TPH 16

#Papua

" Bang, kemaren Doni minta ustad buat sholat istikharoh memilihkan antara Mega atau Elsa. Ibu tetap akan menjodohkan Doni dengan bidan desa itu, bahkan usianya 5 tahun lebih tua dari Doni "

" Terus kata ustad bagaimana???"

" Dia menyarankan Doni untuk memilih Mega. Tapi Doni ragu, apa Mega mau sama Doni???

" Jodoh sudah ada yang mengatur. Maaf ya abang malah membuatmu dilema dengan mengenalkan Mega." timpal Bang Iyus.

# Kampus Mega

Mega sudah keluar dari kampusnya.

Mega tiada henti tertawa dengan Handa.Ismi dan Rani. Mega memang sangat bahagia dengan status nya menjadi kekasih Eki.

Apalagi candaannyang terlontar dari sahabat - sabahat nya membuat Mega semakin tertawa lepas.

Joni yang melihat Mega dari kejauhan ikut tersenyum melihat betapa bahagia nya Mega di kampus nya yang baru.

Setiap Mega tertawa begitupun dia ikut tersenyum.Joni melajukan mobilnya dan mengikuti langkah Mega bersama ketiga temannya.

Terlihat Mega masuk gang, Joni pun turun dan memakai topi juga kacamata hitamnya.

Dengan hati-hati dia mengikuti Mega dan teman-temannya masuk ke sebuah kost.

Langkahnya terhenti saat Mega membuka pintu kamar nya dan masuk bersama teman-temannya.

" Jadi disini tempat tinggalmu sayang " gerutu Joni dalam hati.

# Tika dan Gilang

" Aku sangat mencintaimu Gilang, cobalah mencintai Aku seperti belum ada Mega dikehidupanmu. " Tika memohon kepada Gilang.

Gilang menatap Tika."maafkan aku,sepertinya ini karma untuk aku. Sekarang aku benar-benar mencintai Mega"

" Begitupun aku, sangat mencintai kamu. Rasa sakit yang kamu rasa bisa aku rasakan. " kata Tika.

Gilang menatap Tika tidak percaya.

" Cobalah untuk lebih tulus mencintaiku. Aku akan lebih mencintaimu." kata Tika.

Gilang semakin mengingat Mega. Menyesal atas keegoisannya. Padahal Mega hampir berada di genggamannya.

# Malam hari

Mega, kita pulang dulu ya? ini sudah malam kata Ismi.

Iya nih aku juga di teloonin terus Mas Bram " Kata Handa

" Iya yuk ah pulang, besok kita lanjut lagi ghibah nya dikampus." ucap Rani.

" ya udah deh, terima kasih seharian ini sudah menemani aku " ucap Mega.

Akhirnya Ismi, Handa dan Rani keluar dari kamar kost Mega.

Di luar kost ternyata Gandi dan Reza sedang duduk maen catur.

Gandi menawarkan diri mengantar Rani

Reza mengantar Handa.(Reza adalah laki-laki yang ditaksir Handa semenjak masuk kuliah)

kebetulan Ismi dijemput bang Ali.

Bang Ali tidak ikut UST ya???pertanyaan Mega membuat Ali bingung.

" Dia baru pulang UST" kata Ismi

"oooo " kata Mega singkat.

" Kirain bareng-bareng sama bang Eki." kata Mega kembali membuat Ali tidak bisa menjawab apa - apa.

" Kita pulang dulu ya." pamit ketiga sahabat Mega.

ke 3 motor teman-teman Mega sudah tidak terlihat.

Mega menutup pintu kamar nya.diam-diam Joni melihat Mega masuk kemudian Joni meninggalkan kost Mega.

Saat sudah masuk mobil dan siap melajukan mobilnya.Joni melihat Mega keluar gang,Joni memperhatikan Mega yang akan menyebrang jalan.

Mega ingin membeli nasi goreng saat itu hingga keluar dari kosan.

Tiba-tiba ada yang mengangkat tubuh Mega dan memaksa Mega masuk mobil.Mega berusaha berontak. Laki-laki itu kan yang baku hantam dengan laki-laki berseragam TNI AD kemarin depan kampus Mega. Siapa dia ???gerutu hati Joni sambil keluar dari mobil.

"Lepaskan aku Gilang, lepaskan."

Mega berusaha berontak saat Gilang menggangkat tubuhnya hanya dengan sebelah tangan dan memaksa Mega masuk kedalam mobil.

" Kamu sepertinya lebih suka dipaksa dari pada dengan cara baik-baik" kata Gilang.

" Lepaskan dia !!! " Tiba-tiba Joni muncul dihadapan Mega.

" Siapa kamu??" kata Gilang sambil mendekati Joni setengah menantang.

Hawa dari mulutnya sangat menyengat bau alkohol dan Joni tahu bahwa laki-laki tersebut mabuk.

Joni menatap Mega yang berdiri dengan gugup di belakang Gilang.

Mega membulatkan matanya, tidak percaya ternyata yang ada dihadapannya adalah Joni mantan kekasihnya.

.

.

.

.

.

.

.

.

Jangan lupa Like komentar dan vote.

Terimakasih yang sudah mengikuti Novel ini sampai sejauh ini🤗🤗🤗💃

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***