Selalu Ingin Berdua

Jumat sore itu kembali Adam menjemput Aneth di kantornya, selama seminggu ini dia sangat rajin menjemput istrinya, seperti dia tidak ingin melewatkan hari-harinya tanpa Aneth di sisinya, mereka lagi perjalanan pulang ke rumah

"mas....koq tiap hari jemput aku sih ?...."

"ga suka ya?..." tanya Adam sambil melirik Aneth

"bukan ga suka mas...aku kasihan aja sama mas....perjalanan dari kantor mas ke kantor aku lumayan jauh, kan capek mas....lagian ada pak Kus koq yang ngantar aku pulang biasanya...."

"Saya ga capek koq...malah kalau lihat kamu, capek kerja seharian langsung hilang..."

"Yang betul mas...mulai deh jurus gombalnya..."

"ga gombal koq....memang kenyataannya begitu...."

"kata-kata mas bikin aku besar kepala lho...."

"dengar ya sayang....kamu adalah orang yang paling berarti dalam hidup saya...kamu yang bisa membuat saya semangat tiap hari....yang pastinya kamu adalah segalanya buat saya, saya sangat cinta sama kamu Aneth....." kata Adam dengan wajah seriusnya

Mendengar kata-kata Adam membuat Aneth seakan di bawa melayang ke langit ketujuh, meskipun kata-kata itu sudah sering kali dia dengar dari mulut Adam tapi dia selalu sangat bahagia setiap mendengarnya, dia merasa dirinya begitu berarti buat sang suami, Aneth dengan mata berkaca-kaca kemudian menggenggam tangan Adam dan menciumnya dengan lembut, Adam membalasnya dengan mencium lembut kepala Aneth

Sampai di rumah, hari sudah mulai gelap, Jeremy yang menyadari mama papanya sudah pulang dengan berlari kecil dia memeluk mama tercintanya setelah itu beralih memeluk papanya, Aneth begitu bahagia melihat Jeremy, dia adalah obat lelahnya setiap dia pulang kerja

Setelah mandi dan berganti pakaian Adam dan Aneth menuju meja makan, mereka makan malam disertai canda tawa dan celoteh dari Jeremy yang menceritakan tentang sekolahnya di TK

Setelah makan mereka beralih ke ruang tengah, mereka bercengkrama malam itu, disitu juga ada Omanya Jeremy, suster Nia dan bibik Ning yang ikut nimbrung bersama mereka, Aneth duduk sambil menggendong Jeremy yang bermanja-manja padanya, tidak lama Jeremy mulai tekulai dan tertidur di pangkuan Aneth, Adam mengangkat Jeremy k kamar Omanya kemudian semuanya menuju ke kamar masing-masing karena sudah larut malam

Adam dan Aneth pun menuju ke kamarnya, mereka kemudian mengganti pakaian dengan piyama, mereka membaringkan tubuh sambil tangan Adam memeluk Aneth dari belakang, biarpun sudah lelah setelah seharian kerja, tapi kalau sudah mendapat pelukan seperti itu semuanya rasanya lepas dan penatpun tergantikan dengan kenyamanan yang tak terhingga

Tidak berapa lama, suara dengkuran lembut terdengar dari mulut Aneth menandakan dia sudah masuk ke alam mimpi, Adam memandangi istrinya yang sudah terlelap, dia mengelus pipinya, dia sangat bahagia setiap melihat sang istri tertidur lelap

"sayang....kamu tu kalau tidur kaya orang pingsan aja, mungkin kalau ada gempa pun kamu tidak akan rasa, kamu bahagia terus ya sayang...." batin Adam sambil tersenyum dan matanya tidak lepas memandangi Aneth

Malam itu Adam susah untuk tertidur, dia terus memikirkan tentang Aneth, tentang Jeremy, dia merasa aneh, kenapa pikirannya seminggu ini ga tenang, meskipun sudah di rumah Aneth ada di sampingnya, tapi kenapa dia terus memikirkan bagaimana kehidupan anak istrinya saat dia sudah tidak ada nanti

Malam semakin larut, tak terasa mata Adam pun tertutup, dia akhirnya tertidur juga sambil tangannya terus memeluk sang istri

Terpopuler

Comments

Conny Radiansyah

Conny Radiansyah

kenapa Adam...

2021-05-19

0

¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻

¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻

firasat apakah???

2021-05-19

0

Haiyyaaa

Haiyyaaa

hadir thor dari Oh my hubby i love you more,sudah kutinggalkan like juga ya thor.Makaaih

2021-05-15

0

lihat semua
Episodes
1 Hari Libur
2 Kangen
3 Kejutan
4 Selalu Ingin Berdua
5 Foto Keluarga
6 Kecelakaan
7 Terpuruk
8 Penjelasan Menyedihkan
9 Ucapan Selamat Tinggal
10 Nasihat Mertua
11 Sahabat Sejati
12 Curhat
13 Ku Harus Berubah
14 Kesepakatan
15 Menata Hati
16 Kesal
17 Belum Siap
18 Presentasi Produk
19 Bertemu Lagi
20 Senang dan tersiksa
21 Sedih
22 Menghindar
23 Harapan nyonya Santoso
24 Si mata Elang
25 Ngedekatin Sahabatnya
26 Curhat 2
27 Perjalanan Dinas
28 Kesal
29 Ketiduran
30 Butuh Penjelasan
31 Khawatirkan Dia
32 Sampai di Rumah
33 Dapat Pujian
34 Kejadian di Mall
35 Saran Kakak
36 Telat Bangun
37 Launching Produk
38 Cemburu
39 Penghinaan
40 Maaf
41 Penyesalan
42 Marah
43 Permintaan CEO
44 Di Cafe bersama Lisa
45 Obrolan Dengan Keluarga
46 Wajah Sedih Itu
47 Menangis
48 Pertemuan Lisa Pras dan Dimas
49 Cerita Laura
50 Pingsan
51 Katakan Cinta Lagi
52 Menemani Jeremy bermain
53 Malam Perpisahan
54 Dimas dan Lisa
55 Berangkat
56 Diremehkan
57 Di Culik
58 Penyelamatan
59 Khawatir
60 Akhirnya Siuman Juga
61 Obrolan Malam
62 Disuapi
63 Persahabatan
64 Sang Sekertaris
65 Hampir Saja
66 Bucin
67 Tukang Molor
68 Lamaran untuk Lisa
69 Penolakan
70 Pantai
71 Buah Simalakama
72 Kamar ICU
73 Ga Mau Ditinggal
74 Kepergok
75 Permintaan Yang Sulit
76 Nostalgia
77 Resto Seafood
78 Kagum
79 Geng Mama Kece
80 Jalan Pagi
81 Mau
82 Hari Pernikahan
83 Pantai Jimbaran
84 Sandiwara
85 Dansa
86 Selamat Ulang Tahun Suamiku
87 Call Me Daddy
88 Kembali ke Surabaya
89 Kuret
90 Telur Ceplok
91 Perpisahan
92 Pernikahan Dimas Dan Lisa
93 Kehamilan Triplet
94 Lemas
95 Mangga Mengkal
96 Paha Kanan
97 Ruang Operasi
98 Jangan Pernah Menyerah
99 Ruang Bayi
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Hari Libur
2
Kangen
3
Kejutan
4
Selalu Ingin Berdua
5
Foto Keluarga
6
Kecelakaan
7
Terpuruk
8
Penjelasan Menyedihkan
9
Ucapan Selamat Tinggal
10
Nasihat Mertua
11
Sahabat Sejati
12
Curhat
13
Ku Harus Berubah
14
Kesepakatan
15
Menata Hati
16
Kesal
17
Belum Siap
18
Presentasi Produk
19
Bertemu Lagi
20
Senang dan tersiksa
21
Sedih
22
Menghindar
23
Harapan nyonya Santoso
24
Si mata Elang
25
Ngedekatin Sahabatnya
26
Curhat 2
27
Perjalanan Dinas
28
Kesal
29
Ketiduran
30
Butuh Penjelasan
31
Khawatirkan Dia
32
Sampai di Rumah
33
Dapat Pujian
34
Kejadian di Mall
35
Saran Kakak
36
Telat Bangun
37
Launching Produk
38
Cemburu
39
Penghinaan
40
Maaf
41
Penyesalan
42
Marah
43
Permintaan CEO
44
Di Cafe bersama Lisa
45
Obrolan Dengan Keluarga
46
Wajah Sedih Itu
47
Menangis
48
Pertemuan Lisa Pras dan Dimas
49
Cerita Laura
50
Pingsan
51
Katakan Cinta Lagi
52
Menemani Jeremy bermain
53
Malam Perpisahan
54
Dimas dan Lisa
55
Berangkat
56
Diremehkan
57
Di Culik
58
Penyelamatan
59
Khawatir
60
Akhirnya Siuman Juga
61
Obrolan Malam
62
Disuapi
63
Persahabatan
64
Sang Sekertaris
65
Hampir Saja
66
Bucin
67
Tukang Molor
68
Lamaran untuk Lisa
69
Penolakan
70
Pantai
71
Buah Simalakama
72
Kamar ICU
73
Ga Mau Ditinggal
74
Kepergok
75
Permintaan Yang Sulit
76
Nostalgia
77
Resto Seafood
78
Kagum
79
Geng Mama Kece
80
Jalan Pagi
81
Mau
82
Hari Pernikahan
83
Pantai Jimbaran
84
Sandiwara
85
Dansa
86
Selamat Ulang Tahun Suamiku
87
Call Me Daddy
88
Kembali ke Surabaya
89
Kuret
90
Telur Ceplok
91
Perpisahan
92
Pernikahan Dimas Dan Lisa
93
Kehamilan Triplet
94
Lemas
95
Mangga Mengkal
96
Paha Kanan
97
Ruang Operasi
98
Jangan Pernah Menyerah
99
Ruang Bayi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!