BAB 12 - Salah Tangkap

Hari ini adalah hari pertama Callista memimpin perusahaan cabang milik keluarganya. Callista menyambut pagi hari dengan bahagia. Callista terpaksa membagi waktunya di rumah sakit dan perusahaan ayahnya, semua demi keamanan kakaknya dan juga demi sang ayah yang selalu memaksa.

Callista hari ini mengenakan mini dress berwarna putih lengan panjang. Dipadukan dengan perhiasan yang tidak berlebihan. Penampilan Callista selalu menawan dan sangat cantik. Setiap orang yang melihatnya pertama kali sudah pasti kagum dengan kecantikan yang dia miliki.

Callista melajukan mobil ferari merahnya ke perusahaan keluarganya. Setibanya di lobby, dia sudah di sambut dengan para staff yang memberikan salam hormat kepadanya. Serta sang kakak yang menyambut kedatangan adiknya.

"Welcome to Hutomo Company sayang"ucap Jessica sambil memeluk Callista.

"Ah kakak, untuk apa penyambutan seperti ini. Buat aku malu saja"seru Callista yang kesal

"Loh, ini hal yang paling membahagiakan. akhirnya adik ku yang keras kepala ini, mau juga memimpin perusahaan cabang keluarga kita"

"ck!" Callista berdecak kesal melihat kakaknya yang terus meledeknya.

" Yasudah, dimana ruangan ku?" tanya Callista

"Ayo ikut kakak"

Callista dan Jessica berjalan meninggalkan lift. Jessica pun memperkenalkan Lucy assistant pribadi Callista, yang akan mengatur seluruh jadwal Callista.

Callista tiba di lantai 35. Ruangan yang begitu besar dan mewah.

"Aku lebih menyukai ruangan ku dirumah sakit, ini terlalu besar" gumam Callista pelan tapi tetap didengar Jessica

Jessica hanya menghela nafas mendengar penuturan adiknya.

"Cal, ini Eva secretary kamu. dia akan mengatur jadwal mu di perusahaan" ucap Jessica

"Selamat pagi Nona Callista" Eva membungkukkan setengah badannya.

"Pagi Eva, semoga kamu betah dengan sifatku" ucap Callista

Eva pun hanya tersenyum mendengar ucapan Callista. Sedangkan kakaknya menyentil kening sang adik.

"Bicara apa kau ini. kau harus jaga sifat mu. Jangan keras kepala" ucap Jessica yang sedikit emosi

Callista yang mendengar omelan sang kakak, dia memutar bola matanya malas. Kakaknya selalu bilang dia sangat keras kepala. Sebeneranya bukan hanya sang kakak tapi kekasihnya pun mengatakan hal yang sama.

"Cal, aku harus ke perusahaan Daniel. Ada yang ingin aku bicarakan dengannya. Apa kamu sudah menelponnya?" tanya Jessica

"Oiya, aku lupa ka. Sebentar aku hubungi dia sekarang"

Callista mengambil handphonenya dan mencoba menghubungi daniel.

"Hallo sayang"ucap Callista

"Hallo, kamu sudah di kantor?" tanya Daniel

"Sudah. aku sudah di kantor, Sayang aku mau kasih tahu kamu.Hari ini aku sibuk jadi aku tidak bisa masak untuk mu"

"Yasudah kalau begitu, tapi nanti pulang kantor. Kamu harus Dinner dengan ku"

"Baiklah, Oh iya sayang. Ka Jessica mau kekantor kamu. Katanya ada yang ingin dia bicarakan sama kamu"

"Boleh, dengan senang hati aku menyambut kakak ipar ku dengan baik" goda Daniel

"Gombal, yasudah aku mau kerja lagi ya"

"Oke sweetheart"

Callista menutup panggilan teleponnya sambil tersenyum. Callista yang lupa jika sang kakak mendengar ucapannya saat melihat kakaknya masih diruangannya.

"Kau ini! aku minta untuk memberi tahu aku akan datang, malah jadi pacaran" ucap Jessica kesal

"Hehe, maaf ka. Daniel ada dikantor. kakak bisa datang kesana" ucap Callista

"Yasudah kalau begitu aku pergi sekarang ya"

Calista pun mengangguk dan melanjutkan membaca laporan yang sudah diberikan secretarynya.

**********

Jessica mengendari mobil milik Callista menuju perusahaan Daniel. Hari ini Jessica tidak membawa assitant maupun pengawalnya. Dia malas untuk selalu di perilakukan seperti tuan putri. Hanya ke kantor Daniel pasti tidak akan terjadi sesuatu.

Setibanya Jessica di Renaldy Company. Jessica memarkirkan mobil ferari merah milik Callista yang sengaja dia pinjam karena mobilnya dibawa oleh supirnya. Saat Jessica keluar dari mobil. Tiba-tiba pandangan Jesica kabur dan tubuhnya jatuh ditangkap seseorang.

"Boss, saya sudah menakap korban" ucap seorang pria

"Bagus kalau begitu, bawa dia ke gudang"

Jessica mulai membuka matanya, dia kaget sudah berada di gudang dengan tangan di ikat.

#Flashback on

"Boss, itu mobil yang ada di foto ini dan lihat gadis yang keluar dari mobil itu mirip dengan yang di foto" ucap pria itu

"Tapi wajahnya sedikit berbeda"ucap pria yang menjadi ketua kelompok

"Ah itu hanyak efek kamera boss. Lihat mobilnya sama dan wajahnya mirip. Pasti itu dia"ucap anak buah"

"Yasudah, cepat ikuti dia di parkiran dan segera bawa dia. Lakukan dengan rapi jangan sampai ada orang yang melihat"ucap ketua kelompok

"Baik Boss"

#Flashback-end

Rossa yang sudah mendengar kabar dari anak buahnya. Jika mereka sudah menangkap Callista. Membuat Rossa tertawa puas dan Rossa langsung melajukan mobilnya ke tempat dimana Callista disekap.

**********

Siang hari Callista mencoba menghubungi Kakaknya tetapi nomornya tidak aktif. Callista langsung menghubungi Daniel.

"Hallo sayang" ucap Callista

"Iya, ada apa sweetheart?" saut Daniel

"Ka Jessica dimana? kenapa sampai siang ini dia belum kembali?"tanya Callista cemas

"Bukannya kakak mu tidak jadi datang? aku sudah menunggunya dari tadi tapi dia belum datang. Aku fikir kakak mu tidak jadi datang jadi aku langsung meeting dengan client"ucap Daniel

"Kamu jangan bercanda. kakak ku juga meminjam mobil ku untuk ke perusahaan mu. Mana mungkin dia tidak jadi ke perusahaan mu"

"Coba kamu menghubungi Adam. Mungkin dia bersama dengan Adam"saran Daniel

Callista menghela nafas dan mulai mencari nomor calon kakak iparnya.

"Hallo"ucap Adam

"Hallo Ka Adam, aku Callista. Apa kakak bersama Ka Jessica?"ucap Callista yang mulai semakin cemas

"Aku tidak bersamanya cal, aku sedang meeting dengan client ku. Memangnya Jessica tidak bisa kamu hubungi?" Adam yang mulai ikut khawatir

"Iya tidak bisa ka, yasudah aku mau menghubungi supir ka Jessica dulu ya"

Callista langsung menutup panggilannya. Dan Callista langsung mengbubungi supir dan pengawal kakaknya tapi jawaban mereka tetap sama. Tidak mengetahui dimana kakaknya berada.

Callista yang takut dengan kejadian dimana mereka diserang. Callista meminta David pengawal kakaknya untuk kekantornya.

"David, temukan kakak ku dalam waktu 20 menit. Aku tidak perduli bagaimana kamu harus mencari cara. Aku mau dalam 20 menit kamu harus memberi kabar ku"perintah Callista

"Nona Callista, saya baru ingat. Nona Jessica memakai cincin pemberian Tuan Adam dan cincin itu sudah di pasang gps"ucap David

"Bagus, lacak sekarang"

Ketika David mulai mengacak lokasi gps untuk mengetahui keberadaan Jessica. Callista langsung menghubungi Daniel dan Adam untuk datang kekantornya. Saat ini Callista tidak bisa memberitahu kedua orang tuanya. Dia yakin ibu dan ayahnya pasti akan sangat shock jika tahu kakaknya menghilang. Ditambah mereka semua tahu jika Jessica tidak bisa bela diri.

Terpopuler

Comments

Martini

Martini

salah sasaran thor

2022-01-16

0

Megandaru

Megandaru

wiiih baklan ada pertarungan niiih

2021-10-21

0

Rahmawaty❣️

Rahmawaty❣️

salah tangkap..krna jesica pake mobil calista

2021-02-26

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 BAB 1 - Gadis Tangguh
3 BAB 2 - Penasaran
4 BAB 3 - Bertemu Rossalinda
5 BAB 4 - Kunjungan Pemegang Saham
6 BAB 5 - Alexa Club
7 BAB 6 - Pertemuan dengan Leonard Company
8 BAB 7 - Usaha Mike
9 BAB 8 - Daniel Cemburu
10 BAB 9 - Pertemuan dengan Keluarga Adam
11 BAB 10 - Callista Vs Rossalinda
12 BAB 11 - Rencana Rossa
13 BAB 12 - Salah Tangkap
14 BAB 13 - Tertembak
15 BAB 14 - Daniel Siuman
16 BAB 15 - Pertunangan Jessica dan Adam
17 BAB 16 - Rencana Liburan
18 BAB 17 - Hari Pertama di Tokyo
19 BAB 18 - Identitas Callista
20 BAB 19 - Ancaman Seorang Ibu
21 BAB 20 - Tangis Callista
22 BAB 21 - Tekejut
23 BAB 22 - Bertemu Kembali
24 BAB 23 - Kisah Masa Lalu
25 BAB 24 - Terbongkar I
26 BAB 25 - Terbongkar II
27 BAB 26 - Menyusul Callista I
28 BAB 27 - Menyusul Callista II
29 BAB 28 - Kebenaran
30 BAB 29 - Perjuangan Daniel I
31 BAB 30 - Perjuangan Daniel II
32 BAB 31 - Pertemuan Alice dan Alin
33 BAB 32 - Menghabiskan Waktu Bersama
34 BAB 33 - Pulang ke Los Angeles
35 BAB 34 - Merasa Tidak Enak
36 BAB 35 - Takdir Dari Tuhan
37 BAB 36 - Pertemuan Gio dan Michael
38 BAB 37 - Amarah Debora
39 BAB 38 - Pemilik Saham di Leonard Company
40 BAB 39 - Ungkapan Hati Edward
41 BAB 40 - Persiapan Ulang Tahun Callista
42 BAB 41 - Pesta Ulang Tahun Callista
43 BAB 42 - Hadiah Special Dari Daniel
44 BAB 43 - Sarapan Bersama
45 BAB 44 - Makan Siang Bersama Daniel
46 BAB 45 - Perusahaan Baru
47 BAB 46 - Grace Bahagia
48 BAB 47 - Kenyataan Pahit
49 BAB 48 - Kekhawatiran Callista
50 BAB 49 - Amarah Callista
51 BAB 50 - Penggunaan Kuasa
52 BAB 51 - Tatapan Tajam Daniel
53 BAB 52 - Konferensi Pers
54 Bab 53 - Alister Company
55 BAB 54 - Berdamai
56 BAB 55 - Rencana Pernikahan Jessica
57 BAB 56 - Gangguan
58 BAB 57 - Pertemuan Keluarga
59 BAB 58 - Pesta Pernikahan Jessica
60 BAB 59 - Berita Buruk
61 BAB 60 - Pengkhianat
62 BAB 61 - Amarah Michael
63 BAB 62 - Perlindungan Daniel
64 BAB 63 - Ancaman Ronald
65 BAB 64 - Bersama Grace
66 BAB 65 - Perlawanan Callista
67 BAB 66 - Pertolongan Daniel
68 BAB 67 - Rumah Sakit
69 BAB 68 - Menjelang Pernikahan
70 BAB 69 - Pernikahan Daniel dan Callista
71 PENGUMUMAN
72 BAB 70 - Kebersamaan Daniel dan Callista
73 BAB 71 - Persiapan Bulan Madu
74 BAB 72 - Renaldy Company
75 BAB 73 - Olivia dan Taylor
76 BAB 74 - Bulan Madu I
77 BAB 75 - Bulan Madu II
78 BAB 76 - Bulan Madu III
79 BAB 77 - Bulan Madu IV
80 BAB 78 - Persiapan ke Amsterdam
81 BAB 79 - Amsterdam I
82 BAB 80 - Amsterdam II
83 BAB 81 - Amsterdam III
84 BAB 82 - Kesempatan Olivia
85 BAB 83 - Obrolan Malam
86 BAB 84 - Kabar Tentang Perusahaan
87 BAB 85 - Grand Opening Hotel Edward
88 BAB 86 - Pulang ke Los Angeles
89 BAB 87 - Perusahaan Jessica
90 BAB 88 - Mendapat Informasi
91 BAB 89 - Tidak Pernah Bosan
92 BAB 90 - Linfard Company
93 BA 91 - Hutomo Mansion
94 BAB 92 - Informasi Lagi
95 BAB 93 - Kunjungan Callista
96 BAB 94 - Hukuman Daniel
97 BAB 95 - Renaldy Mansion
98 BAB 96 - Saran Gio
99 BAB 97 - Rencana Daniel
100 BAB 98 - Penyerahan Saham 35%
101 BAB 99 - Penolakan Callista
102 BAB 100 - Grace dan Edward
103 BAB 101 - Kepanikan Edward
104 BAB 102 - Amarah Daniel
105 BAB 103 - Perlawanan Grace
106 BAB 104 - Pertolongan Untuk Grace
107 BAB 105 - Perasaan Aneh
108 BAB 106 - Curahan Hati Grace
109 BAB 107 - Melamar Olivia
110 BAB 108 - Bertemu Esme
111 BAB 109 - Berkunjung Ke Kantor Daniel
112 BAB 110 - Kejujuran Edward
113 BAB 111 - Persiapan Ulang Tahun Michael
114 BAB 112 - Pesta Ulang Tahun Michael
115 BAB 113 - Tertembak
116 BAB 114 - Kepanikan Daniel
117 BAB 115 - Memberikan Pelajaran
118 BAB 116 - Usaha Esme
119 BAB 117 - Kecemasan Alice
120 BAB 118 - Menenangkan Alice
121 BAB 119 - Kebahagiaan Daniel
122 BAB 120 - Berkumpul
123 BAB 121 - Kunjungan Esme
124 BAB 122 - Kepulangan Callista
125 BAB 123 - Olivia berkunjung Ke Mansion Callista
126 BAB 124 - Obrolan Daniel dan Callista
127 BAB 125 - Fitting Gaun Pengantin Olivia
128 BAB 126 - Pertemuan Dengan Ibunya Edward
129 BAB 127 - Rapat Pemegang Saham I
130 BAB 128 - Rapat Pemegang Saham II
131 BAB 129 - Mobil Baru
132 BAB 130 - Part Dihapus
133 BAB 131 - Part Dihapus
134 BAB 132 - Part Dihapus
135 BAB 133 - Part Dihapus
136 BAB 134 - Part Dihapus
137 BAB 135 - Part DiHapus
138 BAB 136 - Part Dihapus
139 BAB 137 - Part Dihapus
140 BAB 138 - Part Dihapus
141 BAB 139 - Part Dihapus
142 BAB 140 - Part Dihapus
143 BAB 141 - PART DIHAPUS
144 BAB 142 - PART DIHAPUS
145 BAB 148 - PART DIHAPUS
146 BAB 183 - Menangkap Rossa
147 BAB 184 - Sangat Aktif dan Sehat
148 BAB 185 - Kabar Esme
149 BAB 186 - Tunggu Semuanya Selesai
150 BAB 187 - Welcome Baby Boy
151 BAB 188 - Kenneth Rennaldy
152 BAB 189 -END
153 AUTHOR
154 Pengumuman
Episodes

Updated 154 Episodes

1
PROLOG
2
BAB 1 - Gadis Tangguh
3
BAB 2 - Penasaran
4
BAB 3 - Bertemu Rossalinda
5
BAB 4 - Kunjungan Pemegang Saham
6
BAB 5 - Alexa Club
7
BAB 6 - Pertemuan dengan Leonard Company
8
BAB 7 - Usaha Mike
9
BAB 8 - Daniel Cemburu
10
BAB 9 - Pertemuan dengan Keluarga Adam
11
BAB 10 - Callista Vs Rossalinda
12
BAB 11 - Rencana Rossa
13
BAB 12 - Salah Tangkap
14
BAB 13 - Tertembak
15
BAB 14 - Daniel Siuman
16
BAB 15 - Pertunangan Jessica dan Adam
17
BAB 16 - Rencana Liburan
18
BAB 17 - Hari Pertama di Tokyo
19
BAB 18 - Identitas Callista
20
BAB 19 - Ancaman Seorang Ibu
21
BAB 20 - Tangis Callista
22
BAB 21 - Tekejut
23
BAB 22 - Bertemu Kembali
24
BAB 23 - Kisah Masa Lalu
25
BAB 24 - Terbongkar I
26
BAB 25 - Terbongkar II
27
BAB 26 - Menyusul Callista I
28
BAB 27 - Menyusul Callista II
29
BAB 28 - Kebenaran
30
BAB 29 - Perjuangan Daniel I
31
BAB 30 - Perjuangan Daniel II
32
BAB 31 - Pertemuan Alice dan Alin
33
BAB 32 - Menghabiskan Waktu Bersama
34
BAB 33 - Pulang ke Los Angeles
35
BAB 34 - Merasa Tidak Enak
36
BAB 35 - Takdir Dari Tuhan
37
BAB 36 - Pertemuan Gio dan Michael
38
BAB 37 - Amarah Debora
39
BAB 38 - Pemilik Saham di Leonard Company
40
BAB 39 - Ungkapan Hati Edward
41
BAB 40 - Persiapan Ulang Tahun Callista
42
BAB 41 - Pesta Ulang Tahun Callista
43
BAB 42 - Hadiah Special Dari Daniel
44
BAB 43 - Sarapan Bersama
45
BAB 44 - Makan Siang Bersama Daniel
46
BAB 45 - Perusahaan Baru
47
BAB 46 - Grace Bahagia
48
BAB 47 - Kenyataan Pahit
49
BAB 48 - Kekhawatiran Callista
50
BAB 49 - Amarah Callista
51
BAB 50 - Penggunaan Kuasa
52
BAB 51 - Tatapan Tajam Daniel
53
BAB 52 - Konferensi Pers
54
Bab 53 - Alister Company
55
BAB 54 - Berdamai
56
BAB 55 - Rencana Pernikahan Jessica
57
BAB 56 - Gangguan
58
BAB 57 - Pertemuan Keluarga
59
BAB 58 - Pesta Pernikahan Jessica
60
BAB 59 - Berita Buruk
61
BAB 60 - Pengkhianat
62
BAB 61 - Amarah Michael
63
BAB 62 - Perlindungan Daniel
64
BAB 63 - Ancaman Ronald
65
BAB 64 - Bersama Grace
66
BAB 65 - Perlawanan Callista
67
BAB 66 - Pertolongan Daniel
68
BAB 67 - Rumah Sakit
69
BAB 68 - Menjelang Pernikahan
70
BAB 69 - Pernikahan Daniel dan Callista
71
PENGUMUMAN
72
BAB 70 - Kebersamaan Daniel dan Callista
73
BAB 71 - Persiapan Bulan Madu
74
BAB 72 - Renaldy Company
75
BAB 73 - Olivia dan Taylor
76
BAB 74 - Bulan Madu I
77
BAB 75 - Bulan Madu II
78
BAB 76 - Bulan Madu III
79
BAB 77 - Bulan Madu IV
80
BAB 78 - Persiapan ke Amsterdam
81
BAB 79 - Amsterdam I
82
BAB 80 - Amsterdam II
83
BAB 81 - Amsterdam III
84
BAB 82 - Kesempatan Olivia
85
BAB 83 - Obrolan Malam
86
BAB 84 - Kabar Tentang Perusahaan
87
BAB 85 - Grand Opening Hotel Edward
88
BAB 86 - Pulang ke Los Angeles
89
BAB 87 - Perusahaan Jessica
90
BAB 88 - Mendapat Informasi
91
BAB 89 - Tidak Pernah Bosan
92
BAB 90 - Linfard Company
93
BA 91 - Hutomo Mansion
94
BAB 92 - Informasi Lagi
95
BAB 93 - Kunjungan Callista
96
BAB 94 - Hukuman Daniel
97
BAB 95 - Renaldy Mansion
98
BAB 96 - Saran Gio
99
BAB 97 - Rencana Daniel
100
BAB 98 - Penyerahan Saham 35%
101
BAB 99 - Penolakan Callista
102
BAB 100 - Grace dan Edward
103
BAB 101 - Kepanikan Edward
104
BAB 102 - Amarah Daniel
105
BAB 103 - Perlawanan Grace
106
BAB 104 - Pertolongan Untuk Grace
107
BAB 105 - Perasaan Aneh
108
BAB 106 - Curahan Hati Grace
109
BAB 107 - Melamar Olivia
110
BAB 108 - Bertemu Esme
111
BAB 109 - Berkunjung Ke Kantor Daniel
112
BAB 110 - Kejujuran Edward
113
BAB 111 - Persiapan Ulang Tahun Michael
114
BAB 112 - Pesta Ulang Tahun Michael
115
BAB 113 - Tertembak
116
BAB 114 - Kepanikan Daniel
117
BAB 115 - Memberikan Pelajaran
118
BAB 116 - Usaha Esme
119
BAB 117 - Kecemasan Alice
120
BAB 118 - Menenangkan Alice
121
BAB 119 - Kebahagiaan Daniel
122
BAB 120 - Berkumpul
123
BAB 121 - Kunjungan Esme
124
BAB 122 - Kepulangan Callista
125
BAB 123 - Olivia berkunjung Ke Mansion Callista
126
BAB 124 - Obrolan Daniel dan Callista
127
BAB 125 - Fitting Gaun Pengantin Olivia
128
BAB 126 - Pertemuan Dengan Ibunya Edward
129
BAB 127 - Rapat Pemegang Saham I
130
BAB 128 - Rapat Pemegang Saham II
131
BAB 129 - Mobil Baru
132
BAB 130 - Part Dihapus
133
BAB 131 - Part Dihapus
134
BAB 132 - Part Dihapus
135
BAB 133 - Part Dihapus
136
BAB 134 - Part Dihapus
137
BAB 135 - Part DiHapus
138
BAB 136 - Part Dihapus
139
BAB 137 - Part Dihapus
140
BAB 138 - Part Dihapus
141
BAB 139 - Part Dihapus
142
BAB 140 - Part Dihapus
143
BAB 141 - PART DIHAPUS
144
BAB 142 - PART DIHAPUS
145
BAB 148 - PART DIHAPUS
146
BAB 183 - Menangkap Rossa
147
BAB 184 - Sangat Aktif dan Sehat
148
BAB 185 - Kabar Esme
149
BAB 186 - Tunggu Semuanya Selesai
150
BAB 187 - Welcome Baby Boy
151
BAB 188 - Kenneth Rennaldy
152
BAB 189 -END
153
AUTHOR
154
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!