Issabela segera membawa Theo mengambil jarak cukup jauh dari tempat mereka berdiri awalnya tadi.
"Baik, mari kita mulai!" Gregoric bergumam, berbicara dengan dirinya sendiri.
Dia segera mengeksekusi teknik otot es sebelum maju menerjang kearah beruang beku dengan teriakan keras. Mendengar kata-kata dari kakaknya yang mengatakan beruang beku ini memiliki budidaya sedikit lebih tinggi darinya, dia tak mau mengambil resiko.
Seorang Knight ataupun Beast yang memiliki budidaya lebih tinggi tingkatannya memang tak akan bisa di baca tingkatan kekuatannya oleh yang tingkatannya lebih rendah darinya. Oleh karena itu, Gregoric tak mampu membaca tingkatan beruang beku di hadapannya ini. Dia hanya percaya penuh kepada evaluasi kakaknya.
Boommmmmm......!!!
Gregoric mendaratkan pukulan telak di punggung beruang beku yang tengah minum di tepi sungai. Namun, bertolak belakang dengan bunyi keras yang di hasilkan dari pukulan Gregoric, Beruang beku tersebut tak bergeming dari tempatnya. Seperti tak sedang terjadi apa-apa.
Sementara disisi Gregoric, dia terpukul mundur beberapa langkah oleh gelombang pukulannya sendiri, ia merasakan kebas di tangan yang dia gunakan untuk memukul punggung beruang beku tersebut.
"Kekuatan tubuh fisik yang mengerikan!" Gumam Gregoric.
Setelah selesai minum, Beruang beku tersebut berbalik arah dan menatap kearah Gregoric yang berdiri tak jauh di belakangnya.
Ketika beruang itu berbalik, kini Gregoric bisa melihat perawakan Beruang beku tersebut lebih jelas. Beruang itu memiliki bulu berwarna putih seputih salju, dengan beberapa bekas luka di area wajahnya.
Beruang beku yang awalnya berdiri menggunakan keempat kakinya, kini mulai berdiri dengan dua kaki seperti manusia, memasuki mode pertempuran. Hal ini membuat perawakannya terlihat lebih jelas lagi, selain itu juga membuatnya terlihat lebih besar, gagah dan garang, terakhir beruang beku tersebut berteriak keras, mulai maju menerjang kearah Gregoric.
Gregoric yang masih mempertahankan teknik otot es nya, memasang senyum ceria. Merasa mendapatkan tantangan, ia bersiap menerima terjangan beruang beku, tak berniat menghindar, ingin menggunakan kekuatan fisiknya untuk pertarungan jarak dekat. Ia berusaha menguji fisik siapa yang lebih kuat satu sama lain.
Booommmm.....!!!
Bentrokan terjadi sekali lagi, kali ini menghasilkan posisi saling menangkap satu sama lain. Keduanya mulai mendorong pihak lain dengan kekuatan fisiknya, menghasilkan posisi buntu.
Di kejauhan Issabela yang memperhatikan pertarungan bersama Theo menepuk jidatnya. "Bukannya fokus menghindar membuat pihak lain kelelahan, memanfaatkan fakta bahwa beruang beku memiliki gerakan yang sangat lambat berkenaan dengan fisiknya yang kuat. Ini malah memilih bentrok fisik secara langsung, apa yang coba ingin anak ini buktikan? Ingin terlihat lebih beruang dari beruang beku itu sendiri?" Issabela terlihat frustasi menyaksikan kelakuan adiknya tersebut yang bertarung tanpa otak sedikitpun.
Disisi Theo, dia memperhatikan pertarungan kakaknya dengan pandangan tercerahkan, merasa kakaknya sangat keren. 'Lebih beruang dari beruang itu sendiri' gumam Theo.
Bila Issabela tau kelakuan Gregoric malah membuat Theo merasa bahwa tindakan tersebut keren, dia mungkin akan muntah darah.
Pertarungan Gregoric dengan beruang beku berlanjut. Dari yang awalnya saling mendorong satu sama lain, berkembang menjadi saling membanting satu sama lain. Pertarungan ini berlarut-larut karena keduanya memiliki kekuatan tubuh fisik yang berimbang.
Setelah beberapa jam berlalu, Gregoric yang memiliki stamina lebih baik, mendapatkan cela. Ia kemudian berhasil memojokkan beruang beku dan mendaratkan pukulan telak dari kepalan tangannya yang dilapisi dengan bongkahan mana es kearah mata beruang tersebut.
Beruang beku segera tersungkur kesakitan. Melihat itu, Gregoric bergegas memanfaatkan momentum yang telah ia dapatkan. Ia melompat tinggi kemudian menggunakan 'Ice Impact' memukul kepala sang beruang dengan keras yang membuat kepala beruang beku tertanam ke dalam tanah cukup dalam.
Cela pertama yang di buat oleh beruang beku karena kehabisan stamina, akhirnya menjadi penentu dari pertarungan.
Disaat Gregoric hendak melaksanakan serangan penutup untuk mengabisi beruang beku yang sekarat di hadapannya, tiba-tiba bumi bergetar dengan keras, disertai dengan bunyi ledakan yang keras. Ledakan tersebut berasal dari kejauhan di wilayah hutan bagian luar yang tak terlalu jauh dari lokasi mereka saat ini.
Issabela yang juga merasakan getaran tersebut, segera membawa Theo mendekati Gregoric.
"Cepat habisi beruang ini dan ambil kristal Beast nya, sepertinya terjadi pertempuran besar yang dilakukan oleh kelompok lain di wilayah yang telah kita lewati sebelumnya. Lebih baik segera menyingkir agar tidak terseret kedalam pertempuran orang lain yang tidak perlu." kata Issabela setelah berdiri di samping Gregoric.
Gregoric melakukan pukulan terkahir kearah kepala dari beruang beku, menghabisi beruang tersebut. Issabela kemudian membentuk pedang es dan mengambil Kristal Beast dari kepala beruang dan segera memberikannya kepada Gregoric yang menangkapnya dengan antusias dan tersenyum ceria.
Kelompok mereka kemudian pergi melanjutkan perjalanan memasuki wilayah hutan bagian tengah lebih dalam lagi.
***
Tak lama setelah mereka meninggalkan lokasi tersebut, terlihat ada sesorang yang terlempar dan jatuh di area yang sebelumnya dipakai Gregoric melakukan pertempuran dengan beruang beku. Orang tersebut terempar dan jatuh kedalam sungai, sebelum melompat keluar dan mengerang kesakitan sambil memegangi bagian dadanya.
Beberapa orang kemudian terlihat mendekati orang tersebut.
"Knight dari Keluarga Alknight memang tak bisa diremehkan. Setelah menerima serangan bertubi-tubi dari kami berlima, kau masih saja bisa bertahan." kata salah satu orang yang baru datang kepada pria yang mengerang kesakitan.
"Sebenarnya apa tujuan House Ironhead melakukan ini semua?" Jawab pria tersebut sambil menatap tajam lima orang di hadapannya.
Pria tersebut tak lain adalah Beric Alknight, tetua kelima dari House Alknight. Seorang Knight kelas C tahap 6 yang sebelumnya di tugaskan oleh Lord Arduric untuk melindungi kelompok anak-anaknya yang tengah melakukan perburuan.
Salah satu dari lima orang tersebut kemudian maju. Namun bukan kearah Master Beric, melainkan memeriksa bangkai Spirit Beast beruang beku yang tergeletak di dekat mereka.
"Mayat Spirit Beast ini terlihat masih baru, jadi kemungkinan kelompok anak-anak itu berada tak jauh dari wilayah ini." kata pria tersebut.
Master Beric yang mendengar hal tersebut segera menggertakkan giginya.
"Jadi target kalian adalah para tuan muda!" Kata master Beric, tak bisa menahan amarah. Aura nya menyebar tanpa kendali.
Master Beric sangat marah, bagaimana bisa ada kelompok luar yang berani dan berniat menargetkan kelompok tuan muda mereka di area wilayah House Alknight sendiri, dan di acara besar seperti perburuan keluarga ini.
Apalagi ketika sedang dalam pengawasannya secara pribadi. Bila terjadi sesuatu kepada para tuan muda, terlebih kepada Issabela dan Gregoric yang merupakan bakat muda paling diharapkan dalam generasi ini, dia akan merasa sangat bersalah dan tak akan bisa menghadap leluhurnya di surga. Karena mereka berdua adalah harapan besar bagi kebangkitan House Alknight.
Master beric kemudian berubah wujud menjadi manusia setengah landak, memasuki bentuk asimilasi Spirit beastnya. Dia merupakan Meridian Knight dengan Landak hijau sebagai asimilasi spirit Beastnya.
"Bersiap mengeluarkan semuanya untuk pertarungan hidup dan mati dan berbarap mampu menahan kita berlima huh? Tak akan semudah itu!" jawab salah satu pria tua yang terlihat seperti pemimpin dari kelompok lima orang ini.
"Jangan takut, meskipun dia seorang Immortal Knight tahap langit, kita masih bisa berurusan dengannya bila bekerja sama seperti sebelumnya." pria tersebut melanjutkan.
Kelimanya kemudian memasuki mode asimilasi spirit beastnya masing-masing dan bersiap melakukan pertempuran.
Pertempuran sengit segera terjadi. Namun karena perbedaan jumlah, master Beric mulai terlihat tersudut, tak mampu mengimbangi kelima orang tersebut. Meskipun memiliki budidaya yang lebih tinggi dari kelimanya, perbedaanya tidak lah terlalu jauh, kelima orang dari kelompok Ironhead ini juga merupakan seorang Immortal Knight.
Bila ini pertarungan satu lawan satu, meskipun harus bergantian melawan kelimanya, mungkin master Beric masih mampu menghadapinya. Namun ini bukanlah pertarungan satu lawan satu, master Beric harus menghadapi kelimanya sekaligus. Hal ini membuat master Berci mulai frustasi dan tertekan dari waktu ke waktu.
Master beric kemudian mengambil jarak untuk mengatur nafasnya. "Sebenarnya apa tujuan kalian? kalian tau, kalian tak akan lolos setelah melakukan ini semua!" Master Beric berusaha mengulur waktu.
"Ohh kau sedang berusaha mengulur waktu, jangan menyia-nyiakan nafasmu, tak akan ada bala bantuan yang datang."
"Kau pikir bagaimana kami bisa masuk sesuka hati kedalam wilayah kalian selerti ini bila kami tak memiliki persiapan dan dukungan beberapa orang dalam. Hahahhaha..." pria tua tertawa puas.
Raut muka Master Beric menjadi buruk. Dia sudah menduga sebelumnya, tapi masih tidak mau percaya, ternyata memang benar ada beberapa orang dari dalam house yang bekerja sama dengan orang luar untuk membuat kekacauan dalam acara perburuan keluarga ini.
"Aruric....!!!" Master Beric menggertakkan giginya tak mampu menahan amarahnya lagi.
Orang yang bertanggung jawab atas keamanan di hutan pinus beku adalah Aruric, tetua kesebelas dari House Alknight. Bila harus ada orang dalam yang bertanggung jawab atas ini semua, harusnya dialah orangnya.
"Percuma memikirkan yang tidak-tidak, hari ini kau tak akan lolos. Matilah dengan tenang ditangan kami, dan berhenti mengoceh."
Pria tua dari house Ironhead memberi tanda kepada anggotanya untuk melakukan serangan sekali lagi secara bersamaan.
Pertempuran sengit segera kembali terjadi. Kelima orang dari house Ironhead terlihat sangat kompak dan melakukan berbagai macam serangan kombinasi, membuat master Beric tak memiliki pilihan selain menahan dalam posisi bertahan.
Meskipun memiliki momentum dan terus melakukan serangan, pertarungan masih berlanjut selama beberapa jam. Master Beric sebagai seorang Meridian Knight Immortal langit memiliki kekuatan fisik dan stamina yang luar biasa. Membuat kelima penyusup yang awalnya diatas angin terlihat frustasi.
***
Kelompok Theo yang tak mengetahui bahwa keselamatan mereka tengah terancam, melanjutkan perjalanannya dengan tenang.
Mereka saat ini telah sampai di bagian dalam hutan pinus beku wilayah tengah, sedang beristirahat dibawah salah satu pohon pinus besar.
"Adik, sepertinya tempat ini agak tenang, lebih baik kau memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan asimilasi dengan kristal beast beruang beku yang telah kau dapat." kata Issabela kepada Gregoric.
"Bagus! segera asimilasikan kristalnya kak, aku sudah tak sabar melihat bagaimana perubahanmu setelah berasimilasi." Theo menambahkan.
Dia tak sabar segera mengetahui teknik legendaris 'hibernasi' dari beruang beku.
"Aku akan berjaga dan mecari di sekitar. Mungkin ada sumber daya yang berguna di sekitar sini." Issabela melanjutkan.
Tanpa menunggu lebih lama, Gregoric yang memang sudah tak sabar untuk segera menyerap dan mengetahui bagaimana perubahan bentuknya dari tadi, mengambil posisi duduk, dia mengeluarkan kristal beast dan mulai bermeditasi untuk menyerap kristal beast tersebut.
Sementara Theo mengikuti Issabela untuk berkeliling di sekitar mencari sumber daya. Dia tak ingin melewatkan kesempatan untuk melihat dan bertualang di sekitar dari pada harus menunggu disini dengan Gregoric yang tengah bermeditasi. Itu akan membosankan pikirnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 500 Episodes
Comments
Roedie Ana
too
2023-12-15
1
Ilham FM
👏
2023-11-29
0
Bagus Sidharta
👍
2023-03-24
0