EPS. 1 : Awal Dari

Akhirnya Ryana bangun. "Hemh, kenapa gue disini?" Sambil mengingat kembali. "Astaga kenapa gue bisa pingsan gini?"

Ryana terkejut melihat bahwa di sampingnya ada seorang siswa yang dihukum bersamanya tadi dan sekarang dia ada di hadapannya.

Pasti elo yang bawa gue kesini, kan? Gue yakin kesempatan buat elo bebas dari hukuman. Batin Ryana.

Ryana menatapnya. "Benar-benar pules, apa elo bangun terlambat?" Ryana terkejut dengan sendirinya. "Dihh kenapa gue jadi mikirin dia? Masa bodo, gue mau cabut."

Ryana turun dari tempat tidur dan bergegas ke pintu keluar. Tetapi ketika dia hendak membuka pintu, pikirannya masih tertuju pada siswa itu.

Ryana mengacak rambutnya sendiri. "Arghh."

Ryana kembali ke pria itu dan meletakkan permen dengan kata-kata thank u, senyum di atasnya. Karena dia tidak ingin berhutang.

......................

Beberapa menit ...

Rafasya menguap. "Uwaohh." Dan langsung kaget melihat jam menunjukkan sudah waktunya istirahat.

"Udah istirahat? Gawat nih! Bisa-bisa di kantin ngantri paling akhir...."

Ketika Rafasya melihat tempat tidur itu kosong. "Cewek itu kemana? Bangun nggak bilang-bilang... Bukannya bangunin gue juga malah cabut duluan. Dasar batu!"

Saat melihat ke meja ada permen. Rafasya mengambil permen itu dan tersenyum miring, sambil memikirkan sesuatu yang aneh.

...***...

"Anaa.... kamu tadi pingsan? Aku denger dari bu Nisa," tutur Hena.

Ryana hanya mengangguk, masih terlihat lemah.

"Elo kok bisa pingsan? Nggak biasanya, kan strong woman," sambung Lutvi.

Hena dan Lutvi. Keduanya murid asal Indonesia.

"HOHO HO?" Ucap Ryana sambil melakukan gaya unik dengan wajah datar.

Mereka tertawa karena itu adalah hal yang jarang dilakukan temannya, Ryana.

"Udah baikan? Kita mau ke kantin kamu mau ikut atau nanti kita beliin sesuatu?" tanya Hena.

"Gue mau di kelas aja."

"Yaudah kalau gitu elo tunggu di kelas. Nanti kita bawain sesuatu," imbuh Lutvi.

"Makasih."

...***...

Kantin Nusantara Internasional High School.

"Weii Raf kemana aja elo? Lama banget dihukumnya...." ujar Baba.

"Gue daritadi di UKS nunggu orang sakit," jawab Rafasya.

"Cowok cewek tuu? Kalau ditungguin pastinya cewek..... " beber Sahrul.

"Cewek," kata Rafasya.

"Wah elo apain itu cewek di UKS?" sindir Sahrul.

"Huss omongan elo dijaga," seru Brayen sambil melotot karena terkejut.

"Yealah bercanda doang, Bro," tukas Sahrul.

Rafasya membuka pembicaraan. "The stone princess I was waiting for in the health room."

(Putri batu yang gue tunggu di ruang kesehatan)

"Wihhhh udah punya nama panggilan aja nih anak," cetus Baba.

"Soalnya, gue nggak tahu namanya. Udah menjengkelkan, jutek, seperti batu lagi," ucap Rafasya diakhiri dengan senyuman tipis teringat kembali.

"Lahh ko jadi senyum nih? Hayoh ada apa?" tanya Sahrul curiga.

"Terus aja ngobrol sampai waktu istirahat berakhir ... kapan mau makannya? Gue makan duluan yaa..."

"Raf, lo belum ngambil jatah makan siang elo?" tanya Baba.

Rafasya menggeleng. "Males. Masih ngantri panjang...."

......................

"Hen denger nggak? Yang barusan Geng The Blue itu obrolin," tutur Lutvi.

"Iya aku denger. Kenapa?" tanya balik Hena.

"Cewek itu pasti Ryana. Beruntung banget Ana bisa berduaan di UKS sama The King, The Blue alias Rafasya."

"Apa Ana tahu kalau dia yang nolongin? Nan--" Kata-katanya dipotong oleh Lutvi yang tiba-tiba berbicara.

"Ayok ke kelas gue nggak sabar denger ceritanya," terang Lutvi.

Henna dan Lutvi akhirnya kembali ke kelasnya secepatnya karena Lutvi sangat ingin mengetahui cerita temannya Ryana yang sedang bersama Rafasya.

......................

Rafasya dan kawan-kawan usai makan, melanjutkan obrolan tadi.

"Eh.... Raf. Elo dari tadi senyum-senyum sendiri. Ada apaan? Bagi-bagi cerita dong...." kata Sahrul.

"Merhatiin banget elo, Ung," balas Baba.

"Ya jelas banget. Pertama kalinya nih anak, Rafasya. Tingkahnya kayak ginih ke murid cewek," sindir Sahrul.

"Sini-sini...." kata Rafasya, mengajak mereka mendekatinya. "I have a really good plan for that girl."

"Rencana apa?" tanya Brayen.

"To make her fall in love with me."

"Apa?!" Karena terkejut, Sahrul menjauh sedikit.

"Shtt ....!! Biasa aja kali, Ung!" lirih Brayen.

Sahrul memegangi dadanya seolah-olah terkejut. "Aku terkejut."

Rafasya melanjutkan kembali perkataannya. "Gue pengen dia jatuh cinta sama gue. Baru kali ini ada cewek tingkah lakunya kayak dia ke gue. Biasanya....."

"Elo yang dikejar?"

Rafasya menganguk. "... Kenapa gue baru lihat dia sekarang? Dan baru sadar ada murid kayak gitu disini?"

"Ohhh jadi cewek ini spesial gitu....." goda Brayen.

Rafasya hanya tersenyum miring. "Gue cuman mau ngerjain dia dan ngasih pelajaran."

"Awas aja omongan lo itu kemakan sendiri," deham Baba memperingati.

"Hahahaha bener tuh.... malah nanti elo yang terpikat sama dia," sambung Sahrul.

Rafasya hanya tersenyum dan menggeleng-gelengkan kepalanya. "No. Tidak akan."

"Elo tahu siapa namanya?" tanya Baba.

"Enggak."

"Gimana mau nyari dia kalau nggak tahu namanya," lirih Brayen.

"Yang pasti orangnya nyebelin dan gue lihat orangnya kayak...." Rafasya menoleh ke temannya, Baba.

"Kenapa liat ke gue?" tanya Baba gugup.

"Nah kayaknya mirip elo, Ba. Maybe both from Turkey or Arabic like that," lanjut Rafasya.

Sepertinya gue tahu yang dimaksud Si Rafa. Kayak temennya gebetan gue. Batin Brayen.

"Sebelumnya elo nyebut dia apa?"

"Hah?"

"Maksud gue tadi elo julukin dia apa?" tanya Brayen kembali.

"Putri Batu. Stone Princess."

...***...

"Ana Ana... elo di UKS berduaan sama Rafa?" Lutvi berteriak keras hingga para siswa di kelas ini meliriknya.

"Nggak usah teriak juga," lirih Ryana.

"Upss ..." Langsung menutup mulutnya sendiri. "Maaf dehh heheh."

"Ryanaa beruntung banget hari ini elo bisa berduaan sama bebeb gue ahhhhhhh....." Teriakan histeris salah satu fans The Blue di kelas ini.

"Berisik woyy!!" teriak Trias salah satu murid penghuni kelas ini.

"Apaan sirik aja elo." Teriak kembali untuk Trias pria yang cemburu pada banyak penggemar Blue.

"Kenapa kalian yang ribut, sihh.... Nyaut aja. Orang lagi ngobrol. Ana jangan dengerin mereka lanjut ajah cerita sama kita," kata Lutvi.

"Gue pingsan dan.... dia yang nolongin gue."

"Rafasya, kan? Rafa The King?" Antusias Lutvi.

"Hemm..." Ryana mengangkat bahunya. "Mungkin. Tapi, cowok itu sama-sama yang dihukum waktu upacara tadi."

"Jadi?" tanya Hena.

"Hmmm.... tahu nggak tahu. Masa bodo siapa dia," seru Ryana.

"Yealah Na. Nih... biar gue kasih tau siapa dia, biar lebih-lebih ingat di otak elo. Dia itu The King Blue yang murah senyum. Suara merdunya itu lohh, Oh My God!" terang Lutvi dengan jiwa alay-nya mulai keluar

"Lebay amat sih Vi," seru Hena.

Ohh jadi dia orangnya yang ramai dibicarain seisi sekolah. Batin Ryana.

...🎭...

 

Rilis 28/02/2020

Revisi 02/02/2021

Terpopuler

Comments

Yara_Army

Yara_Army

hai thoorrr aku datang utk baca dan bomb like💓💓
semanagt terus berkaryaa thorr🙆
salam dari the truth untold ya thorr🙆🙆
semoga thor berkenan mampiirr🌝🌝

2021-03-16

1

Ita Yulfiana

Ita Yulfiana

jempol

2020-08-20

1

🌻 Dewi Ratih SR 🌻

🌻 Dewi Ratih SR 🌻

aku balek lagi nih kak

2020-08-20

1

lihat semua
Episodes
1 RAFASYA ARDIAN BIRU
2 RYANA AULIA ZAHRA
3 EPS. 1 : Awal Dari
4 EPS. 2 : Titik Temu
5 EPS. 3 : Kedekatan
6 EPS. 4 : Just Speak (1/2)
7 EPS. 5 : Just Speak (2/2)
8 EPS. 6 : APA?
9 EPS. 7 : Perasaan
10 EPS. 8 : Bertemu denganmu (1/3)
11 EPS. 9 : Bertemu denganmu (2/3)
12 EPS. 10 : Bertemu denganmu (3/3)
13 EPS. 11 : Pentas (1/3)
14 EPS. 12 : Pentas (2/3)
15 EPS. 13 : Pentas (3/3)
16 EPS. 14 : Hena Brayen - Lutvi Sahrul
17 EPS. 15 : Cinta dan Rahasia (1)
18 EPS. 16 : Cinta dan Rahasia (2)
19 EPS. 17 : Cinta dan Rahasia (3) End
20 EPS. 18 : Ingin Memiliki
21 EPS. 19 : Hari Pertama Berlibur
22 EPS. 20 : Malam Hari
23 EPS. 21 : Bercanda Membuat Bencana
24 EPS. 22 : Hug Me
25 EPS. 23 : BIRU
26 EPS. 24 : Tahun Ajaran Baru Kelas 12
27 Cast I
28 EPS. 25 : Pertemanan
29 EPS. 26 : RYFANA (1)
30 EPS. 27 : RYFANA (2)
31 EPS. 28 : Pembelajaran
32 EPS. 29 : Dalam Tidak Sesuai Dengan Luar
33 EPS. 30 : Kebersamaan
34 EPS. 31 : Kerja Kelompok
35 EPS. 32 : Hari Menyenangkan (1)
36 EPS. 33 : Hari Menyenangkan (2)
37 EPS. 34 : Usil
38 EPS. 35 : Pertarungan
39 EPS. 36 : Basecamp Sekolah
40 EPS. 37 : Hari Yang Paling?
41 EPS. 38 : Kebersamaan
42 EPS. 39 : Mengajak Pertemanan
43 EPS. 40 : Bertemu Kawan Lama
44 Cast II
45 EPS. 41 : Tugas Awal
46 EPS. 42 : Misi
47 EPS. 43 : Gadis Kecil
48 EPS. 44 : Malam untuk Bertahan (1/2)
49 EPS. 45 : Malam untuk Bertahan (2/2)
50 EPS. 46 : Sebuah Harapan
51 EPS. 47 : Bahaya Tiba Lagi
52 EPS. 48 : Sesak di dada Menghilang
53 EPS. 49 : Berwarna
54 EPS. 50 : Kejutan
55 EPS. 51 : History
56 EPS. 52 : Kenangan
57 EPILOG
Episodes

Updated 57 Episodes

1
RAFASYA ARDIAN BIRU
2
RYANA AULIA ZAHRA
3
EPS. 1 : Awal Dari
4
EPS. 2 : Titik Temu
5
EPS. 3 : Kedekatan
6
EPS. 4 : Just Speak (1/2)
7
EPS. 5 : Just Speak (2/2)
8
EPS. 6 : APA?
9
EPS. 7 : Perasaan
10
EPS. 8 : Bertemu denganmu (1/3)
11
EPS. 9 : Bertemu denganmu (2/3)
12
EPS. 10 : Bertemu denganmu (3/3)
13
EPS. 11 : Pentas (1/3)
14
EPS. 12 : Pentas (2/3)
15
EPS. 13 : Pentas (3/3)
16
EPS. 14 : Hena Brayen - Lutvi Sahrul
17
EPS. 15 : Cinta dan Rahasia (1)
18
EPS. 16 : Cinta dan Rahasia (2)
19
EPS. 17 : Cinta dan Rahasia (3) End
20
EPS. 18 : Ingin Memiliki
21
EPS. 19 : Hari Pertama Berlibur
22
EPS. 20 : Malam Hari
23
EPS. 21 : Bercanda Membuat Bencana
24
EPS. 22 : Hug Me
25
EPS. 23 : BIRU
26
EPS. 24 : Tahun Ajaran Baru Kelas 12
27
Cast I
28
EPS. 25 : Pertemanan
29
EPS. 26 : RYFANA (1)
30
EPS. 27 : RYFANA (2)
31
EPS. 28 : Pembelajaran
32
EPS. 29 : Dalam Tidak Sesuai Dengan Luar
33
EPS. 30 : Kebersamaan
34
EPS. 31 : Kerja Kelompok
35
EPS. 32 : Hari Menyenangkan (1)
36
EPS. 33 : Hari Menyenangkan (2)
37
EPS. 34 : Usil
38
EPS. 35 : Pertarungan
39
EPS. 36 : Basecamp Sekolah
40
EPS. 37 : Hari Yang Paling?
41
EPS. 38 : Kebersamaan
42
EPS. 39 : Mengajak Pertemanan
43
EPS. 40 : Bertemu Kawan Lama
44
Cast II
45
EPS. 41 : Tugas Awal
46
EPS. 42 : Misi
47
EPS. 43 : Gadis Kecil
48
EPS. 44 : Malam untuk Bertahan (1/2)
49
EPS. 45 : Malam untuk Bertahan (2/2)
50
EPS. 46 : Sebuah Harapan
51
EPS. 47 : Bahaya Tiba Lagi
52
EPS. 48 : Sesak di dada Menghilang
53
EPS. 49 : Berwarna
54
EPS. 50 : Kejutan
55
EPS. 51 : History
56
EPS. 52 : Kenangan
57
EPILOG

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!