TPH 1

Sang mantan Bang Joni Andrean

Kenalan baru Bang Doni Maulana

Namaku Mega, Usiaku 21 tahun. Aku seorang mahasiswi jurusan PGSD (pendidikan guru sekolah dasar). Hari ini adalah hari pertama ku masuk kampus baru di salah satu universitas negeri di Bandung.

Sejak sekolah aku tidak pernah pacaran, untuk pertama kalinya saat masuk kuliah mencoba pacaran dengan seorang TNI AD saudara temen kuliahku, tapi malah kecewa.

Hari ini kisah ku dimulai,

kriìing...kriiing..kriiing...(terlihat nomer tidak dikenal)panggilan berakhir dan berdering kembali sampai akhirnya jempolku tertarik untuk menggeser tombol hijau.

"Hallo....apakah benar ini nomernya Mega??" terdengar suara asing laki - laki disebrang sana saat tombil hijau berhasil di geser.

" Kamu siapa??" tanya Mega heran.

" Kenalkan Doni."

" Oh, dapat nomer dari siapa? " Mega heran dengan si penelpon yang sama sekali tidak dia kenal.

" Bang Iyus,kamu kenal bang iyus? "

" Bang Iyus pacarnya Selfi bukan ?? " (iya Selfi adalah sahabatku dikampus lamaku sekaligus sepupu mantan pacarku Bang Jon).

" Iya Bang Iyus pacar Selfi , sekarang Mega lagi sibuk apa? "

" Tidak sibuk, Kamu?

" Aku lagi persiapan Satgas Papua sekarang lagi latihan di Ciuyah Serang, kalau ada waktu sebelum ke Papua ketemu dulu boleh ?

" Boleh " kata Mega sambil tertawa tanpa beban.

" Ya sudah nanti aku telpon lagi, sekarang mau latihan dulu."

Tanpa menunggu persetujuan Mega si penelpon langsung mengakhiri panggilannya.

" Hadeuh percaya diri amat itu cowok, dari suaranya sih sepertinya biasa - biasa saja. Tidak terlalu tampan " gumam Mega terekekeh sendiri membayangkan wajah si penelpon.

#Mega Calling Selfi

"Hallo Sel, coba kamu tanya bang Iyus, apa dia ngasih nomer Hp aku ketemen nya? namanya Doni.

" Tidak perlu ditanyakan, iya itu temen bang Iyus,sudah waktunya kamu pacaran lagi. Satu hal lagi, orang nya tampan. Beuh kamu pasti suka, sama si Jon sih sebelas dua belas. "

" Tapi kenapa harus TNI AD, namanya juga hampir sama Joni dan Doni, tidak ada orang biasa saja? aku takut, hehe"

" Takut seperti mantanmu yang tidak pernah menemuimu?ini beda lah,dia dinas nya di yonif 3** Bogor.mantanmu si Joni kan jauh dinas nya di Aceh."

Aku takut dia seperti Joni saudara kamu yang mengecewakanku, manis dimulut saja, buktinya nol besar. Aaaassh sudah lah jangan ngomongin Joni, aku sudah melupakannya.

" Sudah melupakan tapi masih pake nomer HP pemberian dia."

" Iya nanti aku ganti kalau ada yang mau menikahiku."

" Oke baiklah kalau begitu, semoga Doni jodoh mu dan mau menikahimu biar kamu cepat cepat move on, bye"(Selfi menutup telpon nya)

Dihari pertama kuliah aku sudah masuk geng rempong.kebetulan sekelompok kerja bareng mereka.meraka adalah Rani.Isma.Handa.Lala.Ria.

Mereka asik diajak berteman, bahkan selesai kuliah mereka mengajaku makan bareng dan jalan-jalan di mall.Walaupun baru pertama kali kenal geng rempong,aku merasa sudah sangat dekat dengan geng rempong.

kemudian kami berbagi masalah pribadi,ternyata oh ternyata.

Handa pacarnya Polisi.

Ismi pacaranya TNI AD.

Rani pacarnya Dosen.

Lala pacar nya temen sekelas dikampus.

Ria pacarnya seorang PNS dinas pendidikan

Aku pun menceritaan sedikit kisahku bareng mantan pacarku Joni seorang TNI AD yang memberikan janji-janji manis dan akan segera pulang saat cuti tahunan dan menemui Aku tapi ternyata tak pernah datang dan hilang tanpa kabar.

Untuk bisa melupakan Bang Jon, Aku pindah kampus dan semoga disini aku bisa menata hati kembali.

Setelah mendengarkan kisah Geng rempong, dan cuma Aku yang masih jomblo.

Huahahahaha, kalau begitu aku harus punya pacar,punya pacar,punya pacar,punya pacar,punya pacar. (gerutuku dalam hati)

" Megaaaaa, Hp kamu bunyi. " kata Ismi

" Kamu melamun ya ?? " tanya Handa.

" Aku jawab telpon dulu ya.(sambil menjauh dari teman-temannya).

Mega melihat si pemanggil dengan nama Doni, dengan mimik datar Mega menggeser kembali tombol hijau nya.

" Hallo Mega, apa kabar??ini Aku bang Doni.

Waduh perkembangan nih, kemarin aku dan kamu sekarang aku dan Abang " gumam Mega menahan senyum saat mendengar suara Doni di sebrang telepon.

" Iya bang nomernya udah di save, ada apa Bang?" tanya Mega masih dengan sambutan dingin.

" Sepertinya kita tidak akan bisa bertemu dulu, soalnya Abang mau berangkat satgas Papua besok lusa. Apakah Mega mau menunggu bang Doni satu tahun ke depan?"

" deg...deg deg deg " detak jantung Mega semakin kencang mendengar kata -kata tersebut.

" Permintaan sama seperti mantan pacarku.tapi setelah 1 tahun aku menunggu dia tidak pernah menemuiku. " gumam Mega

" Mega??kamu masih disana???"

" Iya bang"

" Ya sudah sampai ketemu tahun depan ya, "

Bang Doni menutup telponnya dan tiba - tiba dadaku sangat sesak. Bahkan untuk menarik nafas saja terasa sangat sulit, Aku tidak mau jatuh ke lubang yang sama dua kali walau dengan orang yang berbeda. Cukup Bang Jon yang memberikan harapan palsu, jangan sampai ada Bang Jon yang kedua, ketiga dan ke empat " gumam Mega.

" Aku juga bisa memberikan harapan palsu kepada Bang Doni kalau aku mau, tapi aku tidak ingin menyakiti siapapun." gumam Mega kembali.

" Yang harus aku lakukan sekarang adalah pulang, istirahat dan tidur " gumam Mega kembali.

Mega menyimpan ponselnya san beranjak menemui sahabat - sahabat barunya geng rempong.

" Teman-teman aku pulang duluan ya ? "

" Kenapa ? "

" kamu kenapa Mega?? "

(tanya Rani.Ismi.Lala.Handa.Ria kompak).

" kamu belum memakan makananmu " Tambah Ismi.

" Aku ada urusan dulu ,sampai ketemu besok ya,bye semuanya "

Tanpa banyak basa basi dan menunggu persetujuan geng rempong Mega langsung meninggalkan geng rempong yang sedang makan bersama.

" Mega kenapa ya ?"

" Besok kita tanyakan sama dia "

" Kira - kira siapa yang menelpon dia?? setelah menjawab teleponnya dia langsung pergi "

" Mungkin mantan pacar nya "

" Bisa jadi "

" Tadi muka nya memerah ya ??"

" Apa dia menahan tangis ??"

" mungkin "

Itulah percakapan geng rempong sepeninggalan Mega.

-------

#Kosan

Kujatuhkan tubuhku diatas kasur, Kata-kata Bang Doni yang terakhir adalah kata-kata yang pernah Aku dengar satu tahun yang lalu.

Iya Bang Jon pernah mengatakan hao yang sama, Bang Jon memintaku menunggunya.

Kenapa harus Tentara? bahkan Aku belum bertemu dengan bang Doni., tapi kenapa dia menyuruhku menunggunya. Hal yang sama yang pernah bang Joni ucapkan.

Aku benci diriku sendiri yang sudah membuang waktu ku demi menunggu Bang Jon, dan ujung nya kecewa, Bang Joni hilang entah kemana.

Tepatnya hilang disaat dia berjanji akan menemui Aku dia tidak datang dan nomer nya tidak bisa di hubungi, aku langsung blokir nomernya. juga semua akun sosial media miliknya, dan sekarang benar - benar hilang.

Aaarrrrgggggggg jangan sampai hal yang sama terulang kembali, aku harus bahagia, aku harus bahagia, aku cantik dan tidak boleh menyakiti hati ini.

Aku tidak boleh tertipu lagi oleh laki - laki. Semangat Mega lestari, kamu pasti bisa.

Menguatkan diri sendiri memang sangat menyedihkan.

Pokoknya hidup itu pilihan... Antara milih disakiti atau tersakiti.

Simpel kan ? Gumam Mega sambil berbaring dan menatap langit - langit kamarnya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Like.vote dan komentar ya...terimakasih.

Ini karya Author yang pertama

Mohon maaf kalau masih banyak salah kata dan sulit dimengerti😊

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***