Hari ini, thats the wedding

I LOVE YOU! MY HUSBAND!

-Alifea Halestaria Ghaidan' at wedding

>▪●▪●▪●▪●▪●▪<

Alifea meremas ujung baju pengantinnya, melirik kesana kesini tanpa menggerakkan kepala. kalu kayak begitu dia ketahuan seakan nggak tau apa-apa, yang ada mati ntar!

Alifea merasa dijebak, dijebak jebakan batman!

Masa tadi pagi abangnya bilang jam empat subuh ada gempa, ya Alifea langsung panik tujuh turunan takut nyawa melayang.

Ternyata eh ternyata ...

Alifea dipaksa ke rumah tante Ghea buat nyoba baju pengantin langsung. Bukan nyoba, buat dipake nikah sekarang!

Yakali, gilak! jam empat subuh disuruh ke rumah orang, apalagi saat itu Alifea masih make paju piyama dan wajah semerawut bak jerami sawah.

Dasar emang keluarga laknat! mereka minta disantet beneran apa minta kenak azab sih?!

gini amat punya keluarga, the real beban hidup.

"Heh, jangan kaku gitu dong, senyum ..."

Alifea menatap mata yang menurutnya udah mirip sama setan neraka jahannam.

kayaknya di hidup Alifea itu serasa nggak ada yang normal sama sekali, absurd hidupnya tuh.

Ah, azab, kapan engkau datang untuk membuat kenormalan di hidupku? Hidupku itu normal nggak, absurd iya.

Azrel merentangkan tangannya pada penghulu, memulai ijab qobul. Paraa tamu khusus dan keluarga besar yang dateng ke pernikahan A vs A ini siap-siap mempersiap kan kamera.

shot on shot, eak.

siap? baca sambil gigit lidah.

tarik nafas ... lalu ...

"Saya terima nikahnya Alifea Halestaria binti Ghaidan dengan mas kawin emas 500 gram 24 karat dan separangkat alat sholat dibayar tunai."

'jleb, beneran diucapin lancar kayak es dari mulut Azrel.

"Gimana para saksi? SAH?!"

"SAH!!!"

Fua kubu keluarga dan para tamu besar khusus, serempak berteriak semangat mengucapkan kata 'SAH! yang nikah siapa ... yang semangat siapa.

Mereka bersorak gembira sambil mengatai dua pengantin baru yang sama sekali nggak bersemangat.

"Cielah! happy married woy!"

"Tanye feyii!! amat nikyahh!"

"Anjir, pake ngeduluin segala!"

"Moga bahagiaa!"

Dan itulah sorakan sorakan bahagia untuk kedua pasutri yang author nggak yakin bisa hidup dengan bahagia dan harmonis seperti apa yang dipikirkan netijen plus enem duak.

Setelah sesi ijab qobul yang membuat Azrel dan Alifea resmi dikabarkan sebagai 'Suami istri bukan calon lagi.

Alifea dari tadi hanya menatap bisu dan diam, menyapa para tamu, duduk bangkit lagi sampe bokongnya serasa mau ilang.

Dia menatap penuh amarah pada Azrel, coba aja waktu bisa diputar, Alifea yakinin niatnya buat bunuh Azrel udah kesampeian daripada dia kesampeian buat baca ijab qobul. mamam tuh.

"Alifea, ada yang mau disampein kepada mas Azrel sebagai suami mbak? yang mau didenger ampe sejagat raya?" ucap seorang host di acara pernikahan, ini yang mau ngucapin mbaknya atau Alifea?.

Alifea dengan ragu pun menatap lalu mengambil mic yang diberikan oleh host.

bingung, mau bicara apa.

melihat seruan bisik bisik dari para keluarganya, terlihat jelas banget mulut mereka ngucapin apaan.

' i love you'

'i love you'

'i love you'

Alifea menatap datar keluarganya, melihat para tamu yang menunggu ucapan keluar dari mulut Alifea. begitupun dengan Azrel yang menatapnya dengan senyum seringai yang minta ditabok sekarang juga! setan!

Alifea membuka suara.

"I- I---"

Menutup mata, mengintip bentar. siapin nafas, jangan lupa syahadat ulang. Siap.

"I LOVE U! MY HUSBAND!"

Mentah mentah Alifea mengucapkan itu di lobang mic, serasa paling bodoh seantero jagat.

bisa-bisanya Alifea bilang i lup yu untuk pertama kalinya pada seorang laki-laki. pake teriak-teriak lagi, kalo gini mah mending Alifea mati aja dari dulu. jijay.

Dua kubu keluarga pengantin dan para tamu bersorak antara baper atau nggak gembira.

sedangkan setan tampan disebelah Alifea hanya tertawa kecil, terlihat mukanya sedikit bersemu malu. malu:)

Dan itulah sedikit cerita di hari bahagia di mata semua orang, sedangkan di mata Alifea hari ini adalah hari dia bersyahadat ulang dan hari paling tersial yang pernah ada.

>▪●▪●▪●▪●▪●▪<

Selepas acara nikah akad dan resepsi yang selesai tepat pukul 22.00, Alifea dipulangkan ke rumah keluarga 'Al-hares.Alifea bukan merasa dipulangkan, yakni dibuang. jahad.

Selepas sampai di rumah Azrel, Alifea tanpa basi basa langsung nyelonong ke lantai atas menuju ke kamar Azrel. badanya serasa udah mau melayang, eh bukan, nyawanya serasa udah hilang setengah dari 40% nyawa yang hinggap di tubuh Alifea. tanpa mengganti pakaian atau mandi dulu, Alifea langsung menghempaskan tubuhnya ke bed king size yang ada di kamar Azrel.

Alifea bagaikan guling di tempat tidurnya Azrel, kecil, lonjong, pendek, yap mirip guleng.

Azrel yang sudah mandi terlebih dahulu, langsung menghampiri Alifea yang udah mirip mayat kebahisan nafas.

"Kenapa, hmm?" tanya Azrel sembari mengelus rambut Alifea yang udah berantakan kayak jerami.

Dasar sok baik! udah tau dasarnya setan jahat, malah dibaikin! huh!

Alifea terpaksa membalikan badannya yang udah nggak ada tenaga. Lalu bertanya pada setan sok baik itu yang udah resmi jadi 'suami nya.

"Kak, malam pertama itu apa?"

hah? malam pertama?

"Oh ya, sekalian nanti abis ganti baju kak Azrel tidurnya jangan se-bed ama aku, nanti kak Azrel cari tempat lain aja buat tidur, aku nggak mau se bed berdua ama setan, ntar akunya malah kerasukan, ogeg?" ujar Alifea tanpa dosa langsung membetulkan posisinya jadi terlengkukup tidur.

Nggak peduli sama Azrel yang meratapinya dengan mata melotot mirip sama granat yang dijual di toko mebel.

Yakali, gila ni gadis satu?!

akhirnya Azrel dengas terpaksa memutuskan untuk tidur di samping kasur alisan lantai. Azrel lantas memasang bed cover dan selimut untuk tidur.

Gini ya, rasanya punya bini terus disuruh tidur di luar? Ah, sudahlah.

_TBC♡,

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!