Episode 3

Aku pasti mengidap penyakit jiwa, batin Indi. Dari tadi sudah tiga buku habis dibacanya. Semuanya tentang psikologi, penyakit kejiwaan, dan cara menjadi orang normal.

Sejak kecil Indi memang tidak normal. Ia sering merasakan hal-hal yang tidak bisa dirasakan orang normal pada umumnya. Ia juga sering mengalami kesurupan, yang kata psikolog ia hanya mengalami kejang-kejang biasa.

Namun, dalam minggu ini, hal-hal yang ia alami sudah diluar dari nalarnya. Tidak mungkin ada orang yang dapat mengeluarkan api batinnya. Mata Indi lalu menangkap kata yang sulit dibacanya Skizofrenia, gangguan mental yang menyebabkan penderita mengalami halusinasi, delusi ataupun waham.

Ia terus membacanya, dengan harapan kalau nama kelainan mental ini merupakan jawaban dari apa yang tadi dilihatnya. HP Indi berdering. Nomor yang ia tak kenali. Indi tampak ragu mengangkatnya, setelah apa yang terjadi hari ini. Handphonenya lalu berhenti berdering. Detik berikutnya notif pesan dari nomor yang sama masuk.

Bersiap\-siaplah, lari jangan sampai mereka menangkapmu.

Indi berharap ini merupakan gejala dari skizofrenia yang barusan ia baca. Ia berharap saat ia mencoba berkonsentrasi dan fokus, semuanya hanya ilusi. Ia berkonsentrasi, menenangkan pikirannya. Lalu semuanya menjadi tenang. Indi kemudian membuka matanya.

“Hai Indi,” seorang pria berperawakan tionghoa tersenyum tepat didepannya.

Indi melihat sekeliling, semua orang yang ada di perpustakaan terkapar di lantai dengan kedua mata terbuka.

“Siapa kau? Apa yang terjadi?” tanya Indi dengan keberanian yang ia miliki.

“Aku? Aku sama sepertimu,” jawabnya sambil terkekeh.

Lelaki itu naik keatas meja, dengan jaket kulit putih dan celana jins putih, lengkap dengan sepasang pantopel putih. Seringainya mengingatkan Indi pada karakter Chesire Cat di film Alice in the Wonderland. Lelaki itu lalu mengulurkan tangannya,

“Ayo kita pergi,” ajaknya.

Tubuh Indi gemetaran. Ia lalu mencubit tangannya, masih berharap kalau semua yang ia lihat adalah ilusi belaka. Sakit. Indi sepenuhnya sadar. Ia menatap wajah lelaki itu.

“Kau mau apa dari aku?” kata Indi gemetar.

Lelaki itu turun secepat kilat, lalu menggenggam tangan Indi. Ia menarik tangan Indi dan memaksanya untuk berjalan. Indi mencoba melawan, tapi tidak bisa. Tubuh Indi seolah-olah tak mau menurutinya.

Mereka berjalan melalui meja-meja perpustakaan. Lelaki itu berjalan dengan cepat, seolah-olah menghindari sesuatu yang mungkin datang. Di koridor perpustakaan, juga terjadi hal yang sama. Semua orang terkapar di lantai, seperti baru saja di bius oleh obat tidur. Melihat hal itu, Indi semakin panik.

“Lepaskan aku!” Indi mencoba melawan.

Lelaki itu lalu menatapnya tajam, dan membuat tenaga yang berusaha ia kumpul menghilang. Lelaki ini bukanlah orang biasa. Langkah mereka semakin cepat. Menit berikutnya mereka tiba di depan pintu masuk perpustakaan.

“Kita mau pergi kemana? Lepaskan aku!” Indi meronta, ia memfokuskan seluruh tenaganya, agar bisa melepas genggaman lelaki itu. Lelaki itu lalu tampak panic.

“Diam! Atau aku harus memaksamu agar bisa diam” ancamnya.

Ekspresi pria itu tampaknya berubah, ia terlihat risau.

“Aku bilang lepas!” Indi menghardik pria itu lalu menarik tangannya.

Lelaki itu tampak kaget. “Aku sudah meremehkanmu, sepertinya aku harus memakai rencana B,”

Pria itu lalu mengangkat salah satu tangannya, dari balik jaket kulitnya keluar dua utas tali marlon putih. Anehnya kedua buah tali itu bergerak sendiri, layaknya ular menari yang sedang menatap Indi.

“Lari” Indi kebingungan, sangat jelas kalau itu bukan suara batinnya.

“Tes, tes,” mencoba meyakinkan kalau yang ia dengar barusan bukan suara batinnya.

Melihat tingkahnya Indi, pria itu tampak kebingungan.

“Kamu ngapain bodoh! Lari, sebelum dia menangkapmu!” Ada suara orang lain di kepala Indi.

Kedua tali itu lalu menerjang Indi.

“Menghindar ke kiri lalu lari secepatnya menuju pintu keluar, aku akan mengalihkan pikirannya, dan tidak usah bingung, aku bukan suara batinmu,”

tanpa berpikir panjang Indi mengikuti instruksi suara dalam kepalanya lalu menghindar ke kiri, tali itu menerjang namun meleset. Indi melihat lelaki itu, ia tersenyum lalu tali kedua telah berada dibelakang Indi, hendak melilitnya lalu kemudian berhenti.

Dilihatnya lelaki tadi ia terdiam, tatapannya kosong dan kedua tali tadi sudah berada di lantai. Aku pasti sudah gila batin Indi. Ia lalu berlari menuju pintu keluar. Tepat di depan perpustakaan, mobil avansa abu-abu berhenti.

“Mama?”

\*\*\*\*\*

Terpopuler

Comments

Siti Marwah

Siti Marwah

wait, mamanya kenapa tiba tiba muncul?

2020-10-15

1

macan (ma2 cantik) ☺

macan (ma2 cantik) ☺

penasaran thor

2020-06-18

2

noname

noname

🖤🖤🖤🖤🖤

2020-06-11

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1: Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Chapter 2: Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15 (Ada Bonus )
16 Chapter 4: Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Chapter 5: Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Chapter 6: Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Chapter 7: Episode 31
32 Episode 32
33 Chapter 8: Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Chapter 9: Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Chapter 10: Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Chapter 11: Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Chapter 12: Episode 49
50 Episode 50
51 Chapter 13: Episode 51
52 Episode 52
53 Chapter 14: Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Chapter 15: Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Chapter 16: Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Chapter 17: Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 CHAPTER 18: Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode Special
89 Ensiklopedia Indi Go!
90 Ensiklopedia Indi Go!
91 Ensiklopedia Indi Go! (Last)
92 Episode 88
93 Episode 89
94 Episode 90
95 Episode 91
96 Episode 92
97 Episode 93
98 Chapter 19: Episode 94
99 Episode 95
100 Episode 96
101 Episode 97
102 CHAPTER 20: Episode 98
103 Episode 99
104 Episode 100
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Chapter 1: Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Chapter 2: Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15 (Ada Bonus )
16
Chapter 4: Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Chapter 5: Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Chapter 6: Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Chapter 7: Episode 31
32
Episode 32
33
Chapter 8: Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Chapter 9: Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Chapter 10: Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Chapter 11: Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Chapter 12: Episode 49
50
Episode 50
51
Chapter 13: Episode 51
52
Episode 52
53
Chapter 14: Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Chapter 15: Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Chapter 16: Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Chapter 17: Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
CHAPTER 18: Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode Special
89
Ensiklopedia Indi Go!
90
Ensiklopedia Indi Go!
91
Ensiklopedia Indi Go! (Last)
92
Episode 88
93
Episode 89
94
Episode 90
95
Episode 91
96
Episode 92
97
Episode 93
98
Chapter 19: Episode 94
99
Episode 95
100
Episode 96
101
Episode 97
102
CHAPTER 20: Episode 98
103
Episode 99
104
Episode 100

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!