Callista sibuk diwalk in closet miliknya memilih dress yang dipakai, karena teman Daniel pasti mengajaknya ke club. Callista memutuskan untuk memakai mini dress warna hitam lengan panjang dengan memperlihatkan bahu mulus miliknya. Tidak lupa membawa clutch hermes keluaran terbaru dengan menambah accesoris berlian yang tidak berlebihan. Heels 12 cm yang membuat kaki jenjangnya semakin indah.
Ddrtttt ddrttttt
“Halo”jawab Callista
“Aku sudah dilobby apartement mu, mau kamu langsung turun atau aku naik?”tanya Daniel
“Aku langsung turun, sebentar 5 minutes”saut Callista sambil berjalan keluar apartement.
Malam ini Daniel membawa mobil buggati warrna hitam kombinasi merah, Callista kagum dengan mobil yang harganya ratusan milyar. Mobil ini bisa dia buat untuk membuka beberapa cabang restaurant itulah yang dipikiran Callista. Saat berjalan kearah Daniel, daniel pun kagum melihat Callista malam ini berpenampilan sangat menawan.
“Kau ini lama sekali, dandan atau tidur?”seru Daniel yang kesal
“Tadinya memang aku berencana tidur bukan keluar dengan mu”jawab Callista santai sambil memalingkan wajahnya ke arah jendela
Sesampainya di club milik Taylor, mata tertuju pada pasangan yang datang daniel dan Callista. Daniel menggengam tangan Callista berjalan menuju teman temannya.
“Sorry, lama ya”Daniel menyapa temannya
“its ok, siapa ini?”tanya Andre teman Daniel yang melirik kearah Callista
“Menurut mu ?”jawab Daniel sambil melirik Callista
“Jika ini wanitamu, beruntung sekali kamu ini memiliki gadis cantik dan menawan”Andre melirik Callista kagum
“Berhenti melirik wanitaku, jika kau ingin mata mu masih berada disana”Daniel sambil menunjuk kelopak mata Andre
Andre hanya menghela nafas dan menuangkan wine ke gelasnya.
Saat Taylor sedang berbicara dengan Daniel, terlihat sosok pria yang berjalan kearah teman temanya sambil menggandeng Jessica, Callista yang awalnya merasa seperti melihat kakaknya tapi setelah sosok pria dan wanita mendekat, Callista kaget melihat kakaknya datang bersama dengan pria , Callista memikirkan siapa pria yang dibawa kakaknya.
“Astaga pria itu bukannya pria yang bersama Daniel dicafe itu, bagaimana bisa dia bersama Kak Jessica?"batin Callista
Jessica awalnya ragu jika adiknya bersama teman teman adam,setelah jalan mendekat Jessica yakin gadis itu Callista. Jessica menghampiri Callista yang dari tadi wajahnya menunduk.
“Callistaa? What are you doing in here?” tanya Jessica sambil menatap Callista
“Kakak hemm aku ...”jawab Callista
“Kakak?” Andre dan taylor kaget
"Sayang, kamu kenal dengan gadis ini?" tanya Adam ke Jessica
"Tentu aku sangat mengenal siapa gadis ini, dia adalah adikku"jawab Jessica
"Really? dia adik mu?"Adam yang kaget sambil melihat Callista
"Gadis ini bukannya gadis yang menghabisi pria berbadan besar di cafe waktu itu"batin Adam yang tidak percaya Callista adalah adik Jessica, karena sangat berbeda karakternya dengan Jessica.
“Oh ya, Kenalin ini Jessica hutomo calon tunangan ku” Adam yang memperkenalkan Jessica keteman temannya dan Jessica pun tersenyum sambil mengulurkan tangan ke teman teman Adam. Dengan ramah teman teman adam menyambut uluran tangan Jessica dan memperkenalkan nama mereka masing-masing.
“Jes, jadi ini benar adik mu?”tanya Andre
“Iya dia adik ku Callista Hutomo”jawab Jessica
“Sial, kakak kenapa selalu bawa bawa nama Hutomo, ini kan hanya perkenalan antar teman aja, keluarga dibawa bawa”batin Callista
“Wah, Adam kamu sangat beruntung mendapatkan gadis dari keluarga Hutomo dan kamu Daniel setidaknya sekarang kamu mendapatkan gadis dari keluarga terpandang bukan model interntional mu yang hanya mengincar harta mu”Taylor sambil melirik Daniel
Daniel yang hanya berdiam dan tidak merespon, karena Daniel sudah mencari tau informasi lengkap mengenai siapa Callista. Itulah kenapa dia hanya diam dan menyaksikan adik kakak keluargaa Hutomo.
“Adik ku memang terbiasa tidak menggunakan nama Hutomo, wajar kalau kalian tidak tau, karena dia biasanya tidak suka nama keluarga dibawa”Jessica menjelaskan
“Kakak sudahlah”timpal Callista
“Baiklah, karena kita semua sudah kumpul mari kita bersulang”Andre sambil mengangkat gelas wine, dengan tatapan tajam Jessica melirik callista karena Jessica tau Callista tidak bisa minum alkohol, Jessica langsung memesan juice untuk adiknya dan mengganti gelas Callista dengan manggo juice.
“Maaf, Callista lemah alkohol dan aku tidak mengijinkan adik ku minum alkohol”Jessica sambil melirik Callista
“its ok, kita mengerti”saut Andre
“Cheerrsssss” mereka mulai meminum winenya.
Braakkkkkkk
Dorr
Dorr
Dorr
Suara tembakan yang membuat penjaga club jatuh tergeletak di lantai.
Alexa Club dikepung 25 orang berbaju hitam dan bersenjata. Berbadan besar yang menghampiri Jessica dan teman temannya.
“Nona cantik keluaarga hutomo, mari ikut kami” ucap pria yang mulai menarik Jessica
“Siapa kalian? Beraninya mengganggu calon tunangan ku” saut Adam dengan emosi meluap
“Diam kamu, atau aku tembak kepala mu!” pria berbadan besar mulai mengarahkan pistol kekepala Adam. Dan Adam tidak bisa berkutik karena pistol sudah menempele kekepalanya. Sebisa mungkin Adam mencoba untuk tenang.
“Siapa kalian dan apa mau kalian?” teriak Daniel dengan tatapan tajam. sedangkan Taylor dan Andre tidak bisa berkutik karena ketika mereka mau menghajar, pistol diarahkan ke kepala mereka.
“Tuan muda Renaldy disini? Suatu kehormatan saya bertemu dengan tuan muda” saut pria lain yang dilihat seperti pemimpin kelompok
“Tuan kami ada urusan dengan keluarga Hutomo, kami harus membawa putrinya jadi anda jangan ikut campur jika anda masih ingin hidup”
“Aku adalah putri keluarga Hutomo, lepaskan kakak ku dan bawa aku. Aku Rebbeca Callista Bianca Hutomo putri bungsu keluarga Hutomo sama seperti kakak ku, aku memiliki hak waris keluarga Hutomo, bawa aku dan jangan sentuh kakak ku” sambung Callista yang berjalan mendekat dengan tatapan mata tajam ke pria itu
“Akhirnya kami bertemu dengan putri bungsu keluarga Hutomo yang tidak pernah mau diekspos media, dengan senang hati kami membawa mu ditambah kamu sangat lah cantik nona, kami akan melepas kakak mu jika kamu ikut bersama kami”
“Kamu gila Callista, Tidakkkk aku adalah kakak mu, tugas ku melindungi mu biar aku yang dibawa”teriak Jessica
“Ka Adam, tolong bawa kakak ku” saut Callista melirik Adam
“Berani sentuh wanita ku, kalian mati hari ini juga”teriak Daniel sambil menggenggam tangan Callista dengan erat
“Tuan Renaldy, kami Tidak ingin membunuh anda tapi jika anda menjadi penghalang kami, jangan salahkan kami jika anda dan teman teman anda hari ini pulang tinggal nama”jawab pria itu
Daniel meluap emosi, dengan cepat daniel menghajar pria besar itu, dan berhasil mengambil alih pistol ketangannya. Dengan cepat Daniel mulai menembak.
Dorr
Dorr
Badan pria besar yang dihajar daniel, tetap berada di pelukan Daniel untuk dibuat tameng saat menembak. Sedangkan Callista yang melihat Daniel menenghajar pria itu dengan sigap Callista menghajar satu satu pria besar dan mengambil alih pistol. Sekarang Callista memegang pistol di tangan kiri dan tangan kanan.
Adam, Jessica, Taylor dan Andre bersembunyi. Jessica mengambil handphone dan menelpon pengawalnya.
“ 5 menit datang sekarang, aku diserang”ucap Jessica ke pengawal. Karena Jessica bertemu dengan adam, hari ini Jessica tidak membawa pengawal dan supirnya. Tidak lama kemudian pengawal keluarga hutomo datang 10 orang berbadan besar.
Dorr
Dorr
Dorr
Pengawal keluarga Hutomo dengan sigap menembak seluruh pria yang mencoba ingin menembak ke arah Callista.
Callista dan Daniel terus melawan sekelompok pria berbadan besar, dengan emosi meluap Callista maju ke ketua kelompok yang dari tadi Callista ingin menghajarnya.
“Jangan sentuh dia, biar aku yang melawannya”Teriak Callista ke arah pengawal sambil berjalan maju mendekat kearah pria yang menjadi ketua kelompok.
“Jes, Callista itu apa dulunya mafia?”tanya Andre yang takjum melihat callista
“Sembarangan kamu, adik ku dia memang tangguh, karena kami berdua perempuan dan tidak punya saudara laki laki dia selalu bilang dia akan melindungi keluarga. Itu kenapa dia belajar menembak, memanah dan karate”jawab Jessica sambil melihat Callista yang menghajar pria itu.
“Siapa kalian!” teriak Callista sambil mengarahkan pistol ke kepala ketua kelompok itu
“Nona bungsu keluarga hutomo sangatlah hebat, selain cantik ternyata anda pandai berkelahi”
“Baj*ngan, jawab aku siapa kalian!!" teriak Callista
Jessica, adam dan yang lainnya mulai keluar dari persembunyiannya saat merasa musuh sudah kalah. Pengawal keluarga Hutomo berjalan kearah Jessica untuk melindungi tubuh Jessica, karena mereka takut ada serangan susulan yang mengarah ke Jessica.
Adam yang terus membawa menggemgam erat tangan Jessica, takut Jessica diserang oleh musuh keluarga Hutomo.
“Yang pasti kami adalah orang suruhan musuh keluarga Hutomo, ayah mu memiliki banyak musuh dan salahkan dirimu nona cantik kamu selalu bersembuyi tidak ada yang tau tentang mu, sehingga musuh ayah mu hanya mengincar kakak mu”saut pria itu sambil menyentuh bibir yang telah dipukul Callista.
“Baiklah, bersiaplah untuk mati”Callista sambil melirik pengawal keluarganya untuk mengambil alih pria didepannya.
“David, urus pria baj*ngan ini”
“Baik nona”
“Kakak, minggu depan aku pimpin perusahaan dan kamu tidak bisa keluar tanpa pengawal dan jika kakak mau pergi dengan ka Adam bawa minimal 10 pengawal”Callista yang melihat Jessica
Daniel yang terus menatap Callista kagum dengan keberanian gadis didepannya, bukan hanya Daniel tapi semua teman Daniel yang disana pun kagum dengan Callista.
“Kamu pun harus dengan pengawal, aku akan kirim pengawal terbaik berjaga diapartement mu dan akan selalu mengikuti mu”Daniel sambil menarik tangan Callista
Callista hanya menghela nafas, karena kejadian buruk menimpa Callista memutuskan untuk pulang ke mansion karena khawatir keluarganya diserang musuh. Dimobil Callista hanya diam dan tiba tiba mobil daniel menepi ke pinggir jalan. Daniel menarik tangan callista lalu mencium bibir callista dengan rakus. Callista yang tadinya hanya diam mulai membalas ciuman Daniel. Setelah ciuman yang lama Daniel menghentikan ciumannya. Lalu mencium kening callista.
“Kamu milik ku, tidak akan ku biarkan ada orang yang menyakiti mu”Daniel menatap mata Callista
“Bagaimana kamu ini selalu memaksa”callista sambil mengerucut bibirnya
“Aku tidak terima penolakan, kamu adalah milikku”Daniel menarik Callista masuk kedalam pelukannya. Dan Callista pun mulai membalas pelukannya. Callista mulai terbiasa dengan paksaan Daniel, mungkin hal ini yang membuat Callista nyaman berada disisi Daniel.
Sesampainya dimansion milik Hutomo, Callista meminta Daniel untuk masuk tapi karena sudah larut daniel memilih untuk pamit. Callista berjalan masuk dan tiba tiba mamanya berlari kearah Callista sambil menangis.
“Sayang kamu engga ada yang terluka kan? Kakak mu sudah menceritakan kemama dan papa” Alice yang masih terus memeluk Callista erat.
“Ma, aku engga apa apa ma” jawab Callista sambil membalas pelukan mamanya
Papanya pun memeluk Callista dengan erat, michael berfikir akan memperketat pengamanan keluarganya.
“Pa, Callista ada yang mau tanya sesuatu pa”Callista sambil membalas pelukan papanya
“Papa tau apa yang mau kamu tanyakan, sebelum kamu bertanya papa akan cerita”jawab Michael sambil melepas pelukannya
“Orang yang menyerang kalian adalah Leonard Company, perusahaan besar diamerika dan eropa. Perusahaan ini juga menjadi saingan bisnis Hutomo Company. tender besar berhasil berada ditangan kita, papa memang berkerja keras, papa mau kalian punya kehidupan yang baik. Beberapa tahun terakhir Leonard Company selalu kalah dengan perusahan kita. Hotel milik Leonard Company pun tidak seramai hotel milik kita. Mereka berniat mencelakai Jessica karena mereka berfikir Jessica adalah anak tunggal, sebenarnya mereka tau papa memiliki 2 orang putri, tapi karena mereka tidak pernah melihat mu jadi mereka menargetkan kakakmu. Mereka dendam sama papa karena papa banyak buat perusahaan mereka rugi dan mereka baru baru ini tau kalau papa pemilik saham keluarga mereka sebesar 30%, saham ini papa atas namakan Jessica karena papa mau kakak mu mnngelola. Tapi malah mereka dendam dan berniat mencelakai kakak mu. Kalau tidak ada kamu mungkin papa engga tau bagaimana nasib Jessica” Michael yang matanya mulai berkaca kaca melihat Callista dan Jessica
“Pa, aku akan maju memimpin perusahaan dan aku akan buat Hutomo Company mengakuisisi Leonard Company. mungkin aku minta waktu sebentar karena aku akan berunding dengan seseorang, disisi lain pekerjaan dokter tidak bisa aku tinggalkan tapi aku janji pa, aku akan pimpin perusahaan papa, dan untuk perusahaan yang ka Jessica pimpin, kemana pun kakak berada perketat keamanan ka Jessica”
“iya sayang, terimakasih sudah bantu papa, papa tau kamu pasti membantu papa"
***
Baca karya Author yang lain ya
"Love In Milan"
Like,coment dan vote yang banyak yaa
Terimakasih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 154 Episodes
Comments
Martini
habisi aja cal musuhmu jangan beri ampun aq semangati kamu twrus
2022-01-16
0
Saltsabilla
mending juduly dganti thoor"dokter mafia"
2021-10-24
0
Megandaru
wiiiih keren
2021-10-21
0