1

Setelah Raiha terbangun awalnya ia kebingungan karena berada di tempat yang asing. tapi segalanya waktu raiha mulai memahami semuanya. ia berusaha beradaptasi dengan tempat tinggal barunya.

Ia juga memahami bahwa bahwa ia yang sekarang tidak jauh berbeda dari kehidupannya yang dulu nama maupun kehidupannya. hanya bedanya berada pada keluarga, lingkungan, dan orang - orang sekitarnya.

Raiha mulai memahami bahwa ia sama sekali tidak di pedulikan oleh keluarganya. bahkan saat sakit pun mereka tidak datang menjenguk atau pun mengirim dokter atau tabib untuk mengobati Raiha serta tidak mengirim obat - obatan herbal dan hanya memberi makan makanan yang tidak sehat atau tidak layak untuk di konsumsi saat sakit dan untuk anak kecil.

...****************...

...♡♡♡♡ 1 bulan ♡♡♡♡...

...****************...

"sudah hampir 2 bulan aku time travel ke tempat ini. tapi, sekalipun aku belum pernah bertemu dengan keluargaku di tempat baru ini dan kenapa juga aku terlahir kembali dalam bentuk saat aku masih bayi. setidaknya jika aku time travel dalan bentuk saat sudah dewasa setidaknya aku bisa mengurus diri sendiri dan tidak kesulitan begini ." Raiha

"untuk menjenguk saat aku sakit pun tidak, jangankan untuk bertemu untuk menemui mereka saja pun susah. harus ada ijin atau saat di panggil untuk menemui mereka. yah... meski pun begitu mana mungkin juga mereka memanggilku. sebenarnya aku keluarga mereka atau pegawai mereka sih harus ada ijin dan panggilan segala." Raiha

"setidaknya yang aku tahu sekarang adalah bahwa aku merupakan anak ke 7 dari kekaisaran GA. aku memiliki 3 orang kakak laki - laki dan 3 orang kakak perempuan. mereka memiliki kekuatan istimewa tersendiri karena merupakan keturunan kaisar GA. karena itu aku berbeda dari mereka. karena terlahir tanpa kekuatan istimewa seperti saudaraku yang lainnya." Raiha dalam hatinya.

" selain karena itu mereka juga tidak menyukaiku karena saat aku lahir permaisuri yang melahirkan aku tiada setelah beberapa hari melahirkan aku. aku juga sedih akan hal itu, tapi bagaimanapun juga ini bukan kesalahan ku karena ini merupakan takdir seseorang. apa lagi permaisuri adalah orang biasa sepertiku yang tidak memiliki kekuatan yang cukup dan telah melahirkan anak-anaknya yang memiliki kekuatan dan elemen yang berbeda saat dilahirkan."Raiha terus berpikir dan mencoba mengumpulkan segala informasi yang di dapat nya selama ini.

"kenapa aku yang salah sih...m..m..m..m😔...coba aja kalo mereka yang ada di posisi aku pasti mereka juga kesel dan ga bakal tahan jika di perlakukan sama dengan perlakuan mereka terhadap aku .ahh😧... rasanya aku ingin cepat dewasa dan pergi dari tempat ini. kalau pun aku tidak bisa pergi setidaknya aku bisa mengurus diriku sendiri dan tidak kesusahan seperti sekarang a... a... a...h...h...h😠😡...."raiha

Raiha melalui hari - harinya tanpa hari yang tenang sedikit pun. tanpa terasa Raiha sudah berusia 1 tahun lebih dan hampir berusia 2 tahun pada bulan depan. hari kelahiran Raiha dianggap sebagai hari yang tidak bagus bagi kekaisaran GA dan hari berkalbu atas meninggalnya permaisuri yang merupakan ibunda Raiha. di hari bahagia atas kelahirannya ke dunia dan juga merupakan hari kesedihannya karena kehilangan sosok seorang ibu. Raiha selalu melewatkan hari tersebut sendirian tanpa ada yang memikirkan keadaannya.

"kurasa ulang tahunku yang ke 2 ini aku akan kesepian seperti biasanya. aku sejak dulu sangat menginginkan mendapatkan kasih sayang dari keluarga tapi tidak pernah tercapai meski pun aku telah berusaha yang terbaik tapi tidak pernah di pedulikan. bahkan keluarga yang sekarang pun kurasa tidak beda jauh dari keluarga yang sebelumnya." Raiha