Episode 18

Bunyi terompet lalu menggema, di ruangan itu. Pertanda pertandingan olahraga telah berakhir. Catherine lalu mengajak Indi, untuk meninggalkan ruang latihan dan bergabung dengan yang lainnya, ke depan panggung.

Tak terasa banyak hal yang Indi lewatkan hanya untuk berlatih di hari festival itu. Bulan mulai berpendar, namun semarak festival masih begitu terasa. Bahkan, suasana lebih bersemangat dari biasanya.

Semua anak-anak asrama berdiri membentuk barisan sesuai asrama mereka. Indi masih tampak bingung dengan apa yang akan terjadi, namun melihat ratusan anak yang membawa pedang, busur, maupun pistol tentu saja membuat bulu kuduknya merinding.

Sorak-sorai lalu terdengar saat pemimpin tempat itu Maddam Noella, naik ke atas panggung.

“Apa yang sebenarnya akan kita lakukan di pertandingan ini?” Tanya Indi.

“Kau akan tahu sebentar lagi,” kata Catherine.

Maddam Noella mengetukkan jarinya pada pengeras suara.

“Para Indigo!” dia mengumumkan,

“Malam ini adalah puncaknya. Penentuan untuk mencari tahu siapa yang terbaik dari yang terbaik!” perkataannya bergema melalui pengeras suara.

Tak perlu menjadi anak Indigo untuk dapat merasakan aura pekat dari Maddam Noella, malam ini. Ia memakai jubah hitam panjang, yang harus terseret setiap kali ia berjalan. Riasannya hitam pekat, sama seperti biasanya.

“Kalian sudah tahu aturannya. Kalian harus merebut penanda yang diikat di tangan dari masing-masing orang yang ikut serta. Setiap penanda yang kalian dapat akan terhitung sebagai poin. Jika kalian berhasil merebut penanda yang ada pada kepala asrama masing-masing, maka otomatis tim dari kepala asrama yang gugur akan ikut gugur.  Semua kemampuan diperbolehkan dan penggunaan senjata diperbolehkan, namun tidak dengan membunuh maupun merusak badan! Di setiap tempat akan ada para tetua hantu yang menjadi wasit. Bersiap-siaplah mereka yang bertahan hingga akhir akan menerima hadiah yang tak pernah kalian bayangkan!”

Dia lalu melebarkan tangan, “Pertandingan Indigofera dimulai!”

Anak-anak kembali bersorak. Regu-regu lalu bersiap-siap menuju ke asrama masing-masing. Pertandingan akan dimulai saat bunyi terompet terdengar. Sebelum itu semua regu akan mengatur strategi di asrama masing-masing.

Semua tempat di UCI menjadi arena pelaksanaan. Menjadi suatu keuntungan bagi asrama yang memiliki anggota yang banyak, seperti spiritus dan tempus. Anggota elementum mungkin memiliki kemampuan yang lebih dari satu, tapi jumlah mereka terlalu sedikit, dan tentu saja akan menjadi kelemahan terbesar mereka.

“Akan kujelaskan lagi, musuh terbesar kita adalah para spiritus dan interiorem. Mereka sangat ahli dalam pertarungan, baik itu jarak dekat maupun jarak jauh. Anak-anak cerebellum mungkin akan sedikit merepotkan kita dengan alat-alat aneh mereka, juga kemampuan hipnotis jadi kita harus tetap waspada. Ingat pengalihan kemampuan anak cerebellum dapat kita lakukan dengan suara. Anak-anak tempus dan naturae tidak akan terlalu menyusahkan, selama kalian mengingat semua latihan kalian,” jelas Catherine, dengan busur yang disandangkan di belakangnya.

“Selama ada aku, mereka akan cepat teriliminasi!” celetuk Fanny, diikuti oleh gelak tawa para hantu pengikutnya.

Diluar dari Fanny yang  tampak biasa saja. Semua orang di ruangan itu tampak begitu gugup dan ketakutan. Indi lalu mengangkat tangan.

“Apakah ada hukuman bagi mereka yang kalah?” Tanya Indi, diikuti dengan semua tatapan anak di ruangan itu.

“Mereka yang kalah akan dianggap gagal, dan dikirim kembali ke dunia luar.” Kata Catherine gugup.

Di kejauhan, trompet berbunyi. Terdengar teriakan, dentang logam, anak-anak bertempur. Pintu asrama elementum lalu terbuka. Salah seorang anak lelaki, berdiri tepat di depan pintu.

Ia lalu melemparkan sesuatu. Ledakan cahaya lalu memenuhi ruangan itu. Indi tak bisa melihat apa-apa. Seseorang lalu menarik tangannya untuk pergi dari tempat itu. Mereka berlari higga tiba di loteng asrama.

“Catherine?” Tanya Indi, “Bagaimana bisa?”

Catherine lalu membuka kacamata yang dipakainya, “Kacamata pemberian Lisa, dengan kacamata ini kita tetap bisa melihat dengan normal,” jelasnya.

“Jadi bagaimana rencananya?” Tanya Indi.

“Kita akan pergi dari tempat ini!” katanya.

“Oke, kemana kita akan pergi?”

“Ke dun-“ ledakan lalu terjadi, yang membuat Indi dan Catherine terhentak.

Indi mengerjap-ngerjap. Kepulan asap lalu mulai hilang. Akibat ledakan itu sebuah lubang tercipta di dinding loteng. Diluar seorang anak gadis tampak melayang. Tidak. Ia dibuat melayang oleh beberapa hantu.

Gadis itu tersenyum, ia lalu mulai mendekat, ketika sebuah anak panah melesat tepat di bahunya. Ia berteriak lalu terjatuh. Di belakang, Catherine tampak sigap dengan panahnya. Indi tampak histeris.

“Apa kau barusan membunuhnya?” Tanya Indi ketakutan.

“Tentu saja tidak!” Catherine lalu memperlihatkan anak panahnya. Anak panah miliknya tak memiliki kepala.

“Aliran listrik. Anak panahku menggunakan aliran listrik.” Jelas Catherine.

“Baik.” Gumam Indi, tampak lega.

“Kita harus keluar dari si-“

Catherine lalu ditarik oleh sesuatu yang membuatnya terlempar keluar dari loteng. Indi panik. Ia tak tahu harus berbuat apa. Di lantai bawah di dengarnya suara-suara pertarungan.

Indi berdiri disana sendirian. Ia terlalu takut untuk turun. Latihan kemampuan yang selama ini ia ikuti tampak tak berguna. Suara derit tangga lalu membuat jantungnya berdegub kencang. Dari suaranya ada dua orang yang naik menuju loteng asrama.

“Aku menemukanmu,” sosok itu lalu mulai tampak jelas, dibawah cahaya lampu loteng.

“Lisa?”

***

Hi Guys! Bagaimana episode kali ini? Terima kasih buat yang masih bertahan dan membaca Indi Go! Jangan lupa vote, comment, dan share cerita ini supaya author bisa lebih semangat buat nulis! Thank you.

Terpopuler

Comments

Efendi Dalundas

Efendi Dalundas

okey ada apa dg lisa?

2020-10-18

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1: Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Chapter 2: Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15 (Ada Bonus )
16 Chapter 4: Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Chapter 5: Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Chapter 6: Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Chapter 7: Episode 31
32 Episode 32
33 Chapter 8: Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Chapter 9: Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Chapter 10: Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Chapter 11: Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Chapter 12: Episode 49
50 Episode 50
51 Chapter 13: Episode 51
52 Episode 52
53 Chapter 14: Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Chapter 15: Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Chapter 16: Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Chapter 17: Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 CHAPTER 18: Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode Special
89 Ensiklopedia Indi Go!
90 Ensiklopedia Indi Go!
91 Ensiklopedia Indi Go! (Last)
92 Episode 88
93 Episode 89
94 Episode 90
95 Episode 91
96 Episode 92
97 Episode 93
98 Chapter 19: Episode 94
99 Episode 95
100 Episode 96
101 Episode 97
102 CHAPTER 20: Episode 98
103 Episode 99
104 Episode 100
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Chapter 1: Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Chapter 2: Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15 (Ada Bonus )
16
Chapter 4: Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Chapter 5: Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Chapter 6: Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Chapter 7: Episode 31
32
Episode 32
33
Chapter 8: Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Chapter 9: Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Chapter 10: Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Chapter 11: Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Chapter 12: Episode 49
50
Episode 50
51
Chapter 13: Episode 51
52
Episode 52
53
Chapter 14: Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Chapter 15: Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Chapter 16: Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Chapter 17: Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
CHAPTER 18: Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode Special
89
Ensiklopedia Indi Go!
90
Ensiklopedia Indi Go!
91
Ensiklopedia Indi Go! (Last)
92
Episode 88
93
Episode 89
94
Episode 90
95
Episode 91
96
Episode 92
97
Episode 93
98
Chapter 19: Episode 94
99
Episode 95
100
Episode 96
101
Episode 97
102
CHAPTER 20: Episode 98
103
Episode 99
104
Episode 100

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!