Awal kejadian itu 2

Hujan gerimis turun, disertai kilat di langit-langit.

Perasaan Latika sudah tidak enak, wajahnya pias ketakutan, para begal itu membawa senjata tajam, pistol dan muka mereka pakai ditutup segala, orang yang tergeletak di tengah jalan itu bangun, menghampiri mobil Afriadi mengketuk-ketuk jendela mobil Afriadi, pas ia mengketuk di dekat Afriadi dengan kasar berteriak minta di bukakan.

Afriadi yang menyadari meksud mereka mulai menggas mobilnya, melanggar motor yang ada didepannya BRAAAK...

Mundur kebelakang BRAAAK... Namun tetap saja percuma mereka tidak bisa lari.

"Pak... Bagaimana ini?" suara Latika mengecil, gemetar ketalutan.

"Lebih baik kita keluar, dan biarkan mereka membawa mobil ini," usul Afriadi menurutnya 'Mereka hanya ingin mobil ini jika diberikan maka aku dan dia akan dilepaskan' pikir Afriadi.

Latika awalnya menolak untuk keluar, tubuhnya gemetar ketakutan Afriadi membujuk Latika, mengyakinkan Latika dengan janji kalau dia akan melindungi Latika apapun yang terjadi. Akhirnya Latika mau untuk keluar dari mobil sambil mengangkat tangan ke atas.

Latika takut, mendekati Afriadi hatinya berdo'a minta perlindungan kepada illahi, "Ya Allah lindungilah kami."

"Ya Allah, enhkau yang maha melindungi maka lindungilah kami yang lemah dan tidak berdaya ini dari mara bahaya yang kami hadapi sekarang ini." do'a Afriadi dalam benak hatinya yang paling dalam.

"Angkat tangan kalian kalau tidak mau nyawa kalian melayang." dua dari mereka menyodorkan pistol dari belakang kapala Latika dan Afriadi.

Salah satu dari mereka mengambil tas dan ponsel Latika, yang lainnya menggeledah Afriadi jam arlogi, ponsel dan dompet diambil semua.

Salah seorang dari mereka mengamati Latika, dari atas sampai bawah mengangguk-angguk, "Boss ceweknya cantik juga."

"Mana-mana," sahut yang lain, "Wow..."

Boss mereka tidak menghiraukan perkataan anak buanya, ia sibuk melihat-lihat barang hasil rampasan mereka di dalam mobil Afriadi, sesekali ia menoleh mendengus tidak suka melihat Latika. "Kalau kalian mau ambil saja, aku tidak selera."

"Wah, Boss memang yang terbaik, memgerti apa yang kami inginkan," ucap anak buahnya yang menyodorkan pistol dari belakang, menarik kembali pistolnya dan juga temannya yang menyodorkan pistol ke arah Afriadi menarik kembali.

Mereka melamgkah mendekati Latika, tangan mereka bergerak-gerak bersiap untuk menyerang, Latika melangkah mundur, namun ia tidak bisa melangkah lagi ia sudah dikepung.

Tiga dari mereka sudah semakin dekat dengan Latika, ketika tangan salah satu dari mereka ingin menangkap Latika.

Tiba-tiba saja...

Baaass... Afriadi menepis tangan tersebut dan langsung menghajar mereka bertiga hingga terjatuh.

"Mundur Latika," suara dingin Afriadi keluar, memasang kuda-kuda yang kokoh untuk menyerang, Latika tampa disuruh dua kali sudah mundur.

Kaki tangan boss sudah bersiap-siap mengeluarkan senjata untuk menembak Afriadi, tapi ditahan oleh bossnya," tahan, aku ingin melihat pertunjukan ini," permintaan boss begal itu.

Satu persatu kawanan begal itu dihajar Afriadi hingga terjatuh.

"Hem... Menarik." boss begal merasa ingin menantang Afriadi, ia menyerahkan harta hasil rampasan kepada kaki tangannya, dengan cepat ia menyerang Afriadi tangannya bersiap untuk meninju wajah Afriadi. Dari gaya bolehlah namun nyatanya, serangan tersebut dapat di hindari Afriadi, tampa menunggu lama Afriadi meninju perut boss tersebut, baru sekali pukul boss begal itu sudah terjatuh, kesakitan.

Kaki tangan itu ikut menyerang Afriadi, ia mendapatkan lawan yang lumayan hebat, Afriadi sempat kewalahan dalam menghadapinya.

Bruuukk... Kaki tangan itu jatuh, Afriadi menang hanya karena kaki tangan itu lengah saja.

Nafas Afriadi tidak beraturan.

"Hey!" seru seseorang dari belakang memanggil Afriadi.

Afriadi menoleh kebelakang, ia terkejut melihat Latika disandara oleh boss begal itu, pisau sudah berada di leher Latika siap untuk menyayat leher itu.

Di belakang para begal bangkit dengan susah payah, manahan sakit.

"Lepaskan di-" Afriadi tidak bisa melanjutkan katanya ia sudah lebih dahulu.

Bruuuukk... Afriadi tumnang, karena mendapat pukulan yang sangat keras oleh kaki tangan tersebut di punggungnya.

"Bapaaaakkk..." teriak Latika terdengar samar di telinga Afriadi, pandangannya mulai kabur, "Lariii..." Afriadi tidak berdaya, matanya tertutup tidak sadarkan diri.

Gruuuuhh... Daaarr... Guntur di

langit-langit terdengar jelas ditambah lagi dengan suara serak Latika meneriaki Afriadi, "Bapaaak..."

Sang kaki tangan menginjak punggung Afriadi. Latika memberontak minta di lepaskan, boss begal itu melepaskannya.

Latika segera menghampiri Afriadi yang terbaring tidak sadarkan diri, ia mengguncang-guncang tubuh Afriadi

berharap ia akan sadar, tawa kemenangan terdengar dari mulut mereka.

Gruuuuhh... Daaarr... Guntur di langit-langit terdengar jelas gerimis semakin lebat turun.

"Hehehe... Adik mais sini main sama Abang." kaki tangan itu melangkah mendekat di ikuti para begal di belakangnya, Latika melangkah mundur.

Bruuuk... Ia menabrak boss begal yang ada di belakangnya, mau maju kedepan di hadang pera begal itu dan kalau mundur lagi di hadang boss mereka, Latika terkepung. Ia ketakutan mencari cara agar bisa kabur, pas sekali ia melihat cahaya dari kejauhan, 'cahaya senter' pikir Latika.

"Ah... Jika ada cahaya senter pasti saja ada orang disana, aku teriak saja minta bantuan," sorak Latika dalam hati.

"Tolong... Tolong... Tolong..." Latika berteriak sekuat mungkin.

"Apa yang kalian lihat, tutup mulutnya," perintah boss mereka, dengan suara yang menggelegar, ia menyadari kalau ada orang di sana.

Bruuuk... Salah satu dari mereka memukul Latika dari belakang, dengan keras sampai membuat Latika terjatuh pingsan.

"Cahaya itu bergerak cepat seperti sedang berlari sepertinya orang yang memegang senter itu mendengar teriakan Latika, di sertai dengan suara pukulan kelentongan.

Suara itu semakin kuat terdengar. Para begal yang mendengar suara itu panik.

"Gawat ada yang datang," ucap boss begal itu, memerintahkan anak buahnya, "cepat-cepat singkirkan mereka, dan segera pergi dari sini aku tidak mau ada urusan dengan mereka." Ia masuk kedalam mobil Afriadi, dan langsung membawa mobil itu pergi dari sana.

"Ayo... Ayo... Ayo... Cepat... Cepat..." perintah kaki tangan itu.

Para begal tersebut menyingkirkan Latika dan Afriadi dengan cepat, mereka membuang Latika dan Afriadi kesemak-semak, tapa mereka sadari ulah mereka membuat Latika dan Afriadi terjerumus dalam masalah lagi.

Mereka pergi meninggalkan Latika dan Afriadi.

Terpopuler

Comments

Elida Devatta

Elida Devatta

q pernah baca ni novel persiiissss tapi lupa novel apa ya,,yg akhirnya mereka di sidang d sbuah desa trus di nikahin,,

2022-02-03

0

Muhibbah Batubara

Muhibbah Batubara

Tanpa aku sadari, Rupanya sudah pernah baca Novel ini,🤭cuma lupa narok di koleksi pavorit,,Cus Lanjut baca lagi,,

2020-11-25

3

Lismi Nareindra

Lismi Nareindra

semsnggat thorr💪💪💪

2020-10-29

3

lihat semua
Episodes
1 Sebelum kejadian ini...
2 Aula
3 Aula 2
4 Dia
5 Hancur
6 Terlambat
7 Guru MTK
8 Pertanyaan
9 Penawaran
10 Jemput
11 Awal kejadian itu
12 Awal kejadian itu 2
13 Kejadian itu
14 Kejadian itu 2
15 Nikah
16 Tidak mungkin
17 Kesedihan
18 Viral
19 Viral 2
20 Salah Kamar
21 Tak masuk sekolah
22 Rapat
23 Sholat
24 Kebenaran terungkap
25 Disuapi
26 Tamu
27 Keputusan
28 Tersedak
29 Hamil atau tidak
30 Hamil atau tidak 2
31 Angkot
32 Ponsel
33 Sabuk pengaman
34 Kost
35 Tradisi
36 Viral 3
37 Viral 4
38 Pesan
39 Ideal
40 5 Tahun yang Lalu
41 5 Tahun yang Lalu 2
42 Foto
43 Hantu di Sekolah
44 Hantu di Sekolah 2
45 Hantu di Sekolah 3
46 Sejarah
47 Jatuh
48 Belajar
49 Hari Minggu
50 Masak
51 Rencana
52 Mall
53 Mall 2
54 Mall 3
55 Mall 4
56 Taman.
57 Bakso
58 Murid Baru
59 Murid Baru 2
60 Pertama Kali Bertengkar
61 Damai
62 Mimpi
63 Rencana Batal
64 Silat
65 Berebut
66 Drama
67 Rayu
68 Wajah merah
69 Kecoa
70 Latihan
71 Pementasan Drama
72 Bertepuk Sebelah Tangan
73 Bertepuk Sebelah Tangan 2
74 Latika Menghilang
75 Keputusan Latika
76 Hari-hari yang buruk
77 Coretan
78 Baikan dengan Hadi
79 Kenangan Hadi bersama Kina.
80 Salah Kamar 2
81 Jangan pergi
82 Viana
83 Tamu
84 Tersentuh
85 Oppa
86 Berbahaya
87 Hujan oh Hujan
88 No
89 Afriadi Sakit
90 Afriadi Sakit 2
91 Afriadi Sakit 3
92 Afriadi Sakit 4
93 Ayolah damai ^^
94 Kebenaran Terungkap.
95 Maaf Latika
96 Cieee.. Baikan
97 Ulang Tahun Lily
98 Ulang Tahun Lily 2
99 Ulang Tahun Lily 3
100 Ulang Tahun Lily 4
101 Mas Nandi
102 Akui Viana
103 Akui Viana 2
104 Akui Viana 3
105 Jamu
106 Rasa Cemburu
107 Persiapan Ujian
108 Ujian
109 Ketahuan Contekan
110 Pelajaran Untuk Latika
111 Klas Meteing
112 Hadiah
113 Pesta pernikahan Viana dan Nandi
114 Pesta Pernikahan Viana dan Nandi
115 Taruhan
116 Sisa liburan
117 Kembali Masuk
118 Rahasia Bocor
119 Kencan
120 Usai sudah
121 Lembar baru akan dimulai
122 Hidup yang baru
123 Mau Kuliah?
124 Arisan
125 Tes masuk Kuliah Kedokteran
126 Belajar Main Motor
127 Rasa Bersalah
128 Rindu atau Kesepian
129 Kuliah
130 Kapan Nikah Sam?
131 Gak Fokus
132 Teman Baru
133 Brian
134 Kucing Tercinta
135 Resiko Punya Istri Calon Dokter
136 Keluarga Cacan Datang Berkunjung
137 Anak!
138 KB
139 Maaf
140 Rabun
141 Baim hilang
142 Baim Hilang 2
143 Selamat Jalan Baim
144 Tersangka
145 Razia
146 Dedek
147 By By Sakira
148 Kabar gembira
149 Arba mustamir
150 Kejadian Berdarah
151 Rumah Sakit
152 Rumah Sakit 2
153 La tahzan innallaha ma’ana
154 Afriadi vs Wilona
155 Trauma
156 Ciee... Senyum senyum
157 Kejutan
158 Saranghae
159 Hobi baru
160 Kampung Halaman
161 kampung halaman 2
162 Kampung Halaman 3
163 Godaan untuk Sari
164 Sedih kali
165 pengumuman
166 Beby
167 tadaaa cerita baru
168 GIVEAWAY
Episodes

Updated 168 Episodes

1
Sebelum kejadian ini...
2
Aula
3
Aula 2
4
Dia
5
Hancur
6
Terlambat
7
Guru MTK
8
Pertanyaan
9
Penawaran
10
Jemput
11
Awal kejadian itu
12
Awal kejadian itu 2
13
Kejadian itu
14
Kejadian itu 2
15
Nikah
16
Tidak mungkin
17
Kesedihan
18
Viral
19
Viral 2
20
Salah Kamar
21
Tak masuk sekolah
22
Rapat
23
Sholat
24
Kebenaran terungkap
25
Disuapi
26
Tamu
27
Keputusan
28
Tersedak
29
Hamil atau tidak
30
Hamil atau tidak 2
31
Angkot
32
Ponsel
33
Sabuk pengaman
34
Kost
35
Tradisi
36
Viral 3
37
Viral 4
38
Pesan
39
Ideal
40
5 Tahun yang Lalu
41
5 Tahun yang Lalu 2
42
Foto
43
Hantu di Sekolah
44
Hantu di Sekolah 2
45
Hantu di Sekolah 3
46
Sejarah
47
Jatuh
48
Belajar
49
Hari Minggu
50
Masak
51
Rencana
52
Mall
53
Mall 2
54
Mall 3
55
Mall 4
56
Taman.
57
Bakso
58
Murid Baru
59
Murid Baru 2
60
Pertama Kali Bertengkar
61
Damai
62
Mimpi
63
Rencana Batal
64
Silat
65
Berebut
66
Drama
67
Rayu
68
Wajah merah
69
Kecoa
70
Latihan
71
Pementasan Drama
72
Bertepuk Sebelah Tangan
73
Bertepuk Sebelah Tangan 2
74
Latika Menghilang
75
Keputusan Latika
76
Hari-hari yang buruk
77
Coretan
78
Baikan dengan Hadi
79
Kenangan Hadi bersama Kina.
80
Salah Kamar 2
81
Jangan pergi
82
Viana
83
Tamu
84
Tersentuh
85
Oppa
86
Berbahaya
87
Hujan oh Hujan
88
No
89
Afriadi Sakit
90
Afriadi Sakit 2
91
Afriadi Sakit 3
92
Afriadi Sakit 4
93
Ayolah damai ^^
94
Kebenaran Terungkap.
95
Maaf Latika
96
Cieee.. Baikan
97
Ulang Tahun Lily
98
Ulang Tahun Lily 2
99
Ulang Tahun Lily 3
100
Ulang Tahun Lily 4
101
Mas Nandi
102
Akui Viana
103
Akui Viana 2
104
Akui Viana 3
105
Jamu
106
Rasa Cemburu
107
Persiapan Ujian
108
Ujian
109
Ketahuan Contekan
110
Pelajaran Untuk Latika
111
Klas Meteing
112
Hadiah
113
Pesta pernikahan Viana dan Nandi
114
Pesta Pernikahan Viana dan Nandi
115
Taruhan
116
Sisa liburan
117
Kembali Masuk
118
Rahasia Bocor
119
Kencan
120
Usai sudah
121
Lembar baru akan dimulai
122
Hidup yang baru
123
Mau Kuliah?
124
Arisan
125
Tes masuk Kuliah Kedokteran
126
Belajar Main Motor
127
Rasa Bersalah
128
Rindu atau Kesepian
129
Kuliah
130
Kapan Nikah Sam?
131
Gak Fokus
132
Teman Baru
133
Brian
134
Kucing Tercinta
135
Resiko Punya Istri Calon Dokter
136
Keluarga Cacan Datang Berkunjung
137
Anak!
138
KB
139
Maaf
140
Rabun
141
Baim hilang
142
Baim Hilang 2
143
Selamat Jalan Baim
144
Tersangka
145
Razia
146
Dedek
147
By By Sakira
148
Kabar gembira
149
Arba mustamir
150
Kejadian Berdarah
151
Rumah Sakit
152
Rumah Sakit 2
153
La tahzan innallaha ma’ana
154
Afriadi vs Wilona
155
Trauma
156
Ciee... Senyum senyum
157
Kejutan
158
Saranghae
159
Hobi baru
160
Kampung Halaman
161
kampung halaman 2
162
Kampung Halaman 3
163
Godaan untuk Sari
164
Sedih kali
165
pengumuman
166
Beby
167
tadaaa cerita baru
168
GIVEAWAY

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!