4
Joshe Levano
Sialan !
[ mengepalkan erat kedua tangannya ]
Searen Madelyn
[ menangis ]
Joshe Levano
Sudah! Gak usah loe tangisin sepeda loe. Nanti tinggal beli baru.
Searen Madelyn
[ menatap Vano ]
kamu bilang apa? Tinggal beli baru?
Searen Madelyn
Enak banget kamu kalau ngomong. Hikss..
Searen Madelyn
Itu sepeda satu² nya alat transportasi yang aku punya
Searen Madelyn
Tanpa sepeda itu aku gak bisa bantu Nenek mengantar kue di toko 😭
Joshe Levano
Ya mau gimana lagi?! Sepeda loe udah habis terbakar!
Searen Madelyn
[ menangis makin keras ]
Kenapa ini terjadi sama aku?
Searen Madelyn
Aku salah apa sih sama kalian? hikss..
Joshe Levano
Berhenti nangis! Gue anter loe pulang sekarang!
Searen Madelyn
[ menggeleng ]
gak usah makasih Vano, aku bisa naik angkutan umum.
Joshe Levano
Loe gila! Kaki loe luka dan loe mau naik angkutan umum?!
Joshe Levano
Ayo buruan! Gue anter loe pulang, masalah sepeda loe, nanti gue urus!
Searen Madelyn
[ menurut ]
Searen pun mengikuti Vano yang juga memapahnya menuju ke mobil sport milik Vano.
Searen Madelyn
[ diam saja ]
Joshe Levano
[ melirik Searen ]
Joshe Levano
Rumah loe dimana?
Searen Madelyn
Oh iya, maaf aku lupa kasih tahu alamat rumah ku
Searen Madelyn
jalan kamboja 5
Suasana mobil kembali hening sampai mobil Vano berhenti di sebuah rumah kecil.
Searen Madelyn
Udah sampai, ini rumahku
Joshe Levano
[ melihat keluar ]
Searen Madelyn
Mau mampir? Tapi maaf rumah ku kecil dan pasti gak sebesar rumah mu
Joshe Levano
No thanks. Gue mau langsung pulang.
Searen Madelyn
Oh oke deh, makasih ya Vano udah di anterin
Searen Madelyn
[ melepaskan seatbeltnya ]
Joshe Levano
Kaki loe yang terkilir, jangan lupa di bawa ke dokter
Searen Madelyn
[ senyum ]
Pasti. Makasih ya udah banyak di tolong hari ini
Joshe Levano
Buruan turun! Gue mau pulang!
Searen Madelyn
Iya iya, aku turun
Searen Madelyn
[ membuka pintu mobil ]
Searen Madelyn
[ turun dari mobil ]
Searen Madelyn
Makasih Vano
[ senyum manis ]
Joshe Levano
[ melihat senyuman Searen ]
Joshe Levano
[ buang muka ]
Joshe Levano
[ langsung pergi ]
Searen Madelyn
[ tertawa pelan ]
Dia dingin tapi sebenernya perhatian
Searen pelan² masuk ke dalam rumahnya.
Searen Madelyn
Aku pulang Nek
Margareth
[ keluar dari kamar ]
Eh cucu kesayangan Nenek udah pulang, gimana se--
Margareth
Lho Searen kaki kamu kenapa?
Searen Madelyn
Gak apa Nek, tadi Searen jatuh dari sepeda
Margareth
Kok bisa?
[ cemas ]
Searen Madelyn
Iya, Searen kurang hati² naik sepedanya
Searen Madelyn
Tapi udah di obatin kok Nek, cuma pergelangan kaki kiri aja yang terkilir
Margareth
Kamu duduk dulu, Nenek ambilkan kompres setelah itu kita ke tukang pijit
Margareth
Kaki kamu harus segera di pijit
Searen Madelyn
Iya Nek [ duduk di sofa ]
Nenek segera ke dapur dan mengambilkan kain hangat beserta air hangat untuk mengompres kaki Searen.
Margareth
[ datang ]
Kenapa kamu bisa sampai jatuh Sea? Harusnya kamu lebih berhati² naik sepedanya
Searen Madelyn
Hehehe. Maaf Nek, Searen terlalu bersemangat pulang ke rumah
Margareth
Anak nakal
[ menyentil dahi Searen ]
Searen Madelyn
[ meringis ]
sakit Nek.. Hikss..
Margareth
Lalu sepedamu gimana? gak rusak kan?
Searen Madelyn
/gawat, gak mungkin aku bilang sama Nenek kalau sepedaku di bakar/
Searen Madelyn
/nenek pasti akan marah dan aku akan kembali pindah sekolah/
Searen Madelyn
Hah?? iya Nek?
Margareth
Sepeda kamu gak napa² kan?
Searen Madelyn
Oh itu Nek, pedalnya sedikit rusak jadi Searen bawa ke bengkel
Searen Madelyn
Besok pagi bisa di ambil kok
[ senyum ]
Margareth
Hemm.. Ya sudah, nanti minta uang sama Nenek ya untuk biaya perbaikan sepeda mu
Margareth
Sudah gantilah pakaianmu, terus makan siang
Joshe Levano
[ memarkirkan mobilnya ]
Joshe Levano
[ turun dari mobil dan masuk ke dalam rumah ]
Joshe Levano
[ menaiki tangga menuju ke kamar ]
Laluna Melody
Kok udah pulang? Kamu gak ikut ke Mall sama Lala, Leon dan Jere?
Joshe Levano
[ menggeleng ]
Laluna Melody
Ya udah, kalau udah ganti baju, turunlah ke ruang makan ya
Laluna Melody
Mami temani kamu makan siang
Joshe Levano
[ mengangguk ]
Joshe Levano
[ pergi masuk ke kamarnya ]
Laluna Melody
anak itu bener² irit bicara
Kamar Vano tidak seperti kamar saudaranya yang lain. Kamar lelaki itu lebih kecil dan tidak banyak perabot. Sama sekali tidak terlihat mewah.
Joshe Levano
[ meletakkan tasnya di meja belajar ]
Joshe Levano
[ membuka lemari pakaian + mengganti pakaiannya ]
Sudah berganti pakaian, Vano turun ke bawah menuju ruang makan.
Joshe Levano
[ datang dan duduk ]
Laluna Melody
Hari ini Mami masak sup sapi kesukaan kamu lho
Laluna Melody
Makan yang banyak ya [ senyum ]
Luna mengambilkan nasi dan semangkuk sup dan meletakkannya di depan Vano.
Setelah menikah Luna banyak belajar memasak, sehingga lama kelamaan dia pandai memasak.
Laluna Melody
Gimana sekolah mu hari ini sayang ?
Joshe Levano
[ melirik ] baik
Laluna Melody
Banyak tugas?
Laluna Melody
Kenapa kamu gak ikut jalan² dengan saudaramu yang lain?
Laluna Melody
Sekali-kali kamu ikut mereka Vano, kamu terlalu banyak mengurung diri di kamar
Joshe Levano
Vano nyaman di kamar
Laluna Melody
[ menghela nafas ]
Tapi kamu butuh refreshing sayang, emang kamu gak bosen di kamar terus?
Laluna Melody
Baiklah kalau begitu. Mami gak akan memaksa lagi
Joshe Levano
[ tidak menjawab ]
Laluna Melody
Kamu mau es cream? Mami juga buat es cream vanilla
Laluna Melody
Oke tunggu ya, Mami ambilkan dulu
Joshe Levano
[ kembali makan ]
Laluna Melody
[ datang dengan membawa es cream ]
Laluna Melody
Ini, kalau kamu suka dan mau tambah lagi, nanti Mami ambilkan lagi
Laluna Melody
[ senyum ]
kamu nurun siapa sih sayang? Kenapa bisa jadi pendiem gini?
Joshe Levano
Mungkin aku bukan anak Papa dan Mami
Laluna Melody
Eh kamu tuh ngomong apa sih, jelas² kamu tuh mirip Papa kok
Dengan cepat Vano menyelesaikan makan siang. Tanpa banyak bicara remaja itu kembali lagi ke kamarnya.
Laluna Melody
Apa aku harus bawa anak itu ke psikiater? Makin lama dia makin pendiam dan dingin
Searen, Nenek dan Kakak lelakinya sedang duduk di kursi makan. Mereka tengah menikmati makan malam bersama.
Henoch Gilbran
Gimana sekolahmu hari ini?
Searen Madelyn
Baik kak [ senyum ]
Henoch Gilbran
Teman²mu baik kan?
Searen Madelyn
Emm iya mereka semua baik kok sama Searen
[ sedikit berbohong ]
Henoch Gilbran
Baguslah kalau begitu, kakak harap kamu bisa tetap sekolah di sana sampai lulus
Searen Madelyn
Iya kak [ senyum ]
𝐇𝐞𝐧𝐨𝐜𝐡 𝐆𝐢𝐥𝐛𝐫𝐚𝐧, kakak laki² Searen, usianya 25 tahun. Dia seorang karyawan di JK Group.
Pribadinya lembut tapi tegas, dia pekerja keras dan sangat menyayangi Searen juga Neneknya.
Henoch Gilbran
mulai besok Kakak akan menambah uang saku mu
Searen Madelyn
Eh gak usah kak, uang saku Searen udah cukup kok
Henoch Gilbran
Jangan di tolak, kalau kamu tidak menggunakannya, kamu bisa menabungnya Sea
Searen Madelyn
/ah benar juga, aku bisa menabung untuk membeli sepeda baru/
Henoch Gilbran
Ngomong² dimana sepeda mu?
Margareth
Lagi di bengkel sepeda Hen, adik mu tadi jatuh di sekolah
Henoch Gilbran
Hah? Kok bisa kamu jatuh?
Searen Madelyn
Iya maaf kak, Searen kurang hati² naik sepedanya
Henoch Gilbran
Lain kali hati² Sea, kakak gak masalah dengan sepedanya, tapi kakak kan jadi khawatie sama kamu
Henoch Gilbran
Ada yang luka?
Searen Madelyn
cuma lutut aja kok kak, sama pergelangan kaki kiri Sea terkilir tapi tadi udah di pijitin kok
Henoch Gilbran
Hem... Ya sudah, kalau gitu besok Kakak tambah uang untuk biaya sepeda mu ya
Selesai makan Searen berpamitan untuk kembali masuk ke kamarnya.
Searen Madelyn
[ duduk di bangku meja belajar ]
Searen Madelyn
[ mengutak atik ponselnya ]
Lemuella Josephine
💌 Sea, loe udah buat tugas fisikanya?
Searen Madelyn
💌Ini aku lagi buat
Lemuella Josephine
💌Gue ada yang gak paham, besok pagi gue lihat tugas loe ya
Melihat pesan masuk dari Lala membuat Searen teringat dengan Vano.
Gadis itu melihat foto background yang ada di layar kontak Lala.
Searen Madelyn
Lala sama keluarganya
[ senyum ]
Searen Madelyn
Dan Vano tidak tersenyum di saat yang lain tersenyum lebar
Searen Madelyn
cowok yang unik
Searen Madelyn
Huff.. Apa aku menyukainya? baru bertemu sama dia, tapi dia udah banyak menolongku
Searen Madelyn
Dia juga ganteng, tinggi, putih walaupun dingin sih
Searen Madelyn
[ senyum² sendiri ]
Hemm.. Besok aku mau buat bekal buat Vano ah, buat ucapan terimakasihku sama dia
![[S3]Cold Boy, I Love You](https://cn-e-pic-aliyun.mangatoon.mobi/cartoon-posters/9309913112.webp)
Comments
Istrinya Na Jaeminnn
khawatir thor
2023-05-10
0
Mr.Kim_🐻
kakaknya Sean Bias gue dong
2021-06-29
1
● ♡ 스가 트윈 ♡ ●
fix gw sika ama kamarnya vano simpel amat dah 🤧🤧🤧
2021-04-27
5