Heyy Jaga Matamu!!

Di dalam kamar mandi Ella berendam di dalam bathup, sambil memainkan busa-busa dan memikirkan semua yang di kata kan Deon kepadanya.

" Apa kamu laki-laki yang di kirim tuhan untuk ngebebasin aku dari lubang gelap ini De, tapi aku takut, kamu cuma membual dan meninggal kan ku nantinya saat kamu sudah tidak menginginkan ku. "

Sedangkan di ruangan yang berbeda, Deon sedang menelepon asistennya untuk membawakan 1 set pakaian wanita beserta pakaian dalam wanita dan tidak lupa juga satu set pakaian untuknya.

Tiga puluh menit kemudian Ella telah menuntaskan mandinya dan berjalan keluar, tepat dia keluar pintu kamar hotel itu di ketuk oleh seseorang, Deon bergegas membuka pintu dan mengambil dua paper bag yang laki-laki itu bawa.

Sementara Ella hanya bingung kenapa ada orang yang datang di jam segini sambil memunguti pakaiannya untuk ia kenakan lagi.

" El, pakai ini aja. " sambil menyodorkan satu paper bag.

" Apa ini?? " Tanya Ella bingung.

" Baju buat kamu pakai, yang ini buang aja ya nggk usah kamu pakai lagi." pinta Deon kepada Ella.

Ella pun mengangguk dan menyetujui nya karena barang yang di berikan Deon Sepuluh kali lipat mahalnya dari pakainya yang tadi, serta juga ini adalah barang branded dari salah satu brand terkenal.

" Makasih De. " jawab Ella dengan mengembang kan senyum manisnya.

" Sama-sama, aku harap kamu seneng dengan modelnya ya. kalo gitu aku mandi, kamu pakai lah bajunya."

Deon pun beranjak berjalan ke kamar mandi tak lupa sebelum itu ia mengecup kening Ella dengan lembut.

Ella yang kini diam mematung sambil memegang kening nya yang di cium oleh Deon.

Duhhhh, laki-laki ini kenapa sikapnya semanis ini sih dan lagi kenapa selalu bersikap lembut begini padahal baru juga kenal. Ahhh sudah lah terserah dia mau bersikap bagaimana lebih baik aku cepat pakai baju ini sebelum ia selesai mandi dan langsung pergi dari sini. batin

Namun setelah selesai mengenakan bajunya Ella mengurungkan niatnya untuk pergi karena kantuk yang menyerang tiba-tiba Ella pun memutuskan untuk tidur beberapa menit untuk menyegarkan matanya.

🌴

Ketengah jam kemudian Deon telah selesai mandi dan mengenakan pakaian nya. di lihatnya ruangan itu kosong.

Kemana dia?? Arrghhhh apa dia sudah pulang.

Namun tiba-tiba matanya tertuju kepada gundukan yang berada di bawah selimut.

Dibuka nya perlahan selimut itu tampak Ella yang sedang tertidur pulas.

Ahhhh, untung lah kau masih di sini, ku kira kau pergi begitu saja. benak Deon.

Deon pun perlahan menaiki kasur dan berbaring menghadap Ella, di lihatnya lekat-lekat wajah wanita itu, di elus-elus nya kepala Ella dengan sangat lembut.

" Tidur lah sayang, wajahnya tampak begitu lelah."

Perlahan lahan Deon pun masuk ke dunia mimpinya.

Dan mereka berdua pun tidur dengan lelap sambil Deon yang memeluk tubuh Ella dengan erat.

🌴

Pagi harinya Deon terbangun mendengar suara handphone nya yang begitu nyaring dan menganggu itu.Dengan mata yang masih mengantuk ia mihatnya sebuah panggilan dari assistant nya, dengan kesal ia mengangkat panggilan itu.

" Kenapa?? kalau tidak penting siap-siap gaji mu ku potong selama dua bulan." bentaknya dengan kesal.

" Maaf tuan, tapi sekarang sudah pukul 7 pagi, dan tiga puluh menit lagi anda ada rapat dengan calon ayah mertua anda mengenai proyek baru yang akan segera kita bangun tuan. " dari seberang telepon menjawab dengan gusar.

" Gantikan saja aku, aku sedang tidak ingin bertemu dengan pria itu untuk sekarang."

" Tapi tuan, saya tidak bisa jika saya menggantikan anda, saya khawatir jika ayah anda akan mengamuk lagi kepada anda tuan."

"Haiissssss, si tua bangka itu, ya sudah jemput aku sekarang dan bawa pakaian kerja ku ke sini juga."

" Baik tuan, sebentar lagi saya akan sampai. "

Kemudian panggilan telepon itu pun terputus.

Ketika Deon hendak beranjak turun dari tempat tidur di pandangnya wanita di sebelahnya yang masih tertidur dengan sangat pulas, di belai nya wajah dan rambut gadis itu, dan di kecup nya pipi, dagu, kening serta bibir wanita itu. Namun wanita itu tetap dalam tidur pulasnya hanya sesekali keluar dari bibirnya sebuah keluhan karena tidurnya sedikit terusik.

" Hahha sebegitu nyeyaknya tidur mu sayang." ucap Deon.

Sepuluh menit kemudian assistant Deon datang dengan membawa semua yang di minta oleh Deon.

" Masuk, tunggu di situ aku ganti pakaian sebentar. Hey jaga mata mu jangan melihat wanita ku. Keluar tunggu saja kau di luar. "

Yang di suruh pun bingung dengan sikap tuan nya ini, jangan kan melihat siapa yang di dalam selimut tebal itu. melirik pun tidak. batinya.

Namun demi keselamatan hidupnya serta gajinya ia pun menurut dan keluar dari ruangan itu tanpa membantah sedikit pun.

Terserah anda saja tuan muda, yang penting gaji saya tidak akan anda potong lagi. batin assistannya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***