TPH 7

# Kampus

Mega tiba di kampus saat semua geng rempong telah berkumpul di kursi masing - masing.

" Guys, aku sudah jadian sama bang Eki.temen nya bang Ali " Mega mengatakannya sambil tersenyum kepada teman-temannya.

" Serius??? " Tanya Ismi dengan raut muka kaget bukan maen.

" Alamak ketemu sekali langsung jadian " kata Handa.

" Baru putus dari Gilang sudah dapat yang baru lagi,ini memang rekor terdahsyat " Ucap Lala

Membuktikan pesona Mega high quality jomblo,sekalinya mengenal cinta dua cowok berhasil ditaklukan dalam hitungan hari " Timpal Rani.

" Gilang sebulan, jangan sampai sama bang Eki satu minggu " kata Ria sambil tertawa.

"Jangan dong " kata Mega mengerucutkan mulutnya.

" Memang beneran kamu suka sama bang Eki ??? " Tanya Ismi penasaran.

" Cara terbaik buat menjauhi Gilang mungkin ini caranya" kata Mega.

" Terus Gilang sudah tahu kamu sudah punya pacar ??? "kata Handa.

" Belum lah,nanti disaat yang tepat aku bilang sama Gilang."

" Semoga bang Eki serius dan semoga dia laki-laki baik yang bakal jadi jodohmu. Semoga kamu ga salah pilih. " doa Ismi.

" Aaamiiiin" diamini semua temen nya.

ddddrrrtttt...dddrrrtttt...

" Eh guys ini nomer telepon apa?" Tiba-tiba Mega menunjukan ponselnya yang bergetar dan tampak nomer baru yang tidak dikenal.

" Sepertinya itu nomer rumah " kata Ismi

" Ini kode daerah mana ?? " kata Mega.

" coba kamu jawab saja telponnya" kata Handa.

Mega pun menggeser tombol hijau untuk menjawab panggilan nomer tidak dikenal tersebut.

" Hallo..."

" Mega ini bang Doni "

(deg deg deg...dada mega berdetak lebih kencang setelah tahu yang menelponnya adalah bang Doni yang lagi satgas di Papua).

"ini nomer abang yang baru?" Mega menjawab telpon dari Doni

" Bukan ini nomer rumah milik warga, tempat Abang tidak ada sinyal.10 bulan lagi Abang kembali, jangan lupa tunggu abang ya."

" Baiklah" ucap Mega dengan enteng menjawab permintaan dari Doni.

" Ya sudah abang tutup telepon nya. Jangan nakal gadisku"

Doni mengakhiri teleponnya tanpa menunggu persetujuan Mega. Mega pun menyimpan kembali ponselnya ke dalam tas nya.

" siapa???" Tanya temen-temen Mega dengan antusias menunggu jawaban dari Mega.

" Mega cerita dari mana ya, Mega bingung"

" Dari mana saja asal jelas singkat dan dapat dimengerti" Kata Ismi.

" Jadi begini,sebelum pindah ke kampus ini aku dikenalin sama temen lama aku dikampus lama aku. Tapi belum sempet ketemu sama itu cowok,karena keburu berangkat satgas ke Papua.namanya Bang Doni,dia nyuruh aku nunggu dia."

" Aku trauma disuruh nunggu, kalian tahu kan mantan aku Bang Jon dulu pernah nyuruh aku nunggu juga, tapi sudah di tunggu tidak pernah menemui aku. Bahkan hubungan yang aku kira bakal indah di akhir cerita berakhir dengan sangat menyedihkan."

" Bang Joni bahkan tidak memberi kabar apa-apa.hilang bagai ditelan bumi. Aku punya pengalaman buruk dengan TNI AD, makanya aku ragu-ragu untuk menunggu Bang Doni."

" Aku kemaren mencoba dekat dengan Gilang,eh tapi Gilang juga tidak lebih baik dari Bang Joni."

suasana mendadak hening...

" Aku no comment " kata ismi.

" Memang siapa yang minta komentarmu ??? " kata Handa sambil tertawa.

"Jadi sekarang ada 4 cowok yang hadir dikehidupan kamu???"

Joni mantanmu seorang TNI AD yang hilang entah kemana

Doni yang minta kamu nunggu dia seorang TNI AD juga

Gilang yang pengen balikan lagi seorang mahasiswa.

" Daaaaaaan, ternyata bang Eki lah pemenangnya Status pacar Mega seorang TNI AD." kata Rani.

" Seperti kutukan, kenapa aku masih berhubungan dengan TNI AD. Padahal dulu pas hubungan aku berakhir dengan Bang Joni aku bersumpah bakal dapatkan yang lebih baik dari dia dan bukan seorang TNI AD " kata Mega.

" Yah ini mah bukan kutukan, memang kamu nya saja yang mau, Kalau tidak mau kenapa bang Eki diterima." kata Handa.

" Betul " ucap yang lainnya.

" Aku punya alasan,ini cuma buat menghindari Gilang. Bukannya kalian juga yang selalu mengingatkan biar aku hati-hati sama Gilang." Ucap Mega kesal.

" Kalau nanti bang Doni pulang dari Papua terus dia bener serius,kamu mau pilih siapa???bang Eki apa bang Doni??? jangan sampai kamu malah tidak dapat dua-duanya." Kata Ismi.

" Iya benar, pikirkan tuh ucapan Ismi " ucap Handa

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Setelah membaca jangan lupa tinggalkan Like. vote dan komentar ya💞💞💞💞

Terimakasih yang sudah meninggalkan jejak like.vote dan komentar.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***