Hancur

Jarum jam terus berlari.

Rasa sakit bokong Latika habis terjatuh tadi belum juga hilang, rasa gugupnya juga tidak kunjung hilang sampai sekarang.

Lah.. Sekarang ia malah rasa malu yang melanda Latika.

Setiap anak murid melihat Latika mereka tertawa terutama bagi kaum hawa dijadikan bahan gosip.

Latika duduk termenung sendiri dibawah pohon taman sekolah angin membelai lembut pipi Latika suasana yang tenang.

"Hoy! Kacang sekilo berapa?" seorang siswa muncul di belakang Latika berbisik di telinganya.

"Aaa.. Hiiss.. Sahril." Latika kesal mencubit tangan pria itu yang tidak lain namanya adalah Sahril seperti yang latika sebutkan tadi. Itu Sahril salah satu teman baik Latika tapi, dia beda kelas dengan Latika, Latika kelas 11 A dia kelas 11 B, tampannya lumayan tampan rambutnya dipotomg persis seperti potongan rambut Artis Korea yang berponi, dia termasuk orang yang pecanda, walaupun begini dia anaknya orang kaya ayahnya pengusaha dan ibunya juga, jadi kalau soal uang kecilah baginya.

"Adudududuhhhhh.. Sakit." Sahril mengusap-usap bekas cubitan Latika di tangannya.

Latika masih kesal rasa-rasanya tangannya ingin mencubit lagi Sahril sampai puas.

"Hihihi.. " Sahril tertawa getir, tidak jera dengan cubitan tadi, ia duduk di samping Latika.

Latika melirik, "Kenapa kau tertawa, senag ya melihat teman menderita?"

"Hahaha.. Engak, cuman lucu saja. Haha.." Sahril benar-benar tidak jera dengan cubitan Latika tadi, kelihatannya ia ingin kena lagi.

Latika bersiap-siap untuk memberikan cubitan pamungkasnya, "Apanya yang lucu?" Latika bertanya.

"Yang tadi." Sahril tersenyum melihat Latika, menunjukan wajah tidak berdosannya itu, mencoba menginggatkan Latika.

"Jangan ingatkan aku." Latika menolak untuk menginggat kejadian memalukan itu.

"Hahaha.. Lagian kenapa kau bertanya seperti itu." Sahril menggoda Latika.

"Itu bukan pertanyaan aku," pipi Latika memerah menginggat kejadian tadi, "itu pertanyaan Salasiah, dia yang memberikannya?"

"Tapi, kenapa kau tanyakan?" Sahril tidak berhenti menggoda Latika, memaksanya menginggat.

"Itu.. Itu.. Karena aku gugup ..." Latika tidak mengatakan yang sebenarnya kalau dia bukan gugup saja, melainkan Latika takut mengetahui kalau pria yang ia tabrak di tangga pagi tadi adalah Afriadi, kepala sekolah.

"Tidak biasanya kau gugup." Sahril curiga dengan Latika. Tidak biasanya Latika gugup sebab Latika paling suka bertanya jika ada yang ia tidak pahami, dia pasti bertanya, ibarat kata dia tidak malu dalam bertanya. Tapi, tadi Latika sungguh memalukan, "Apa kau kenal dengan bapak itu?"

"Itu.." Latika menginggat sesuatu, sepertinya ada yang ia lupakan, "hiiikkk.." Latika terkejut seperti ada listrik yang menyengatnya, "Astaghfirullah, aku lupa mengembalikan ponsel Bapak itu, sebentar lagi jam pulang," hati Latika berseru, ia melupakan sesuatu.

"Aaa.. Sahril, aku duluan ya, ada perlu sedikit." Latika cepat meninggalkan Sahril tampa mendengarkan lagi apa yang Sahril katakan.

"Ya, ingin aku temani ti-" Sahril tidak sempat menyelesaikan kalimatnya, Latika sudah pergi menjauh.

"Tapi, Bapaknya ada di mana, ya? Em, Mungkin masih di ruangan kepala sekolah." Latika secepat mungkin berlari menuju ruang kepala sekolah, tampa menghiraukan ucapan siswi-siswi yang duduk bergosip di pojok sana.

"Eh.. Eh.. Lihat itu cewek yang tadi" ucap salah satu siswi di sana, mencuil temannya menunjuk Latika yang berlari.

"Iya itu dia orangnya yang tadi tanya kacang sekilo berapa? Bukan?" sahut temannya yang lain melihat juga memancing temannya yang lainnnya untuk melihat.

"Hahaha.. Iya.. Iya yang itu."

"Tapi, mau kemana dia terburu-buru."

Selang beberapa menit Latika berlari, akhirnya ia sampai di tempat tujuan, Latika memarik napas panjang, "hah... Harus berikan bail-baik dan minta maaf jika tidak habislah biaya siswaku ditariknnya." guma Latika dalam hati, terlalu khawatir dengan biaya siswanya.

Baru saja Latika ingin mengetuk pintu, tiba-tiba saja Afriadi keluar, Ia berdiri di hadapan Latika menatapnya. Seketika Latika menjadi gugup lagi. Tangannya gemetar memberikan ponsel milik Afriadi. Karena, terlalu gugup tangannya bergetar hebat, sepeti gempa bumi.

Belum sempat Afriadi mengambil ponselnya dari gengaman Latika. Sudah..

BRAAAKKK...

Ponsel Afriadi terjatuh terhempas dengan kerasnya ke lantai.

Mulut Latika terbuka lebar melihat nasip malang ponsel Afriadi, "Ponselnya." Latika menciut meratapi nasipnya setelah ini.

Afriadi menatap kosong ponselnya yang sekarat dibawah kakinya, terbaring tidak berdaya layarnya retak, bodinya pecah kalau di lihat-lihat ponsel mahal.

Sontak Latika menangis tersedu-sedu seperti anak kecil, "Huweeeeekkk..

M-maaf Pak.. T-tidak sengaja. Hiks.. Heeeeeeeee.." tangan Latika gemetar mengambil bangkai ponsel Afriadi, memberikannya ke pada pemiliknya, "heeeeee.. M-maaf Pak."

Afriadi mengambil ponselnya dengan tidak berkata sepatah katapun hanya tersenyum tipis melihat Latika menangis seperti anak kecil.

Terpopuler

Comments

Ninik Kensiani

Ninik Kensiani

pkkl

2022-01-21

3

lulukbhawells

lulukbhawells

pling jugha bntr lgi jadi suaminya soalnya aqq udah pernah baca versi novel sama chat storynya

2021-11-26

2

Ruhi Andra Syahira

Ruhi Andra Syahira

aku kok merasa lucu baca novel ini...
hahaa..

2021-05-02

0

lihat semua
Episodes
1 Sebelum kejadian ini...
2 Aula
3 Aula 2
4 Dia
5 Hancur
6 Terlambat
7 Guru MTK
8 Pertanyaan
9 Penawaran
10 Jemput
11 Awal kejadian itu
12 Awal kejadian itu 2
13 Kejadian itu
14 Kejadian itu 2
15 Nikah
16 Tidak mungkin
17 Kesedihan
18 Viral
19 Viral 2
20 Salah Kamar
21 Tak masuk sekolah
22 Rapat
23 Sholat
24 Kebenaran terungkap
25 Disuapi
26 Tamu
27 Keputusan
28 Tersedak
29 Hamil atau tidak
30 Hamil atau tidak 2
31 Angkot
32 Ponsel
33 Sabuk pengaman
34 Kost
35 Tradisi
36 Viral 3
37 Viral 4
38 Pesan
39 Ideal
40 5 Tahun yang Lalu
41 5 Tahun yang Lalu 2
42 Foto
43 Hantu di Sekolah
44 Hantu di Sekolah 2
45 Hantu di Sekolah 3
46 Sejarah
47 Jatuh
48 Belajar
49 Hari Minggu
50 Masak
51 Rencana
52 Mall
53 Mall 2
54 Mall 3
55 Mall 4
56 Taman.
57 Bakso
58 Murid Baru
59 Murid Baru 2
60 Pertama Kali Bertengkar
61 Damai
62 Mimpi
63 Rencana Batal
64 Silat
65 Berebut
66 Drama
67 Rayu
68 Wajah merah
69 Kecoa
70 Latihan
71 Pementasan Drama
72 Bertepuk Sebelah Tangan
73 Bertepuk Sebelah Tangan 2
74 Latika Menghilang
75 Keputusan Latika
76 Hari-hari yang buruk
77 Coretan
78 Baikan dengan Hadi
79 Kenangan Hadi bersama Kina.
80 Salah Kamar 2
81 Jangan pergi
82 Viana
83 Tamu
84 Tersentuh
85 Oppa
86 Berbahaya
87 Hujan oh Hujan
88 No
89 Afriadi Sakit
90 Afriadi Sakit 2
91 Afriadi Sakit 3
92 Afriadi Sakit 4
93 Ayolah damai ^^
94 Kebenaran Terungkap.
95 Maaf Latika
96 Cieee.. Baikan
97 Ulang Tahun Lily
98 Ulang Tahun Lily 2
99 Ulang Tahun Lily 3
100 Ulang Tahun Lily 4
101 Mas Nandi
102 Akui Viana
103 Akui Viana 2
104 Akui Viana 3
105 Jamu
106 Rasa Cemburu
107 Persiapan Ujian
108 Ujian
109 Ketahuan Contekan
110 Pelajaran Untuk Latika
111 Klas Meteing
112 Hadiah
113 Pesta pernikahan Viana dan Nandi
114 Pesta Pernikahan Viana dan Nandi
115 Taruhan
116 Sisa liburan
117 Kembali Masuk
118 Rahasia Bocor
119 Kencan
120 Usai sudah
121 Lembar baru akan dimulai
122 Hidup yang baru
123 Mau Kuliah?
124 Arisan
125 Tes masuk Kuliah Kedokteran
126 Belajar Main Motor
127 Rasa Bersalah
128 Rindu atau Kesepian
129 Kuliah
130 Kapan Nikah Sam?
131 Gak Fokus
132 Teman Baru
133 Brian
134 Kucing Tercinta
135 Resiko Punya Istri Calon Dokter
136 Keluarga Cacan Datang Berkunjung
137 Anak!
138 KB
139 Maaf
140 Rabun
141 Baim hilang
142 Baim Hilang 2
143 Selamat Jalan Baim
144 Tersangka
145 Razia
146 Dedek
147 By By Sakira
148 Kabar gembira
149 Arba mustamir
150 Kejadian Berdarah
151 Rumah Sakit
152 Rumah Sakit 2
153 La tahzan innallaha ma’ana
154 Afriadi vs Wilona
155 Trauma
156 Ciee... Senyum senyum
157 Kejutan
158 Saranghae
159 Hobi baru
160 Kampung Halaman
161 kampung halaman 2
162 Kampung Halaman 3
163 Godaan untuk Sari
164 Sedih kali
165 pengumuman
166 Beby
167 tadaaa cerita baru
168 GIVEAWAY
Episodes

Updated 168 Episodes

1
Sebelum kejadian ini...
2
Aula
3
Aula 2
4
Dia
5
Hancur
6
Terlambat
7
Guru MTK
8
Pertanyaan
9
Penawaran
10
Jemput
11
Awal kejadian itu
12
Awal kejadian itu 2
13
Kejadian itu
14
Kejadian itu 2
15
Nikah
16
Tidak mungkin
17
Kesedihan
18
Viral
19
Viral 2
20
Salah Kamar
21
Tak masuk sekolah
22
Rapat
23
Sholat
24
Kebenaran terungkap
25
Disuapi
26
Tamu
27
Keputusan
28
Tersedak
29
Hamil atau tidak
30
Hamil atau tidak 2
31
Angkot
32
Ponsel
33
Sabuk pengaman
34
Kost
35
Tradisi
36
Viral 3
37
Viral 4
38
Pesan
39
Ideal
40
5 Tahun yang Lalu
41
5 Tahun yang Lalu 2
42
Foto
43
Hantu di Sekolah
44
Hantu di Sekolah 2
45
Hantu di Sekolah 3
46
Sejarah
47
Jatuh
48
Belajar
49
Hari Minggu
50
Masak
51
Rencana
52
Mall
53
Mall 2
54
Mall 3
55
Mall 4
56
Taman.
57
Bakso
58
Murid Baru
59
Murid Baru 2
60
Pertama Kali Bertengkar
61
Damai
62
Mimpi
63
Rencana Batal
64
Silat
65
Berebut
66
Drama
67
Rayu
68
Wajah merah
69
Kecoa
70
Latihan
71
Pementasan Drama
72
Bertepuk Sebelah Tangan
73
Bertepuk Sebelah Tangan 2
74
Latika Menghilang
75
Keputusan Latika
76
Hari-hari yang buruk
77
Coretan
78
Baikan dengan Hadi
79
Kenangan Hadi bersama Kina.
80
Salah Kamar 2
81
Jangan pergi
82
Viana
83
Tamu
84
Tersentuh
85
Oppa
86
Berbahaya
87
Hujan oh Hujan
88
No
89
Afriadi Sakit
90
Afriadi Sakit 2
91
Afriadi Sakit 3
92
Afriadi Sakit 4
93
Ayolah damai ^^
94
Kebenaran Terungkap.
95
Maaf Latika
96
Cieee.. Baikan
97
Ulang Tahun Lily
98
Ulang Tahun Lily 2
99
Ulang Tahun Lily 3
100
Ulang Tahun Lily 4
101
Mas Nandi
102
Akui Viana
103
Akui Viana 2
104
Akui Viana 3
105
Jamu
106
Rasa Cemburu
107
Persiapan Ujian
108
Ujian
109
Ketahuan Contekan
110
Pelajaran Untuk Latika
111
Klas Meteing
112
Hadiah
113
Pesta pernikahan Viana dan Nandi
114
Pesta Pernikahan Viana dan Nandi
115
Taruhan
116
Sisa liburan
117
Kembali Masuk
118
Rahasia Bocor
119
Kencan
120
Usai sudah
121
Lembar baru akan dimulai
122
Hidup yang baru
123
Mau Kuliah?
124
Arisan
125
Tes masuk Kuliah Kedokteran
126
Belajar Main Motor
127
Rasa Bersalah
128
Rindu atau Kesepian
129
Kuliah
130
Kapan Nikah Sam?
131
Gak Fokus
132
Teman Baru
133
Brian
134
Kucing Tercinta
135
Resiko Punya Istri Calon Dokter
136
Keluarga Cacan Datang Berkunjung
137
Anak!
138
KB
139
Maaf
140
Rabun
141
Baim hilang
142
Baim Hilang 2
143
Selamat Jalan Baim
144
Tersangka
145
Razia
146
Dedek
147
By By Sakira
148
Kabar gembira
149
Arba mustamir
150
Kejadian Berdarah
151
Rumah Sakit
152
Rumah Sakit 2
153
La tahzan innallaha ma’ana
154
Afriadi vs Wilona
155
Trauma
156
Ciee... Senyum senyum
157
Kejutan
158
Saranghae
159
Hobi baru
160
Kampung Halaman
161
kampung halaman 2
162
Kampung Halaman 3
163
Godaan untuk Sari
164
Sedih kali
165
pengumuman
166
Beby
167
tadaaa cerita baru
168
GIVEAWAY

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!