Key, tata dan indah terus berjalan dengan santai menuju ruangan kelas mereka, sambil mengoceh dan tertawa ringan
Entah apa yang kembali mereka bicarakan sampai mereka tidak sadar menabrak dua orang pria tampan yang berjalan didepan mereka.
Prakkkkkkkkk....
Menjatuhkan buku yang ada ditangan salah satu dari pria itu hingga mengenai kakinya
" Kalau jalan itu pakek mata, jangan pake dengkul " gerutu ranbir pada ketiga wanita itu
" He elo bisa biasa aja gak si namanya kita juga gak sengaja dasar pria gak punya hati pria balok es " balas key dengan sedikit emosi
" Apa... Apa!!!??!!! loh bilang apa gueee ...
"Udah ran... " potong adi karna melihat ranbir udah mulai emosi "Gak usha emosi gitu lagian kan mereka cewek masak ia loh mau debat sama cewek " bisik adi ketelinga ranbir dengan pelan
" Maaf ya key, ta, nda " adi minta maaf walau dia tau mereka tidak salah hanya saja biar situasi disana tetap kondusip
" ehhh kok loh yang minta maaf di, harusnya kami bertiga yang minta maaf karna udah nabrak kalian berdua, kami minta maaf ya adi , ran kita gak sengaja " balas tata merasa tidak enak karna memang mereka yang salah
" Tuh kawannya aja bisa santai, dianya lebay bangat disengol di itu aja, dasar lakilaki penghuni kutup utara ..
Menutup mulut key dengan sigap agar tidak mengeluarkan kata kata yang tidak enak lagi didengar.
" Ia kami minta maaf ya, ran maafin key ya dia ngomong gitu karna mungkin dia lagi bete hari ini " sambung indah karna memang tak enak dengan perkataan key tadin
Indah kemudian menarik tangan key dan tata agar suasana tegang tersebut bisa dihentikan dan kembali menuju ruangan kelas tujuan awal mereka,
"Gilakk tuh cewek dia yang nabrak dia yang marah" gumang ranbir kesal
" udah lu bawa kehati banget, lagi pms ya hahaha " adi ketawak
" bacot lohhhh " sambil melayangkan tangannya ke bahu adi
" Tapi kalau dilihat lihat mereka cantik cantik sih bro, apa lagi key , gue kagum sama tuh cewek, dia cewek pertama yang berani memaki loh dan gak terpukau oleh seorang ranbir pria tertampan sekampus dan merupakan rebutan para wanita " ejek adi
" Cantik loh bilang, cantik dari hongkongggg " ranbir tak terima
" Awas..... nantik jatuh cinta " ledek adi
" Gak MUNGKIN dan gak akan TERJADI paham loh " membela diri
" iya iyaaa tuan ranbir pria yang paling dinggin sekampus" timpa adi karna sudah kalah dialog dengan ranbir
" Udah yok kekelas " ajak ranbir
Mereka pun kembali dengan jalan yang agak santai menuju kelas, ranbir, adi, key, indah, tata , dan varun memang satu kelas karna mereka memilih jurusan yang sama yaitu hukum, walau mereka gak janjian mengambil jurusan yang sama dan sekelas yang sama karna itu merupakan takdir.
" Hai kak varun " sapa tata yang melihat varun juga sudaah tiba dikelas
Tata menyenggolkan tangannya ke tangan key hingga membuat key terkejut dan sontak pipinya berubah menjadi merah
" ee hai juga ta, indah , key, aku kesana dulu ya " menunjuk kearah tempat duduknya
" Ehhh ia silakan kak " jawab key dengan senyum yang dibuat semanis mungkin
" Dasar Wanita Barbar tadin marah marah sekarang Sok kelihataan Jadi Wanita lembuttt " gumang ranbir dalam hati melihat key senyum sok manis
" Yaudah Yuk Kita duduk" adi menepuk pundak ranbir
" Hummmm " melangkah menuju singgahsananya
Akhirnya setelah selesai kelas pun dibubarkan dan mereka satu persatu keluar dari kelas dengan berbagai raut muka yang berbeda beda.
"haaaaa akhirnya selesai juga gue capek banget nih " indah memecahkan suasana diantara para sahabat itu
" ia nih , ehhh gak kerasa ya 1 bulan lagi kita udah mau lulus aja " key menjawab sambil menghembuskan napasnya
" ia nih gak kerasa ya, kita udah mau wisuda aja " tata menjawab dengan rasa tak percaya padahal baru rasa nya kemarin mereka mendaftar dikampus ini " yaudah yok balek, oia key loh pulang bareng kita ya dan loh nginep dirumah gue ya , indah juga ikut ko , soalnya mami papi gue lagi keluar kota gue kesepian dirumah cuma berdua sama bibi " tata melanjutkan ucapannya
" yauda gue mau lagian kita bertigakan udh lama banget gak tidur barang lagi" jawab indah
" oke, gue telpon bunda gue dulu ya gue izin dulu, nantik bunda khawatir lagi " meraih hp nya mencari nama bunda di layar hpnya
" assalamualaikum bun "
" Wallaikumsalam, ia key kenapa? " jawab wanita separuh baya itu
"key mau izin tidur dirumah tata bun , karna om dan tante keluar kota jadi kasian dia kesepian bun " sambung key
" Oh yaudah hati hati ya, jangan pulang malam malam "
" ia bun , yaudah key tutup dulu ya assalamualaikum "
"Wallaikumsalam "
Key pun menekan tombol merah yang ada dihpnya memutuskan obrolan nya dengan bundanya.
" yaudah yok kerumah loh ta " sambung indah
" ya elllahhh ini masih siang banget jalan bentar napa bosan gue dirumah, nantik agak sorean kita pulang deh " tata memberi saran
" yukk kita nongkinongki dulu di cafe biasa " sambung key
"serah kalian dehh gue mah ikut aja " indah menjawab pasrah
Mereka masuk ke mobil menuju cafe favorit mereka. setelah sampai dicafe mereka bertiga turun dari mobil dengan sedikit gela tawa dari hasil pembicaraan mereka yang entah apa sehingga membuat mereka tertawa tiada henti.
"Hahhaha Uda Ahkkk perut gue jadi sakit nihhh, entar gue ngompol lagi " tawa tata tiada henti
"Hahhahaaa ia nihh gue sampe ke kurang dehidrasi karna ketawa teruss, lo si key jangan terlalu benci napa sama tuh cowok awas jodoh baru tau rasa lohhh " indah tertawa sambil memukul tanggan key
" Jodoh pala loh peang, ya elllahhh gueee cinta aja sama dia gak akan mungkin, apa lagi apa tadin lo kata JODOH haaa gak mungkin, cowok kutub utara yang temannya beruang kutub mana mungkin gue suka" tertawa dengan sedikit nada emosi
" Astaga key,,, sebenci itu loh sama dia Hahha " tanya indah
" Bukan benci si cuma gak suka aja sama kelakuaan tengilnya tuh orang dan sikap dinginnya kesetiap orang " jawab key santai
" Ya ellaaaa bambang itu mah sama aja sama benci, hahahha" Timpa tata yg mulai tertawa lagi
" ia... ia... memang seorang RANBIR PRASETY gak perna lembut dan bahkan tersenyum kepada semua orang kecuali adi sahabat baiknya " jawab indah dengan sedikit sadar dengan sikap pria yang sedang mereka bicarakan
"Mungkin tuh si adi punya pelet khusus kali makanya tuh siranbir meleleh kayak es cream tontong saat dideket dia hahaha " timpa tata
"Udah Ahk gak usah bahas tu cowok beruang kutub entar selera makan gue bisa ilang " jawab key sedikit kesal
" Yaudah kita pesan aja langsung, soalnya tenaga gue juga udah habis karna tertawa yang tiada henti Hahaa " sahut indah
" Yaudah gue panggil mbak nya dulu " jawab tata
mereka bertiga pun akhirnya memesan makanan kesukaan mereka masing - masing, dan melanjutkan obrolan kecil mereka seraya menunggu pesanaan mereka datang.
Hai pembaca novel " MENCINTAI TUAN MUDA BERHATI VVIP " jangan lupa vote dan disukai ya 😊
BIAR AUHTOUR LEBIH SEMANGAT ♥
BERSAMBUNG ........ 😉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments