"iya Bun"balas pria muda yang dipanggil Brian oleh bundanya itu.
mereka berdua pun pergi menuju restoran yang ada di mall tersebut.
"oiya Bun Brian mau ke toilet dulu"ucap Brian pada bundanya.
"yaudah jangan lama lama ya"balas bunda Brian.
setelah berpamitan kepada sang bunda Brian pun langsung pergi ke toilet pria yang ada di restoran tersebut.
dengan waktu yang sama dan tempat yang berbeda tampak tiga orang gadis sedang memasuki sebuah restoran yang ada di mall tempat mereka berbelanja.
"kita makan dulu yuk"ajak jeni pada kedua sahabatnya.
"yaudah yuk lagian juga kan Lia lagi laper pengen makan"balas Liana sambil tersenyum membayangkan makanan kesukaannya.
"lah elo mah makan terus yang di pikirin hahahha emang otak Lo isinya makan terus"ucap jeni sambil tertawa.
"ihh jeni kan lia laper mau gimana lagi coba"balas Liana dengan memanyunkan bibirnya.
"kalian berdua kok jadi ribut sih jadi gak nih kita makan nya?"tanya Safira dengan kesal pada kedua sahabatnya.
"jadi lah"jawab Liana dan jeni secara bersamaan.
"jeni kok niru Lia sih"ucap Liana kesal pada jeni.
"mana ada gw niru elo mungkin itu cuma refleks atau kebetulan"balas jeni tak kalah kesalnya.
"Serah serah serah kalian gw mau makan,kalian terusin aja ributnya gw pergi duluan"ketus Safira lalu berlalu pergi dan tak kan kembali ehh malah nyanyi maksudnya berlalu pergi dari hadapan kedua mahluk hidup yang masih berdebat menuju meja restoran yang paling pojok dekat jendela.
"Lia kok ditinggalin sih"gumam Liana lalu berlari menyusul Safira yang sudah duduk di meja mereka.
"Lia tungguin gw Napa"teriak jeni karena ia ditinggalkan sendiri.
"jeni jangan teriak teriak malu tau di liatin sama orang"nasehat Liana kepada jeni.
"kalian mau pesen apa ?"tanya Safira pada kedua sahabatnya.
"mbak"panggil Safira pada pelayan yang berada tak jauh dari meja mereka.
"iya dek,mau pesan apa?"tanya mbak pelayan itu sambil memberikan daftar menu kepada ketiga gadis itu.
"burger jumbo,nasi goreng udang,soto mie oseng trus minumnya jus jeruk sama jus alpukat"jawab Liana.
"gila Lo makan sebanyak itu Li"ucap jeni dengan wajah cengonya walaupun ia sudah terbiasa dengan pesanan Liana yang kelewat aduhai itu.
"saya mau nasi goreng pedas dan jus mangga aja mbak"ucap Safira yang bisa di kategorikan ia tak hobi makan bukan berarti ia tak suka makan hanya saja ia memang menjaga pola makannya.
"saya burger sama kentang goreng trus minumnya jus jeruk aja mbak"ucap jeni pada mbak pelayan yang sedang mencatat pesanan mereka.
"oke saya ulangi burger jumbo dua nasi goreng udang satu soto mie oseng satu nasi goreng pedas satu kentang goreng satu trus minumnya jus jeruk dua jus alpukat satu dan jus mangga satu ada lagi mbak"ucap mbak pelayan itu sambil mengulangi apa saja yang di pesan oleh mereka bertiga.
"udah itu aja mbak"balas Safira sambil tersenyum kepada mbak pelayan itu.pelayan itu pun pergi untuk menyiapkan pesanan mereka.
"gila makan Lo belum berubah ya Li,gw heran sama Lo makan banyak tapi badan nggak gede gede"tutur jeni dengan nada bercanda.memang kenyataan bahwa Liana selalu makan banyak tapi badan nya tetap langsing dan tidak gemuk.
"emm kalian tunggu di sini aja ya aku aku ke toilet bentar udah kebelet soalnya.
"ucap Liana pada kedua sahabatnya lalu pergi menuju toilet wanita yang ada di restoran itu.
bruuuk
"maaf kak Lia buru buru soalnya"ucap Liana meminta maaf kepada orang yang ia tabrak karna saking buru burunya.
"kakak gak papa kan kak?"tanya Liana pada pria yang ia tabrak tadi.anehnya pria itu hanya diam tidak menjawab pertanyaan Liana yang baginya tidak penting.
"sekali lagi Lia minta maaf ya kak,Lia duluan"ucap Liana lalu berlalu menuju ke toilet yang sudah dekat.
"hm"balas pria itu saat Liana sudah jauh dan pria itu pun melanjutkan jalannya menuju meja dan tampak sang bunda sudah memesan beberapa makanan untuk mereka santap.
"kok lama banget sih bri kamu ke toilet ngapain aja tidur"ucap bundanya dengan kesal karna sudah menunggu sang anak dengan waktu yang cukup lama.
"tadi...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments