Hari ini, hari dimana pemegang saham terbesar akan berkunjung, callista bersiap dengan menggunakan dress warna biru langit lengan pendek diatas lutut dengan perhiasan berlian yang dipakai callista sangat pas karena berkeja jadi callista tidak menggunakan perhiasan berlebihan. Tidak lupa membawa tas hermes warna biru langit senada dengan warna dress yang dia pakai.
Callista menggunakan mobil lamorghini milliknya, memang semua orang bertanya bagaimana seorang dokter bisa punya mobil mewah harga milyaran. Callista memang memiliki 2 mobil yaitu Ferarri merah dan lamborghini, sebenarnya bukan callista mau pamer tetapi callista tidak ada mobil lagi, dan dia tidak mungkin membeli mobil lagi mengingat callista sedang menghemat untuk modal membuka restaurant cabang di paris dan italia.
Setibanya dirumah sakit, Callista langsung menuju keruangannya dan mengambil jas putih dokter dan merupakan kebanggaan untuk callista memakai jas dokter ini.
“Cal cal tau engga ada 2 dokter baru loh pindahan dari paris dan melbourne”ucap Olivia sambil menggenggam tangan Callista
“Astaga dokter baru aja, kamu heboh, kenapa dokternya ganteng?”jawab Callista yang agak malas merespon Olivia karena membahas dokter baru
“Dokter perempuanya sangat cantik cal dan yang prianya tampan, nanti kamu lihat aja sebelum rapat dengan pemegang saham kita ada rapat seperti biasa dan mulai 10 menit lagi ayo kita ke ruang rapat”ajak Olivia sambil menarik tangan callista
Sesampainya diruang rapat, Callista duduk disamping dokter baru.
“Selamat pagi perkenalkan saya Grace, dokter specialist kandungan sebelumnya saya bekerja disalah satu rumah sakit di paris” ucap Grace sambil tersenyum
“Selamat pagi perkenalkan saya Mike, dokter specialist jantung sebelumnya saya bekerja disalah satu rumah sakit di melbourne”ucap Mike sambil tersenyum
Para dokter pun ikut menyalami dan menyambut dokter muda yang bergabung di queen hospital.
Tiba waktunya pertemuan dengan pemegang saham terbesar, semua dokter muda yang belum pernah bertemu pemegang saham terbesar sangat penasaran sosok pemegang saham terbesar yang menurut kabar pemegang saham terbesar adalah seorang pria yang tampan,berkharisma dan masih belum menikah.
Para pemegang saham berjalan memasuki ruang rapat, Callista yang sibuk mematikan handphonenya karena mamanya mencoba menghubunginya ratusan kali. Setelah berhasil menonaktifkan handphonenya, mata Callista tertuju dengan pria tampan dengan tubuh atletis dan wajah yang sempurna. Wajah kaget dan rasa ingin kabur dari ruang rapat ingin sekali callista lakukan.
“Bagaimana ini kenapa pria itu berdiri disana”gumam Callista
Olivia yang menyadari pernah melihat pria itu di cafe, tetapi Olivia tidak tau tentang Callista dan Daniel karena callista belum menceritakannya.
“ Cal, pria itu kan” bisik Olivia ketelinga Callista
“Shut up”Callista menatap tajam olivia untuk berhenti berbicara
Daniel yang dari tadi melihat Callista yang mencoba mengalihkan pandangannya, Daniel tersenyum puas karena berhasil membuat Callista kaget. Daniel pun melirik adiknya Grace yang sudah bergabung di Queen Hospital dan atas permintaan Grace adiknya yang manja, Grace tidak mau orang tau kalau dia adalah adik seorang daniel dan merupakan bagian keluarga Renaldy , biarkan saja lambat laun mereka tau tentang grace tapi tidak saat ini, karena grace ingin mencari teman yang tidak melihat status sosial Grace.
“Selamat Pagi, tujuan saya kesini hari ini hanya untuk menyapa terlebih banyak dokter muda yang baru bergabung di Queen hospital. Yang belum mengenal saya nama saya adalah Melvin Daniel Renaldy kalian bisa panggil saya Daniel” ucap Daniel sambil tersenyum
Diruang pertemuan daniel mengarahkan beberapa arahan yang berguna untuk membangun Queen hospital agar tetap menjadi rumah sakit No.1. Callista pun kagum dengan cara bicara Daniel yang tegas dan menunjukan Daniel bukan hanya pintar tapi cerdas, rasa penasaran Callista bertambah dan ingin mengetahui Daniel lebih dalam.
“Ah sial apa apaan ini, tidak tidak boleh”batin Callista
Rapat pun berakhir, dengan segera Callista meninggalkan ruangan tanpa Callista sadari dokter baru yang tampan terus menatap Callista. Saat Callista berjalan keluar tiba tiba ada seorang memanggilnya.
“Dokter tunggu”Mike yang berlari mengejar Callista
Callista pun menoleh dan tersenyum karena mike menghampirinya
“Maaf dokter, ada apa?”tanya Callista sambil tersenyum
“Saya ingin berkenalan dengan dokter karena saya belum tau nama dokter”Mike sambil mengulurkan tangan ke arah Callista
“Saya Rebbeca Callista Bianca, anda bisa panggil saya Dokter Callista”Callista sambil meyambut uluran tangan Mike
“Nama yang yang cantik”puji Mike
“Terimakasih Dokter Mike, maaf dok saya harus segera memeriksa pasien karena saya ada jadwal memeriksa pasien”Callista sambil tersenyum dan berjalan meninggalkan Mike
“Dia sangat cantik dan menawan”batin Mike
Disisi lain, Daniel memerhatikan Mike yang terpesona melihat Callista, Daniel berjalan dengan cepat, setelah tau ruang kerja Callista, Daniel langsung berjalan keruangan Callista, karena Callista memeriksa pasien, Daniel menunggu callista diruangannya.
Saat Daniel masuk keruangan Callista, mata Daniel tertuju pada bingkai foto Callista dengan perempuan yang ada diatas meja kerjanya.
“Sepertinya perempuan difoto ini kakaknya Jessica yang diceritakan Harry, ternyata keluarga Hutomo memiliki 2 tuan putri yang cantik”gumam Daniel sambil memegang bingkai foto Callista
Ceklek
Suara pintu terbuka
“Astaga kau mengagetkan ku, bagaimana bisa kamu berada diruangan ku?dan bagaimana kamu tau ruangan ku”tanya Callista yang heran Daniel ada diruangannya
“Sepertinya Dokter Callista lupa siapa aku?”jawab Daniel santai
“Rasanya sudah gila aku ini berhadapan denga pria ini”batin Callista
“Tuan Daniel yang terhormat, untuk apa anda berada diruangan saya?”Callista yang berjalan mendekat kearah daniel
“Tentu aku merindukan mu sweety”bisik Daniel ketelinga Callista
Cup
Daniel tiba tiba mengecup bibir Callista dan Callista yang masih diam tidak merespon.
“Aku kesini hanya ingin bertanya, apa kamu pemilik Royal Restaurant?”tanya Daniel yang sebenernya dia sudah tau
“Iya, aku pemiliknya apa kamu mau memesan makanan? Disini rumah sakit Tuan Daniel jika anda ingin memesan makanan direstuarant ku, anda bisa memesannya dan datang langsung ketempatnya”Callista sambil memutar bola matanya
Daniel yang kesal dengan gadis satu ini, Daniel menyentil kening Callista
“Aku juga tau ini rumah sakit bukan restaurant, karena restaurant mu adalah makanan indonesia dan makanan thailand aku mau order dalam jumlah cukup besar karena aku akan membuka hotel yang cabangnya di meksiko”Daniel sambil menatap Callista
“Tapi aku tidak punya restaurant cabang meksiko”jawab Calista
“Bodoh, kamu ini pembisnis bukan? Jika kamu tidak punya cabang lantas kamu menyerah? Meksiko merupakan negara yang cukup suka makanan pedas kenapa kamu tidak buka disana?”Daniel yang terus menatap tajam Callista
“Kamu benar, ide kamu benar sepertinya aku akan membuka cabang dimeksiko hem tapi aku sudah ada rencana buka di paris dan italia, bagaimana ini uang ku hanya cukup buka di satu cabang saja”Callista sambil memikirkan ide karena banyaknya orderan belakangan ini dan sekarang Daniel, Callista mulai memikirkan untuk mempekerjakan asistant pribadi untuk membantunya.
“Kamu butuh uang?berapa aku bisa bantu?”tanya Daniel
“Tidak tidak, aku harus bangun bisnis ku dari uang milik ku, tanpa bantuan siapapun.”jawab Callista
“Daniel, aku terima orderan dari mu, kapan kamu akan mengadakan grand opening hotel mu?”tanya Callista
“Sepertinya keuntungn dari daniel dan keuntungan restaurant belakangan ini bisa untuk tambahan buka cabang”batin Callista
“Assistant ku Harry akan memberikan rincihannya kepada mu”jawab Daniel
“Malam ini bersiaplah, aku akan bertemu teman teman ku dan teman ku membawa pasangan, aku mau malam ini kamu menjadi pasangan ku dan ingat aku tidak menerima penolakan, aku sudah menjadi customer besar di restaurant tentu aku akan menambahkan pembayarannya. Sebagai imbalam jadilah pasangan ku malam ini dan temani aku” Daniel sambil merangkul pinggang Callista
deg
“Kenapa kalau dia mendekat jantung ku selalu berdebar, benar benar sial dan pria ini, dia suka sekali memaksa kalau bukan aku butuh tambahan modal aku pasti menolak”batin Callista
“Lepaskan tangan mu dari pinggang ku, kamu mau aku patahkan tangannya?kamu lupa aku berhasil membuat pria besar di cafe itu masuk rumah sakit, apa kamu mau?”ancam Callista
“Sebelum kamu mematahkan tanganku, aku pastikan kamu sudah berada dalam dekapanku tanpa berkutik”bisik Daniel ditelinga Callista
“baj*ngan”umpat callista
Daniel melepaskan pelukan tangannya dan berjalan keluar kearah callista sambil tersenyum.
Olivia yang melihat daniel keluar dari ruangan callista merasakan curiga sepertinya ada yang disembunyikan, dengan cepat Olivia berjalan kearah Callista.
“Sekarang kamu masih menganggap ku sahabat atau bukan?kenapa kamu seperti menyembunyikan sesuatu? Cepat katakan jika tidak, aku bawa kamu keruang operasi dan ku bedah isi perutmu!”ancam Olivia
“ck! Kamu ini seperti tukang daging aja , kamu fikir aku sapi sial!” seru Callista
Callista mulai menceritakan sejak pertemuannya dengan Daniel hingga saat ini, diselah ceritanya callista hanya menghela nafas. Dia pun butuh modal untuk menambah cabang yang sekarang ada di 3 negara berbeda.
“Cal, jangan jangan dia menyukai kamu”Olivia sambil menarik tangan Callista
“Sudah jangan bicara sembarangan, aku tidak mau membahas percintaan, dia itu hanya bisa mengancam dan memaksa dengan kekuasaan yang dia miliki”Callista sambil berjalan kekursi kerjanya
“Cal, kalau kamu butuh modal kenapa kamu engga bantu perusahaan papa mu? Bantu papa mu menangin tender perusahaan dan bantu papa mu mendapatkan keuntungan besar? Nanti kamu kan dapat bagian nah kamu bisa buka 3 cabang yang kamu mau tanpa menyentuh keuntungan restaurant yang kamu miliki cal”ucap Olivia sambil menatap Callista
“Kamu benar liv, aku bisa bekerja sementara dan memenangkan tender tapi apa aku bisa ya? Aku belum pernah pegang perusahaan papa”seru Callista dengan wajah ditekuk
“Cal, kamu ini putri dari Michael Hutomo, bakat bisnis ayah mu sudah mengalir didarah mu, tidak mungkin kamu tidak bisa, kamu bisa cerdas dan bisa punya bisnis restaurant sendiri itu bakat bisnis yang diturunkan oleh ayahmu”ucap Olivia yang mencoba meyakinkan Callista
“Baiklah, ayo karena kamu sudah memberikan aku ide berharga aku traktir kamu lunch”ajak Callista
Sesampainya dikantin rumah sakit, Callista melihat Grace dengan ramah Callista mulai menyapa.
“Selamat siang Dokter Grace”sapa Callista
“Selamat siang maaf sebelumnya dengan dokter? “tanya Grace sambil mengulurkan tangan
“Oiya saya lupa nama saya callista dan ini dokter Olivia”Callista sambil menerima uluran tangan Grace dan selanjutnya Grace mengulurkan tangan ke Olivia.
“Dokter grace sendiri?mari makan bersama kami”ajak Callista
“Dokter ini baik sekali, dari tadi aku hanya seorang diri tapi dia mau menyapa ku”batin Grace
“Baik, jika kalian tidak keberatan saya bergabung”
“Tentu tidak Dokter Grace, kami malah senang”Callista sambil tersenyum
Callista, Olivia dan Grace menikmati makan siang dikantin Queen Hospital, Callista pun kagum dengan Grace yang muda, cantik dan memiliki karir yang bagus, terlebih Grace memberi tahu jika Grace mempunyai butik beberapa butik di paris, new york dan italia. Sama halnya dengan Grace, Grace pun kagum dengan Callista yang mempunya beberapa restaurant yang tersebar diamerika.
Waktu berjalan cepat, Callista pamit pulang terlebih dahulu karena dia sudah janji dengan Daniel menemaninya untuk bertemu teman temannya.
Dengan cepat Callista berjalan menuju parkiran dan mengendarai mobil lamborghini, diparkiran Callista melihat Grace yang memasuki mobil sport warna orange keluaran terbaru, ini menunjukan grace bukan dari kalangan biasa. Tapi Callista tidak terlau memusingkan karena callista pun punya bisnis bukan hanya menjadi dokter saja itulah kenapa Callista mampu membeli lamborghini. Kecuali Ferari merah kesayangannya yang dibeli oleh ibunya.
***
Baca juga karya author yang lain
"Love In Milan"
baca yaa
Like,coment dan vote yang banyak ya.
Terimakasih atas dukungan kalian.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 154 Episodes
Comments
Windi Carolina
suka ceritanya..ga berbelit2..lancar jayaaaa👍😀
2022-10-22
0
Martini
aq jadi kagum sama karyamu Thor bikin hati berbunga bunga setiap ngebaca
2022-01-16
0
Henny Barutressy
deretan para dokter muda yg parkir mobil mewah...ck..ckk..ckk
2021-09-30
1