Wanita Simpanan Bos Mafia
mimpi buruk
Dia menyembunyikan banyak luka di balik senyum manis di bibirnya.
Dia terlihat kuat seperti baja meski pada kenyataannya ia lemah bagai kaca.
jiwanya terlihat bebas meski pada kenyataannya terpenjara.
suara jam menggema mengisi ruang kecil yang terasa hampa.
seorang gadis berambut hitam sebahu, terbaring di atas ranjang, mencoba menerka-nerka tawa palsu yang selalu ia umbar.
apa semua itu bisa menutupi rasa sesak dan kosong yang sebenarnya membuatnya hampir tak waras?
apa mereka semua berhasil ia tipu dengan segala kata manja dan candaan yang sering ia lontarkan?
ruangan di isi dengan kegelapan
air mulai turun dari kelopak mata, tanpa alasan yang jelas. tanpa meminta izin pada otak si penegas.
hatinya bagai kaca yang terus di lempar batu, hancur dan makin hancur.
air mata terus mengalir deras bersamaan dengan teriakan yang berusaha di redam dengan bantal yang ada di genggamannya.
selalu seperti ini ketika ia mengingat dia.
dia yang mengisi masa lalunya
kenapa ia tidak amnesia saja?
agar ia bisa melupakan masa lalunya
otaknya kacau, pikirannya buntu dan emosinya tak menentu.
pintu kamar yang sedari tadi tertutup rapat sekarang terbuka.
terlihat seorang lelaki berbadan tegap sedang berdiri di depan pintu dan mencari keberadaan penghuninya di ruangan gelap ini.
segaris senyum lega tercetak indah di wajahnya ketika mendapati gadis yang ia cari-cari terbaring lemah dengan sejuta perih yang terlihat jelas dari mata hitamnya.
pupilnya membesar dengan cepat kakinya membawanya pada gadis dengan gaun merah tua.
gadis itu terus menangis di tempatnya berada.
ia tak berdaya meredakan tangisnya yang meraja.
gadis itu berkata dengan terbata
Danica Lim / Lim Dan-oh
aku taku_ut
Danica Lim / Lim Dan-oh
dia akan dada_tang
dan lelaki itu langsung menarik Danica dalam dekapannya
Lee Sun-oh
aku akan selalu ada bersama mu
Lee Sun-oh
semua akan baik-baik saja
Sun-oh mengusap punggung Danica yang bergetar hebat dengan usapan penuh cinta nan lembut.
ia mencoba menenangkan tangis Danica yang membuatnya memejamkan mata karena seperti ikut merasakan kepedihan yang sama.
Danica hanya bisa terdiam. tak kuasa mengungkapkan segala rasa sakit yang menusuk jiwa.
Danica Lim / Lim Dan-oh
(aku tak bisa mengatakannya)
Danica Lim / Lim Dan-oh
(aku tak bisa)
Danica Lim / Lim Dan-oh
(ia tidak akan sudi melihat ku lagi)
Danica Lim / Lim Dan-oh
(ia akan membenciku)
Danica Lim / Lim Dan-oh
(aku yakin itu)
Danica Lim / Lim Dan-oh
(jika aku mengungkapkannya aku yakin ia akan memandang ku dengan cara yang tidak sama lagi)
Danica Lim / Lim Dan-oh
(pada akhirnya)
Danica Lim / Lim Dan-oh
(aku tak ingin kehilanganmu)
dalam dekapannya yang terasa begitu erat, Danica bisa merasakan detak jantungnya yang berdetak dengan cepat dan kuat.
Danica Lim / Lim Dan-oh
*mempererat pelukannya
Danica hanya bisa menangis ketika mendengar Sun-oh terus memanggil namanya seakan memohon pada Tuhan agar apa yang Danica rasakan bisa di limpahkan padanya.
Danica Lim / Lim Dan-oh
aku gadis yang buruk
Danica Lim / Lim Dan-oh
aku tidak pantas untuk mu
Danica Lim / Lim Dan-oh
aku sudah menghabisi banyak nyawa
Danica Lim / Lim Dan-oh
aku penuh noda dan dosa
Sun-oh melepaskan pelukannya
setitik air turun dari kelopak matanya dan mengalir membasahi pipinya.
Sun-oh memegangi bahu Danica dengan erat. ia menatap dengan penuh pertanyaan dan permohonan, matanya pun terlihat berkaca-kaca.
Danica Lim / Lim Dan-oh
aku sudah membunuh ratusan orang
Danica Lim / Lim Dan-oh
aku terhubung dengan seorang bos Mafia
Lee Sun-oh
siapa bos mafia itu?
seseorang yang di takutkan datang
Danica Lim / Lim Dan-oh
*takut
??
aku akan membunuh lelaki itu karena berani mengambil mu dari ku
Danica Lim / Lim Dan-oh
jangan!!
Danica Lim / Lim Dan-oh
jangan!!
Danica Lim / Lim Dan-oh
ku mohon
Danica Lim / Lim Dan-oh
Tidak
Danica Lim / Lim Dan-oh
*menutup mata
Danica Lim / Lim Dan-oh
*makin takut
Danica Lim / Lim Dan-oh
Tidak!!
Danica Lim / Lim Dan-oh
tidak!!
Danica Lim / Lim Dan-oh
*membuka mata
Danica mengatur napasnya yang tersengal-sengal.
Danica Lim / Lim Dan-oh
*langsung duduk
Danica Lim / Lim Dan-oh
*menoleh alarm
Danica Lim / Lim Dan-oh
*mematikan alarm
Danica Lim / Lim Dan-oh
yang tadi hanya mimpi?
Danica Lim / Lim Dan-oh
sial
Danica Lim / Lim Dan-oh
kenapa terasa seperti nyata?
Danica Lim / Lim Dan-oh
apa pria itu benar-benar akan muncul?
Danica Lim / Lim Dan-oh
apa dia benar-benar akan membunuh Sun-oh?
Danica Lim / Lim Dan-oh
*cemas
like, comen dan follow author
Comments