Hi Guys! bagaimana kabar kalian? Semoga kalian baik-baik saja di tengah wabah Covid-19. Buat kalian diluar sana, untuk sementara di rumah aja dulu ya, untuk kepentingan kalian dan juga keluarga kalian. Tenang aja, author janji Indi Go! Bakal menemani hari-hari kalian di rumah biar gak bosen. Doakan agar author tetap sehat dan mendapat pencerahan biar bisa update Indi Go! Setiap hari. Dan sekali lagi terima kasih buat antusiasme para pembaca Indi Go! Yang setia. Oh ya, diakhir episode ini author ada challenge yang mungkin bisa kalian ikuti hehehe. Maaf kepanjangan intro nya.
Indi tak pernah tahu dengan tata letak dan seluk beluk UCI. Selama menetap disitu, tempat itu dikelilingi oleh gunung dan danau. Hal itu membuat Indi berpikir kalau tak ada jalan keluar dari tempat itu.
“Kita akan pergi lewat hutan yang ada di dekat danau,” bisik Catherine.
Indi masih mencoba merasionalkan semua yang terjadi. Ia bahkan berpikir untuk percaya pada Catherine setelah semua yang terjadi dalam permainan ini.
“Tunggu, tunggu, bisakah kau menjelaskan semua yang terjadi?” pinta Indi.
“Tidak ada waktu Indi, ayo.” Kata Catherine lalu menarik tangan Indi.
“Tidak!” Indi menyingkirkan tangan Catherine, “Aku akan percaya padamu saat kau sudah menjelaskan semuanya!”
BAM! Suara ledakan mengejutkan kedua gadis itu. Dari jauh, gedung utama UCI tampak dilalap kobaran api. Beberapa anak tampak berlarian, panik. Indi benar-benar tak mengerti dengan apa yang sedang terjadi.
“Aku harus menolongnya.” Kata Catherine lalu berlari menuju gedung yang terbakar.
Indi berhasil menyusul Catherine. Nafasnya tersengal-sengal. Beberapa anak berkerumun tampak sedang mengepung sesuatu. Sekilas Indi melihat Rico dan Lisa. Keduanya memegang sebuah perisai dan memakai jaket anti api.
Kemudian Indi melihat gadis itu. Gadis kecil yang dilihatnya beberapa hari yang lalu. Dia tampak terluka. Di kedua telapak tangannya kobaran api menyala begitu terang. Rico kemudian menerjang gadis itu.
“TIDAK!” teriak Indi, yang membuat beberapa orang terpental.
Tanpa disadari Indi sudah berada diantara gadis kecil itu dan Rico. Indi melihat sekitarnya. Beberapa anak telah terkapar di tanah. Tidak hanya itu, kerumunan hantu yang tadinya ada disana pun telah menghilang.
“Hai Indi, aku tak menyangka kalau kau akan datang secepat ini.” Kata Rico.
“Apa yang kalian lakukan? Kenapa kalian menyerang anak kecil ini?”
“Dia adalah penyusup Indi, dia bukan bagian dari UCI,” jelas Rico masih dengan suaranya yang lembut.
“Indi dengar, anak kecil itu adalah mata\-mata. Dia dipekerjakan The Sanctus untuk mencari tahu lokasi kita.” Kata Rico.
Indi menatap anak perempuan itu. Kepalanya berdarah. Di tangannya tampak beberapa sayatan dari benda tajam. Indi mungkin tak mengenal anak itu. Tapi, ia tak pernah akan membiarkan siapapun melukai anak kecil.
“Pergi dari situ Indi, anak perempuan ini harus ditangkap. Dan kau tidak ada hubungannya dengan ini. Kau masih bagian dari UCI, sedangkan dia bukan siapa\-siapa.” Lisa angkat bicara.
Jantung Indi berdegub kencang. Ia bahkan tidak tahu lagi siapa yang harus ia percaya. Tanpa disadari Rico menerjang ke arahnya. Lelaki itu mengangkat tamengnya, hendak menghantamnya pada Indi. Tiga anak panah lalu melesat. Rico menghindarinya.
“Catherine!” teriak Indi.
“Bawa dia pergi dari sini! Berlarilah menuju hutan!” kata Catherine.
Lisa lalu menerjang Catherine. Denting belati terdengar. Indi lalu menarik tangan anak itu. Di belakang mereka Rico mulai mengejar. Indi terus berlari. Pikirannya kalut. Ia tak mengerti dengan apa yang sebenarnya terjadi.
Sesuatu lalu menghentikannya. Sebuah boneka ventriloquist. Boneka itu melayang, lalu terjatuh. Anak perempuan itu lalu terjatuh. Bola matanya berubah sepenuhnya menjadi putih.
Balik lagi guys! Gimana episode kali ini? Oh ya untuk challengenya, author tantang kalian untuk share cerita Indi Go! Ke semua social media kalian (termasuk grup WA), heheh, jika pembaca Indi Go! Mencapai 2k di Minggu depan, author bakal gambar full semua character yang ada di cerita Indi Go! Yang dapat diakses di Ig author. Skuy ikut #indigo!challange
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments