EPS. 3 : Kedekatan

"Ryanaaa, kakak pergi dulu ya. Ada kegiatan di kampus."

Ryana bergegas ke bawah. "Libur libur ginih kok ke kampus? Nggak mau nemenin adiknya disini?" Ryana bertanya, mengeluh cemberut.

"Maaf yah, hari ini kegiatan di kampus nggak bisa ditinggalin...." pesan Vino sambil membelai kepala adiknya itu.

"Yaudah, deh. Hati-hati, Kak."

"Jaga rumah yaa, dadah....."

"Dah."

Dia adalah saudara laki-laki Ryana. Namanya Vino Aulryan. Ryana selalu sendirian di rumahnya, karena kakak laki-lakinya itu sibuk dengan kegiatan kampus. Ayah dan Ibu, mereka sudah lama berpisah, sejak Ryana masih duduk di bangku SMP.

Oleh karena itu, Ryana disini tinggal bersama kakaknya yaitu Vino di Indonesia. Kami sudah lama tinggal di sini bersama keluarga kami. Itu dulu. Dan akhirnya mereka memutuskan untuk tinggal disini lagi karena tidak ingin berpihak pada kedua orang tua mereka.

Ayah tinggal di Turki, dia sibuk dengan studio rekamannya di sana. Terkadang atau setiap tiga bulan sang ayah kembali ke Indonesia untuk mengunjungi anak-anaknya. Dan Ibu? Ibu memang orang Indonesia. Tapi keberadaannya, tidak tahu.

Tetapi, kami tahu bahwa ibu sudah punya keluarga baru, dan dia jarang mengunjungi kami berdua setelahnya. Dan lagi kami memiliki saudara tiri dari keluarga ibu baru kami.

Kalian tahu? Siapa saudara tiri itu?

......................

...Grup Chat...

Henna

| P

| P

Read.

| Ryana ada yang mau aku tanyain nih

^^^Ryana^^^

^^^Apa?^^^

Henna

| Tugas MTK

...Lutvi sedang mengetik .......

| Kenapa nggak nanya ke gue?

Henna

| Kalau kamu udah ngalahin nilai MTK nya Ryana

| Baru aku nanyain ke kamu, Vi

Lutvi

| Dasar, sahabat macam apa kau?

^^^Ryana^^^

^^^Ke rumah aja gue sendiri disini^^^

Henna

| Oke otw

| Eh, emang kak Vino kemana?

^^^Ryana^^^

^^^Ke kampus^^^

Lutvi

| Yah gue nggak bisa ketemu kakak lo yang super duper gantengnya.....

| Jannggotnya buat maco

^^^Ryana^^^

^^^Ihhh^^^

Henna

| Guys, aku udah berangkat

Via

| Ikuttt!!!!!!

^^^Ryana^^^

^^^Oke^^^

...***...

Rumah Ryana.

"Naa sambil nonton drakor, dong. Gue bosen sama matematika," keluh Lutvi.

"Ada di plasdis sambungin aja ke TV," bals Ryana sambil mengajar Hena dengan mata pelajaran matematika.

Lutvi pun sudah memasang plasdis itu ke televisi, dia mencari-cari drama korea yang ingin ditontonnya.

"Vi. True Beauty dong..." pinta Hena.

"Oke deh, nggak papa ngulang. Nonton ini ngakak terus...." terang Lutvi.

Mereka malah menonton drama Korea, sehingga tujuan utamanya dibatalkan. Mereka fokus pada layar

"WAHAHAHAH ....."

"HAHAHAHAHAHA...."

"Ouhhh owwww soswet bangetss.... Gue pengen punya cowok kayak Cha-Eun-woo..." pinta Lutvi.

"Jangan berkhayal," timpal Ryana.

"Ryana.... Via tuh lagi ngode," kata Hena yang akan menjahilinya.

"Ngode apa?" tanya Ryana sambil menyuapi camilan di mulutnya.

"Yaaaa Hena!" Lutvi sedikit menjerit, dia sudah tahu apa yang ada di benak Hena.

"Sahrul, Na. Personil Blue," ungkap Henna.

Lutvi berteriak lebih keras dari sebelumnya. "HENNAAAAAAA... !!" Dia segera melempar bantal yang dia pegang ke temannya.

"Aww-ahaahhah....."

"Ihs. Lo kali Hen udah ada yang nyantol, tapi malah ngelempar ke gue," lirih Lutvi.

Ryana hanya diam seperti patung, dia hanya mendengarkan mereka membuat keributan. Tapi tatapannya kembali ke layar.

"Apaan? Jangan mulai deh ....." sahut Henna tapi dia salah tingkah.

Tak lama kemudian, keributan mereka menjadi kepo. Alias ​​ingin tahu tentang kelanjutan hubungan Henna dengan salah satu personil The Blue.

"Ada kemajuan, Hen?" tanyanya pada Henna.

"Emang sama siapa? Jangan ngobrolin apa yang gue nggak tahu ya." Sedikit kesal karena mereka selalu membicarakan tentang apa yang tidak diketahui Ryana sendiri. Tapi Ryana menyadari pada dirinya sendiri, itu benar-benar salahnya tidak mengenal siapa pun.

"Ya ampun, Na..... Elo ini baru aja ketemu udah lupa aja. Lagian elo itu murid hits di sekolah tapi nggak tahu siapa-siapa," sindir Lutvi lalu menyilangkan lengannya.

"Personil Blue, Na. Brayen, yang kemarin itu," sambungnya.

"Ohh.. " balas Ryana milirik ke arah Henna.

"Nggak ada apa-apa, kok," lirih Henna.

"Belum." Kata-kata singkat dari Ryana untuk mendukung Lutvi kali ini.

"Nggak usah gengsi Henna. Gue dukung lo 1000% dan jangan lupa pajak jadiannya yah?" pinta Lutvi.

...***...

... Chat Grup Blue...

^^^Brayen^^^

^^^Woy ^^^

^^^Gue mau curhat nih^^^

^^^Gue lagi deket sama anak kelas 11-MIPA 3^^^

Sahrul

| Ciee yang mau melepaskan status kejombloan mu

Rafasya

| Saya kapan :'

^^^Brayen^^^

^^^Kan ada putri batu lo tuh^^^

Al Baba

| Kalau lo nanti sama putri batu

| Keliatan jelas keterbalikannya

Rafasya

| Why are you talking about me? Hei!

^^^Brayen^^^

^^^:'(^^^

Sahrul

| Mungkin lo jodoh sama dia, Nyet

Rafasya

| I'm not a monkey, I'm a human

...Al Baba sedang mengetik ........

Al Baba

| Emang lo ngedeketin siapa bro?

^^^Brayen^^^

^^^Akhirnya ada yang nanya juga 🤗^^^

Al Baba

| Istighfar

Sahrul

| Paling sama cewe manis itu kan Bro

Rafasya

| Yang mana?

^^^Brayen^^^

^^^ Bener tuh, Rul... ^^^

^^^ Henna, doain^^^

Rafasya

| Gue doain pasti langsung terkabul

Sahrul

| Hena temennya putri batu tuh! @Rafasya Nyet

Rafasya

| Serius? I don't know

Al Baba

| Besok ijinin gue

^^^Brayen^^^

^^^Mau gue pintain nomernya si batu nggak nih?^^^

Sahrul

| Lo mau ijin kemana, Ba @Al Baba

Rafasya

| Boleh tuh Bro

Al Baba

| Gue mau balik ke Arab, Abi gue sakit

^^^Brayen^^^

^^^Cepet sembuh Abi^^^

Rafasya

| Amin

Sahrul

| Hei Baba panggil Baba hehee

Al Baba

| Aamiin makasih Blue

^^^Brayen^^^

^^^Yaelah masih sempet-sempetnya bercanda Ung^^^

Rafasya

| Michyeosseo? @Sahrul

Sahrul

| Bercanda sorry Ba, cepet sembuh yah

Al Baba

| Sip

Sahrul

| Sok sok'an bahasa Korea @Rafasya Nyet You're crazier

Rafasya

| Sok sok'an bahasa Inggris

...🎭...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***