Episode 6

Indi baru menyadari bahwa ia berada di sebuah mansion maha besar. Catherine membawanya menuju ruangan Maddam Noella. Kata Catherine ia adalah orang yang dapat menjawab semua pertanyaan Indi.

Di sepanjang jalan terdapat beberapa orang yang lalu lalang. Indi menebak kalau mereka seumuran dengannya, dapat dilihat dari penampilan dan perawakan mereka.

Di dinding-dinding granit di hiasi bingkai-bingkai lukisan, beberapa lukisan yang Indi lihat menggambarkan kejadian-kejadian besar yang pernah terjadi di dunia. Seperti 9/11, Tsunami di Aceh, maupun wabah Korona yang baru-baru ini terjadi.

“Darimana kalian mendapat lukisan\-lukisan ini?” tanya Indi.

“Owh, semua itu lukisan dari murid\-murid yang ada disini,” jawab Catherine singkat.

Beberapa ruangan yang mereka lalui tampak seperti ruang kelas pada umumnya. Di setiap ruangan terpajang sebuah papan penanda diatas bingkai pintunya, yang dituliskan dengan bahasa yang tak dimengerti Indi.

Hal yang aneh adalah setiap berjalan Indi merasa ada yang menyentuh ataupun menabraknya. Hal itu dialaminya pagi ini, tapi hanya suara. Hanya saja, sepertinya bukan hanya Indi yang merasakannya. Pagi ini Catherine juga mendengar dan bahkan berinteraksi dengan Jeannet, suara yang tadi pagi didengarnya.

Beberapa orang yang mereka lalui terlihat sedang berbincang ataupun berinteraksi dengan sesuatu yang tak dapat dilihat Indi.

“Kita sudah sampai,” kata Catherine yang berhenti di depan pintu ruangan dua bingkai dengan gambar\-gambar aneh yang terpatri. Di atas bingkai pintu terdapat papan pengenal bertuliskan Archididascalum: Noelle Indigofera.

Di samping pintu terdapat sebuah etalase titanium setinggi satu setengah meter. Di dalamnya beberapa piala dan piagam penghargaan teratur rapih. Di bagian tengah terdapat sebuah boneka ventriloquist dengan tampang yang menyeramkan. Indi memerhatikannya lebih dekat, boneka itu mengingatkannya pada koleksi guru BP-nya.

“Apa yang kau lihat ha? Dasar tidak sopan!” boneka itu tiba\-tiba berbicara, yang membuat Indi terkejut setengah mati.

“Siapa yang kau bawa ini Catherine?” tanya boneka itu dengan suara lelaki cemprengnya.

“Dia tamu yang ditunggu Maddam Noella, jangan menghalangi kami Tom,” jawab Catherine jutek. Sepertinya ia sudah sangat terbiasa dalam menghadapi boneka mengerikan itu.

“Jutek seperti biasanya. Dia sudah menunggu kalian, langsung masuk,” ucap boneka itu diikuti dengan bingkai pintu yang terbuka.

Ruangan itu penuh dengan etalase-etalase kaca. Di setiap etalase terdapat berbagai jenis boneka. Foto-foto hitam putih menjadi penghias dinding granit berwarna hitam. Di langit-langit ruangan tergantung lampu Kristal lilin yang menurut Indi satu-satunya hal yang menghidupkan ruangan seram itu. Ruangan itu mengingatkan Indi pada Ibu Ruth, guru BP di sekolahnya.

“Hai, kau sudah ku tunggu,” kata seorang wanita paruh baya berbadan gempal, dari balik mejanya.

“Silahkan duduk,” sambungnya, diikuti dengan sebuah kursi yang bergeser dengan sendirinya.

Indi lalu duduk. Jantungnya berdegub kencang. Suasana ruangan ini benar-benar menekannya. Belum lagi aura yang terpancara dari wanita di depannya.

Maddam Noella memiliki tampang yang sama dengan tokoh Mother Gothel versi subur di film Rapunzel. Aura miliknya seakan-akan mengatakan kalau dia adalah hewan yang berbisa.

Ia memakai jas hitam yang begitu ketat di badannya. Rok pendeknya melekat yang membuat kedua kakinya saling berhimpit rapat. Rambutnya hitam dan bergelombang. Hal yang tak bisa dilepas dari pandangan Indi adalah jambul dari Maddam Noella yang begitu tertata rapi, seperti gulungan ombak.

“Indi Elisa Widjaja, aku tahu kau pasti kebingungan dengan semua hal yang terjadi padamu, tapi tenang saja. Kau aman disini, kami akan menjadi keluargamu, kau tak perlu lagi menjadi orang aneh,” jelas Maddam Noella.

Indi mungkin tidak kaget kenapa wanita ini bisa mengetahui nama lengkapnya, yang membuat Indi tak mengerti adalah maksud perkataan wanita ini, tapi sesuatu dari dirinya merasa benar bahwa dirinya aneh. Ia merasa kalau ia selalu dikucilkan, hanya saja ia tak dapat mengingatnya.

“Aku tau kau pasti bingung, tapi Indi harus ku katakana padamu. Kau bukanlah orang biasa seperti manusia pada umumnya, kau bisa merasakan apa yang tak bisa dirasakan, kau bisa melihat apa yang tak bisa dilihat. Kau adalah apa yang mereka sebut Indigo,” sambungnya.

Penjelasan tersebut seakan menamparnya. Kepalanya nyeri. Meski ia tak benar-benar ingat seutuhnya dengan apa yang pernah terjadi dengannya. Sekilas ia mengingat saat dibully teman-temannya, ia mengingat saat ia didorong salah satu temannya. Ia mengingat saat ia ditertawakan oleh seisi kelas.

“Maksudmu aku bukanlah orang aneh?” tanya Indi.

Maddam Noella mengangguk.

“Lalu kenapa aku harus dibawa kesini?”

Wanita itu lalu mengambil sesuatu dari lacinya. Tumpukan kertas. Indi mengambil salah satu diantaranya.

Hilangnya si kembar Aiko dan Riko

Kasus Penculikkan Keluarga Albert

Kasus Kehilangan: 300 Remaja Hilang Secara Mendadak

Dalam secarik kertas yang diambilnya, terdapat potongan-potongan Koran lama, yang semuanya memuat kasus kehilangan, pencurian, maupun kematian.

“Beberapa tahun belakang, maraknya kasus anak\-anak Indigo yang hilang secara misterius. Beberapa dari mereka bahkan ditemukan tak lagi bernyawa. Karena itu beberapa orang\-orang Indigo, bersepakat untuk mendirikan tempat dimana anak\-anak Indigo bisa hidup dengan aman. Umentia Circum Indicum. Tempat dimana anak\-anak indigo bisa aman, tempat dimana anak\-anak Indigo tak lagi dianggap orang aneh. Kau beruntung kami menemukanmu hari itu,”

Indi menautkan alisnya, ia tak mengerti dengan apa yang dijelaskan wanita ini. Indi mencoba mengingat sesuatu. Kepalanya terasa sangat sakit. Satu per satu kilasan kejadian berputar di kepalanya.

Ia berada di perpustakaan, Ia melihat seorang anak yang dapat mengeluarkan api, ia melihat ia berlari menghampiri sebuah truk.

“Ma\- mama, dimana mamaku? Apa yang terjadi dengannya?” mata Indi mulai berair, satu demi satu kepingan kejadian kembali diingatnya.

Air wajah Maddam Noella berubah. Ia lalu mengambil tangan Indi, lalu memeluknya.

“Ibu kamu sudah tiada.”

                                 **

Nb. Hi Guys! Terima Kasih buat kalian semua yang setia membaca cerita Indi Go! apalagi dengan kemampuan menulisku yang masih jauh dari sempurna. Like dan Komentar kalian akan sangat berarti buat cerita ini ✨. Thanks for reading guys.

Terpopuler

Comments

Tidak ada Nama

Tidak ada Nama

ibunya mati 🥺

2020-10-27

0

Efendi Dalundas

Efendi Dalundas

wait what?

2020-10-18

0

🕯️

🕯️

whoaaa keren kak thorr sungguhh

2020-06-10

3

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1: Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Chapter 2: Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15 (Ada Bonus )
16 Chapter 4: Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Chapter 5: Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Chapter 6: Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Chapter 7: Episode 31
32 Episode 32
33 Chapter 8: Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Chapter 9: Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Chapter 10: Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Chapter 11: Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Chapter 12: Episode 49
50 Episode 50
51 Chapter 13: Episode 51
52 Episode 52
53 Chapter 14: Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Chapter 15: Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Chapter 16: Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Chapter 17: Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 CHAPTER 18: Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode Special
89 Ensiklopedia Indi Go!
90 Ensiklopedia Indi Go!
91 Ensiklopedia Indi Go! (Last)
92 Episode 88
93 Episode 89
94 Episode 90
95 Episode 91
96 Episode 92
97 Episode 93
98 Chapter 19: Episode 94
99 Episode 95
100 Episode 96
101 Episode 97
102 CHAPTER 20: Episode 98
103 Episode 99
104 Episode 100
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Chapter 1: Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Chapter 2: Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15 (Ada Bonus )
16
Chapter 4: Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Chapter 5: Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Chapter 6: Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Chapter 7: Episode 31
32
Episode 32
33
Chapter 8: Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Chapter 9: Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Chapter 10: Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Chapter 11: Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Chapter 12: Episode 49
50
Episode 50
51
Chapter 13: Episode 51
52
Episode 52
53
Chapter 14: Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Chapter 15: Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Chapter 16: Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Chapter 17: Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
CHAPTER 18: Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode Special
89
Ensiklopedia Indi Go!
90
Ensiklopedia Indi Go!
91
Ensiklopedia Indi Go! (Last)
92
Episode 88
93
Episode 89
94
Episode 90
95
Episode 91
96
Episode 92
97
Episode 93
98
Chapter 19: Episode 94
99
Episode 95
100
Episode 96
101
Episode 97
102
CHAPTER 20: Episode 98
103
Episode 99
104
Episode 100

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!