Raiha Time Travel

Awal Kisah Raiha

Aku Raiha sekarang aku berumur 7 tahun. Aku anak pertama dari keluarga Eagle. Meskipun aku anak pertama tapi aku tidak diperlakukan selayaknya anak keluarga. Karena aku berasal dari ibu yang statusnya di pandang rendah oleh keluarga Eagle dan bangsawan kelas atas lainnya.

Setiap harinya aku harus bangun pagi sekali karena harus mengerjakan berbagai pekerjaan selayaknya pembantu di rumah sendiri. Tapi aku bahagia karena bisa bersama dengan ibu.

Ibu selalu menyemangati ku dan mengajarkan ku bahwa mengeluh hanya akan membuat kita jauh dari tujuan kita dan hanya akan membuat kita kesulitan di kemudian hari. Tapi kalau kita berusaha dan mencari jalan keluar dari masalah yang kita hadapi pasti kita akan bisa melewati segala masalah dan tantangan dalam hidup di kemudian hari. Oleh sebab itu, aku selalu menjalani hidup ini dengan semangat dan pantang menyerah.

Aku pikir semua akan berjalan lancar dan selama ibu ku di sisi ku aku akan tetap bahagia dengan kehidupan ini. Aku berharap kesehatan nya akan membaik. Agar aku bisa lebih lama bersama nya.

Namun sesuatu yang aku harapkan dan hanya itu alasan ku bertahan semua berubah. Beberapa bulan kemudian ibu meninggal karena sakit yang sudah lama di deritanya. Aku sedih akan hal ini ,tapi aku harus tetap tegar dan tersenyum karena ibu pasti akan sedih di atas sana karena melihat aku menangis.

...****************...

...♡ 9 Tahun kemudian ♡...

...****************...

Di tahun ini aku akan masuk ke akademi bangsawan karena mau bagaimanapun aku tetap anak dari keluarga bangsawan kan.

"aku berharap bisa mendapatkan banyak teman saat di akademi nanti." kata Raiha dalam hatinya.

Waktu sekolah pun tiba aku sangat bersemangat karena ini pertama kalinya aku bebas dari tugas atau pekerjaan rumah lainya. aku berangkat lebih awal karena aku harus berjalan kaki sampai ke akademi.

Di perjalanan aku menemukan benda yang tergeletak begitu saja. Ketika aku bertanya pada orang yang berada di sekitar tempat itu tidak ada yang mengakui barang itu. Karena takut telat aku pun bergegas ke akademi dengan membawa benda tersebut.

"untunglah aku sampai di akademi tepat waktu sebelum acara penyambutan di mulai."kata Raiha.

"aduh aku harus duduk di mana ya. sepertinya tempat duduk sudah terisi semua .mm..."kata Raiha.

Tiba-tiba saat aku sedang kebingungan harus duduk di mana ada seseorang memanggil ku.

"hai, kamu yang di sana cepat sini duduk di sebelah aku kebetulan masih kosong nih." kata orang tersebut.

Lalu aku pun menghampirinya dan duduk di sebelahnya. kemudian ia mengajakku berkenalan.

"hai lagi , kenalin nama aku siska .nama kamu siapa?" kata siska.

"nama ku Raiha . senang berkenalan dengan mu."kata Raiha.

"oh iya, kenalin juga ini temen aku yang duduk di sebelah kiri ku namanya Alvis ,di sebelahnya lagi Elise , yang duduk di depan kamu namanya Monte , yang didepan aku namanya dark , di sebelah kiri dark nama nya light, dan sebelahnya lagi nama nya sunny." kata siska.

"senang dapat berkenalan dengan kalian semua. Nama ku Raiha." kata Raiha.

"kami juga senang berkenalan dengan mu". kata elise.

"iya tuh aku juga seneng dapet temen baru soalnya temenku itu nyepetin.apalagi si dark wajah nya udah kaya balok es datar dan dingin banget ha...ha.... " kata Monte.