Setelah mendengar Callista bersama dengan Mike, Daniel bergegas keluar dari ruang kerjanya dan mengambil kunci mobilnya. Daniel berjalan dengan wajah yang muram membuat para staff yang melihatnya tidak berani untuk menegurnya.
Pengalaman Daniel yang pernah diselingkuhi oleh Rossa membuatnya untuk tidak mudah mempercayai pasangan begitu saja. Meskipun Daniel sangat mengetahui sifat dari Callista, tapi tetap saja Daniel tetap harus waspada jika ada pria lain yang mencoba mendekati Callista.
Hari ini Daniel mengendarai mobil buggati warna biru langit salah satu favorite mobil sport miliknya, dengan kecepatan penuh Daniel mengemudikan mobilnya. Ia ingin segera sampai di caffe itu dan segera menjemput Callista.
Sesampainya dicaffe, banyak orang yang melihat seorang pria tampan dengan tubuh yang sempurna turun dari mobil mewah. Bukan hal baru bagi Daniel, banyak wanita yang meliriknnya. Kekuasaan yang ia miliki serta wajah yang sangat tampan membuat seluruh wanita mengejarnya.
Daniel yang sudah melihat Callista tersenyum kepadanya, Daniel mulai berjalan mendekat kearah Callista dan Callista berdiri menyambut Daniel.
“Sayang, kamu disini kenapa tidak bilang dengan ku”Daniel sambil mengelus rambut Callista
“Maaf, aku lupa”
“Oiya, ini Dr.Mike, Dokter Spesialis Jantung di Queen Hospital”Callista yang memperkenalkan Mike. Mike mulai mengulurkan tangannya dan Daniel pun menyambut uluran tangannya.
“Tuan Daniel?”Mike dengan wajah bingung karena mendengar Daniel memanggil Callista dengan sebutan sayang
“Iya, pasti kamu sudah mengenal saya dan saya kekasih Callista”
“Jadi Tuan Daniel adalah kekasih Callista? Ini artinya aku tidak punya kesempatan. Callista pasti memilih Daniel yang mempunyai kuasa”batin Mike
“Oh maaf Tuan, saya tidak tahu jika Callista kekasih Tuan Daniel”
“It’s ok”
“Sayang ayo pulang, kamu sudah kan makan malamnya”Daniel yang masih mengelus kepala Callista
“Mike, kamu tidak perlu membayar billnya, biar saya yang membayarnya”kata Daniel sambil memanggil pelayan untuk meminta bill
“Terimakasih Tuan, tapi biar saya saja yang membayarnya”Mike yang berusaha menolak
“Sudah tidak apa apa, makanan ini juga dipesan oleh kekasih saya, jadi saya bertanggung jawab juga untuk membayarnya”
Mike yang tidak bisa menjawabnya hanya bisa tersenyum dan mengucapkan terimakasih.
“Liv, kamu mau pulang sama aku atau kamu mau ke Queen Hospital dulu? Kalau kamu mau balik ke Queen Hospital, kamu bisa pulang dengan mobilku”Callista sambil menyerahkan kunci mobil miliknya
“Cal, biar aku pulang dengan mobil mu saja ya”Olivia sambil menerima kunci mobil milik Callista
Daniel dan Callista berjalan menuju mobil, tiba tiba Daniel menarik tangan Callista dan mencium bibir Callista didepan banyak orang.Callista yang mulai mendorong tubuh Daniel, tapi tetap saja kekuatan yang ia miliki tidak sekuat Daniel. Setelah puas, Daniel mulai melepaskan ciumannya.
“Ini hukuman untuk mu, karena kau telah jalan dengan seorang pria yang menyukaimu”
“Kamu jangan gila, Mike tidak menyukai ku. Kami hanya rekan kerja. Lagi pula aku kesini bersama Olivia juga, bukan hanya berdua dengannya.”
“Kau ini bodoh atau apa, pria yang mencoba mendekati mu saja kau tidak mengetahuinya”
Callista malas menjawab Daniel, didalam mobil Daniel meminta Callista untuk memasak untuknya hari ini. Dengan kecepatan sedang Daniel melajukan mobilnya ke apartement milik Callista.
Sesampainya diapartement, Daniel sangat menyukai design didalam apartemen milik Callista yang sangat elegan dan tertata dengan rapi.
“Kamu mau aku masakin apa?”tanya Callisa
“Aku mau pasta dengan sirlion steak”
“Oke boss”
Callista berjalan menuju dapur, sesampainya didapur Callista meminta pelayannya untuk beristirahat. Karena Callista ingin masak makanan khusus Daniel dengan tanganya sendiri.
Daniel mulai berjalan mengelilingi setiap sudut diapartement Callista. Mata Daniel tertuju dengan foto keluarga Callista
“Apa ini ibunya? Dia memiliki ibu yang sangat cantik meskipun usianya sudah lanjut”gumam Daniel
Tanpa terasa Callista berjalan menuju Daniel
“Makanan mu sudah siap”Callista sambil mengelus lengan Daniel
“Oh sudah ya? Baiklah”
“Cal tunggu, apa dia ibu mu?”tanya Daniel yang penasaran
“Iya dia ibuku”
“Kapan kamu mau memperkenalkan ku dengan kedua orang tuamu?”tanya Daniel
“Kau ingin berkenalan dengan orang tua ku?”
“Tentu saja, usia mu dan aku bukan usia untuk bermain main jadi aku ingin berkenalan dengan orang tuamu dan nanti aku pun akan memperkenalkan mu dengan orang tuaku”Daniel sambil mengelus wajah putih Callista
“Kalau begitu aku akan membawa mu diacara pertunangan kakak ku dengan ka Adam”
“Adam dan kakak mu ingin bertunangan?
“Iya, dalam waktu dekat mereka akan bertunangan. Besok pertemuan keluarga ka Adam dengan keluargaku”
“Ayo, kamu belum makan”ajak Callista sambil menarik tangan Daniel
Daniel dan Callista berjalan keruang makan. Daniel penasaran seperti apa masakan sang kekasih yang memiliki restaurant ini. Daniel yang mencoba makanan buatan Callista pertama kali, ia tidak bisa berkata-kata. Dipikirannya ia tidak pernah makan masakan seperti ini. Makanan yang sangat enak pantas saja jika Callista memiliki restaurant.
“Apa tidak enak?”tanya Callista yang bingung karena daniel yang hanya diam
“Ini makanan terenak yang pernah aku makan”
“Benarkah”
Daniel mengangguk sambil menikmati makananya
“Kalau begitu, aku akan sering masak untukmu"
“Terimakasih sayang”
“Sayang, apa kamu jadi memimpin perusahaan ayahmu?”tanya Daniel
“Jadi, aku akan mulai mengatur waktu ku”ucap Callista
“Apa kamu butuh bantuan ku untuk mengatur waktu mu di rumah sakit?”tanya Daniel
“Sebenarnya aku ingin meminta bantuan mu tapi aku sungguh tidak enak”jawab Callista
“Dokter adalah impian ku sejak kecil,tapi disatu sisi aku tetap anak papaku. Tidak mungkin tanggung jawab aku bebankan kepada kakakku. Semenjak kejadian kita diserang aku sudah mengambil keputusan untuk membantu papa ku”
“Baiklah, aku bisa membantu jadwal mu dirumah sakit. Kamu bisa masuk kerja di Queen Hospitan dengan jadwal dalam satu minggu hanya dua kali saja”saut Daniel
“Benarkah?kau akan membantuku?”tanya Callista dengan mata yang berbinaar mendengar Daniel akan membantunya.
“Tentu, tapi tidak gratis”Daniel dengan senyum licik
“Ah, kau mau dibayar berapa?”
“Kau ini bagaimana! Uang ku sudah banyak. Aku tidak membutuhkan uang mu”Daniel yang mulai kesai dengan Callista
“Lalu jika bukan dibayar dengan uang, kau ingin dibayar dengan apa?”
“Aku mau kau mulai mencium ku terlebih dahulu, ketika kita bertemu dimana pun kau harus menciumku”Daniel sambil menunjuk bibirnya
“Bagaimana ada pria mesum sepertimu?”gerutu Callista
“Jadi bagaimana?mau atau tidak?”
“Baik, baik aku akan mencium mu duluan”
Callist mulai memberanikan diri mengecup bibir Daniel membuat Daniel ternyum saat melihat wajah malu Callista.
Akhirnya Daniel memutuskan untuk kembali keapartement miliknya. Sebelum Daniel pulang, ia sudah meminta pasword apartement milik Callista begitu pun Daniel sudah memberikan pasword apartement miliknya.
Daniel yang mulai rencannaya untuk memperkenalkan Callista kepada orang tuanya. Namun karena larangan ayahnya untuk tidak boleh keluarga Hutomo bekerja sama dengan keluarga miliknya membuat Daniel menunda terlebih dahulu. Daniel ingin menyelidiki meengapa ayahnya melarang Daniel untuk menjalin kerjasama dengan keluarga Hutomo.
***
Baca juga karya author yang lain yaa
"Love In Milan"
baca yaaa
like,coment dan vote terus yaaa setiap karya author.
Terimakasih atas dukungan kalian.
Love from Author.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 154 Episodes
Comments
Marisa
sepertinya cinta segitiga keluarga calista sama papa daniel
2021-10-30
0
Marisa
sepertinya cinta segitiga keluarga calista sama papa daniel
2021-10-30
0
Megandaru
lanjuuut
2021-10-21
0