Keadaan mungkin akan balik menyerang mu ketika harapan sudah tidak sejalan, tidak ada yang layak dikejar ketika semua nya sudah tampak tidak wajar.
"Zain aku menyukaimu sudah 5 tahun dan kamu mencintai orang lain?," Nandin berkata seraya air mata mengalir di pipi nya.
" Din maaf kan aku," Zain menyela ucapan Nandin.
"Dengarkan Zain giliran ku yang bicara dan kamu cukup mendengarkan gar aku tidak menyesal," Nandin bicara dengan nada sedikit tinggi.
"Bicaralah," Zain menjawab dan mengangguk.
"Aku selalu berpikir bahwa ketika kita memberikan perasaan kita seutuh nya kita akan mendapat imbalan yang sama aku selalu berpikir ketika aku setia orang yang kita sayang juga akan setia," Ucap Nandin dan Tngan Nandin mengepal tangan satunya dibawah meja.
"Aku selalu mengalah setiap terjadi pertengkaran aku selalu menunggu mu menutup telpon ku duluan aku selalu menghubungi mu duluan aku tidak marah bahkan ketika kamu tidak pernah memberi ku kado anniversary 2 tahun terakhir setelah ku cerna apa karna dia? akuu tidak menyalahkan siapapun aku tidak menyalahkan wanita itu Zain, Aku menyalahkan diriku karna tidak bisa menjagamu," Nandin masih dengan suara tertahan nya seraya melanjutkan ucapan nya.
"Din maafkan aku, aku tidak bermaksud melukai mu atau harus bmembohongi mu tentang ini" Zain memegang tangan Nandin erat sambil menangis.
"Tidak Zain aku juga mungkin tidak memperhatikan mu karna aku juga harus merawat Tama kini tiba saatnya untuk kamu bahagia Zain aku hanya beban mu jangan berat melepasku Zain aku sudah tau tidak ada aku lagi di hati mu aku sudah tau," Nandin menegaskan dan memberikan penekanan pada setiap ucapan nya.
"Din maafkan aku," Zain berdiri lalu memeluk Nandin dengan dekapan yang erat pula.
"Zain aku melepasmu terimakasih telah menjaga ku dan Tama selama ini, berbahagia lah, aku sangat merasa bersalah sekali tidak mengetahui beban mu sebesar ini karena kebodohan ku," Nandin melepas pelukan Zain dengan lembut, berusaha meyakin kan pemuda itu.
Nandin keluar dari restaurant lalu ia memesan kendaraan online untuk pergi ke kantor Zain karna motor nya masih disana, dijalan tak henti air matanya mengalir melamunkan karena ia resmi putus tepat di hari ulangtahun nya.
Semalaman tidak bisa tidur Nandin menangis sesenggukan sampai matanya sembab sampai suara nya serak mncintai sangat menyakitkan memang bila tak terbalas atau di hianat tapi Nandin berpikir lebih parah dia berpikir hanya beban berpikir bahwa Zain mengasihaninya juga membantu membesarkan adik nya sendirian merenungkan semuanya apa ini yang memang mereka inginkan.
Pagi 07.00
Jam sarapan dengan Tama,
"Kakak kenapa?,"Tanya Tama
"gak papa dek, jawabku singkat!
"Kakak tau,tentang ka Zain?," Lanjut Tama membuat Nandin menghentikan makan nya.
"hah? kenapa Zain?," Pertanyaan Tama membuat Nandin ingin menangis.
"Adek pernah liat kak Tama pergi dengan perempuan di Mall ,mereka mesra banget lalu ka Zain liat adek dan dia bilang jangan bilang kakak dia bakal ngomong sendiri," Jawaban Tama jelas membuat Nandin penasaran.
"Kapan kejadian nya?," Tanya Nandin.
"Itu 2 bulan lalu kak," Jawab tama
Selama itu zain butuh waktu untuk menjelaskan pada nya atau bahkan jika Nandin tak memergokinya mungkin ia Takan tau Nandin meneteskan air mata mendengar ini dari Tama.
"Kak jangan nangis adek yakin bakal ada orang lebih baik yang bakal nyayangin kakak," Tama menenangkan menepuk punggung ku.
"Astaga adik ku sudah dewasa," Ucap Nandin ambil menghapus air mata.
Jam 8.30 Nandin berangkat kerja di tempat kerja ia hanya diam mengerjakan semua pekerjaan nya tanpa bicara bahkan tidak makan siang.
Nandin melihat HP nya lalu air mata nya mengalir lagi ketika ia membuka layar Hp nya dan menyadari wallpaper nya masih gambar photo kebersamaan nya dengan Zain, foto itu diambil saat mereka selalu pergi berdua kemana mana, photo di depan air mancur lalu tertawa bahagia bersama hanya dengan melihat hasil photo yang mereka ambil.
Nandin mungkin sedikit merindukan nya, entah bagaimana pun tidak mudah melupakan nya, atau mungkin tidak bisa bahkan di atas penghianatan ini Nandin jelas masih mencintai nya benar-benar mencintai nya.
Jam pulang seluruh karyawan kantor disuruh berkumpul di Aula untuk menerima informasi , besok akan ada CEO baru, yang tidak lain adalah anak dari pemilik sebelum nya yang baru datang dari Amerika, setelah menerima informasi itu karyawan pun di minta datang pagi husus besok untuk persiapan penyambutan CEO baru yang akan di adakan di perusahaan PT. HOPE.
Acara ini memang sudah wajib mengingat yang akan disambut adalah pemilik jabatan tertinggi di perusahaan, seluruh karyawan juga mengiyakan dan memastikan diri mereka datang tepat waktu demi penilaian pertama kali sikap mereka di depan CEO baru nanti.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
Itha Fitra
nandin jngn sedih y,krn jodoh mu sdh di atur author😀
2021-06-21
0
Παλωα ανγωαρμαση ζηλανω
kuat skali hatinya
2020-06-26
1
Peraaaa
Jadikan pelajaran aja din, Yang sabar ya strong💪. Pasti akan indah pada waktunya🙂
2020-06-09
2