Mendadak Menjadi Mama Muda

Mendadak Menjadi Mama Muda

Satu Jam Sebelum Kecelakaan

Catatan Author :

Sebelum baca author ingin mengingatkan terlebih dahulu. Kalau cerita ini kompleks, ada sweet, asem, lucu, drama, baper, dan bikin emosi jiwa. Jadi siapin diri untuk diobrak-abrik hatinya. Kalau gak kuat cari judul yang lain. Karena Author tidak tanggungjawab dengan efek samping setelah membaca ini.

Siap baper

Siap kram perut karena ngakak

Siapin teddy bear untuk dipukul karena kesal

Siapin tisu takut gak tahan bawang

Oke kalau udah siapin mental. Selamat membaca!

.

.

.

Sore ini cuaca sedang tak bersahabat. Karena sudah dua jam hujan mengguyur tanpa ampun. Membuat orang yang pulang kerja dan pulang kuliah jadi kerepotan karena harus terjebak di kampus atau di kantor. Padahal mereka ingin cepat-cepat sampai ke rumah.

Di depan sebuah kafe dekat kampus ternama di kota Jakarta. Tampak banyak orang yang terjebak yang tidak bisa kemana mana karena masih hujan.

Ajeng memainkan ponselnya asyik memutar mutar lagu BTS kesukaannya melalui headset-nya sambil menunggu driver taksi online-nya datang. Sementara teman di samping kanan kirinya sibuk teleponan mencari bala jemputan gratis. Siapa lagi kalau bukan pacarnya. Ajeng tak menghiraukan suara di sampingnya yang manja seperti anak kecil minta dibelikan balon.

Ajeng sesekali menghentak-hentakan kakinya mengikuti irama musik di headset-nya. Sebentar-sebentar dia melihat ke ujung jalan. Mencari cari taksi yang belum datang.

Ajeng mulai resah karena pasti taksi online-nya itu terjebak macet di suatu jalanan di ibukota ini apalagi dengan cuaca seperti ini. Jalanan ibukota pasti banyak yang tergenang air.

Padahal dia ingin segera sampai di rumah setelah seharian ini dia kuliah. Penatnya hari ini dia lewati dengan banyak presentasi tugas. Dia ingin segera pulang dan makan masakan bundanya. Sudah terbayang masakan bunda di pelupuk matanya. Tadi bundanya sempat chat kalau dia masak ayam kecap kesukaannya.

"Jeng jemputan ku sudah datang tuh, "kata Amel menunjuk sebuah Pajero Sport merah yang berhenti di depan cafe.

"Gue duluan ya, gimana taksi loe udah mau nyampe belum?" tanya Amel.

"Belum, kayaknya kejebak macet."

"Loe mau ikut gue, kita kan searah?" tanya Amel lagi.

"Enggak ah, gue nggak mau ganggu keromantisan kalian di mobil, entar yang ada gue cuma butiran debu yang enggak dianggap lagi," canda Ajeng.

"Yey, loe ni, makanya buruan cari pacar, agar jomblo akut loe sembuh!" kata Amel.

"Ikh bawel, sono pacar loe dah nungguin!"kata Ajeng.

"Ya udah gue duluan ya."

"Oke, see you tomorrow!"

Amel pun segera berlari menuju mobil pacarnya dengan menutup kepalanya dengan tasnya dari hujan.

Ajeng kemudian memeriksa aplikasi taksi online nya. Ternyata sebentar lagi mobilnya datang. Ajeng pun siap siap.

Tiba tiba tanpa diduga, tas yang dia pakai dibahunya tiba tiba putus. Membuat barang barang yang ada di tasnya pun jatuh berantakan.

"Kok bisa putus sih, padahal tadi pagi masih baik baik aja," gerutu Ajeng memeriksa tali tasnya yang tiba tiba putus. Kemudian dia pun merapihkan barang barangnya yang berserakan di bawah.

"Pertanda buruk." Seseorang bergumam di belakangnya. Ajeng menoleh dan mencari tahu siapa yang sudah bicara tadi. Tapi dia tidak melihat seseorang pun yang tadi bicara. Dari sekian orang di belakang Ajeng, Ajeng tidak tahu siapa itu.

Apa dia salah dengar. Dia pun buru buru memasukkan barang barangnya yang jatuh tadi ke dalam tasnya.

Beberapa menit kemudian datang lah sebuah mobil berplat B berhenti di depan cafe. Menurut aplikasi taksi online-nya Ajeng yakin itu taksi nya. Buru buru Ajeng pun menerobos hujan dan segera masuk ke dalam mobil.

Dia melihat seorang bapak bapak yang menjadi driver taksi online-nya.

"Mbak Ajeng, maaf ya terlambat, tadi macet di jalan Bundaran HI!" ucap driver taksi nya.

"Tidak apa apa pak, maklum cuaca hujan begini pasti nambah macet, kalau bisa kita jangan lewat jalan arteri ya pak, masuk tol dalam kota aja!" pinta Ajeng.

"Siap mbak, oh ya , jangan lupa pasang sabuk pengamannya ya mbak!"

"Oke, berangkat pak!" seru Ajeng.

@@@@@@@@

Sebuah mobil Range Rover Sport melaju kencang di jalan tol. Seorang laki laki berusia tiga puluhan memegang setir mobil sambil berbicara di telepon. Di belakang kursi penumpang tampak seorang bocah perempuan berusia tiga tahun tertidur pulas.

"Mah, pokoknya mamah enggak bakal percaya apa yang Raka dapatkan hari ini."

"Apa itu?"tanya seorang wanita berbicara di ujung sebrang telepon.

" Nanti Raka ceritakan kalau Raka sudah sampai di rumah."

"Bagaimana dengan gadis itu, kamu berhasil menemuinya?"tanya ibunya.

"Raka tidak bertemu, tapi ... menurut tetangganya dia baru meninggal seminggu yang lalu."

"Apaa ... astaga!" pekik ibunya.

"Raka juga tidak berhasil ketemu dengan Kak Bayu."

"Kemana dia?"

"Menghilang entah kemana sudah beberapa bulan, dia sudah tidak tinggal disana."

"Mamaa ...."

Tiba tiba anak itu terbangun dan menangis. Membuat terkejut Raka. Dia pun membuat isyarat agar anak itu berhenti menangis.

"Raka, siapa itu yang menangis?" tanya ibunya heran ada suara anak kecil di sana.

"Nanti Raka ceritain mah, udah dulu ya."

Raka langsung menutup telepon tanpa memberi kesempatan ibunya bertanya lebih lanjut.

"Mama ... Ma-ma."

Anak itu tidak mau berhenti menangis. Semakin Raka menyuruhnya berhenti menangis anak itu semakin menjadi jadi. Raka kehilangan fokusnya menyetir. Dia tidak bisa mengendalikan mobilnya yang sedang melaju. Dia pun kaget ketika ada sebuah mobil box di depannya mengerem mendadak. Raka tidak sempat membanting setirnya untuk menghindarinya. Dan.

Bruuuuuk ... Daaaaar...

Peristiwa itu tak terhindarkan. Mobilnya menabrak mobil box di depannya dan karena cepat sekali kejadiannya. Mobilnya pun kena tabrak mobil di belakang. Sebuah peristiwa tabrakan beruntun pun tak terelakkan.

@@@@@@@

Di mobil taksi Ajeng ...

"Mbak, gawat, sepertinya di depan ada kecelakaan beruntun!" tiba tiba supir taksinya Ajeng memberi tahu.

Ajeng pun penasaran dan melihat ke luar. Sungguh kacau dan mengerikan pemandangan di luar. Beberapa mobil ringsek. Entah ada berapa mobil yang terlibat dalam kecelakaan itu. Sepertinya kejadiannya barusan beberapa saat tadi.

"Pak, pak berhenti!"kata Ajeng.

"Saya mau turun, kasihan sepertinya masih banyak korban di dalam mobil."

"Tapi mbak, ayo pak kita bantu mereka!" ajak Ajeng yang seketika itu rasa kemanusiaannya muncul.

Tak bisa menolak akhirnya supir itu pun berhenti. Saat mobil berhenti Ajeng pun buru buru turun. Dan sepertinya banyak juga mobil yang berhenti untuk menolong.

Ajeng melihat sebuah mobil yang terjepit dua mobil. Dia melihat sepertinya mereka belum bisa keluar. Ajeng pun buru buru mendekati dan menolong mereka. Mobilnya ringsek parah. Ajeng mencoba membuka pintunya. Tapi terkunci. Ajeng mencoba memeriksa ke dalam mobil. Tapi kaca mobilnya gelap. Ajeng mengedor ngedrop kaca mobilnya. Siapa tahu pengemhdinya dalam keadaan sadar dan membuka kunci pintu mobil nya. Dan berhasil tak lama terdengar suara kunci pintu mobil terbuka. Ajeng secepatnya membuka pintu mobil. Dia melihat pengendara mobil itu cukup terluka parah namun dia masih tersadar.

"Tolong keluarkan anak itu!"pintanya. Ajeng pun melihat ke kursi penumpang. Tampak seorang anak kecil tergeletak tak berdaya. Tapi ajaibnya dia tidak terluka sedikit pun. Kemudian Ajeng mengeluarkan anak kecil itu dan menggendongnya.

"Kamu masih bisa keluar dari mobil nggak?" tanya Ajeng sambil menggendong anak itu.

Laki laki itu menggeleng lemah. Dia memberi kode kalau kakinya tergencet dan tak bisa keluar.

Ajeng pun berteriak ke seorang bapak bapak yang juga sedang ikut membantu mengevakuasi kecelakaan itu.

Kemudian bapak bapak itu menolong mengeluarkan laki laki itu dengan menggunakan bantuan linggis yang dia dapat dari mobil box yang terbuka. Dia pun membopong laki laki itu keluar. Ajeng kemudian meminta bapak itu membawanya ke tepi jalan. Sementara Ajeng menggendong anak itu.

"Mama ... Mama ...," gumam anak itu.

Ajeng merasa iba melihat anak kecil itu menjadi korban kecelakaan. Namun ajaib dia tidak mengalami lecet sedikit pun. Tapi yang pasti dia akan mengalami trauma dengan kejadian ini.

Ceessss... Duaaaaaaaar

Tiba tiba ada sebuah bunyi ledakan dahsyat terdengar terjadi tak jauh dari tempat Ajeng berdiri. Sepertinya ada sebuah mobil yang kebocoran bensin membuat ledakan itu. Ledakan itu membuat Ajeng dengan anak yang digendongnya terpental dan jatuh.

Setelah itu Ajeng tak ingat apa apa lagi setelah nya.

Terpopuler

Comments

ᵗʷᶜRain

ᵗʷᶜRain

hhm

2021-04-10

1

Na_ernaauk

Na_ernaauk

yuhuuuu author nya army kayanya ya...kita satu haluan😉

2021-03-30

2

♡👿 [V]aM|P!R} 👿♡

♡👿 [V]aM|P!R} 👿♡

wow.....
author nya ARMY jadi tambah semangat baca nya 😍😚

2021-01-26

1

lihat semua
Episodes
1 Satu Jam Sebelum Kecelakaan
2 Pengumuman Visualiasasi
3 After Accident
4 Demi Gea
5 Pulang dari rumah sakit
6 Pernikahan Bang Arya
7 Mengantar Raka Terapi
8 Buah Simalakama
9 Hari Pertama di Rumah Raka
10 Panggil Mama
11 Kisah Bu Rika
12 Pertama kali melihatnya
13 Adu Prank
14 Pulang ke Rumah
15 Mendadak Hati Cenat Cenut
16 Pertemuan Keluarga
17 JODOH TAK DISANGKA
18 Terapi Lagi
19 Kiss Mark
20 Junior Oh Junior
21 Ajeng mulai curiga
22 Satu Selimut denganmu
23 Jangan nakal dan genit ya Jeng!
24 Cerita Lain Versi Bayu
25 Fakta atau ... ?
26 Malam ini kita menikah
27 Wedding Plan
28 Wedding Plan 2
29 Semangkok Baso
30 Pernah Tidur Bersama
31 SAH
32 Tragedi Runtuhnya Ranjang Kami
33 Pasutri Gaje
34 Style Hollywood Genre Bollywood
35 Tamu yang Tak Dirindukan
36 Perseteruan Belum Usai
37 Bikes ( Bikin Kesel ) Part 1
38 Bikes ( Bikin Kesel ) Part 2
39 Candy Crush and Sweet Bitter Kiss
40 Pacaran Dulu
41 Kyle Marry Tracya
42 Pacar Halal
43 Pacaran Part 1
44 Pacaran Part 2
45 This is Time ( I am Yours ) Part 1
46 This is time ( I am Yours) Part 2
47 Dont Cry !
48 Just Say I Love You
49 Bunda Sakit
50 Balas Dendam Versi Ajeng
51 Pasutri Baru Kebiasaan Baru
52 Menjenguk Papa Tanu dan Bayu
53 Bunda
54 Kemanakah Raka?
55 Traumanya Gea
56 Pemakaman Bunda
57 Nadia Meninggal
58 Ngidam Part 1
59 Ngidam Part 2
60 Sindrom Cauvade
61 Kejadian Sebelum Bunda Meninggal
62 Rencana Gagal
63 Konflik Dimulai
64 Apa Yang Sebenarnya Dibicarakan Mereka
65 Positif
66 Berangkat
67 Lie
68 Drama rumah tangga
69 Sebuah Misi Berat
70 Jalan Terjal (Arabella)
71 Sebuah Cek
72 Katakanlah yang sebenarnya!
73 Skandal Raka
74 Awal Babak Baru Part 1
75 Awal Babak Baru Part 2
76 Awal Babak Baru Part 3 (Sakit Tapi Tak Berdarah)
77 Awal Babak Baru Part 4 ( Pulang dari Tokyo )
78 Awal Babak Baru Part 5 ( Malam Yang Panas)
79 Awal Babak Baru 6 ( Keguguran )
80 Awal Babak Baru 7 ( Sebuah Peran Bu Rika)
81 Awal Babak Baru Part 8 (Let Me Go!)
82 Awal Babak Baru Part 9 ( That's Why You Go Away)
83 Awal Babak Baru Part 10 (Gerakan Move On)
84 Awal Babak Baru 11 ( Bad Reality)
85 Awal Babak Baru Part 12 (How Does It Feel)
86 Awal Babak Baru Part 13 (Tawaran Bayu)
87 Awal Babak Baru Part 14
88 Awal Babak Baru Part 15
89 Awal Babak Baru Part 16
90 Awal Babak Baru Part 17
91 Awal Babak Baru Part 18 ( The End but Not Final)
92 Dia Laksmi dan Daniel
93 Happy Ending
94 Patroli Bang Gor
95 Curahan Hati Author
96 Woro-Woro. Attention Please !
97 Pengumuman
98 Bonchap. Prekuel Bab 1
99 Pengumuman Prekuel MMMM
100 Pengumuman Kelanjutan Novel Raka dan Ajeng
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Satu Jam Sebelum Kecelakaan
2
Pengumuman Visualiasasi
3
After Accident
4
Demi Gea
5
Pulang dari rumah sakit
6
Pernikahan Bang Arya
7
Mengantar Raka Terapi
8
Buah Simalakama
9
Hari Pertama di Rumah Raka
10
Panggil Mama
11
Kisah Bu Rika
12
Pertama kali melihatnya
13
Adu Prank
14
Pulang ke Rumah
15
Mendadak Hati Cenat Cenut
16
Pertemuan Keluarga
17
JODOH TAK DISANGKA
18
Terapi Lagi
19
Kiss Mark
20
Junior Oh Junior
21
Ajeng mulai curiga
22
Satu Selimut denganmu
23
Jangan nakal dan genit ya Jeng!
24
Cerita Lain Versi Bayu
25
Fakta atau ... ?
26
Malam ini kita menikah
27
Wedding Plan
28
Wedding Plan 2
29
Semangkok Baso
30
Pernah Tidur Bersama
31
SAH
32
Tragedi Runtuhnya Ranjang Kami
33
Pasutri Gaje
34
Style Hollywood Genre Bollywood
35
Tamu yang Tak Dirindukan
36
Perseteruan Belum Usai
37
Bikes ( Bikin Kesel ) Part 1
38
Bikes ( Bikin Kesel ) Part 2
39
Candy Crush and Sweet Bitter Kiss
40
Pacaran Dulu
41
Kyle Marry Tracya
42
Pacar Halal
43
Pacaran Part 1
44
Pacaran Part 2
45
This is Time ( I am Yours ) Part 1
46
This is time ( I am Yours) Part 2
47
Dont Cry !
48
Just Say I Love You
49
Bunda Sakit
50
Balas Dendam Versi Ajeng
51
Pasutri Baru Kebiasaan Baru
52
Menjenguk Papa Tanu dan Bayu
53
Bunda
54
Kemanakah Raka?
55
Traumanya Gea
56
Pemakaman Bunda
57
Nadia Meninggal
58
Ngidam Part 1
59
Ngidam Part 2
60
Sindrom Cauvade
61
Kejadian Sebelum Bunda Meninggal
62
Rencana Gagal
63
Konflik Dimulai
64
Apa Yang Sebenarnya Dibicarakan Mereka
65
Positif
66
Berangkat
67
Lie
68
Drama rumah tangga
69
Sebuah Misi Berat
70
Jalan Terjal (Arabella)
71
Sebuah Cek
72
Katakanlah yang sebenarnya!
73
Skandal Raka
74
Awal Babak Baru Part 1
75
Awal Babak Baru Part 2
76
Awal Babak Baru Part 3 (Sakit Tapi Tak Berdarah)
77
Awal Babak Baru Part 4 ( Pulang dari Tokyo )
78
Awal Babak Baru Part 5 ( Malam Yang Panas)
79
Awal Babak Baru 6 ( Keguguran )
80
Awal Babak Baru 7 ( Sebuah Peran Bu Rika)
81
Awal Babak Baru Part 8 (Let Me Go!)
82
Awal Babak Baru Part 9 ( That's Why You Go Away)
83
Awal Babak Baru Part 10 (Gerakan Move On)
84
Awal Babak Baru 11 ( Bad Reality)
85
Awal Babak Baru Part 12 (How Does It Feel)
86
Awal Babak Baru Part 13 (Tawaran Bayu)
87
Awal Babak Baru Part 14
88
Awal Babak Baru Part 15
89
Awal Babak Baru Part 16
90
Awal Babak Baru Part 17
91
Awal Babak Baru Part 18 ( The End but Not Final)
92
Dia Laksmi dan Daniel
93
Happy Ending
94
Patroli Bang Gor
95
Curahan Hati Author
96
Woro-Woro. Attention Please !
97
Pengumuman
98
Bonchap. Prekuel Bab 1
99
Pengumuman Prekuel MMMM
100
Pengumuman Kelanjutan Novel Raka dan Ajeng

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!