Episode 13

Catherine sudah menunggu Indi di depan kamar, saat ia keluar. Indi mengenakan kaos dan celana yang diberikan Catherine. Jeannet membantunya untuk mengikat rambut, setelah protes dengan gaya rambut Indi yang tampak seperti anak emo.

Indi memakai kaos lengan pendek berwarna ungu, dengan gambar pegasus di tengahnya. Jeans yang dipakainya ketat dan menutupi bagian atas lututnya.

“Kau tampak berbeda,” kata Catherine.

Indi kembali melihat tampilannya dari ujung kaki sampai bajunya. Ia memang berbeda. Dari kecil Indi selalu memakai jaket, karena sering merasakan hawa dingin walau cuaca hari itu adalah panas.

Rambutnya hitam lurusnya selalu dibiarkan menyentuh bahunya, juga salah satu matanya. Ia sengaja melakukan itu untuk menghindari pandangan orang lain.

“Apakah terlihat aneh?” tanya Indi.

“Tentu saja tidak! Kau terlihat luar biasa.” Balas Catherine.

Mereka lalu menuruni anak tangga. Tampak Fanny bersama teman-teman hantunya menatap Indi sinis. Salah satu hantu mengisyaratkan tangannya di lehernya. Kau akan tamat, katanya, tebak Indi dari gerak bibirnya.

Indi tidak tahu harus membalasnya dengan apa, tapi di dalam hatinya ia merasa bangga untuk pertama kalinya.

Seluruh penghuni asrama Elementum, sekitar 30 tiga puluh orang, berjalan keluar menuju ruang makan yang letaknya di sebelah barat dari arah asrama. Anak-anak asrama lain juga keluar dari asrama masing-masing.

Anak-anak asrama Spritus terlihat sangat ramai dari asrama lainnya. Setelah diperhatikan baik-baik ternyata yang lainnya bukan anak-anak yang masih hidup.

Secara keseluruhan ada sekitar sembilan ratus orang, yang mungkin tercampur dengan mereka yang bukan orang.

Ruangan itu besarnya seperti sebuah auditorium dengan atap berbentuk kubah yang disusun oleh kaca bening, membuat sinar bulan jatuh langsung di ruangan itu.

Meja-meja di ruangan itu berbentuk panjang, dan terbuat dari kayu mahoni yang dicat warna hitam. Di sisi lain terlihat beberapa hantu yang membawa nampan berisi makanan dan minuman. Bau sedap dari makanan merombak ruangan itu.

Di meja seberang, Lisa duduk bersama gadis-gadis cerebellum lainnya. Mereka tampak begitu serius. Di belakang meja anak-anak cerebellum, Indi melihat lelaki yang pernah ia temui, duduk bersama anak-anak Interiorem. Tampang mereka sangat tenang, dan membawa kedamaian.

Indi duduk di meja Elementum. Dari semua anak-anak yang ada di ruangan itu, hanya anak-anak dari asrama elementum yang begitu berisik.

Para hantu saling membantu membawakan piring\-piring makanan ke setiap meja.

“Apakah mereka juga ikut makan?” tanya Indi.

“Ya, mereka juga ikut makan, biasanya mereka mengambil inti sari dari makanan kita.” Jelas Catherine.

“Bagaimana kau bisa tahu?”

“Anggaplah aku ahli dalam pelajaran hantu di kelas.” Balasnya lalu terkekeh.

Semua orang lalu mulai makan. Di piring Indi ia mengambil sepotong ayam goreng, dan roti tawar, lalu segelas coca-cola. Suasana malam itu benar-benar menghangatkan Indi. Sesaat ia bisa melupakan segala hal yang telah menimpa dirinya.

Ketika semua sudah selesai makan, mereka lalu kembali ke asrama masing-masing. Kata Catherine jika di dapati anak yang masih berkeliaran diluar asrama diatas jam sepuluh malam, roh penjaga akan menculik mereka. Indi bersama anak-anak asrama Elementum kembali ke asrama.

Di kamar Indi memerhatikan suasana diluar. Langit berbintang menyala terang, tampak damai dengan suasana malam. Indi hendak tidur ketika dilihatnya bunga api yang menari\-nari dari balik taman.

Sekilas ia melihat seorang anak kecil yang tidak asing. Anak itu lalu melambai pada Indi. Kebingungan, Indi membuka jendela, namun tak ada siapa-siapa yang dilihatnya. Indi beranjak ke kasurnya. Ia mencoba mengingat sesuatu.

Gadis kecil yang dapat mengeluarkan api. Tak ada. Sepertinya ia hanya kelelahan setelah semua kejadian yang ia alami hari ini. Indi lalu memejamkan matanya mencoba tidur. Ia memikirkan ibunya, senyumnya, tawanya, dan belaiannya. Ia lalu tertidur.

**

Beberapa hari berikutnya, Indi mulai membiasakan diri dengan rutinitas di tempat UCI. Semua hal di tempat itu terasa normal \(Diluar hantu\-hantu yang beterbangan kesana kemari\), kecuali beberapa hal yang membuatnya harus bersusah payah. Apalagi Indi masih merupakan kategori Indigo yang belum diketahui kemampuannya.

Di pagi hari selain harus belajar pelajaran pada umumnya, ia juga harus belajar beberapa pelajaran tambahan seperti sejarah Indigo, Indigo menurut Sains, bahkan ia harus mempelajari karakter\-karakter hantu. Setelah itu, ia diwajibkan untuk mengikuti kelas\-kelas yang ia benci, yaitu olahraga.

Kalau kalian berfikir tentang volli, sepak bola, maupun badminton, maka kalian salah. Olahraga di tempat ini jauh dari semua ekspektasi itu. Dalam satu hari ia harus belajar cara berpedang, memanah, dan menembak (menggunakan property aman).

Setiap kali ia berfikir kalau kegiatan hari itu akan berakhir, akan ada kegiatan baru yang menunggunya. Kelas psikologi, MIPA murni, cakra dan ilmu dalam, dan beberapa kelas yang sudah ia lupakan namanya. Walaupun kebanyakan menyusahkan, tapi Indi senang dengan kelas terakhir, kelas meditasi. Satu hal yang pasti, Indi ahli dalam hal ini.

“Kenapa aku harus mengikuti semua kelas ini?” keluh Indi pada Catherine yang ikut mengambil kelas Meditasi hari itu.

“Karena kemampuanmu belum diketahui, sehingga kau belum bisa difokuskan pada kelas tertentu, satu lagi ini kelas meditasi, sebaiknya kau pelankan sedikit suaramu!” kata Catherine berbisik.

“Apa berpedang, memanah, dan menembak juga termasuk kelas sesuai kemampuan? Kemampuan mana itu? Aku bahkan hampir menembak seseorang saat kelas menembak” keluh Indi.

“Semua kelas yang kau sebutkan adalah kelas wajib! semua anak\-anak indigo remaja hingga dewasa akan dilatih agar memiliki kemampuan bertarung untuk kebaikan kita di masa depan,” Jelas Catherine dengan volume suara yang semakin kecil.

“Lagipula kau harus mulai mengasah kemampuanmu! Minggu ini akan ada festival tahunan yang wajib diikuti oleh setiap penghuni asrama,”

“Apa maksudmu?” Dari suaranya Indi terdengar sangat tidak tertarik dengan ide festival dan wajib.

“Festival tahunan Indigofera. Setiap tahun UCI pasti mengadakannya untuk perayaan hari berdirinya tempat ini. Di festival itu harga diri setiap asrama dipertaruhkan, dan asrama kita selalu mendapat posisi terbawah setelah Naturae. Karena itu kita harus menang di tahun ini. Dan aku berharap padamu." Kata Lisa, diikuti dengan ekspresi melelahkan dari Indi.

Episodes
1 Chapter 1: Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Chapter 2: Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15 (Ada Bonus )
16 Chapter 4: Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Chapter 5: Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Chapter 6: Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Chapter 7: Episode 31
32 Episode 32
33 Chapter 8: Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Chapter 9: Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Chapter 10: Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Chapter 11: Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Chapter 12: Episode 49
50 Episode 50
51 Chapter 13: Episode 51
52 Episode 52
53 Chapter 14: Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Chapter 15: Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Chapter 16: Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Chapter 17: Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 CHAPTER 18: Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode Special
89 Ensiklopedia Indi Go!
90 Ensiklopedia Indi Go!
91 Ensiklopedia Indi Go! (Last)
92 Episode 88
93 Episode 89
94 Episode 90
95 Episode 91
96 Episode 92
97 Episode 93
98 Chapter 19: Episode 94
99 Episode 95
100 Episode 96
101 Episode 97
102 CHAPTER 20: Episode 98
103 Episode 99
104 Episode 100
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Chapter 1: Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Chapter 2: Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15 (Ada Bonus )
16
Chapter 4: Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Chapter 5: Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Chapter 6: Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Chapter 7: Episode 31
32
Episode 32
33
Chapter 8: Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Chapter 9: Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Chapter 10: Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Chapter 11: Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Chapter 12: Episode 49
50
Episode 50
51
Chapter 13: Episode 51
52
Episode 52
53
Chapter 14: Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Chapter 15: Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Chapter 16: Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Chapter 17: Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
CHAPTER 18: Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode Special
89
Ensiklopedia Indi Go!
90
Ensiklopedia Indi Go!
91
Ensiklopedia Indi Go! (Last)
92
Episode 88
93
Episode 89
94
Episode 90
95
Episode 91
96
Episode 92
97
Episode 93
98
Chapter 19: Episode 94
99
Episode 95
100
Episode 96
101
Episode 97
102
CHAPTER 20: Episode 98
103
Episode 99
104
Episode 100

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!