BAB 5 - Alexa Club

Callista sibuk diwalk in closet miliknya memilih dress yang dipakai, karena teman Daniel pasti mengajaknya ke club. Callista memutuskan untuk memakai mini dress warna hitam lengan panjang dengan memperlihatkan bahu mulus miliknya. Tidak lupa membawa clutch hermes keluaran terbaru dengan menambah accesoris berlian yang tidak berlebihan. Heels 12 cm yang membuat kaki jenjangnya semakin indah.

Ddrtttt ddrttttt

“Halo”jawab Callista

“Aku sudah dilobby apartement mu, mau kamu langsung turun atau aku naik?”tanya Daniel

“Aku langsung turun, sebentar 5 minutes”saut Callista sambil berjalan keluar apartement.

Malam ini Daniel membawa mobil buggati warrna hitam kombinasi merah, Callista kagum dengan mobil yang harganya ratusan milyar. Mobil ini bisa dia buat untuk membuka beberapa cabang restaurant itulah yang dipikiran Callista. Saat berjalan kearah Daniel, daniel pun kagum melihat Callista malam ini berpenampilan sangat menawan.

“Kau ini lama sekali, dandan atau tidur?”seru Daniel yang kesal

“Tadinya memang aku berencana tidur bukan keluar dengan mu”jawab Callista santai sambil memalingkan wajahnya ke arah jendela

Sesampainya di club milik Taylor, mata tertuju pada pasangan yang datang daniel dan Callista. Daniel menggengam tangan Callista berjalan menuju teman temannya.

“Sorry, lama ya”Daniel menyapa temannya

“its ok, siapa ini?”tanya Andre teman Daniel yang melirik kearah Callista

“Menurut mu ?”jawab Daniel sambil melirik Callista

“Jika ini wanitamu, beruntung sekali kamu ini memiliki gadis cantik dan menawan”Andre melirik Callista kagum

“Berhenti melirik wanitaku, jika kau ingin mata mu masih berada disana”Daniel sambil menunjuk kelopak mata Andre

Andre hanya menghela nafas dan menuangkan wine ke gelasnya.

Saat Taylor sedang berbicara dengan Daniel, terlihat sosok pria yang berjalan kearah teman temanya sambil menggandeng Jessica, Callista yang awalnya merasa seperti melihat kakaknya tapi setelah sosok pria dan wanita mendekat, Callista kaget melihat kakaknya datang bersama dengan pria , Callista memikirkan siapa pria yang dibawa kakaknya.

“Astaga pria itu bukannya pria yang bersama Daniel dicafe itu, bagaimana bisa dia bersama Kak Jessica?"batin Callista

Jessica awalnya ragu jika adiknya bersama teman teman adam,setelah jalan mendekat Jessica yakin gadis itu Callista. Jessica menghampiri Callista yang dari tadi wajahnya menunduk.

“Callistaa? What are you doing in here?” tanya Jessica sambil menatap Callista

“Kakak hemm aku ...”jawab Callista

“Kakak?” Andre dan taylor kaget

"Sayang, kamu kenal dengan gadis ini?" tanya Adam ke Jessica

"Tentu aku sangat mengenal siapa gadis ini, dia adalah adikku"jawab Jessica

"Really? dia adik mu?"Adam yang kaget sambil melihat Callista

"Gadis ini bukannya gadis yang menghabisi pria berbadan besar di cafe waktu itu"batin Adam yang tidak percaya Callista adalah adik Jessica, karena sangat berbeda karakternya dengan Jessica.

“Oh ya, Kenalin ini Jessica hutomo calon tunangan ku” Adam yang memperkenalkan Jessica keteman temannya dan Jessica pun tersenyum sambil mengulurkan tangan ke teman teman Adam. Dengan ramah teman teman adam menyambut uluran tangan Jessica dan memperkenalkan nama mereka masing-masing.

“Jes, jadi ini benar adik mu?”tanya Andre

“Iya dia adik ku Callista Hutomo”jawab Jessica

“Sial, kakak kenapa selalu bawa bawa nama Hutomo, ini kan hanya perkenalan antar teman aja, keluarga dibawa bawa”batin Callista

“Wah, Adam kamu sangat beruntung mendapatkan gadis dari keluarga Hutomo dan kamu Daniel setidaknya sekarang kamu mendapatkan gadis dari keluarga terpandang bukan model interntional mu yang hanya mengincar harta mu”Taylor sambil melirik Daniel

Daniel yang hanya berdiam dan tidak merespon, karena Daniel sudah mencari tau informasi lengkap mengenai siapa Callista. Itulah kenapa dia hanya diam dan menyaksikan adik kakak keluargaa Hutomo.

“Adik ku memang terbiasa tidak menggunakan nama Hutomo, wajar kalau kalian tidak tau, karena dia biasanya tidak suka nama keluarga dibawa”Jessica menjelaskan

“Kakak sudahlah”timpal Callista

“Baiklah, karena kita semua sudah kumpul mari kita bersulang”Andre sambil mengangkat gelas wine, dengan tatapan tajam Jessica melirik callista karena Jessica tau Callista tidak bisa minum alkohol, Jessica langsung memesan juice untuk adiknya dan mengganti gelas Callista dengan manggo juice.

“Maaf, Callista lemah alkohol dan aku tidak mengijinkan adik ku minum alkohol”Jessica sambil melirik Callista

“its ok, kita mengerti”saut Andre

“Cheerrsssss” mereka mulai meminum winenya.

Braakkkkkkk

Dorr

Dorr

Dorr

Suara tembakan yang membuat penjaga club jatuh tergeletak di lantai.

Alexa Club dikepung 25 orang berbaju hitam dan bersenjata. Berbadan besar yang menghampiri Jessica dan teman temannya.

“Nona cantik keluaarga hutomo, mari ikut kami” ucap pria yang mulai menarik Jessica

“Siapa kalian? Beraninya mengganggu calon tunangan ku” saut Adam dengan emosi meluap

“Diam kamu, atau aku tembak kepala mu!” pria berbadan besar mulai mengarahkan pistol kekepala Adam. Dan Adam tidak bisa berkutik karena pistol sudah menempele kekepalanya. Sebisa mungkin Adam mencoba untuk tenang.

“Siapa kalian dan apa mau kalian?” teriak Daniel dengan tatapan tajam. sedangkan Taylor dan Andre tidak bisa berkutik karena ketika mereka mau menghajar, pistol diarahkan ke kepala mereka.

“Tuan muda Renaldy disini? Suatu kehormatan saya bertemu dengan tuan muda” saut pria lain yang dilihat seperti pemimpin kelompok

“Tuan kami ada urusan dengan keluarga Hutomo, kami harus membawa putrinya jadi anda jangan ikut campur jika anda masih ingin hidup”

“Aku adalah putri keluarga Hutomo, lepaskan kakak ku dan bawa aku. Aku Rebbeca Callista Bianca Hutomo putri bungsu keluarga Hutomo sama seperti kakak ku, aku memiliki hak waris keluarga Hutomo, bawa aku dan jangan sentuh kakak ku” sambung Callista yang berjalan mendekat dengan tatapan mata tajam ke pria itu

“Akhirnya kami bertemu dengan putri bungsu keluarga Hutomo yang tidak pernah mau diekspos media, dengan senang hati kami membawa mu ditambah kamu sangat lah cantik nona, kami akan melepas kakak mu jika kamu ikut bersama kami”

“Kamu gila Callista, Tidakkkk aku adalah kakak mu, tugas ku melindungi mu biar aku yang dibawa”teriak Jessica

“Ka Adam, tolong bawa kakak ku” saut Callista melirik Adam

“Berani sentuh wanita ku, kalian mati hari ini juga”teriak Daniel sambil menggenggam tangan Callista dengan erat

“Tuan Renaldy, kami Tidak ingin membunuh anda tapi jika anda menjadi penghalang kami, jangan salahkan kami jika anda dan teman teman anda hari ini pulang tinggal nama”jawab pria itu

Daniel meluap emosi, dengan cepat daniel menghajar pria besar itu, dan berhasil mengambil alih pistol ketangannya. Dengan cepat Daniel mulai menembak.

Dorr

Dorr

Badan pria besar yang dihajar daniel, tetap berada di pelukan Daniel untuk dibuat tameng saat menembak. Sedangkan Callista yang melihat Daniel menenghajar pria itu dengan sigap Callista menghajar satu satu pria besar dan mengambil alih pistol. Sekarang Callista memegang pistol di tangan kiri dan tangan kanan.

Adam, Jessica, Taylor dan Andre bersembunyi. Jessica mengambil handphone dan menelpon pengawalnya.

“ 5 menit datang sekarang, aku diserang”ucap Jessica ke pengawal. Karena Jessica bertemu dengan adam, hari ini Jessica tidak membawa pengawal dan supirnya. Tidak lama kemudian pengawal keluarga hutomo datang 10 orang berbadan besar.

Dorr

Dorr

Dorr

Pengawal keluarga Hutomo dengan sigap menembak seluruh pria yang mencoba ingin menembak ke arah Callista.

Callista dan Daniel terus melawan sekelompok pria berbadan besar, dengan emosi meluap Callista maju ke ketua kelompok yang dari tadi Callista ingin menghajarnya.

“Jangan sentuh dia, biar aku yang melawannya”Teriak Callista ke arah pengawal sambil berjalan maju mendekat kearah pria yang menjadi ketua kelompok.

“Jes, Callista itu apa dulunya mafia?”tanya Andre yang takjum melihat callista

“Sembarangan kamu, adik ku dia memang tangguh, karena kami berdua perempuan dan tidak punya saudara laki laki dia selalu bilang dia akan melindungi keluarga. Itu kenapa dia belajar menembak, memanah dan karate”jawab Jessica sambil melihat Callista yang menghajar pria itu.

“Siapa kalian!” teriak Callista sambil mengarahkan pistol ke kepala ketua kelompok itu

“Nona bungsu keluarga hutomo sangatlah hebat, selain cantik ternyata anda pandai berkelahi”

“Baj*ngan, jawab aku siapa kalian!!" teriak Callista

Jessica, adam dan yang lainnya mulai keluar dari persembunyiannya saat merasa musuh sudah kalah. Pengawal keluarga Hutomo berjalan kearah Jessica untuk melindungi tubuh Jessica, karena mereka takut ada serangan susulan yang mengarah ke Jessica.

Adam yang terus membawa menggemgam erat tangan Jessica, takut Jessica diserang oleh musuh keluarga Hutomo.

“Yang pasti kami adalah orang suruhan musuh keluarga Hutomo, ayah mu memiliki banyak musuh dan salahkan dirimu nona cantik kamu selalu bersembuyi tidak ada yang tau tentang mu, sehingga musuh ayah mu hanya mengincar kakak mu”saut pria itu sambil menyentuh bibir yang telah dipukul Callista.

“Baiklah, bersiaplah untuk mati”Callista sambil melirik pengawal keluarganya untuk mengambil alih pria didepannya.

“David, urus pria baj*ngan ini”

“Baik nona”

“Kakak, minggu depan aku pimpin perusahaan dan kamu tidak bisa keluar tanpa pengawal dan jika kakak mau pergi dengan ka Adam bawa minimal 10 pengawal”Callista yang melihat Jessica

Daniel yang terus menatap Callista kagum dengan keberanian gadis didepannya, bukan hanya Daniel tapi semua teman Daniel yang disana pun kagum dengan Callista.

“Kamu pun harus dengan pengawal, aku akan kirim pengawal terbaik berjaga diapartement mu dan akan selalu mengikuti mu”Daniel sambil menarik tangan Callista

Callista hanya menghela nafas, karena kejadian buruk menimpa Callista memutuskan untuk pulang ke mansion karena khawatir keluarganya diserang musuh. Dimobil Callista hanya diam dan tiba tiba mobil daniel menepi ke pinggir jalan. Daniel menarik tangan callista lalu mencium bibir callista dengan rakus. Callista yang tadinya hanya diam mulai membalas ciuman Daniel. Setelah ciuman yang lama Daniel menghentikan ciumannya. Lalu mencium kening callista.

“Kamu milik ku, tidak akan ku biarkan ada orang yang menyakiti mu”Daniel menatap mata Callista

“Bagaimana kamu ini selalu memaksa”callista sambil mengerucut bibirnya

“Aku tidak terima penolakan, kamu adalah milikku”Daniel menarik Callista masuk kedalam pelukannya. Dan Callista pun mulai membalas pelukannya. Callista mulai terbiasa dengan paksaan Daniel, mungkin hal ini yang membuat Callista nyaman berada disisi Daniel.

Sesampainya dimansion milik Hutomo, Callista meminta Daniel untuk masuk tapi karena sudah larut daniel memilih untuk pamit. Callista berjalan masuk dan tiba tiba mamanya berlari kearah Callista sambil menangis.

“Sayang kamu engga ada yang terluka kan? Kakak mu sudah menceritakan kemama dan papa” Alice yang masih terus memeluk Callista erat.

“Ma, aku engga apa apa ma” jawab Callista sambil membalas pelukan mamanya

Papanya pun memeluk Callista dengan erat, michael berfikir akan memperketat pengamanan keluarganya.

“Pa, Callista ada yang mau tanya sesuatu pa”Callista sambil membalas pelukan papanya

“Papa tau apa yang mau kamu tanyakan, sebelum kamu bertanya papa akan cerita”jawab Michael sambil melepas pelukannya

“Orang yang menyerang kalian adalah Leonard Company, perusahaan besar diamerika dan eropa. Perusahaan ini juga menjadi saingan bisnis Hutomo Company. tender besar berhasil berada ditangan kita, papa memang berkerja keras, papa mau kalian punya kehidupan yang baik. Beberapa tahun terakhir Leonard Company selalu kalah dengan perusahan kita. Hotel milik Leonard Company pun tidak seramai hotel milik kita. Mereka berniat mencelakai Jessica karena mereka berfikir Jessica adalah anak tunggal, sebenarnya mereka tau papa memiliki 2 orang putri, tapi karena mereka tidak pernah melihat mu jadi mereka menargetkan kakakmu. Mereka dendam sama papa karena papa banyak buat perusahaan mereka rugi dan mereka baru baru ini tau kalau papa pemilik saham keluarga mereka sebesar 30%, saham ini papa atas namakan Jessica karena papa mau kakak mu mnngelola. Tapi malah mereka dendam dan berniat mencelakai kakak mu. Kalau tidak ada kamu mungkin papa engga tau bagaimana nasib Jessica” Michael yang matanya mulai berkaca kaca melihat Callista dan Jessica

“Pa, aku akan maju memimpin perusahaan dan aku akan buat Hutomo Company mengakuisisi Leonard Company. mungkin aku minta waktu sebentar karena aku akan berunding dengan seseorang, disisi lain pekerjaan dokter tidak bisa aku tinggalkan tapi aku janji pa, aku akan pimpin perusahaan papa, dan untuk perusahaan yang ka Jessica pimpin, kemana pun kakak berada perketat keamanan ka Jessica”

“iya sayang, terimakasih sudah bantu papa, papa tau kamu pasti membantu papa"

***

Baca karya Author yang lain ya

"Love In Milan"

Like,coment dan vote yang banyak yaa

Terimakasih.

Terpopuler

Comments

Martini

Martini

habisi aja cal musuhmu jangan beri ampun aq semangati kamu twrus

2022-01-16

0

Saltsabilla

Saltsabilla

mending juduly dganti thoor"dokter mafia"

2021-10-24

0

Megandaru

Megandaru

wiiiih keren

2021-10-21

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 BAB 1 - Gadis Tangguh
3 BAB 2 - Penasaran
4 BAB 3 - Bertemu Rossalinda
5 BAB 4 - Kunjungan Pemegang Saham
6 BAB 5 - Alexa Club
7 BAB 6 - Pertemuan dengan Leonard Company
8 BAB 7 - Usaha Mike
9 BAB 8 - Daniel Cemburu
10 BAB 9 - Pertemuan dengan Keluarga Adam
11 BAB 10 - Callista Vs Rossalinda
12 BAB 11 - Rencana Rossa
13 BAB 12 - Salah Tangkap
14 BAB 13 - Tertembak
15 BAB 14 - Daniel Siuman
16 BAB 15 - Pertunangan Jessica dan Adam
17 BAB 16 - Rencana Liburan
18 BAB 17 - Hari Pertama di Tokyo
19 BAB 18 - Identitas Callista
20 BAB 19 - Ancaman Seorang Ibu
21 BAB 20 - Tangis Callista
22 BAB 21 - Tekejut
23 BAB 22 - Bertemu Kembali
24 BAB 23 - Kisah Masa Lalu
25 BAB 24 - Terbongkar I
26 BAB 25 - Terbongkar II
27 BAB 26 - Menyusul Callista I
28 BAB 27 - Menyusul Callista II
29 BAB 28 - Kebenaran
30 BAB 29 - Perjuangan Daniel I
31 BAB 30 - Perjuangan Daniel II
32 BAB 31 - Pertemuan Alice dan Alin
33 BAB 32 - Menghabiskan Waktu Bersama
34 BAB 33 - Pulang ke Los Angeles
35 BAB 34 - Merasa Tidak Enak
36 BAB 35 - Takdir Dari Tuhan
37 BAB 36 - Pertemuan Gio dan Michael
38 BAB 37 - Amarah Debora
39 BAB 38 - Pemilik Saham di Leonard Company
40 BAB 39 - Ungkapan Hati Edward
41 BAB 40 - Persiapan Ulang Tahun Callista
42 BAB 41 - Pesta Ulang Tahun Callista
43 BAB 42 - Hadiah Special Dari Daniel
44 BAB 43 - Sarapan Bersama
45 BAB 44 - Makan Siang Bersama Daniel
46 BAB 45 - Perusahaan Baru
47 BAB 46 - Grace Bahagia
48 BAB 47 - Kenyataan Pahit
49 BAB 48 - Kekhawatiran Callista
50 BAB 49 - Amarah Callista
51 BAB 50 - Penggunaan Kuasa
52 BAB 51 - Tatapan Tajam Daniel
53 BAB 52 - Konferensi Pers
54 Bab 53 - Alister Company
55 BAB 54 - Berdamai
56 BAB 55 - Rencana Pernikahan Jessica
57 BAB 56 - Gangguan
58 BAB 57 - Pertemuan Keluarga
59 BAB 58 - Pesta Pernikahan Jessica
60 BAB 59 - Berita Buruk
61 BAB 60 - Pengkhianat
62 BAB 61 - Amarah Michael
63 BAB 62 - Perlindungan Daniel
64 BAB 63 - Ancaman Ronald
65 BAB 64 - Bersama Grace
66 BAB 65 - Perlawanan Callista
67 BAB 66 - Pertolongan Daniel
68 BAB 67 - Rumah Sakit
69 BAB 68 - Menjelang Pernikahan
70 BAB 69 - Pernikahan Daniel dan Callista
71 PENGUMUMAN
72 BAB 70 - Kebersamaan Daniel dan Callista
73 BAB 71 - Persiapan Bulan Madu
74 BAB 72 - Renaldy Company
75 BAB 73 - Olivia dan Taylor
76 BAB 74 - Bulan Madu I
77 BAB 75 - Bulan Madu II
78 BAB 76 - Bulan Madu III
79 BAB 77 - Bulan Madu IV
80 BAB 78 - Persiapan ke Amsterdam
81 BAB 79 - Amsterdam I
82 BAB 80 - Amsterdam II
83 BAB 81 - Amsterdam III
84 BAB 82 - Kesempatan Olivia
85 BAB 83 - Obrolan Malam
86 BAB 84 - Kabar Tentang Perusahaan
87 BAB 85 - Grand Opening Hotel Edward
88 BAB 86 - Pulang ke Los Angeles
89 BAB 87 - Perusahaan Jessica
90 BAB 88 - Mendapat Informasi
91 BAB 89 - Tidak Pernah Bosan
92 BAB 90 - Linfard Company
93 BA 91 - Hutomo Mansion
94 BAB 92 - Informasi Lagi
95 BAB 93 - Kunjungan Callista
96 BAB 94 - Hukuman Daniel
97 BAB 95 - Renaldy Mansion
98 BAB 96 - Saran Gio
99 BAB 97 - Rencana Daniel
100 BAB 98 - Penyerahan Saham 35%
101 BAB 99 - Penolakan Callista
102 BAB 100 - Grace dan Edward
103 BAB 101 - Kepanikan Edward
104 BAB 102 - Amarah Daniel
105 BAB 103 - Perlawanan Grace
106 BAB 104 - Pertolongan Untuk Grace
107 BAB 105 - Perasaan Aneh
108 BAB 106 - Curahan Hati Grace
109 BAB 107 - Melamar Olivia
110 BAB 108 - Bertemu Esme
111 BAB 109 - Berkunjung Ke Kantor Daniel
112 BAB 110 - Kejujuran Edward
113 BAB 111 - Persiapan Ulang Tahun Michael
114 BAB 112 - Pesta Ulang Tahun Michael
115 BAB 113 - Tertembak
116 BAB 114 - Kepanikan Daniel
117 BAB 115 - Memberikan Pelajaran
118 BAB 116 - Usaha Esme
119 BAB 117 - Kecemasan Alice
120 BAB 118 - Menenangkan Alice
121 BAB 119 - Kebahagiaan Daniel
122 BAB 120 - Berkumpul
123 BAB 121 - Kunjungan Esme
124 BAB 122 - Kepulangan Callista
125 BAB 123 - Olivia berkunjung Ke Mansion Callista
126 BAB 124 - Obrolan Daniel dan Callista
127 BAB 125 - Fitting Gaun Pengantin Olivia
128 BAB 126 - Pertemuan Dengan Ibunya Edward
129 BAB 127 - Rapat Pemegang Saham I
130 BAB 128 - Rapat Pemegang Saham II
131 BAB 129 - Mobil Baru
132 BAB 130 - Part Dihapus
133 BAB 131 - Part Dihapus
134 BAB 132 - Part Dihapus
135 BAB 133 - Part Dihapus
136 BAB 134 - Part Dihapus
137 BAB 135 - Part DiHapus
138 BAB 136 - Part Dihapus
139 BAB 137 - Part Dihapus
140 BAB 138 - Part Dihapus
141 BAB 139 - Part Dihapus
142 BAB 140 - Part Dihapus
143 BAB 141 - PART DIHAPUS
144 BAB 142 - PART DIHAPUS
145 BAB 148 - PART DIHAPUS
146 BAB 183 - Menangkap Rossa
147 BAB 184 - Sangat Aktif dan Sehat
148 BAB 185 - Kabar Esme
149 BAB 186 - Tunggu Semuanya Selesai
150 BAB 187 - Welcome Baby Boy
151 BAB 188 - Kenneth Rennaldy
152 BAB 189 -END
153 AUTHOR
154 Pengumuman
Episodes

Updated 154 Episodes

1
PROLOG
2
BAB 1 - Gadis Tangguh
3
BAB 2 - Penasaran
4
BAB 3 - Bertemu Rossalinda
5
BAB 4 - Kunjungan Pemegang Saham
6
BAB 5 - Alexa Club
7
BAB 6 - Pertemuan dengan Leonard Company
8
BAB 7 - Usaha Mike
9
BAB 8 - Daniel Cemburu
10
BAB 9 - Pertemuan dengan Keluarga Adam
11
BAB 10 - Callista Vs Rossalinda
12
BAB 11 - Rencana Rossa
13
BAB 12 - Salah Tangkap
14
BAB 13 - Tertembak
15
BAB 14 - Daniel Siuman
16
BAB 15 - Pertunangan Jessica dan Adam
17
BAB 16 - Rencana Liburan
18
BAB 17 - Hari Pertama di Tokyo
19
BAB 18 - Identitas Callista
20
BAB 19 - Ancaman Seorang Ibu
21
BAB 20 - Tangis Callista
22
BAB 21 - Tekejut
23
BAB 22 - Bertemu Kembali
24
BAB 23 - Kisah Masa Lalu
25
BAB 24 - Terbongkar I
26
BAB 25 - Terbongkar II
27
BAB 26 - Menyusul Callista I
28
BAB 27 - Menyusul Callista II
29
BAB 28 - Kebenaran
30
BAB 29 - Perjuangan Daniel I
31
BAB 30 - Perjuangan Daniel II
32
BAB 31 - Pertemuan Alice dan Alin
33
BAB 32 - Menghabiskan Waktu Bersama
34
BAB 33 - Pulang ke Los Angeles
35
BAB 34 - Merasa Tidak Enak
36
BAB 35 - Takdir Dari Tuhan
37
BAB 36 - Pertemuan Gio dan Michael
38
BAB 37 - Amarah Debora
39
BAB 38 - Pemilik Saham di Leonard Company
40
BAB 39 - Ungkapan Hati Edward
41
BAB 40 - Persiapan Ulang Tahun Callista
42
BAB 41 - Pesta Ulang Tahun Callista
43
BAB 42 - Hadiah Special Dari Daniel
44
BAB 43 - Sarapan Bersama
45
BAB 44 - Makan Siang Bersama Daniel
46
BAB 45 - Perusahaan Baru
47
BAB 46 - Grace Bahagia
48
BAB 47 - Kenyataan Pahit
49
BAB 48 - Kekhawatiran Callista
50
BAB 49 - Amarah Callista
51
BAB 50 - Penggunaan Kuasa
52
BAB 51 - Tatapan Tajam Daniel
53
BAB 52 - Konferensi Pers
54
Bab 53 - Alister Company
55
BAB 54 - Berdamai
56
BAB 55 - Rencana Pernikahan Jessica
57
BAB 56 - Gangguan
58
BAB 57 - Pertemuan Keluarga
59
BAB 58 - Pesta Pernikahan Jessica
60
BAB 59 - Berita Buruk
61
BAB 60 - Pengkhianat
62
BAB 61 - Amarah Michael
63
BAB 62 - Perlindungan Daniel
64
BAB 63 - Ancaman Ronald
65
BAB 64 - Bersama Grace
66
BAB 65 - Perlawanan Callista
67
BAB 66 - Pertolongan Daniel
68
BAB 67 - Rumah Sakit
69
BAB 68 - Menjelang Pernikahan
70
BAB 69 - Pernikahan Daniel dan Callista
71
PENGUMUMAN
72
BAB 70 - Kebersamaan Daniel dan Callista
73
BAB 71 - Persiapan Bulan Madu
74
BAB 72 - Renaldy Company
75
BAB 73 - Olivia dan Taylor
76
BAB 74 - Bulan Madu I
77
BAB 75 - Bulan Madu II
78
BAB 76 - Bulan Madu III
79
BAB 77 - Bulan Madu IV
80
BAB 78 - Persiapan ke Amsterdam
81
BAB 79 - Amsterdam I
82
BAB 80 - Amsterdam II
83
BAB 81 - Amsterdam III
84
BAB 82 - Kesempatan Olivia
85
BAB 83 - Obrolan Malam
86
BAB 84 - Kabar Tentang Perusahaan
87
BAB 85 - Grand Opening Hotel Edward
88
BAB 86 - Pulang ke Los Angeles
89
BAB 87 - Perusahaan Jessica
90
BAB 88 - Mendapat Informasi
91
BAB 89 - Tidak Pernah Bosan
92
BAB 90 - Linfard Company
93
BA 91 - Hutomo Mansion
94
BAB 92 - Informasi Lagi
95
BAB 93 - Kunjungan Callista
96
BAB 94 - Hukuman Daniel
97
BAB 95 - Renaldy Mansion
98
BAB 96 - Saran Gio
99
BAB 97 - Rencana Daniel
100
BAB 98 - Penyerahan Saham 35%
101
BAB 99 - Penolakan Callista
102
BAB 100 - Grace dan Edward
103
BAB 101 - Kepanikan Edward
104
BAB 102 - Amarah Daniel
105
BAB 103 - Perlawanan Grace
106
BAB 104 - Pertolongan Untuk Grace
107
BAB 105 - Perasaan Aneh
108
BAB 106 - Curahan Hati Grace
109
BAB 107 - Melamar Olivia
110
BAB 108 - Bertemu Esme
111
BAB 109 - Berkunjung Ke Kantor Daniel
112
BAB 110 - Kejujuran Edward
113
BAB 111 - Persiapan Ulang Tahun Michael
114
BAB 112 - Pesta Ulang Tahun Michael
115
BAB 113 - Tertembak
116
BAB 114 - Kepanikan Daniel
117
BAB 115 - Memberikan Pelajaran
118
BAB 116 - Usaha Esme
119
BAB 117 - Kecemasan Alice
120
BAB 118 - Menenangkan Alice
121
BAB 119 - Kebahagiaan Daniel
122
BAB 120 - Berkumpul
123
BAB 121 - Kunjungan Esme
124
BAB 122 - Kepulangan Callista
125
BAB 123 - Olivia berkunjung Ke Mansion Callista
126
BAB 124 - Obrolan Daniel dan Callista
127
BAB 125 - Fitting Gaun Pengantin Olivia
128
BAB 126 - Pertemuan Dengan Ibunya Edward
129
BAB 127 - Rapat Pemegang Saham I
130
BAB 128 - Rapat Pemegang Saham II
131
BAB 129 - Mobil Baru
132
BAB 130 - Part Dihapus
133
BAB 131 - Part Dihapus
134
BAB 132 - Part Dihapus
135
BAB 133 - Part Dihapus
136
BAB 134 - Part Dihapus
137
BAB 135 - Part DiHapus
138
BAB 136 - Part Dihapus
139
BAB 137 - Part Dihapus
140
BAB 138 - Part Dihapus
141
BAB 139 - Part Dihapus
142
BAB 140 - Part Dihapus
143
BAB 141 - PART DIHAPUS
144
BAB 142 - PART DIHAPUS
145
BAB 148 - PART DIHAPUS
146
BAB 183 - Menangkap Rossa
147
BAB 184 - Sangat Aktif dan Sehat
148
BAB 185 - Kabar Esme
149
BAB 186 - Tunggu Semuanya Selesai
150
BAB 187 - Welcome Baby Boy
151
BAB 188 - Kenneth Rennaldy
152
BAB 189 -END
153
AUTHOR
154
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!