

Tentara Penakluk Hati

 

TPH 5

2 minggu kemudian

Mega mengambil ponselnya yang berdering, dilihatnya si pemanggil ternyata Bang Doni, Mega menggeser tombo hijau nya.

#bang Doni calling....

" Hallo Mega "

" Iya bang "

" Abang sudah sampai Papua, tapi Pos Abang tidak ada signal, kemungkinan komunikasi kita terbatas."

"oh iya tidak apa-apa "

" Lagian siapa yang peduli,aku tidak ingin jatuh kelubang yang sama, cukup dulu aku buang waktu aku menunggu si Joni " gerutu hati Mega.

"Jangan lupa tunggu abang ya ? "

" Hemmm " Jawab Mega sekenanya

" ya sudah nanti kalau ada waktu abang telepon lagi " ucap Doni dan langsung mengakhiri panggilannya.

Mega menyimpan ponsel nya dengan wajah datar. " sama - sama Tentara, sama - sama memudahkan setiap ucapan, buktinya belum ada " gumam Mrga kembali.

Mega berjalan di area kampus menuju ruang kelas nya.

# Kampus

Rani.Handa.Ismi.Lala.Ria sudah duduk di kursi masing-masing sambil melihat kearah Mega yang baru datang.

" Ada apa??" tanya Mega.

" Kamu belum di apa-apain kan sama Gilang???tanya teman - teman Mega.

" Memangnya kenapa??? "

" Dia penjahat wanita, kamu harus hati-hati. Pacarnya banyak, mulut nya semanis madu, rayuan gombalnya bikin semua wanita takluk padanya."

" Benarkah??? ucap Mega memperlihatkan raut Wajah sedikit kecewa.

" Padahal baru saja aku mencoba membuka hati " gumam Mega.

" Setelah dia dapat apa yang dia inginkan dia tinggalkan semua pacarnya."

" Maksud kalian??? "

" Kamu sudah di tiduri belum??? " Tanya Rani.

" Belum lah dan tidak akan pernah " Jawab Mega dengan nada agak tinggi".

" Kamu harus hati-hati pokoknya kalau jalan sama dia " kata Handa.

" Kamu jangan mau kalau di kasih minuman atau makanan sama Gilang apalagi kalau posisi kalian dikamar kost " kata Ismi.

" Iya pokoknya kamu harus hati-hati " kata Lala.

" Itu kalian dengar kabar dari siapa??"

" Tetangga Ria namanya Tika ternyata pacar Gilang. Kemaren Ria lihat gilang mesra sama Tika.malah katanya mereka pacaran sudah lama."

" bugggghhhh serasa ditonjok bertubi tubi disekitar dada. Sakit, itulah yang dirasakan Mega. Ternyata laki-laki yang membuat dia tersenyum setiap hari tidak lebih baik dari Bang Jon, tidak ada laki-laki yang tulus mencintai Aku " gumam Mega kembali.

" Seketika Mega menjadi ilfeel kepada Gilang, sebelum kamu yang menyakiti aku, sebaiknya aku yang menyakiti kamu " gumam mega kembali dan tersenyum getir.

# Chat

Gilang : beb pulang kuliah aku jemput ya, temani aku ke tempat teman, Aku mau mengerjakan tugas kampus.

Mega : iya

Mega menyimpan kembali ponselnya, selama perkuliahan dia tidak fokus mengikuti dosen. Dia hanya terduduk dan pikiran nya masih melayang - layang memikirkan cara menghindari Gilang tanpa harus menyakiti hati nya.

" Jangan mencintainya " gumam Mega

" Anggap saja Gilang mainan " gumam Mega kembali.

Sampai akhirnya perkuliahan selesai kepala Mega masih berisi ucapan teman - temannya tentang sosok Gilang.

Kini Mega sudah berada di luar ruang kelas nya bersama Geng Rempong.

# Halaman kampus

" Tuh pacarmu sudah menjemput, kamu hati-hati " kata kelima temen Mega serempak.

" Iya, Aku pergi dulu " ucap Mega dengan lemah dan lesu.

Mega sudah duduk di jok belakang sepeda motor Gilang setelah seperti biasa dia memakai helm yang di berikan Gilang.

Dalam perjalanan Mega menatap punggung Gilang, Gilang menarik tangan Mega agar berpegangan di pinggang nya.

# Kost Temen Gilang

" Aldo nya kemana??? " Tany Mega

" Lagi beli makanan, nih kamu minum dulu !!!"

Tiba-tiba Mega mengingat semua perkataan teman-temannya.

" Aku sudah makan sudah minum."

" Baiklah kalau kamu tidak mau " kata Gilang kemudian memeluk Mega sangat erat sekali.

" Ini menyakitkan, kamu mau membunuhku???"ucap Mega saat berada di dekapan Gilang.

" Maaf beb habisnya aku kangen banget sama kamu."

Gilang melonggarkan pelukannya dan langsung menarik tengkuk Mega dan mencium bibir Mega.

Mega memejamkan mata dan mulai membalas ciuman Gilang.

" Aku mencintaimu " kata Gilang melepaskan ciumannya dan masih memegang tengkuk Mega.

Mega bahkan tidak pernah mengatakan atau membalas setiap ucapan Gilang, karena Mega tidak ingin merasakan sakit hati karena mencintai seseorang.apalagi keraguan terhadap Gilang menarinari dikepala nya.

Saat ini yang Mega pikirkan berusaha untuk move on dari sosok Bang Jon.

Gilang mencium kembali bibir Mega semakin dalam dan mereka saling *****.

brakkkkkkkk suara pintu terbuka.

" Dasar cewek murahan!!!" teriak Tika

"Tika"...hanya itu yang keluar dari mulut Gilang.

Mega cepat-cepat membetulkan rambutnya.

Tika kemudian menampar Mega.

" plakkkkkk "

Tamparan keras mandarat di pipi Mega.

" Dasar tidak tahu malu, begini kelakuan seorang calon Guru??" teriak Tika.

Kata-kata itu terasa lebih sakit dari tamparan keras yang mendarat di pipi ku tadi.

" Dasar cewek murahan brengsek!!!!" Tika terus berteriak.

Mega hendak pergi meninggalkan Gilang&Tika.

Pipi dan hati nya terasa panas akibat ucapan Tika kepadanya.

"Wajar bukan untuk seseorang yang status pacaran mencurahkan perasaannya dengan sebuah ciuman " ucap Mega kepada Tika.

" Kita putus " kata terakhir yang di ucapkan Mega kepada Gilang sebelum pergi meninggalkan Gilang juga Tika.

Sepeninggalan Mega, Gilang menarik lengan Tika.

" Apa yang sudah kamu lakukan??"

" Harusnya aku yang nanya sama kamu, kamu itu pacar aku. Apa yang sudah kamu lakukan dibelakang ku Gilang ??"

" Mega pacar Aku, dan sekarang kita sudah tidak punya hubungan apa - apa "

" kamu sudah meniduri Aku Gilang, mana tanggung jawab kamu "

" Aku bukan orang pertama yang meniduri kamu " ucap Gilang sambil meninggalkan Tika.

" Gilaaaang !!!!" teriak Tika.

Tapi Gilang mengacuhkannya.

# Kamar Kost

Mega menangis sejadi jadinya, dia menyesal akan kelakuan nya. Bukan menangis karena putus dengan Gilang, Tapi kata-kata perempuan itu sungguh menyakitkan dari kata cewek murahan sampai mengatakan kelakuan calon guru.

" Arrrrgggghhh apa yang sudah aku lakukan, Kenapa mau diperlakukan seperti itu sama Gilang." teriak Mega di balik bantal nya."

Karena banyak menangis akhirnya Mega tertidur samaoi alarm jam nya berbunyi, Mega melIhat jam menunjukan pukul 06.00.

Pagi itu Mega terasa berat membuka mata dan bangkit dari tempat tidurnya.

Dia mengambil ponsel dan mengirim pesan di chat grup Rempong.

# Chat grup

Mega : guys, aku sakit ga ngampus😑

Rani : nanti pulang kuliah kita kesana.

Ismi : Sakit beneran apa bohong ??🤪

Mega tidak membalas kembali chat grup nya. Dia membuka chat yang dikirimkan Gilang.

#chat

Gilang : beb..maafkan aku, maafkan kata-kata Tika kemaren. Sebenarnya dia mantan pacar aku, tapi dia tidak menerima aku putuskan. Maaf aku tidak membelamu karena aku kaget. Nanti sore aku jemput ya? ibu nanyain kamu ingin ketemu.

(Mega cuma membaca pesan nya)

# Kosan Mega.

Geng Rempong sudah berkumpul di kosan Mega.

" Jadi kamu udah putus??? " kata Ria.

" Pacaran tersingkat guys, 1 bulan ada ya? kata Rani.

sontak membuat yang lain menahan tawa.

" Kamu pasti dapat yang lebih baik percaya sama aku. " Kata Handa.

Eh sebentar aku jawab telepon Bang Ali dulu " ucap Ismi menjauhi geng nya.

# Bang Ali calling Ismi

" Yank diMana??? Abang depan kampus."

" Aku di kosan Mega, ko engga bilang mau jemput?

" Abang sama Eki, pulang dari Kodim jadi sekalian jemput nyonya Ali.