BAB 9 - Pertemuan dengan Keluarga Adam

Hari ini, hari dimana pertemuan keluarga Adam dan Keluarga Hutomo. Michael Hutomo ayah Jessica sengaja akan mengumumkan kepada media acara pertunangan Jessica Hutomo. Callista pun menyambut bahagia kakak tercintanya akhirnya menemukan paasangan yang terbaik dan dari keluarga terpandang.

Jessica mengenakan long dress navy dengan model sabrina, menunjukan leher jenjang dan bahu yang mulus putih. Tidak bida dipungkiri Jessica pun tidak kalah cantik dengan Callista. Jessicaa mempunyai sifat yang sangat anggun itulah nilai lebih dari putri sulung keluarga Hutomo.

Callista sangat menyayangi kakaknya melebihi ia menyayangi dirinya sendiri. Callista selalu berusaha melindungi kakak perempuannya. Itulah mengapa Callista belajar bela diri supaya jika terjadi sesuatu diantara mereka, dengan cepat Callista dapat menolong kakaknya.

Saat mendengar kakaknya akan bertunangan dengan pria yang ia cintai, Callista sangat bahagia karena akhirnya kakaknya menemukan pria baik. Callista pun berharap jika Daniel pria yang tepat yang Tuhan kirim untuk dirinya. Memang Daniel belum membicarakan masalah pertunangan maupun pernikahan. Dan sebenarnya Callista pun belum siap untuk menikah dalam waktu dekat. Callista lebih memilih untuk menunggu kakaknya menikah terlebih dahulu. Callista pun masih belum tahu apakah ayahnya akan menyetujui hubungannya dengan Daniel. Jika dilihat dari kekuasaan yang dimiliki Daniel, Callista yakin ayahnya akan menyetujui hubungan mereka.

Jessica berjalan menuju ruang pertemuan di mansion milik Hutomo ditemani oleh Callista. Tidak hanya Jessica yang terlihat cantik hari ini. Callista mengenakan long dress warna tosca tanpa lengan membuat Callista jauh lebih cantik.

Semua keluarga Adam tertuju pada kedua putri keluarga Hutomo yang berjalan menghampiri orang-orang yang terlah berkumpul.

“Kamu cantik sekali sayang”Adam dengan mata yang terus melihat Jessica

“Thank you sayang”

“Apa kamu Callista?adiknya Jessica?” tanya Fiona ibunya adam

“Iya bibi, aku Callista”

“Kamu cantik sekali”

“Terimakasih bibi”

“Alice, kamu memiliki dua putri yang sangat cantik” ucap Fiona

“Terimakasih Fi, kamu pun memiliki seorang putra yang sangat tampan dan gagah” saut Alice

“Cucu kita nanti pasti akan sangat cantik dan tampan” Fiona sambil melihat Jessica dan Adam

“Kamu benar” ucap Alice sambil tersenyum

Mereka mulai membahas pertunangan yang akan berlangsung dua minggu lagi. Keluarga Adam maupun keluarga Jessica sudah mempersiapkan acara pertunangannya disalah satu hotel milik keluarga Hutomo.

Tidak hanya membahas masalah pertunangan, kedua keluarga itu pun membahas kerjasama antar kedua perusahaa mereka. Karena pertunangan akan segera dipersiapkan, Michael meminta Callista untuk mengatur waktunya supaya bisa datang keperusahaan. Belajar tentang perusahaan. Michael yakin jika Callista memiliki kemampuan bisnis yang sangat bagus.

Meskipun Callista tidak pernah terlibat dalam perusahaan keluarga tetapi Callista bisa memiliki bisnis restaurantnya sendiri dan sangat berkembang pesat. Itu yang membuat Michale sangat percaya jika putri bungsunya akan memimpin perusahaannya dengan sangat baik.

“Cal, kamu pemilik Royal Restaurant?” tanya Fiona

“Benar bibi"

“Begini, kita mau kamu siapkan menu terbaik direstaurant mu untuk launching hotel keluarga kami yang berada di Irlandia”

“Baik bibi, aku akan siapkan semuanya”

“Terimakasih sayang, oiya apa kamu sudah memiliki kekasih?”

“Hemm sudah bibi"

Saat Callista menjawabnya, kedua orang tua Callista menatap tajam putri bungsunya. Karena yang mereka tahu, Callista tidak memiliki seorang kekasih.

Waktu berjalan dengan cepat, keluarga Adam pun berpamitan pulang. Persiapan pertunangan mereka sudah disiapkan.Callista memutuskan untuk mencari seorang assistent pribadi untuknya karena ia mulai kebingungan mengatur semuanya seorang diri.

ketika Callista melamun memikirkan siapa yang cocok untuk menjadi assistennya, Michael berjalan mendekat kearah Callista.

“Callista, sejak kapan kamu mempunyai seorang kekasih dan tidak kamu beritahukan kepada orang tua mu?seperti apa dia?”Michael dengan menatap tajam kearah Callista

“Pa, aku akan membawanya saat pertunangan ka Jessica. Dia dari keluarga terpandang seperti yang papa mau. Papa tenang saja ya”

“Sayang, mama yakin kamu pasti membawa pria yang baik untuk mu”Alice sambil mengelus wajah Callista

Hari itu setelah pertemuan keluarga Adam dan keluarganya, begitu banyak pertanyaan dari ayah dan ibunya mengenai siapa kekasihnya. Callista yang sudah menjelaskan akan membawanya kepertunangan tetapi ayahnya tetap tidak sabar untuk mengetahui siapa kekasihnya. Setelah perdebatan, akhirnya ayahnya pun menyerah dan akan menunggu sampai Callista membawa kekasihnya kerumah.

Setelah acara, Callista memilih untuk tidak pulang keapartemen miliknya. Ia lebih memilih untuk tidur di rumah keluarganya. Ia pun merindukan kamarnya yang sejak kcil ia tempati itu.

Callista berjalan menuju kamarnya, setelah mandi ia langsung merebahkan tubuhnya ditempat tidur favoritenya

“Sepertinya aku harus mengatur waktu untuk bisa datang ke perusahaan papa. Mungkin besok aku harus bicara dengan Daniel” gumam Callista

Ddrttt

Ddrrttt

Suara Handphone Callista

“Hallo” sapa Callista saat panggilannya terhubung.

“Sayang, sudah selesai acaranya” tanya Daniel

“Iya sudah”

“Baru saja aku berfikir besok pagi aku akan menghubungi mu. Tapi kamu sudah menghubungi ku. Baguslah” Callista sambil tersenyum

“Ada apa? kamu tahu kan jika meminta bantuan ku pasti tidak ada yang gratis”

“Pria macam apa dia ini. Selalu saja bilang seperti ini. Jika bukan karena aku tidak tahu lagi minta bantuan siapa, aku tidak akan minta bantuannya” gumam Callista dalam hati.

“Apa kamu sudah mengatur waktu ku diQueen Hospital? Papa minta aku datang keperusahaan untuk belajar tentang perusahaan” ujar Callista.

“Sudah sweety, untuk waktu kamu bisa atur sendiri. Dalam satu minggu kamu cukup datang dua kali ke Queen Hospital” balas Daniel

“Ah sayang, terimkasih. Besok aku akan menciummu lebih dari 10 kali” ucap Callista dengan suara yang bahagia

“Kenapa hanya 10 kali? Aku mau besok kau mencium ku 1000 kali” goda Daniel

“Kau ini apa apaan ciuman sampai 1000 kali. Bibir ku pasti sudah tidak berbentuk lagi” gerutu Callista

Mendengar ucapan Callista, Daniel tertawa bagaimana bisa bibir tidak bisa berbentuk.

“Besok kamu juga harus kekantor ku dan masak makanan untuk ku” ujar Daniel

“Baiklah, besok aku akan kekantor mu dan masak makanan special untuk mu”

“Yasudah aku maau tidur dulu”

“Baiklah, Good night”

“Good night”

Daniel merasa semenjak hidupnya mengenal Callista. Ia jauh lebih bersemangat dalam segala hal. Sampai detik ini Daniel belum memutuskan untuk mencari tahu mengapa ayahnya tidak mengijinkannya untuk berkerja sama dengan Hutumo Company.

Bagaimanapun nanti ia harus mencari tahu kenapa ayahnya tidak menyukai perusahaan besar itu. Ada rasa khawatir jika orang tuanya tidak menerima hubungannya dengan Callista. Ketika ia menjalin hubungan dengan Rossa, orang tuanya pun tidak menyetujuinya.

Rossa hanyalah seorang model sedangkan orang tuanya ingin Daniel mendapatkan gadis dari keluarga terpandang. Sekarang ketika ia sudah mendapatkan gadis cantik yang berasal dari keluarga terpandang, Ayahnya sendiri mengatakan tidak menyukai perusahaan milik keluarga sang gadis.Tapi jika kedua orang tuanya tidak menyukai gadis pilihannya kali ini. Ia bertekad untuk terus memperjuangkan Callista. Daniel tidak perduli dengan rintangan yang ada didepan. Daniel akan selalu berusaha disisi sang gadis pujaannya.

***

Baca juga karya author yang lain yaa

"Love In Milan"

Like, coment dan vote terus setiap karya author yaa.

Terimakasih atas dukungan kalian😘

Terpopuler

Comments

Martini

Martini

yes aq setuju perjuangkan cintamu daneil aq di belakangmu mendukungmu 😀😀😀

2022-01-16

0

Firman Junior

Firman Junior

ini Fakta yg banyak d temui d tengah masyarakat...yg kaya sama kaya...yg terpandang sama yg terpandang....kyk y udh jadi keharusan d lingkungam kalangan atas.....dan si miskin hrs tahu diri...

2021-10-20

0

Nur Hayati

Nur Hayati

hem.. di bab brapa ya daniel ngungkapin ke calista ttg prasaannya....

2021-10-04

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 BAB 1 - Gadis Tangguh
3 BAB 2 - Penasaran
4 BAB 3 - Bertemu Rossalinda
5 BAB 4 - Kunjungan Pemegang Saham
6 BAB 5 - Alexa Club
7 BAB 6 - Pertemuan dengan Leonard Company
8 BAB 7 - Usaha Mike
9 BAB 8 - Daniel Cemburu
10 BAB 9 - Pertemuan dengan Keluarga Adam
11 BAB 10 - Callista Vs Rossalinda
12 BAB 11 - Rencana Rossa
13 BAB 12 - Salah Tangkap
14 BAB 13 - Tertembak
15 BAB 14 - Daniel Siuman
16 BAB 15 - Pertunangan Jessica dan Adam
17 BAB 16 - Rencana Liburan
18 BAB 17 - Hari Pertama di Tokyo
19 BAB 18 - Identitas Callista
20 BAB 19 - Ancaman Seorang Ibu
21 BAB 20 - Tangis Callista
22 BAB 21 - Tekejut
23 BAB 22 - Bertemu Kembali
24 BAB 23 - Kisah Masa Lalu
25 BAB 24 - Terbongkar I
26 BAB 25 - Terbongkar II
27 BAB 26 - Menyusul Callista I
28 BAB 27 - Menyusul Callista II
29 BAB 28 - Kebenaran
30 BAB 29 - Perjuangan Daniel I
31 BAB 30 - Perjuangan Daniel II
32 BAB 31 - Pertemuan Alice dan Alin
33 BAB 32 - Menghabiskan Waktu Bersama
34 BAB 33 - Pulang ke Los Angeles
35 BAB 34 - Merasa Tidak Enak
36 BAB 35 - Takdir Dari Tuhan
37 BAB 36 - Pertemuan Gio dan Michael
38 BAB 37 - Amarah Debora
39 BAB 38 - Pemilik Saham di Leonard Company
40 BAB 39 - Ungkapan Hati Edward
41 BAB 40 - Persiapan Ulang Tahun Callista
42 BAB 41 - Pesta Ulang Tahun Callista
43 BAB 42 - Hadiah Special Dari Daniel
44 BAB 43 - Sarapan Bersama
45 BAB 44 - Makan Siang Bersama Daniel
46 BAB 45 - Perusahaan Baru
47 BAB 46 - Grace Bahagia
48 BAB 47 - Kenyataan Pahit
49 BAB 48 - Kekhawatiran Callista
50 BAB 49 - Amarah Callista
51 BAB 50 - Penggunaan Kuasa
52 BAB 51 - Tatapan Tajam Daniel
53 BAB 52 - Konferensi Pers
54 Bab 53 - Alister Company
55 BAB 54 - Berdamai
56 BAB 55 - Rencana Pernikahan Jessica
57 BAB 56 - Gangguan
58 BAB 57 - Pertemuan Keluarga
59 BAB 58 - Pesta Pernikahan Jessica
60 BAB 59 - Berita Buruk
61 BAB 60 - Pengkhianat
62 BAB 61 - Amarah Michael
63 BAB 62 - Perlindungan Daniel
64 BAB 63 - Ancaman Ronald
65 BAB 64 - Bersama Grace
66 BAB 65 - Perlawanan Callista
67 BAB 66 - Pertolongan Daniel
68 BAB 67 - Rumah Sakit
69 BAB 68 - Menjelang Pernikahan
70 BAB 69 - Pernikahan Daniel dan Callista
71 PENGUMUMAN
72 BAB 70 - Kebersamaan Daniel dan Callista
73 BAB 71 - Persiapan Bulan Madu
74 BAB 72 - Renaldy Company
75 BAB 73 - Olivia dan Taylor
76 BAB 74 - Bulan Madu I
77 BAB 75 - Bulan Madu II
78 BAB 76 - Bulan Madu III
79 BAB 77 - Bulan Madu IV
80 BAB 78 - Persiapan ke Amsterdam
81 BAB 79 - Amsterdam I
82 BAB 80 - Amsterdam II
83 BAB 81 - Amsterdam III
84 BAB 82 - Kesempatan Olivia
85 BAB 83 - Obrolan Malam
86 BAB 84 - Kabar Tentang Perusahaan
87 BAB 85 - Grand Opening Hotel Edward
88 BAB 86 - Pulang ke Los Angeles
89 BAB 87 - Perusahaan Jessica
90 BAB 88 - Mendapat Informasi
91 BAB 89 - Tidak Pernah Bosan
92 BAB 90 - Linfard Company
93 BA 91 - Hutomo Mansion
94 BAB 92 - Informasi Lagi
95 BAB 93 - Kunjungan Callista
96 BAB 94 - Hukuman Daniel
97 BAB 95 - Renaldy Mansion
98 BAB 96 - Saran Gio
99 BAB 97 - Rencana Daniel
100 BAB 98 - Penyerahan Saham 35%
101 BAB 99 - Penolakan Callista
102 BAB 100 - Grace dan Edward
103 BAB 101 - Kepanikan Edward
104 BAB 102 - Amarah Daniel
105 BAB 103 - Perlawanan Grace
106 BAB 104 - Pertolongan Untuk Grace
107 BAB 105 - Perasaan Aneh
108 BAB 106 - Curahan Hati Grace
109 BAB 107 - Melamar Olivia
110 BAB 108 - Bertemu Esme
111 BAB 109 - Berkunjung Ke Kantor Daniel
112 BAB 110 - Kejujuran Edward
113 BAB 111 - Persiapan Ulang Tahun Michael
114 BAB 112 - Pesta Ulang Tahun Michael
115 BAB 113 - Tertembak
116 BAB 114 - Kepanikan Daniel
117 BAB 115 - Memberikan Pelajaran
118 BAB 116 - Usaha Esme
119 BAB 117 - Kecemasan Alice
120 BAB 118 - Menenangkan Alice
121 BAB 119 - Kebahagiaan Daniel
122 BAB 120 - Berkumpul
123 BAB 121 - Kunjungan Esme
124 BAB 122 - Kepulangan Callista
125 BAB 123 - Olivia berkunjung Ke Mansion Callista
126 BAB 124 - Obrolan Daniel dan Callista
127 BAB 125 - Fitting Gaun Pengantin Olivia
128 BAB 126 - Pertemuan Dengan Ibunya Edward
129 BAB 127 - Rapat Pemegang Saham I
130 BAB 128 - Rapat Pemegang Saham II
131 BAB 129 - Mobil Baru
132 BAB 130 - Part Dihapus
133 BAB 131 - Part Dihapus
134 BAB 132 - Part Dihapus
135 BAB 133 - Part Dihapus
136 BAB 134 - Part Dihapus
137 BAB 135 - Part DiHapus
138 BAB 136 - Part Dihapus
139 BAB 137 - Part Dihapus
140 BAB 138 - Part Dihapus
141 BAB 139 - Part Dihapus
142 BAB 140 - Part Dihapus
143 BAB 141 - PART DIHAPUS
144 BAB 142 - PART DIHAPUS
145 BAB 148 - PART DIHAPUS
146 BAB 183 - Menangkap Rossa
147 BAB 184 - Sangat Aktif dan Sehat
148 BAB 185 - Kabar Esme
149 BAB 186 - Tunggu Semuanya Selesai
150 BAB 187 - Welcome Baby Boy
151 BAB 188 - Kenneth Rennaldy
152 BAB 189 -END
153 AUTHOR
154 Pengumuman
Episodes

Updated 154 Episodes

1
PROLOG
2
BAB 1 - Gadis Tangguh
3
BAB 2 - Penasaran
4
BAB 3 - Bertemu Rossalinda
5
BAB 4 - Kunjungan Pemegang Saham
6
BAB 5 - Alexa Club
7
BAB 6 - Pertemuan dengan Leonard Company
8
BAB 7 - Usaha Mike
9
BAB 8 - Daniel Cemburu
10
BAB 9 - Pertemuan dengan Keluarga Adam
11
BAB 10 - Callista Vs Rossalinda
12
BAB 11 - Rencana Rossa
13
BAB 12 - Salah Tangkap
14
BAB 13 - Tertembak
15
BAB 14 - Daniel Siuman
16
BAB 15 - Pertunangan Jessica dan Adam
17
BAB 16 - Rencana Liburan
18
BAB 17 - Hari Pertama di Tokyo
19
BAB 18 - Identitas Callista
20
BAB 19 - Ancaman Seorang Ibu
21
BAB 20 - Tangis Callista
22
BAB 21 - Tekejut
23
BAB 22 - Bertemu Kembali
24
BAB 23 - Kisah Masa Lalu
25
BAB 24 - Terbongkar I
26
BAB 25 - Terbongkar II
27
BAB 26 - Menyusul Callista I
28
BAB 27 - Menyusul Callista II
29
BAB 28 - Kebenaran
30
BAB 29 - Perjuangan Daniel I
31
BAB 30 - Perjuangan Daniel II
32
BAB 31 - Pertemuan Alice dan Alin
33
BAB 32 - Menghabiskan Waktu Bersama
34
BAB 33 - Pulang ke Los Angeles
35
BAB 34 - Merasa Tidak Enak
36
BAB 35 - Takdir Dari Tuhan
37
BAB 36 - Pertemuan Gio dan Michael
38
BAB 37 - Amarah Debora
39
BAB 38 - Pemilik Saham di Leonard Company
40
BAB 39 - Ungkapan Hati Edward
41
BAB 40 - Persiapan Ulang Tahun Callista
42
BAB 41 - Pesta Ulang Tahun Callista
43
BAB 42 - Hadiah Special Dari Daniel
44
BAB 43 - Sarapan Bersama
45
BAB 44 - Makan Siang Bersama Daniel
46
BAB 45 - Perusahaan Baru
47
BAB 46 - Grace Bahagia
48
BAB 47 - Kenyataan Pahit
49
BAB 48 - Kekhawatiran Callista
50
BAB 49 - Amarah Callista
51
BAB 50 - Penggunaan Kuasa
52
BAB 51 - Tatapan Tajam Daniel
53
BAB 52 - Konferensi Pers
54
Bab 53 - Alister Company
55
BAB 54 - Berdamai
56
BAB 55 - Rencana Pernikahan Jessica
57
BAB 56 - Gangguan
58
BAB 57 - Pertemuan Keluarga
59
BAB 58 - Pesta Pernikahan Jessica
60
BAB 59 - Berita Buruk
61
BAB 60 - Pengkhianat
62
BAB 61 - Amarah Michael
63
BAB 62 - Perlindungan Daniel
64
BAB 63 - Ancaman Ronald
65
BAB 64 - Bersama Grace
66
BAB 65 - Perlawanan Callista
67
BAB 66 - Pertolongan Daniel
68
BAB 67 - Rumah Sakit
69
BAB 68 - Menjelang Pernikahan
70
BAB 69 - Pernikahan Daniel dan Callista
71
PENGUMUMAN
72
BAB 70 - Kebersamaan Daniel dan Callista
73
BAB 71 - Persiapan Bulan Madu
74
BAB 72 - Renaldy Company
75
BAB 73 - Olivia dan Taylor
76
BAB 74 - Bulan Madu I
77
BAB 75 - Bulan Madu II
78
BAB 76 - Bulan Madu III
79
BAB 77 - Bulan Madu IV
80
BAB 78 - Persiapan ke Amsterdam
81
BAB 79 - Amsterdam I
82
BAB 80 - Amsterdam II
83
BAB 81 - Amsterdam III
84
BAB 82 - Kesempatan Olivia
85
BAB 83 - Obrolan Malam
86
BAB 84 - Kabar Tentang Perusahaan
87
BAB 85 - Grand Opening Hotel Edward
88
BAB 86 - Pulang ke Los Angeles
89
BAB 87 - Perusahaan Jessica
90
BAB 88 - Mendapat Informasi
91
BAB 89 - Tidak Pernah Bosan
92
BAB 90 - Linfard Company
93
BA 91 - Hutomo Mansion
94
BAB 92 - Informasi Lagi
95
BAB 93 - Kunjungan Callista
96
BAB 94 - Hukuman Daniel
97
BAB 95 - Renaldy Mansion
98
BAB 96 - Saran Gio
99
BAB 97 - Rencana Daniel
100
BAB 98 - Penyerahan Saham 35%
101
BAB 99 - Penolakan Callista
102
BAB 100 - Grace dan Edward
103
BAB 101 - Kepanikan Edward
104
BAB 102 - Amarah Daniel
105
BAB 103 - Perlawanan Grace
106
BAB 104 - Pertolongan Untuk Grace
107
BAB 105 - Perasaan Aneh
108
BAB 106 - Curahan Hati Grace
109
BAB 107 - Melamar Olivia
110
BAB 108 - Bertemu Esme
111
BAB 109 - Berkunjung Ke Kantor Daniel
112
BAB 110 - Kejujuran Edward
113
BAB 111 - Persiapan Ulang Tahun Michael
114
BAB 112 - Pesta Ulang Tahun Michael
115
BAB 113 - Tertembak
116
BAB 114 - Kepanikan Daniel
117
BAB 115 - Memberikan Pelajaran
118
BAB 116 - Usaha Esme
119
BAB 117 - Kecemasan Alice
120
BAB 118 - Menenangkan Alice
121
BAB 119 - Kebahagiaan Daniel
122
BAB 120 - Berkumpul
123
BAB 121 - Kunjungan Esme
124
BAB 122 - Kepulangan Callista
125
BAB 123 - Olivia berkunjung Ke Mansion Callista
126
BAB 124 - Obrolan Daniel dan Callista
127
BAB 125 - Fitting Gaun Pengantin Olivia
128
BAB 126 - Pertemuan Dengan Ibunya Edward
129
BAB 127 - Rapat Pemegang Saham I
130
BAB 128 - Rapat Pemegang Saham II
131
BAB 129 - Mobil Baru
132
BAB 130 - Part Dihapus
133
BAB 131 - Part Dihapus
134
BAB 132 - Part Dihapus
135
BAB 133 - Part Dihapus
136
BAB 134 - Part Dihapus
137
BAB 135 - Part DiHapus
138
BAB 136 - Part Dihapus
139
BAB 137 - Part Dihapus
140
BAB 138 - Part Dihapus
141
BAB 139 - Part Dihapus
142
BAB 140 - Part Dihapus
143
BAB 141 - PART DIHAPUS
144
BAB 142 - PART DIHAPUS
145
BAB 148 - PART DIHAPUS
146
BAB 183 - Menangkap Rossa
147
BAB 184 - Sangat Aktif dan Sehat
148
BAB 185 - Kabar Esme
149
BAB 186 - Tunggu Semuanya Selesai
150
BAB 187 - Welcome Baby Boy
151
BAB 188 - Kenneth Rennaldy
152
BAB 189 -END
153
AUTHOR
154
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!