Beberapa hari kemudian, Daniel yang sudah merasa baikan.Dia pun terus memaksa Callista untuk bisa hadir dipertunangan Jessica. Akhirnya Callista pun menyetujuinya.
Callista sudah berada di walk in closetnya. Dia sudah memesan gaun dari seorang designer terkenal dari Paris. Dia sengaja memesan gaun, untuk hari special kakak tersayangnya.
Callista mengenakan long dress berwarna hijau. Dengan menunjukan bahu mulus miliknya. Tidak lupa perhiasan berlian yang sangat cocok dipadukan dengan dress miliknya. Hari ini Callista tidak membawa mobil, karena Daniel akan datang menjemput ke apartementnya.
ddrrttt
ddrrrrt
"Sayang, aku sudah di lobby"ucap Daniel
"Oke, aku turun sekarang"
Callista berjalan ke arah Daniel. Daniel yang sudah turun dari mobil kaget dengan sosok gadis cantik yang berjalan kearahnya. Penampilan Callista sangat lah cantik dan menawan. Rambut panjangnya tergerai dengan sempurna. Seluruh pria yang berada di lobby, terkagum-kagum saat melihat Callista berjalan.
Daniel membukakan pintu mobilnya untuk Callista.
"You are so perfect"bisik Daniel
Callista tersenyum saat mendengar ucapan Daniel.
Daniel melajukan mobilnya ke Hotel milik keluarga Callista. Acara pertunangan Callista dilaksanakan di salah satu hotel milik keluarganya.
Setibanya di hotel, Daniel berjalan dengan menggenggam tangan Callista. Semua orang yang berada di dalam hotel melihat sosok pria tampan dan gadis cantik yang sedang berjalan.
Semua gadis didalam hotel, tidak berhenti melihat sosok Daniel yang sangat tampan dengan tuxedo yang dia kenakan malam ini, Sangat pas ditubuh Daniel.
Callista yang ikut menjadi pusat perhatian, banyaknya pria dari kalangan atas yang mencoba menjadikan Callista kekasihnya tapi selalu gagal. Callista memang terkenal gadis yang sulit untuk didekati. Sebenarnya tujuan utama mereka adalah karena Callista putri bungsu Keluarga Hutomo yang kaya raya.
"Kakak, selamat ya"Callista sambil memeluk Jessica
"Terimakasih sayang, semoga kamu cepat menyusul" saut Jessica. Callista yang mendengar ucapan kakaknya langsung melototi kakaknya. Karena dia malu, disampingnya ada Daniel.
"Ka Adam, Selamat ya. Aku minta kak Adam selalu bahagiain kakak ku yang cantik ini" ucap Callista
"Tentu Cal, kakak mu adalah hidup ku" saut Adam sambil melihat ke arah Jessica
Michael dan Alice berjalan kearah Callista bersama dengan keluarga Adam.
"Sayang, kamu cantik sekali. Lihatlah mama benar-benar bangga memiliki kedua putri yang sangat cantik"ucap Alice sambil melihat putrinya
"Callista ini siapa?" Alice yang menyadari Daniel berada disamping Callista
"Tuan Daniel Renaldy?"seru James ayah Adam
"Paman, panggil nama ku saja seperti biasa. Aku adalah teman Adam." ucap Daniel tersenyum
Tiba-tiba Michael mendengar kata Renaldy. Wajahnya memucat.
"kaa..uuu keluarga Renaldy?"tanya Michael
"Benar paman, pekernalkan saya Daniel Renaldy"
"Boleh saya tahu, apa hubungan mu dengan Gio Renaldy?"tanya Michael langsung.
Callista yang bingung kenapa ayahnya bisa kenal dengan ayah Daniel. Callista berfikir mungkin mereka adalah rekan bisnis. Bagaimana pun keluarganya sangat hebat di dunia bisnis. Dan keluarga kekasihnya juga sangatlah hebat.
"Saya putra sulung dari Gio Renaldy"ucap Daniel sambil menatap Michael. Daniel sengaja ingin melihat reaksi ayah dari kekasihnya.
"Kau putranya? sungguh?" tanya Micael yang tidak percaya jika Daniel putra Gio.
Alice yang mendengar Daniel putra Gio. Tanpa sengaja menjatuhkan gelas juice yang sedang dia pegang.
"Ma, hati-hati ma" ucap Jessica
"Oh iya maaf sayang"
"Yasudah ma, nanti ada staff yang bersihin juga" saut Jessica
"Paman, apa paman mengenal ayah ku?" tanya Daniel.
"Ah tentu, ayah mu pembisnis hebat. Bagaimana aku tidak mengetahuinya" Michael yang mencoba menutupi kebohongan diwajahnya.
"Callista, papa mau bahas masalah perusahaan yang kamu pegang. Nanti selesai acara pertunangan, kamu pulang kerumah" perintah Micahel
"Tapi pa.."
"Cal, tidak apa. kamu pulang saja. Mungkin papa mu ada hal yang ingin dibahas penting"ucap Daniel
Callista pun mengangguk
Callista bingung dengan apa yang akan dibicarakan ayahnya. Karena selama dia memimpin perusahaan, dia sudah belajar dengan baik. Dan perusahaan tidak memiliki masalah apapun.
"Papa ini seperti tidak ada hari saja"batin Callista
Waktu berjalan dengan cepat, acara pertungan Jessica pun sudah selesai. Daniel pulang terlebih dahulu. Sedangkan Callista ikut pulang dengan keluarganya.
*****
Setibanya Di Hutomo Mansion
"Callista tunggu, papa ingin bertanya"
"Bagaimana kamu mengenal Daniel?" tanya Michael
"Daniel adalah pemegang saham terbesar di Queen Hospital pa. Tempat Callista bekerja"jawab Callista
"Apa Daniel adalah pria yang kamu bilang kekasih mu?"
Callista pun mengangguk
"Callista, papa tidak minta banyak dari kamu. Berhenti menjalin hubungan dengannya. Papa akan menjodohkan mu dengan anak teman papa. Dia juga berasal dari keluarga kaya raya"
"Pa, maksud papaa apa? Renaldy Company itu perusahaan yang sangat besar. Harusnya papa tidak ada masalah dengan latar belakang Daniel."
"Callista, mama tidak pernah meminta banyak dari kamu. Berhentilah menjalin hubungan dengannya"ucap Alice
Seketika Callista bingung dengan ibunya. Ibunya yang biasanya selalu membelanya ketika melawan sang ayah. Tapi kali ini, ibunya mendukung permintaan ayahnya.
"Papa dan mama ini kenapa? kenapa Ka Jessica boleh menentuka pilihannya sedangkan aku tidak?" Callista yang mencoba menahan emosinya
"Papa bilang kamu berhenti berhubungan dengannya atau papa akan mengirim mu ke Paris"ancam Micael
"Dengar Callista, jika kamu tidak mendengarkan ucapan kedua orang tuamu. Percayalah papa akan menyeret mu dan mengirim mu jauh dari sini. satu lagi, papa akan siapkan 50 orang pengawal untuk menjaga mu supaya kamu tidak kabur" Michael yang sudah emosi dengan putrinya yang tidak mau mendengarkan perintahnya.
Alice berjalan menghampiri Callista dan berusaha membujuknya.
"Callista sayang, kalau kamu begitu menyayangi mama sebagai ibu mu. Tolong penuhi permintaan papa dan mama"
"Tolong beritahu Callista, mengapa mama dan papa tidak menyukai Daniel?"
"Karena dia adalah Keluarga Renaldy. Kamu jangan membantah papa, cukup menjauhinya saja"perintah Michael
"Alasan yang tidak masuk akal. Memangnya kenapa jika dia keluarga Renaldy?"
Michael dan Alice hanya terdiam saat mendengar ucapan Callista.
"Baiklah, Callista akan menjauhi Daniel, tapi Callista mau papa dan mama memberika alasan yang jelas. Dan jika kalian memiliki alasan yang tidak masuk akal, percayalah aku tidak peduli mama dan papa menyukai Daniel atau tidak. Aku akan tetap bersamanya"
Callista berjalan mengambil kunci mobilnya, lalu berjalan meninggalkan mansion mewah keluarganya.
"Pa, maafkan mama"lirih Alice
"Ini bukan salah mu"Michael memeluk istrinya dengan erat.
Callista melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Dia memutuskan untuk kembali keapartementnya. Dia ingin sekali memeluk Daniel dalam keadaan seperti ini. Tapi Callista tidak enak untuk menceritakan apa yang terjadi pada Daniel. Callista memutuskan untuk tidak memberitahu Daniel. Callista yakin suatu saat orang tuanya akan menyukai Daniel. Meskipun Callista bingung mengapa orang tuanya tidak menyukai keluarga Renaldy.
*****
Jangan lupa like, koment dan vote yang banyak ya
Terimakasih atas dukungannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 154 Episodes
Comments
dhe styles
pertentangan Jessica
2022-02-08
0
Mawar berduri
kayaknya papa gio mantan kekasih mama calista..
2021-10-26
0
Solaichah Solaichah
seperti nya cinta segi tiga y thor
2021-09-12
1