BAB 11 - Rencana Rossa

Callista yang marah saat Rossa memeluk Daniel. Dia mencoba untuk menurunkan egonya dan amarahnya. Dia yakin jika Daniel bukanlah tipe pria yang mudah digoda oleh wanita. Meskipun sampai saat ini dia tidak mengetahui alasan kenapa Daniel berpisah dengan Rossa. Tapi dia yakin jika Rossa bukanlah seorng gadis yang baik.

Setelah Daniel mengusir Rossa, Daniel menghabiskan makanan yang sudah dibawakan oleh Callista. Ini kedua kalinya Daniel makan masakan Callista. Dia berharap setiap harinya dia akan memakan masakan pujaan hatinya.

“Pantas saja, dia memiliki restaurant yang terkenal. Masakannya sangat enak”batin Daniel

“Sayang, masakan kamu benar-benar enak”puji Daniel sambil menikmati makananya.

“Bagus kalau begitu, habiskan”

“Tadi bagaimana? Sepertinya kamu menikmati pelukan mantan kekasih mu itu”sindir Callista

“Kamu cemburu?”tanya Daniel sambil tersenyum kearah Callista

“Ti.. tii....dak, untuk apa aku harus cemburu”

Daniel berjalan mendekat kearah Callista dan menarik Callista. Sekarang Callista sudah berada dipangkuan Daniel.

“Maa.. maaauu apaa kau?”Callista yang gugup berada dipangkuan Daniel

“Aku ingin menagih janji”bisik Daniel

“Aaa..kuuu... “belum selesai Callista bicara, Daniel sudah menciumnya dengan rakus. Callista pun ikut membalas ciuman Daniel dan mengalungkan tangannya di leher Daniel.

Setelah berciuman cukup lama, Daniel melepaskan ciumannya dan berpindah mencium kening Callista.

“Lain kali, kamu harus memulai duluan. Kali ini aku maafkan”ucap Daniel

“Iya, aku akan duluan. Tapi bagaimana aku mau duluan kalu kamu selalu mendahuli”Callista yang protes

Daniel hanya tersenyum dengan tingkah lucu sang kekasih.

“Sayang, apa kamu sudah mengatur jadwal mu di rumah sakit?”tanya Daniel sambil mengelus rambut Callista

“Sudah sayang, aku sudah mengatur waktu ku. Aku datang ke Queen Hospital setiap hari selasa dan kamis. Tapi jika ada pasien VVIP yang harus menjalankan operasi, aku akan berusaha untuk datang ke rumah sakit jika memungkinkan.Aku masih ada kakak ku, pasti dia akan membantu ku di perusahaan”

“Baiklah, bagus kalau begitu”

“Sayang, ada hal penting yang ingin aku bicarakan”ucap Daniel

“Ada apa?”

“Leonard Company meminta ku berinvestasi di perusahaannya. Aku tahu jika perusahaan mu memiliki saham 30% disana. Tapi ini sepertinya bisa menguntungkan untuk perusahaan ku dan perusahaan keluargamu”jawab Daniel

“Perusahaan keluarga ku memang memiliki saham 30% disana. Tapi itu atas nama Kakak ku. Nanti kamu akan bertemu dengan kakak ku bukan diriku”Callista sambil tersenyum melihat Daniel

“Jadi nanti yang datang kakak mu? Bukan kamu?”Daniel dengan wajah yang kecewa

“Iya”

Sebenarnya kepemilikan saham memang milik kakaknya. Tetapi untuk yang menjalankan adalah Callista. Kakaknya pun meminta untuk dipindahkan atas nama Callista. Kakaknya ingin Callista belajar dengan adanya kepemilikan saham di perusahaan lain. Tapi Callista tidak ingin menceritakan kepada Daniel tentang rencana keluarganya ini. Dia ingin membuat kejutan saat meeting dengan Leonard Company.

“Kalau begitu, mari kita bekerja sama antar perusahaan yang kamu pimpin dan yang aku pimpin”ucap Daniel

“Ternyata Tuan Daniel, ingin sekali selalu bertemu dengan ku”Callista dengan senyum meledek Daniel

“Jadi kau tidak mau?”Daniel menatap tajam Callsta

Tiba-tiba Callista mengecup bibir Daniel. Setelah kecupan Callista itu, membuat Daniel tersenyum. Kekasihnya yang keras kepala sudah berani menciumnya terlebih dahulu.

“Tentu aku mau, berkerja sama dengan pemilik Renaldy Company yang sekaligus kekasihku”

“Kau sudah tau menggoda rupanya ya”bisik Daniel

“Yasudah sayang aku pulang dulu ya, aku mau bertemu kakak ku. Aku ingin membicarakan tentang perusaahaan dan menanyakan tentang Asisstant untuk ku”

“Baiklah, mau aku antar?”

“Tidak, aku bawa mobil sendiri”

Daniel pun mengangguk, walau sebenarnya dia ingin memaksa untuk bisa mengantar kekasihnya itu. Tetapi dia tahu jika Callista mempunyai karakter keras kepala. Jadi dia lebih memilih mengalah.

Setelah berpamitan, Callista berjalan meinggalkan ruangan Daniel dan menuju lift.

Sesampainya di Lobby, Rossa melihat Callista yang keluar dari lobby perusahaan Daniel denga segera mengambil beberapa foto Callista.

“Jal*ng, lihat lah akan ku buat hidup mu menderita”gumam Rossa

Rossa mengendarai mobilnya meninggalkan perusahaan Daniel. Setelah dia mendapatkan foto wajah Callista. Rossa menghentikan mobilnya ditepi jalan, lalu mulai mengambil handphonenya dan menelpon seseorang.

“30 menit. Temui aku di Lauren Caffe”perintah Rossa

Setelah Rossa menghubungi seseorang, dia pun melajukan mobilnya ke Lauren Caffe dan bertemu seorang pria.

“Aku mau kalian culik gadis ini dan bunuh dia”Rossa sambil memberikan handphonenya

“Gadis yang sangat cantik, bagaimana sebelum membunuh. Aku nikmati terlebih dahulu?”Senyum licik pria itu

“Lakukan apa yang kau mau Dave, ingat jangan sampai ketahuan polisi dan jangan pernah bawa nama ku”ancam Rossa

“Aku akan mengirimkan uang kerekening mu malam ini”

“Baiklah, aku akan segera melaksanakan tugasku”ucap pria itu

Rossa pun mengangguk dan meninggalkan Caffe.

********

Setelah Callista meninggalkan Perusahaan Daniel. Dia melajukan mobilnya ke perusahaan ayahnya yang dipimpin kakaknya.

Bangunan mewah yang tidak kalah dengan perusahaan milik Daniel ini adalah milik keluarganya. Meskipun perusahaan Daniel sangat besar bukan berarti Hutomo Company jauh dibawah perusahaan milik Daniel. Hutomo Company pun termasuk perusahaan besar. Ayah Callista memang sangat pandai dan cerdas dalam dunia bisnis. Ditambah semenjak Jessica memimpin beberapa cabang perusahan ayahnya. Hutomo Company semakin berkembang pesat. Callista berharap ketika dirinya ikut memimpin perusahan miliki keluarganya ini, dapat berkembang pesat ditangannya.

Sesampainya Callista di lobby, para staff menyampanya dengan ramah. Semua staff pun tahu jika Callista adalah putri bungsu Hutomo Company. Callista berjalan menuju lift dan memencet tombol 38, lantai tempat dimana ruangan kakaknya berada.

Setibanya di Lt.38.

“Selamat siang nona callista”sapa Rere secretary Jessica

“Siang, kakak ku ada didalam?”

“Ada nona”

Callista masuk dan melihat sang kakak sibuk dengan laporan yang sedang dia baca.

“Kakak”

“Callista, kamu sudah datang?”

“Iya ka, ka aku mau tanya apa kamu sudah mendapatkan assistant untuk ku?”

“Sudah sayang, Namanya Lucy dia pandai bahasa inggris, indonesia, jepang, korea, mandarin dan juga french”

“Dia mau jadi assistant atau jadi guru ku ka?”Callista menggaruk kepalanya bingung dengan pilihan sang kakak.

“Bodoh! Aku mencari yang terbaik untuk mu. Aku juga sudah membayar mahal. Kamu tidak perlu menggajinya. Perusahaan akan menggajinya. Kali ini kau jangan coba coba menolak, atau aku buat kau berhenti menjadi dokter”ancam Jessica

“Baiklah, aku tidak menolak. Terimakasih ka, tapi kapan dia bisa bekerja?”

“Besok dia akan datang langsung kekantor mu”

“Baiklah kalau begitu”

“Cal, aku besok ada perlu dengan Daniel. Bisakah kamu memberikan alamat Daniel? Aku dengar dia salah satu investor Leonard Company. Aku tahu, kamu akan mengambil alih ini karena papa yang memintanya juga setelah kita diserang waktu itu. Tapi ada beberapa hal yang ingin aku bicarakan dengan Daniel”

“Silahkan saja ka, ini kartu nama Daniel”Callista menyerahkan kartu nama milik Daniel.

*Terimakasih atas dukungannya. Jangan lupa like, koment dan vote yaa. Terimakasih.

Terpopuler

Comments

Martini

Martini

Rosa jangan main main sama clarisa

2022-01-16

0

Megandaru

Megandaru

bukan calista yg mati tpi orang suruan rosa yg mati

2021-10-21

0

Mirantina

Mirantina

mantap

2021-09-26

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 BAB 1 - Gadis Tangguh
3 BAB 2 - Penasaran
4 BAB 3 - Bertemu Rossalinda
5 BAB 4 - Kunjungan Pemegang Saham
6 BAB 5 - Alexa Club
7 BAB 6 - Pertemuan dengan Leonard Company
8 BAB 7 - Usaha Mike
9 BAB 8 - Daniel Cemburu
10 BAB 9 - Pertemuan dengan Keluarga Adam
11 BAB 10 - Callista Vs Rossalinda
12 BAB 11 - Rencana Rossa
13 BAB 12 - Salah Tangkap
14 BAB 13 - Tertembak
15 BAB 14 - Daniel Siuman
16 BAB 15 - Pertunangan Jessica dan Adam
17 BAB 16 - Rencana Liburan
18 BAB 17 - Hari Pertama di Tokyo
19 BAB 18 - Identitas Callista
20 BAB 19 - Ancaman Seorang Ibu
21 BAB 20 - Tangis Callista
22 BAB 21 - Tekejut
23 BAB 22 - Bertemu Kembali
24 BAB 23 - Kisah Masa Lalu
25 BAB 24 - Terbongkar I
26 BAB 25 - Terbongkar II
27 BAB 26 - Menyusul Callista I
28 BAB 27 - Menyusul Callista II
29 BAB 28 - Kebenaran
30 BAB 29 - Perjuangan Daniel I
31 BAB 30 - Perjuangan Daniel II
32 BAB 31 - Pertemuan Alice dan Alin
33 BAB 32 - Menghabiskan Waktu Bersama
34 BAB 33 - Pulang ke Los Angeles
35 BAB 34 - Merasa Tidak Enak
36 BAB 35 - Takdir Dari Tuhan
37 BAB 36 - Pertemuan Gio dan Michael
38 BAB 37 - Amarah Debora
39 BAB 38 - Pemilik Saham di Leonard Company
40 BAB 39 - Ungkapan Hati Edward
41 BAB 40 - Persiapan Ulang Tahun Callista
42 BAB 41 - Pesta Ulang Tahun Callista
43 BAB 42 - Hadiah Special Dari Daniel
44 BAB 43 - Sarapan Bersama
45 BAB 44 - Makan Siang Bersama Daniel
46 BAB 45 - Perusahaan Baru
47 BAB 46 - Grace Bahagia
48 BAB 47 - Kenyataan Pahit
49 BAB 48 - Kekhawatiran Callista
50 BAB 49 - Amarah Callista
51 BAB 50 - Penggunaan Kuasa
52 BAB 51 - Tatapan Tajam Daniel
53 BAB 52 - Konferensi Pers
54 Bab 53 - Alister Company
55 BAB 54 - Berdamai
56 BAB 55 - Rencana Pernikahan Jessica
57 BAB 56 - Gangguan
58 BAB 57 - Pertemuan Keluarga
59 BAB 58 - Pesta Pernikahan Jessica
60 BAB 59 - Berita Buruk
61 BAB 60 - Pengkhianat
62 BAB 61 - Amarah Michael
63 BAB 62 - Perlindungan Daniel
64 BAB 63 - Ancaman Ronald
65 BAB 64 - Bersama Grace
66 BAB 65 - Perlawanan Callista
67 BAB 66 - Pertolongan Daniel
68 BAB 67 - Rumah Sakit
69 BAB 68 - Menjelang Pernikahan
70 BAB 69 - Pernikahan Daniel dan Callista
71 PENGUMUMAN
72 BAB 70 - Kebersamaan Daniel dan Callista
73 BAB 71 - Persiapan Bulan Madu
74 BAB 72 - Renaldy Company
75 BAB 73 - Olivia dan Taylor
76 BAB 74 - Bulan Madu I
77 BAB 75 - Bulan Madu II
78 BAB 76 - Bulan Madu III
79 BAB 77 - Bulan Madu IV
80 BAB 78 - Persiapan ke Amsterdam
81 BAB 79 - Amsterdam I
82 BAB 80 - Amsterdam II
83 BAB 81 - Amsterdam III
84 BAB 82 - Kesempatan Olivia
85 BAB 83 - Obrolan Malam
86 BAB 84 - Kabar Tentang Perusahaan
87 BAB 85 - Grand Opening Hotel Edward
88 BAB 86 - Pulang ke Los Angeles
89 BAB 87 - Perusahaan Jessica
90 BAB 88 - Mendapat Informasi
91 BAB 89 - Tidak Pernah Bosan
92 BAB 90 - Linfard Company
93 BA 91 - Hutomo Mansion
94 BAB 92 - Informasi Lagi
95 BAB 93 - Kunjungan Callista
96 BAB 94 - Hukuman Daniel
97 BAB 95 - Renaldy Mansion
98 BAB 96 - Saran Gio
99 BAB 97 - Rencana Daniel
100 BAB 98 - Penyerahan Saham 35%
101 BAB 99 - Penolakan Callista
102 BAB 100 - Grace dan Edward
103 BAB 101 - Kepanikan Edward
104 BAB 102 - Amarah Daniel
105 BAB 103 - Perlawanan Grace
106 BAB 104 - Pertolongan Untuk Grace
107 BAB 105 - Perasaan Aneh
108 BAB 106 - Curahan Hati Grace
109 BAB 107 - Melamar Olivia
110 BAB 108 - Bertemu Esme
111 BAB 109 - Berkunjung Ke Kantor Daniel
112 BAB 110 - Kejujuran Edward
113 BAB 111 - Persiapan Ulang Tahun Michael
114 BAB 112 - Pesta Ulang Tahun Michael
115 BAB 113 - Tertembak
116 BAB 114 - Kepanikan Daniel
117 BAB 115 - Memberikan Pelajaran
118 BAB 116 - Usaha Esme
119 BAB 117 - Kecemasan Alice
120 BAB 118 - Menenangkan Alice
121 BAB 119 - Kebahagiaan Daniel
122 BAB 120 - Berkumpul
123 BAB 121 - Kunjungan Esme
124 BAB 122 - Kepulangan Callista
125 BAB 123 - Olivia berkunjung Ke Mansion Callista
126 BAB 124 - Obrolan Daniel dan Callista
127 BAB 125 - Fitting Gaun Pengantin Olivia
128 BAB 126 - Pertemuan Dengan Ibunya Edward
129 BAB 127 - Rapat Pemegang Saham I
130 BAB 128 - Rapat Pemegang Saham II
131 BAB 129 - Mobil Baru
132 BAB 130 - Part Dihapus
133 BAB 131 - Part Dihapus
134 BAB 132 - Part Dihapus
135 BAB 133 - Part Dihapus
136 BAB 134 - Part Dihapus
137 BAB 135 - Part DiHapus
138 BAB 136 - Part Dihapus
139 BAB 137 - Part Dihapus
140 BAB 138 - Part Dihapus
141 BAB 139 - Part Dihapus
142 BAB 140 - Part Dihapus
143 BAB 141 - PART DIHAPUS
144 BAB 142 - PART DIHAPUS
145 BAB 148 - PART DIHAPUS
146 BAB 183 - Menangkap Rossa
147 BAB 184 - Sangat Aktif dan Sehat
148 BAB 185 - Kabar Esme
149 BAB 186 - Tunggu Semuanya Selesai
150 BAB 187 - Welcome Baby Boy
151 BAB 188 - Kenneth Rennaldy
152 BAB 189 -END
153 AUTHOR
154 Pengumuman
Episodes

Updated 154 Episodes

1
PROLOG
2
BAB 1 - Gadis Tangguh
3
BAB 2 - Penasaran
4
BAB 3 - Bertemu Rossalinda
5
BAB 4 - Kunjungan Pemegang Saham
6
BAB 5 - Alexa Club
7
BAB 6 - Pertemuan dengan Leonard Company
8
BAB 7 - Usaha Mike
9
BAB 8 - Daniel Cemburu
10
BAB 9 - Pertemuan dengan Keluarga Adam
11
BAB 10 - Callista Vs Rossalinda
12
BAB 11 - Rencana Rossa
13
BAB 12 - Salah Tangkap
14
BAB 13 - Tertembak
15
BAB 14 - Daniel Siuman
16
BAB 15 - Pertunangan Jessica dan Adam
17
BAB 16 - Rencana Liburan
18
BAB 17 - Hari Pertama di Tokyo
19
BAB 18 - Identitas Callista
20
BAB 19 - Ancaman Seorang Ibu
21
BAB 20 - Tangis Callista
22
BAB 21 - Tekejut
23
BAB 22 - Bertemu Kembali
24
BAB 23 - Kisah Masa Lalu
25
BAB 24 - Terbongkar I
26
BAB 25 - Terbongkar II
27
BAB 26 - Menyusul Callista I
28
BAB 27 - Menyusul Callista II
29
BAB 28 - Kebenaran
30
BAB 29 - Perjuangan Daniel I
31
BAB 30 - Perjuangan Daniel II
32
BAB 31 - Pertemuan Alice dan Alin
33
BAB 32 - Menghabiskan Waktu Bersama
34
BAB 33 - Pulang ke Los Angeles
35
BAB 34 - Merasa Tidak Enak
36
BAB 35 - Takdir Dari Tuhan
37
BAB 36 - Pertemuan Gio dan Michael
38
BAB 37 - Amarah Debora
39
BAB 38 - Pemilik Saham di Leonard Company
40
BAB 39 - Ungkapan Hati Edward
41
BAB 40 - Persiapan Ulang Tahun Callista
42
BAB 41 - Pesta Ulang Tahun Callista
43
BAB 42 - Hadiah Special Dari Daniel
44
BAB 43 - Sarapan Bersama
45
BAB 44 - Makan Siang Bersama Daniel
46
BAB 45 - Perusahaan Baru
47
BAB 46 - Grace Bahagia
48
BAB 47 - Kenyataan Pahit
49
BAB 48 - Kekhawatiran Callista
50
BAB 49 - Amarah Callista
51
BAB 50 - Penggunaan Kuasa
52
BAB 51 - Tatapan Tajam Daniel
53
BAB 52 - Konferensi Pers
54
Bab 53 - Alister Company
55
BAB 54 - Berdamai
56
BAB 55 - Rencana Pernikahan Jessica
57
BAB 56 - Gangguan
58
BAB 57 - Pertemuan Keluarga
59
BAB 58 - Pesta Pernikahan Jessica
60
BAB 59 - Berita Buruk
61
BAB 60 - Pengkhianat
62
BAB 61 - Amarah Michael
63
BAB 62 - Perlindungan Daniel
64
BAB 63 - Ancaman Ronald
65
BAB 64 - Bersama Grace
66
BAB 65 - Perlawanan Callista
67
BAB 66 - Pertolongan Daniel
68
BAB 67 - Rumah Sakit
69
BAB 68 - Menjelang Pernikahan
70
BAB 69 - Pernikahan Daniel dan Callista
71
PENGUMUMAN
72
BAB 70 - Kebersamaan Daniel dan Callista
73
BAB 71 - Persiapan Bulan Madu
74
BAB 72 - Renaldy Company
75
BAB 73 - Olivia dan Taylor
76
BAB 74 - Bulan Madu I
77
BAB 75 - Bulan Madu II
78
BAB 76 - Bulan Madu III
79
BAB 77 - Bulan Madu IV
80
BAB 78 - Persiapan ke Amsterdam
81
BAB 79 - Amsterdam I
82
BAB 80 - Amsterdam II
83
BAB 81 - Amsterdam III
84
BAB 82 - Kesempatan Olivia
85
BAB 83 - Obrolan Malam
86
BAB 84 - Kabar Tentang Perusahaan
87
BAB 85 - Grand Opening Hotel Edward
88
BAB 86 - Pulang ke Los Angeles
89
BAB 87 - Perusahaan Jessica
90
BAB 88 - Mendapat Informasi
91
BAB 89 - Tidak Pernah Bosan
92
BAB 90 - Linfard Company
93
BA 91 - Hutomo Mansion
94
BAB 92 - Informasi Lagi
95
BAB 93 - Kunjungan Callista
96
BAB 94 - Hukuman Daniel
97
BAB 95 - Renaldy Mansion
98
BAB 96 - Saran Gio
99
BAB 97 - Rencana Daniel
100
BAB 98 - Penyerahan Saham 35%
101
BAB 99 - Penolakan Callista
102
BAB 100 - Grace dan Edward
103
BAB 101 - Kepanikan Edward
104
BAB 102 - Amarah Daniel
105
BAB 103 - Perlawanan Grace
106
BAB 104 - Pertolongan Untuk Grace
107
BAB 105 - Perasaan Aneh
108
BAB 106 - Curahan Hati Grace
109
BAB 107 - Melamar Olivia
110
BAB 108 - Bertemu Esme
111
BAB 109 - Berkunjung Ke Kantor Daniel
112
BAB 110 - Kejujuran Edward
113
BAB 111 - Persiapan Ulang Tahun Michael
114
BAB 112 - Pesta Ulang Tahun Michael
115
BAB 113 - Tertembak
116
BAB 114 - Kepanikan Daniel
117
BAB 115 - Memberikan Pelajaran
118
BAB 116 - Usaha Esme
119
BAB 117 - Kecemasan Alice
120
BAB 118 - Menenangkan Alice
121
BAB 119 - Kebahagiaan Daniel
122
BAB 120 - Berkumpul
123
BAB 121 - Kunjungan Esme
124
BAB 122 - Kepulangan Callista
125
BAB 123 - Olivia berkunjung Ke Mansion Callista
126
BAB 124 - Obrolan Daniel dan Callista
127
BAB 125 - Fitting Gaun Pengantin Olivia
128
BAB 126 - Pertemuan Dengan Ibunya Edward
129
BAB 127 - Rapat Pemegang Saham I
130
BAB 128 - Rapat Pemegang Saham II
131
BAB 129 - Mobil Baru
132
BAB 130 - Part Dihapus
133
BAB 131 - Part Dihapus
134
BAB 132 - Part Dihapus
135
BAB 133 - Part Dihapus
136
BAB 134 - Part Dihapus
137
BAB 135 - Part DiHapus
138
BAB 136 - Part Dihapus
139
BAB 137 - Part Dihapus
140
BAB 138 - Part Dihapus
141
BAB 139 - Part Dihapus
142
BAB 140 - Part Dihapus
143
BAB 141 - PART DIHAPUS
144
BAB 142 - PART DIHAPUS
145
BAB 148 - PART DIHAPUS
146
BAB 183 - Menangkap Rossa
147
BAB 184 - Sangat Aktif dan Sehat
148
BAB 185 - Kabar Esme
149
BAB 186 - Tunggu Semuanya Selesai
150
BAB 187 - Welcome Baby Boy
151
BAB 188 - Kenneth Rennaldy
152
BAB 189 -END
153
AUTHOR
154
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!