Hari ini adalah hari pertama Callista memimpin perusahaan cabang milik keluarganya. Callista menyambut pagi hari dengan bahagia. Callista terpaksa membagi waktunya di rumah sakit dan perusahaan ayahnya, semua demi keamanan kakaknya dan juga demi sang ayah yang selalu memaksa.
Callista hari ini mengenakan mini dress berwarna putih lengan panjang. Dipadukan dengan perhiasan yang tidak berlebihan. Penampilan Callista selalu menawan dan sangat cantik. Setiap orang yang melihatnya pertama kali sudah pasti kagum dengan kecantikan yang dia miliki.
Callista melajukan mobil ferari merahnya ke perusahaan keluarganya. Setibanya di lobby, dia sudah di sambut dengan para staff yang memberikan salam hormat kepadanya. Serta sang kakak yang menyambut kedatangan adiknya.
"Welcome to Hutomo Company sayang"ucap Jessica sambil memeluk Callista.
"Ah kakak, untuk apa penyambutan seperti ini. Buat aku malu saja"seru Callista yang kesal
"Loh, ini hal yang paling membahagiakan. akhirnya adik ku yang keras kepala ini, mau juga memimpin perusahaan cabang keluarga kita"
"ck!" Callista berdecak kesal melihat kakaknya yang terus meledeknya.
" Yasudah, dimana ruangan ku?" tanya Callista
"Ayo ikut kakak"
Callista dan Jessica berjalan meninggalkan lift. Jessica pun memperkenalkan Lucy assistant pribadi Callista, yang akan mengatur seluruh jadwal Callista.
Callista tiba di lantai 35. Ruangan yang begitu besar dan mewah.
"Aku lebih menyukai ruangan ku dirumah sakit, ini terlalu besar" gumam Callista pelan tapi tetap didengar Jessica
Jessica hanya menghela nafas mendengar penuturan adiknya.
"Cal, ini Eva secretary kamu. dia akan mengatur jadwal mu di perusahaan" ucap Jessica
"Selamat pagi Nona Callista" Eva membungkukkan setengah badannya.
"Pagi Eva, semoga kamu betah dengan sifatku" ucap Callista
Eva pun hanya tersenyum mendengar ucapan Callista. Sedangkan kakaknya menyentil kening sang adik.
"Bicara apa kau ini. kau harus jaga sifat mu. Jangan keras kepala" ucap Jessica yang sedikit emosi
Callista yang mendengar omelan sang kakak, dia memutar bola matanya malas. Kakaknya selalu bilang dia sangat keras kepala. Sebeneranya bukan hanya sang kakak tapi kekasihnya pun mengatakan hal yang sama.
"Cal, aku harus ke perusahaan Daniel. Ada yang ingin aku bicarakan dengannya. Apa kamu sudah menelponnya?" tanya Jessica
"Oiya, aku lupa ka. Sebentar aku hubungi dia sekarang"
Callista mengambil handphonenya dan mencoba menghubungi daniel.
"Hallo sayang"ucap Callista
"Hallo, kamu sudah di kantor?" tanya Daniel
"Sudah. aku sudah di kantor, Sayang aku mau kasih tahu kamu.Hari ini aku sibuk jadi aku tidak bisa masak untuk mu"
"Yasudah kalau begitu, tapi nanti pulang kantor. Kamu harus Dinner dengan ku"
"Baiklah, Oh iya sayang. Ka Jessica mau kekantor kamu. Katanya ada yang ingin dia bicarakan sama kamu"
"Boleh, dengan senang hati aku menyambut kakak ipar ku dengan baik" goda Daniel
"Gombal, yasudah aku mau kerja lagi ya"
"Oke sweetheart"
Callista menutup panggilan teleponnya sambil tersenyum. Callista yang lupa jika sang kakak mendengar ucapannya saat melihat kakaknya masih diruangannya.
"Kau ini! aku minta untuk memberi tahu aku akan datang, malah jadi pacaran" ucap Jessica kesal
"Hehe, maaf ka. Daniel ada dikantor. kakak bisa datang kesana" ucap Callista
"Yasudah kalau begitu aku pergi sekarang ya"
Calista pun mengangguk dan melanjutkan membaca laporan yang sudah diberikan secretarynya.
**********
Jessica mengendari mobil milik Callista menuju perusahaan Daniel. Hari ini Jessica tidak membawa assitant maupun pengawalnya. Dia malas untuk selalu di perilakukan seperti tuan putri. Hanya ke kantor Daniel pasti tidak akan terjadi sesuatu.
Setibanya Jessica di Renaldy Company. Jessica memarkirkan mobil ferari merah milik Callista yang sengaja dia pinjam karena mobilnya dibawa oleh supirnya. Saat Jessica keluar dari mobil. Tiba-tiba pandangan Jesica kabur dan tubuhnya jatuh ditangkap seseorang.
"Boss, saya sudah menakap korban" ucap seorang pria
"Bagus kalau begitu, bawa dia ke gudang"
Jessica mulai membuka matanya, dia kaget sudah berada di gudang dengan tangan di ikat.
#Flashback on
"Boss, itu mobil yang ada di foto ini dan lihat gadis yang keluar dari mobil itu mirip dengan yang di foto" ucap pria itu
"Tapi wajahnya sedikit berbeda"ucap pria yang menjadi ketua kelompok
"Ah itu hanyak efek kamera boss. Lihat mobilnya sama dan wajahnya mirip. Pasti itu dia"ucap anak buah"
"Yasudah, cepat ikuti dia di parkiran dan segera bawa dia. Lakukan dengan rapi jangan sampai ada orang yang melihat"ucap ketua kelompok
"Baik Boss"
#Flashback-end
Rossa yang sudah mendengar kabar dari anak buahnya. Jika mereka sudah menangkap Callista. Membuat Rossa tertawa puas dan Rossa langsung melajukan mobilnya ke tempat dimana Callista disekap.
**********
Siang hari Callista mencoba menghubungi Kakaknya tetapi nomornya tidak aktif. Callista langsung menghubungi Daniel.
"Hallo sayang" ucap Callista
"Iya, ada apa sweetheart?" saut Daniel
"Ka Jessica dimana? kenapa sampai siang ini dia belum kembali?"tanya Callista cemas
"Bukannya kakak mu tidak jadi datang? aku sudah menunggunya dari tadi tapi dia belum datang. Aku fikir kakak mu tidak jadi datang jadi aku langsung meeting dengan client"ucap Daniel
"Kamu jangan bercanda. kakak ku juga meminjam mobil ku untuk ke perusahaan mu. Mana mungkin dia tidak jadi ke perusahaan mu"
"Coba kamu menghubungi Adam. Mungkin dia bersama dengan Adam"saran Daniel
Callista menghela nafas dan mulai mencari nomor calon kakak iparnya.
"Hallo"ucap Adam
"Hallo Ka Adam, aku Callista. Apa kakak bersama Ka Jessica?"ucap Callista yang mulai semakin cemas
"Aku tidak bersamanya cal, aku sedang meeting dengan client ku. Memangnya Jessica tidak bisa kamu hubungi?" Adam yang mulai ikut khawatir
"Iya tidak bisa ka, yasudah aku mau menghubungi supir ka Jessica dulu ya"
Callista langsung menutup panggilannya. Dan Callista langsung mengbubungi supir dan pengawal kakaknya tapi jawaban mereka tetap sama. Tidak mengetahui dimana kakaknya berada.
Callista yang takut dengan kejadian dimana mereka diserang. Callista meminta David pengawal kakaknya untuk kekantornya.
"David, temukan kakak ku dalam waktu 20 menit. Aku tidak perduli bagaimana kamu harus mencari cara. Aku mau dalam 20 menit kamu harus memberi kabar ku"perintah Callista
"Nona Callista, saya baru ingat. Nona Jessica memakai cincin pemberian Tuan Adam dan cincin itu sudah di pasang gps"ucap David
"Bagus, lacak sekarang"
Ketika David mulai mengacak lokasi gps untuk mengetahui keberadaan Jessica. Callista langsung menghubungi Daniel dan Adam untuk datang kekantornya. Saat ini Callista tidak bisa memberitahu kedua orang tuanya. Dia yakin ibu dan ayahnya pasti akan sangat shock jika tahu kakaknya menghilang. Ditambah mereka semua tahu jika Jessica tidak bisa bela diri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 154 Episodes
Comments
Martini
salah sasaran thor
2022-01-16
0
Megandaru
wiiih baklan ada pertarungan niiih
2021-10-21
0
Rahmawaty❣️
salah tangkap..krna jesica pake mobil calista
2021-02-26
0