BAB 3 - Bertemu Rossalinda

Portable Restaurant

Callista mengemudikan mobil ferari merahnya dengan kecepatan sedang menuju portable restaurant, tempat ia akan bertemu dengan Daniel.

Sesampainya di restaurant, banyak mata yang kagum melihat kecantikan Callista. Dan ini buka hal pertama jika banyak mata yang kagum akan keecantikannya. Menurut Callista sangat menggangu orang-orang yang terus memandangnya. Itulah kenapa Callista tidak pernah muncul di TV saat Ayahnya diwawancarai. Karena tanpa orang tahu Callista adalah puti dari keluarga hutomo pun kemana Callista berada semua mata tetap selalu memandanya. Ditambah jika semua orang tahu akan lebih memandang sosok Callista yang orang fikir Callista adalah gadis yang sempurna.

“Selamat malam nona, apakah anda sudah reservation?” Tanya pelayan restaurant

“Malam, sudah atas nama Daniel” Jawab Callista sambil tersenyum

“Oh Tuan Daniel, baik nona mari ikut saya”balas pelayan sambil berjalan kearah ruang VIP.

“Apa dia terlalu hebat sampai pelayan sangat menghargai dan menampakan wajah sedikit takut?" Gumam Callista dalam hati.

“Nona, Tuan Daniel belum datang mohon ditunggu diruangan ini." Ucap pelayan sambil membungkukan setengah badan.

“Dia memang selalu buat aku menunggu” Gumam Callista dalam hati yang sudah kesal harus menunggu Daniel.

Callista duduk dan meminum manggo juice yang Callista pesan. Memang Callista tidak bisa minum alkohol ditambah dia pun dokter. Karena lemah alkohol Callista lebih memilih juice yang lebih sehat dan membuat kulit lebih halus.

Daniel yang berjalan menuju ruang VIP. Dan melihat Callista yang begitu cantik, dia pun sempat diam berdiri beberapa menit untuk melihat wajah gadis cantik itu. Daniel melanjutkan langkanya dan tiba di depan Callista.

“Selamat malam, nona Callista maaf membuat anda menunggu”Daniel sambil tersenyum

“Kenapa anda ini suka sekali membuat saya menunggu dan satu lagi panggil saya callista tanpa nona” Jawab Callista yang mulai emosi.

“Baiklah Callista kalau begitu saya minta kamu untuk memanggilku Daniel tanpa sebutan tuan” balas Daniel sambil tersenyum.

“Baiklah, kalau begitu boleh saya tanya apa tujuan anda mengajak saya makan malam?" Tanya Callista

“Tidak ada tujuan apapun, saya hanya ingin kau menemani dinner ku malam ini" Jawab Daniel sambil memegang gelas wine.

“Memangnya dia ini tidak ada pasangan? sampai harus meminta ku menemainya? sangat menyebalkan” Gumam Callista dalam hati.

"Baiklah, jika itu mau anda saya akan menemani makan malam anda? hanya menemani makan malam bukanlah hal yang sulit." Jawab Callista sambil tersenyum pahit melihat Daniel.

"Masih akan ada lagi Callista,bersabarlah" Gumam Daniel dalam hati.

Setelah makan malam bersama Daniel, Callista memutuskan untuk langsung pulang. Mengingat Callista membawa mobil, Callista berjalan menuju mobilnya. Tiba-tiba tangan Callista di tarik oleh Daniel.

Deg

“Kenapa ini jantung ku ya Tuhann baru pertama kali bisa sedekat ini dengan seorang pria” Gumam Callista dalam hati.

“Mobil mu di bawa supir ku. Dan kamu harus ikut dengan mobil ku." Perintah Daniel sambil mengambil kunci mobil Callista dan memberikannya kepada supirnya.

Malam ini Daniel tidak menggunakan mobil buggatinya. Daniel menggunakan salah satu koleksi mobil mewah miliknya yaitu Rolls Royce. Mobil yang hanya bisa dibeli oleh Billioner.

Saat Daniel dan Callista melangkah berjalan kearah mobil, tiba-tiba tangan Daniel ditarik oleh seorang wanita. Dengan wajah marah wanita itu menarik keras tangan callista dan hendak menampar wajah callista. Dengan sigap Daniel menahan tangan wanita itu dengan tangan kirinya.

“Apa apaaan kau Rosaa!!” Teriak Daniel

“Oh ini jal*ng mu? Jadi karena ini kamu tidak mau lagi denganku” ucap Rossa sambil melirik Callista dengan tatapan jijik.

“Nona, kamu sangat cantik tapi sayang kamu ini hanya jal*ng, kamu butuh berapa? Saya akan membayar mu?” Rossa sambil mengejek callista

“Nyali anda sangat besar nona, hingga berbicara seperti itu sepertinya anda tidak ingin bernafas di dunia ini lagi!” Callista dengan mata tajam kearah Rossa.

“Kamu sepertinya tidak tau siapa saya? Saya ini Rossalinda artis dan model international. Apa kamu tidak mempunyai TV? Ah sepertinya kamu hanya gadis miskin yang menjual wajah dan tubuh mu mencari pria kaya” Ucap Rossa sambil menyombongkan dirinya.

“Anda terlalu sombong, Nona Rossalinda. Jangan terlalu sombong dan percaya diri. Takutnya nanti akan menjadi bumerang di diri anda” Callista yang mencoba menahan emosinya.

“Sudah sudah Rossa kamu pergi dari sini atau aku hancurkan karirmu” Daniel engan emosi memandang tajam Rossa.

Rossa yang mendengar ancaman Daniel pun memilih diam dan meninggalkan Daniel. Dia khawatir ancaman Daniel akan menjadi kenyataan. Mengingat Daniel adalah orang yang sangat berkuasa disini. Dan Jimmy selingkuhan Rossa tidak mungkin bisa mengalahkan kekuasaan Daniel.

Daniel menggandeng tangan callista, sesampainya di depan mobil Daniel membuka pintu mobilnya untuk callista. Dan callista mulai memandang mobil mewah yang dia duduki. Rasanya aneh sekali karena dia tidak pernah di paksa oleh seorang pria manapun.

Callista mencoba menurunkan emosinya dan tidak berniat untuk balas dendam. Karena menurut callista hanya ejekan menyombongkan diri seperti itu tidak akan membuatnya balas dendam.

“Sekaya apa pria ini bisa memiliki mobil yang harganya 10 kali lipat dari mobil ku” Gumam Callista dalam hati.

Di dalam mobil Callista memulai percakapan.

“Daniel, kamu ini punya kekasih tapi kamu buang begitu saja. Pria macam apa kamu ini!” SeruCallista yang sedikit kesal.

“Apa kamu cemburu?” Jawab Daniel santai.

“kamu gila untuk apa aku cemburu” Callista yang langsung mengalihkan pandangannya ke jendela.

Daniel yang menatap Callista dan terpesona dengan wajah gadis di sampinya. Bibir yang mungil sedikit tebal dan wajah yang halus putih. Tiba-tiba Daniel menarik tangan Callista dan menarik tengkuk leher Callista lalu mencium bibir Callista. Hingga membuat callista kehabisan nafas. Callista mendorong Daniel tapi ternyata tenaga Daniel sangat besar. Akhirnya Daniel menghentikan ciumannya karena nafas keduanya mulai terengah engah.

“Bastard, beraninya kau mengambil ciuman pertamaku!!!!!” Seru Callista yang bersiap melayangkan tinjunya ke muka Daniel

Senyum bangga di bibir Daniel, ternyata dirinya adalah pria pertama yang menciumnya. Dengan sigap tangan daniel menahan pukulan dari Callista. Dan langsung mengunci tangan Callista dan mencium kembali bibir Calista. Kali ini Callista tidak ada tenaga untuk melawan pria ini. Caallista pun diam dan tidak membalas ciuman Daniel.

Daniel menghentikan ciumannya dan tersenyum

“Belajarlah untuk berciuman, aku akan sering melakukannya.” Ucap Daniel sambil menatap mata Callista.

“Mimpi kamu!” Seru Callista sambil memalingkan wajahnya karena pipinya sudah merah.

Daniel tersenyum melihat Callista dengan pipi yang merah.

“Lihat saja nanti sweety” Gumam Daniel dalam hati.

Di perjalanan Callista menunjukan nama apartementnya di Executive Residences. Callista fikir pasti Daniel mengetahui apartemen mewah ini. karena Daniel pun orang kaya pasti dia mengetahuinya.

Benar apa yang di pikirkan callista. Danie tahu apartement mewah yang dia tempati.

Mobil daniel terparkir di lobby apartement, Callista berpaminat dan mengucapkan terimakasih. Daniel pun hanya mengangguk.

Sepanjang Callista berjalan masuk, Daniel terus menatapnya sampai Callista hilang dari pandangannya yang hendak memasuki lift apartement.

Drtttt drttttt

Suara handphone Daniel

“Hallo” Ucap Daniel dengan santai sambil melihat bangunan apartemen mewah yang di tempati Callista.

“Tuan, maaf mengganggu waktu malam anda tapi saya sudah mendapatkan informasi lengkap mengenai nona callista” jawab Asistant Harry

“Baiklah, katakan” Ucap Daniel yang penasaran dengan siapa Callista sebenarnya.

“Nona Callista dengan nama panjang Rebbeca Callista Bianca gadis berusia 25 tahun. Anak dari Michael Hutomo dan Alice Hutomo. Callista memiliki kakak yang bernama Lousia Jessica Amelia Hutomo. saat ini kakaknya lah yang memimpin perusahaan keluarganya. Dan ayahnya pun tetap masih menjabat sebagai presdir disana. Callista seorang dokter spesialist bedah di Queen Hospital dan dia mempunyai beberapa restaurant yang tersebar di Amerika. Nama restaurant milik Callista adalah Royal Restaurant. Serta saya mendapat informasi nona Callista akan buka cabang di Paris dan Italia. Callista sangat berbeda dengan kakaknya, Callista sering berdebat dengan ayahnya. karena ayahnya meminta callista memimpin beberapa perusahaan dan hotel milik ayahnya, tetapi callista lebih memilih fokus bisnis sendiri dan pekerjaannya sebagai dokter. Inilah alasan kenapa Callista tidak pernah memakai nama Hutomo. karena dia tidak suka orang mengetaui dia seorang anak dari Michael hutomo yang cukup berkuasa."Harry yang menjelaskan siapa callista.

“seperti yang aku fikirkan, dari penampilannya tidak mugkin seorang dokter bisa memiliki barang mewah yang dia pakai.”Daniel sambil memikirkan Callista

“Oke harry, terimakasih”

“Baik tuan selamat malam”

***

Baca juga karya author yang lain yaa

"Love In Milan"

Baca yaa

Terimakasih atas dukungannya

Jangan lupa like, coment dan vote yang banyak ya.

Terpopuler

Comments

Etty

Etty

semangkin saya membaca alur ceritanya semangkin menarik👍🏻👍🏻🌹🌹

2022-06-21

0

Martini

Martini

ok Thor karya yang mengagumkan aq selalu mengikuti mu

2022-01-16

0

real zach

real zach

bagus ceritanya..

2021-12-02

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 BAB 1 - Gadis Tangguh
3 BAB 2 - Penasaran
4 BAB 3 - Bertemu Rossalinda
5 BAB 4 - Kunjungan Pemegang Saham
6 BAB 5 - Alexa Club
7 BAB 6 - Pertemuan dengan Leonard Company
8 BAB 7 - Usaha Mike
9 BAB 8 - Daniel Cemburu
10 BAB 9 - Pertemuan dengan Keluarga Adam
11 BAB 10 - Callista Vs Rossalinda
12 BAB 11 - Rencana Rossa
13 BAB 12 - Salah Tangkap
14 BAB 13 - Tertembak
15 BAB 14 - Daniel Siuman
16 BAB 15 - Pertunangan Jessica dan Adam
17 BAB 16 - Rencana Liburan
18 BAB 17 - Hari Pertama di Tokyo
19 BAB 18 - Identitas Callista
20 BAB 19 - Ancaman Seorang Ibu
21 BAB 20 - Tangis Callista
22 BAB 21 - Tekejut
23 BAB 22 - Bertemu Kembali
24 BAB 23 - Kisah Masa Lalu
25 BAB 24 - Terbongkar I
26 BAB 25 - Terbongkar II
27 BAB 26 - Menyusul Callista I
28 BAB 27 - Menyusul Callista II
29 BAB 28 - Kebenaran
30 BAB 29 - Perjuangan Daniel I
31 BAB 30 - Perjuangan Daniel II
32 BAB 31 - Pertemuan Alice dan Alin
33 BAB 32 - Menghabiskan Waktu Bersama
34 BAB 33 - Pulang ke Los Angeles
35 BAB 34 - Merasa Tidak Enak
36 BAB 35 - Takdir Dari Tuhan
37 BAB 36 - Pertemuan Gio dan Michael
38 BAB 37 - Amarah Debora
39 BAB 38 - Pemilik Saham di Leonard Company
40 BAB 39 - Ungkapan Hati Edward
41 BAB 40 - Persiapan Ulang Tahun Callista
42 BAB 41 - Pesta Ulang Tahun Callista
43 BAB 42 - Hadiah Special Dari Daniel
44 BAB 43 - Sarapan Bersama
45 BAB 44 - Makan Siang Bersama Daniel
46 BAB 45 - Perusahaan Baru
47 BAB 46 - Grace Bahagia
48 BAB 47 - Kenyataan Pahit
49 BAB 48 - Kekhawatiran Callista
50 BAB 49 - Amarah Callista
51 BAB 50 - Penggunaan Kuasa
52 BAB 51 - Tatapan Tajam Daniel
53 BAB 52 - Konferensi Pers
54 Bab 53 - Alister Company
55 BAB 54 - Berdamai
56 BAB 55 - Rencana Pernikahan Jessica
57 BAB 56 - Gangguan
58 BAB 57 - Pertemuan Keluarga
59 BAB 58 - Pesta Pernikahan Jessica
60 BAB 59 - Berita Buruk
61 BAB 60 - Pengkhianat
62 BAB 61 - Amarah Michael
63 BAB 62 - Perlindungan Daniel
64 BAB 63 - Ancaman Ronald
65 BAB 64 - Bersama Grace
66 BAB 65 - Perlawanan Callista
67 BAB 66 - Pertolongan Daniel
68 BAB 67 - Rumah Sakit
69 BAB 68 - Menjelang Pernikahan
70 BAB 69 - Pernikahan Daniel dan Callista
71 PENGUMUMAN
72 BAB 70 - Kebersamaan Daniel dan Callista
73 BAB 71 - Persiapan Bulan Madu
74 BAB 72 - Renaldy Company
75 BAB 73 - Olivia dan Taylor
76 BAB 74 - Bulan Madu I
77 BAB 75 - Bulan Madu II
78 BAB 76 - Bulan Madu III
79 BAB 77 - Bulan Madu IV
80 BAB 78 - Persiapan ke Amsterdam
81 BAB 79 - Amsterdam I
82 BAB 80 - Amsterdam II
83 BAB 81 - Amsterdam III
84 BAB 82 - Kesempatan Olivia
85 BAB 83 - Obrolan Malam
86 BAB 84 - Kabar Tentang Perusahaan
87 BAB 85 - Grand Opening Hotel Edward
88 BAB 86 - Pulang ke Los Angeles
89 BAB 87 - Perusahaan Jessica
90 BAB 88 - Mendapat Informasi
91 BAB 89 - Tidak Pernah Bosan
92 BAB 90 - Linfard Company
93 BA 91 - Hutomo Mansion
94 BAB 92 - Informasi Lagi
95 BAB 93 - Kunjungan Callista
96 BAB 94 - Hukuman Daniel
97 BAB 95 - Renaldy Mansion
98 BAB 96 - Saran Gio
99 BAB 97 - Rencana Daniel
100 BAB 98 - Penyerahan Saham 35%
101 BAB 99 - Penolakan Callista
102 BAB 100 - Grace dan Edward
103 BAB 101 - Kepanikan Edward
104 BAB 102 - Amarah Daniel
105 BAB 103 - Perlawanan Grace
106 BAB 104 - Pertolongan Untuk Grace
107 BAB 105 - Perasaan Aneh
108 BAB 106 - Curahan Hati Grace
109 BAB 107 - Melamar Olivia
110 BAB 108 - Bertemu Esme
111 BAB 109 - Berkunjung Ke Kantor Daniel
112 BAB 110 - Kejujuran Edward
113 BAB 111 - Persiapan Ulang Tahun Michael
114 BAB 112 - Pesta Ulang Tahun Michael
115 BAB 113 - Tertembak
116 BAB 114 - Kepanikan Daniel
117 BAB 115 - Memberikan Pelajaran
118 BAB 116 - Usaha Esme
119 BAB 117 - Kecemasan Alice
120 BAB 118 - Menenangkan Alice
121 BAB 119 - Kebahagiaan Daniel
122 BAB 120 - Berkumpul
123 BAB 121 - Kunjungan Esme
124 BAB 122 - Kepulangan Callista
125 BAB 123 - Olivia berkunjung Ke Mansion Callista
126 BAB 124 - Obrolan Daniel dan Callista
127 BAB 125 - Fitting Gaun Pengantin Olivia
128 BAB 126 - Pertemuan Dengan Ibunya Edward
129 BAB 127 - Rapat Pemegang Saham I
130 BAB 128 - Rapat Pemegang Saham II
131 BAB 129 - Mobil Baru
132 BAB 130 - Part Dihapus
133 BAB 131 - Part Dihapus
134 BAB 132 - Part Dihapus
135 BAB 133 - Part Dihapus
136 BAB 134 - Part Dihapus
137 BAB 135 - Part DiHapus
138 BAB 136 - Part Dihapus
139 BAB 137 - Part Dihapus
140 BAB 138 - Part Dihapus
141 BAB 139 - Part Dihapus
142 BAB 140 - Part Dihapus
143 BAB 141 - PART DIHAPUS
144 BAB 142 - PART DIHAPUS
145 BAB 148 - PART DIHAPUS
146 BAB 183 - Menangkap Rossa
147 BAB 184 - Sangat Aktif dan Sehat
148 BAB 185 - Kabar Esme
149 BAB 186 - Tunggu Semuanya Selesai
150 BAB 187 - Welcome Baby Boy
151 BAB 188 - Kenneth Rennaldy
152 BAB 189 -END
153 AUTHOR
154 Pengumuman
Episodes

Updated 154 Episodes

1
PROLOG
2
BAB 1 - Gadis Tangguh
3
BAB 2 - Penasaran
4
BAB 3 - Bertemu Rossalinda
5
BAB 4 - Kunjungan Pemegang Saham
6
BAB 5 - Alexa Club
7
BAB 6 - Pertemuan dengan Leonard Company
8
BAB 7 - Usaha Mike
9
BAB 8 - Daniel Cemburu
10
BAB 9 - Pertemuan dengan Keluarga Adam
11
BAB 10 - Callista Vs Rossalinda
12
BAB 11 - Rencana Rossa
13
BAB 12 - Salah Tangkap
14
BAB 13 - Tertembak
15
BAB 14 - Daniel Siuman
16
BAB 15 - Pertunangan Jessica dan Adam
17
BAB 16 - Rencana Liburan
18
BAB 17 - Hari Pertama di Tokyo
19
BAB 18 - Identitas Callista
20
BAB 19 - Ancaman Seorang Ibu
21
BAB 20 - Tangis Callista
22
BAB 21 - Tekejut
23
BAB 22 - Bertemu Kembali
24
BAB 23 - Kisah Masa Lalu
25
BAB 24 - Terbongkar I
26
BAB 25 - Terbongkar II
27
BAB 26 - Menyusul Callista I
28
BAB 27 - Menyusul Callista II
29
BAB 28 - Kebenaran
30
BAB 29 - Perjuangan Daniel I
31
BAB 30 - Perjuangan Daniel II
32
BAB 31 - Pertemuan Alice dan Alin
33
BAB 32 - Menghabiskan Waktu Bersama
34
BAB 33 - Pulang ke Los Angeles
35
BAB 34 - Merasa Tidak Enak
36
BAB 35 - Takdir Dari Tuhan
37
BAB 36 - Pertemuan Gio dan Michael
38
BAB 37 - Amarah Debora
39
BAB 38 - Pemilik Saham di Leonard Company
40
BAB 39 - Ungkapan Hati Edward
41
BAB 40 - Persiapan Ulang Tahun Callista
42
BAB 41 - Pesta Ulang Tahun Callista
43
BAB 42 - Hadiah Special Dari Daniel
44
BAB 43 - Sarapan Bersama
45
BAB 44 - Makan Siang Bersama Daniel
46
BAB 45 - Perusahaan Baru
47
BAB 46 - Grace Bahagia
48
BAB 47 - Kenyataan Pahit
49
BAB 48 - Kekhawatiran Callista
50
BAB 49 - Amarah Callista
51
BAB 50 - Penggunaan Kuasa
52
BAB 51 - Tatapan Tajam Daniel
53
BAB 52 - Konferensi Pers
54
Bab 53 - Alister Company
55
BAB 54 - Berdamai
56
BAB 55 - Rencana Pernikahan Jessica
57
BAB 56 - Gangguan
58
BAB 57 - Pertemuan Keluarga
59
BAB 58 - Pesta Pernikahan Jessica
60
BAB 59 - Berita Buruk
61
BAB 60 - Pengkhianat
62
BAB 61 - Amarah Michael
63
BAB 62 - Perlindungan Daniel
64
BAB 63 - Ancaman Ronald
65
BAB 64 - Bersama Grace
66
BAB 65 - Perlawanan Callista
67
BAB 66 - Pertolongan Daniel
68
BAB 67 - Rumah Sakit
69
BAB 68 - Menjelang Pernikahan
70
BAB 69 - Pernikahan Daniel dan Callista
71
PENGUMUMAN
72
BAB 70 - Kebersamaan Daniel dan Callista
73
BAB 71 - Persiapan Bulan Madu
74
BAB 72 - Renaldy Company
75
BAB 73 - Olivia dan Taylor
76
BAB 74 - Bulan Madu I
77
BAB 75 - Bulan Madu II
78
BAB 76 - Bulan Madu III
79
BAB 77 - Bulan Madu IV
80
BAB 78 - Persiapan ke Amsterdam
81
BAB 79 - Amsterdam I
82
BAB 80 - Amsterdam II
83
BAB 81 - Amsterdam III
84
BAB 82 - Kesempatan Olivia
85
BAB 83 - Obrolan Malam
86
BAB 84 - Kabar Tentang Perusahaan
87
BAB 85 - Grand Opening Hotel Edward
88
BAB 86 - Pulang ke Los Angeles
89
BAB 87 - Perusahaan Jessica
90
BAB 88 - Mendapat Informasi
91
BAB 89 - Tidak Pernah Bosan
92
BAB 90 - Linfard Company
93
BA 91 - Hutomo Mansion
94
BAB 92 - Informasi Lagi
95
BAB 93 - Kunjungan Callista
96
BAB 94 - Hukuman Daniel
97
BAB 95 - Renaldy Mansion
98
BAB 96 - Saran Gio
99
BAB 97 - Rencana Daniel
100
BAB 98 - Penyerahan Saham 35%
101
BAB 99 - Penolakan Callista
102
BAB 100 - Grace dan Edward
103
BAB 101 - Kepanikan Edward
104
BAB 102 - Amarah Daniel
105
BAB 103 - Perlawanan Grace
106
BAB 104 - Pertolongan Untuk Grace
107
BAB 105 - Perasaan Aneh
108
BAB 106 - Curahan Hati Grace
109
BAB 107 - Melamar Olivia
110
BAB 108 - Bertemu Esme
111
BAB 109 - Berkunjung Ke Kantor Daniel
112
BAB 110 - Kejujuran Edward
113
BAB 111 - Persiapan Ulang Tahun Michael
114
BAB 112 - Pesta Ulang Tahun Michael
115
BAB 113 - Tertembak
116
BAB 114 - Kepanikan Daniel
117
BAB 115 - Memberikan Pelajaran
118
BAB 116 - Usaha Esme
119
BAB 117 - Kecemasan Alice
120
BAB 118 - Menenangkan Alice
121
BAB 119 - Kebahagiaan Daniel
122
BAB 120 - Berkumpul
123
BAB 121 - Kunjungan Esme
124
BAB 122 - Kepulangan Callista
125
BAB 123 - Olivia berkunjung Ke Mansion Callista
126
BAB 124 - Obrolan Daniel dan Callista
127
BAB 125 - Fitting Gaun Pengantin Olivia
128
BAB 126 - Pertemuan Dengan Ibunya Edward
129
BAB 127 - Rapat Pemegang Saham I
130
BAB 128 - Rapat Pemegang Saham II
131
BAB 129 - Mobil Baru
132
BAB 130 - Part Dihapus
133
BAB 131 - Part Dihapus
134
BAB 132 - Part Dihapus
135
BAB 133 - Part Dihapus
136
BAB 134 - Part Dihapus
137
BAB 135 - Part DiHapus
138
BAB 136 - Part Dihapus
139
BAB 137 - Part Dihapus
140
BAB 138 - Part Dihapus
141
BAB 139 - Part Dihapus
142
BAB 140 - Part Dihapus
143
BAB 141 - PART DIHAPUS
144
BAB 142 - PART DIHAPUS
145
BAB 148 - PART DIHAPUS
146
BAB 183 - Menangkap Rossa
147
BAB 184 - Sangat Aktif dan Sehat
148
BAB 185 - Kabar Esme
149
BAB 186 - Tunggu Semuanya Selesai
150
BAB 187 - Welcome Baby Boy
151
BAB 188 - Kenneth Rennaldy
152
BAB 189 -END
153
AUTHOR
154
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!