu itu???" ucap Mega setengah berteriak dan menangis.

" Saat itu Abang sedang ngurus-ngurus kepindahan Abang dari Aceh ke Jakarta. Abang ingin saat menemui Mega, Abang sudah pindah ke Jakarta.Saat itu abang kecelakaan. Abang koma selama 1 bulan."

" Bohong, kenapa Selfi tidak memberi tahu Mega ??"

" Selfi tidak tahu Abang kecelakaan, percayalah tidak ada sedikitpun niat Abang untuk ingkar janji kepadamu Mega."

Mega semakin menangis sesegukan. " Sebaiknya Abang pergi."

" Tapi Abang tidak pernah merasa memutuskan hubungan kita"

" Itu sudah lama terjadi, Abang tidak datang pada waktu yang Abang janjikan. Mega anggap hubungan kita selesai."

.

.

.

.

.

.

.

.

.

vote.like dan komentar yaaaaa....🥰

terimakasih semuanya💝💝💝💞💞💞💞💞

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***