NMWB-03

Budayakan pencet tombol like, vote dan comment sebelum membaca, karena satu like dan vote dari kalian sangat berharga buat author 🙏

Selamat membaca 📚

••••

"APA?" teriak mereka berdua bersamaan yang membuat mereka semua terkejut. 

"Maksud papa apa?" tanya Geo kepada sang Papa

"Begini,  kami sudah menjodohkan kalian sejak kalian  dalam kandungan." Jelas Lukman

"Tapi kalian ga bisa gini dong,  masa main jodoh jodohin kita aja."  Ucap Letta yang sedari tadi diam.

"Ga ada bantahan lagi. Keputusan kami sudah bulat," ucap Irawan papinya Letta dengan nada tegas. 

Setelah mendengar itu tiba tiba saja Letta langsung berdiri dan pergi dari sana menuju taman yang ada di restoran itu, Geo yang melihat Letta pergi ia pun berpamitan untuk menyusul Letta. 

"Biar Geo aja yang kejar," ucap Geo.  Setelah mengatakan itu Geo pergi menyusul Letta. 

Geo pergi menyusul Letta ke taman dan ia melihat Letta sedang duduk di salah satu kursi di sana dan Geo pun juga ikut duduk di kursi itu. 

Melihat ada seseorang yang duduk di sebelahnya, Letta kemudian   melihat siapa orang yang sudah duduk di sebelahnya. 

"Ngapain lo kesini," ucap Letta dengan ketus.

"Gue cuman mau ngomong berdua aja sama lo," ucap Geo

"Mau ngomong apa?"  tanya Letta.

"Gue cuman mau bilang kalau gue mau lo terima perjodohan ini. Karena gue ga mau ngeliat orang tua gue bersedih," ungkap Geo yang mampu membuat Letta melihat ke arahnya. 

"Maksud lo?" tanya Letta.

"Gue cuman mau buat orang tua gue seneng terutama Mama gue. Gue selama ini sadar udah buat mereka kecewa dan gue ga mau buat mereka kecewa lagi. Dan juga gue harap lo juga mau terima perjodohan ini karena gue akan terima ini. Gue juga mau lo pikirkan tentang orang tua lo terutama mami lo. " setelah mengatakan itu Geo pergi meninggalkan Letta sendirian di sana. 

Letta kemudian memikirkan tentang ucapan Geo. Ia juga ingin membuat kedua orang tuanya senang. Tapi, untuk menerima semua ini  ini terlalu berat untuk nya. Namun ia tidak mau membuat maminya kecewa. 

Setelah memikirkan keputusan yang tepat menurutnya, akhirnya Letta pergi menyusul Geo masuk ke dalam restoran.

Tak lama ia telah sampai di meja tempat ke dua orang tuanya berada. 

"Letta menerima Perjodohan ini," ucap Letta yang membuat semua orang terkejut dan sekaligus bahagia. 

"Alhamdulillah" ucap semua orang.

"Kamu serius kan nak?" tanya Arumi maminya Letta.

"Iya" jawabnya singkat. 

"Baik kalau begitu satu minggu lagi kalian menikah," ungkap Lukman yang membuat Geo dan Letta terkejut bukan main. 

"WHAT!!" teriak mereka berdua

"Papa apa apaan sih. Kenapa secepat itu. Kita masih sekolah pah," ucap Geo dengan kesal kepada papanya. 

"Iya om, kenapa harus secepat itu. Gimana sama sekolah aku " ucap Letta menambah ucapan Geo

"Lebih cepat lebih baik dan untuk masalah sekolah, kalian tenang saja. Itukan sekolah papa jadi kalian ga perlu khawatir lagi," ucap Lukman.

" Tap…" belum selesai berbicara, ucapan Geo terpotong.

"Ga ada bantahan lagi. Pokoknya kalian berdua minggu depan menikah," ucap Lukman dengan tegas yang membuat Geo dan Letta pasrah dengan keputusan itu. 

Setelah itu para orang tua melanjutkan membahas tentang pernikahan mereka.  Sedangkan mereka berdua hanya diam sambil memikirkan nasib mereka selanjutnya. 

Alderan yang berada di sana dari tadi hanya diam tak mau ikut campur masalah ini,  sebenarnya ia kasihan kepada adiknya yang harus menikah di usia semuda ini. Namun mau bagaimana lagi? Ia tidak bisa membantah orang tuanya. 

' Gue akan coba menerima pernikahan ini dan mencoba untuk mulai mencintai lo mulai saat ini. Sudah sejak awal ketemu lo gue udah mulai suka sama lo,  dan mungkin memang ini sudah jadi takdir kita berdua. ' ucap Geo dalam hati sambil memandangi Letta.

Keesokan harinya

Al sedang berusaha membangunkan sang adik karena sekarang sudah jam 6, tapi gadis itu masih tetap saja tertidur pulas. 

"Dek bangun,  udah jam 6. Lo mau telat lagi ke sekolah," ucap Al untuk yang kesekian kalinya namun belum ada tanda tanda Letta untuk bangun. 

"Aisshhh anak ini kebo banget jadi orang," gerutu Al dengan kesal karena sudah lelah untuk membangunkan sang adik.

Kemudian Al memutuskan untuk pergi dari kamar sang adik untuk ke bawah dan berbicara kepada sang mami kalau adiknya masih tidak mau bangun. 

Saat sesampainya ia di bawah Al melihat seorang cowok yang tak lain adalah Geo. Geo tadi pagi-pagi sekali sudah di bangunkan oleh sang mama untuk menjemput Letta agar mereka bisa berangkat bareng. 

"Ngapain lo Ge di sini?" tanya Al begitu sampai di hadapan Geo.

"Ini bang mau ngajak Letta berangkat bareng." jawab Geo setelah bertos ala pria. 

"Oh mau jemput Letta,  gih sana bangunin. Masih tidur anaknya,  dari tadi udah gue bangunin tapi ga mau bangun bangun. Kali aja mau bangun sama lo." ucap Al pada Geo.

Setelah mengatakan itu Geo pergi menuju ke ruang makan untuk sarapan, sementara itu Geo masih bingung untuk mengikuti perintah Al atau tidak. 

Setelah lama berfikir akhirnya Geo memutuskan untuk pergi ke kamar Letta untuk membangunkan dia, ia tidak mau telat datang ke sekolah hari ini. 

Geo mulai melangkahkan kakinya menaiki anak tangga dan pergi menuju kamar Letta yang berada di lantai 2, begitu sampai di depan kamar Letta.

Geo langsung membuka pintu tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu,  begitu membuka pintu. Pandangannya langsung terjatuh pada seorang gadis yang sedang tertidur pulas. 

Geo melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam begitu sampai di tepi kasur Letta, Geo mendudukkan diri di tepi ranjang. 

"Letta bangun," ucap Geo. Namun usahanya sia sia karena tidak ada pergerakan dari Letta. Tiba tiba saja muncul ide di kepala Geo. 

Geo mendekatkan wajahnya pada telinga Letta dan membisikkan sesuatu yang langsung membuat Letta terbangun. 

"Lo mau bangun atau gue cium," bisik Geo tepat di telinga Letta

"Lo! Lo kenapa bisa ada di sini?" tanya Letta begitu menyadari keberadaan Geo.

"Gue kesini buat jemput lo.  Buruan bangun keburu telat nanti." ucap Geo sembari merebahkan tubuhnya di kasur Letta. 

"Ya udah lo keluar, gue mau mandi dulu." ucap Letta yang gak digubris oleh Geo karena Geo sudah memejamkan matanya. 

"Aish malah tidur lagi." ucap Letta dengan kesal lalu mulai melangkahkan kakinya menuju kamar mandi.

Geo yang merasa Letta sudah pergi dari hadapannya langsung menyunggingkan senyum tipisnya kemudian ia memutuskan untuk keluar dari kamar Letta. 

Geo melangkahkan kakinya menuruni tangga dan langsung pergi ke ruang tamu untuk menunggu Letta,  begitu sampai di bawah ia kembali bertemu dengan Al yang sudah bersiap-siap menuju ke sekolah. 

"Gimana Ge, sih Letta udah bangun kan?" tanya Al begitu melihat Geo

"Udah bang,  lagi mandi dia." ucap Geo kemudian ia duduk di sebelah Al. 

"Ya udah kalau gitu gue duluan ya Ge," ucap Al pada Geo. 

" Okei bang " Ucap Geo

Lima belas menit menunggu akhirnya Geo melihat Letta menuruni tangga dengan wajah cemberut nya. 

"Ngapain lo masih di sini?" ucap Letta sambil berjalan ke arah ruang makan untuk membuat roti untuk sarapan dan minum susu yang sudah disediakan. 

"Gue kesini mau jemput lo dan berangkat sekolah bareng, ini juga gue disuruh sama nyokap gue."  ucap Geo

"Sudah ayo berangkat keburu telat nanti gue, gara-gara nunggu lo." lanjut ucap Geo kemudian melangkahkan kakinya untuk keluar rumah dan Letta mengikuti Geo dari belakang. 

"Ayo naik," ucap Geo yang sudah berada di atas motornya.

"Aishh iya sabar dulu kenapa." Ucap Letta dengan menggerutu kemudian ia menaiki motor dan duduk di belakang. 

Geo melepaskan hoodie yang sedang digunakan dan memberikan itu kepada Letta. 

"Nih pakai buat tutupin paha lo," ucap Geo.

"Iya" setelah menjawab itu Letta langsung menaruh hoodie itu untuk menutupi pahanya. 

Setelah dirasa Letta telah selesai, Geo mulai menjalankan motornya menuju ke sekolah. Di jalan pun hanya ada keheningan yang terjadi diantara mereka berdua,  gak ada yang mau memulai pembicaraan. 

Sedikit lagi sampai di sekolah, tiba tiba Letta minta di turunkan di dekat sekolah. 

"Ge stop. Turunin gue di sini" ucap Letta sambil menepuk bahu Geo,  Geo hanya mendiamkannya. 

"Ishhh Geo berhenti" ucap Letta lagi namun hanya di hiraukan oleh Geo.

Tak lama mereka berdua telah sampai di parkiran sekolah dan berhasil menarik perhatian para siswa dan siswi yang sudah datang. 

"Dah turun gih,  udah sampai nih." ucap Geo tanpa dosa.

"Lo kok turunin gue disini sih,  gue kan udah bilang jangan turunin gue di sekolah." ucap Letta kemudian ia turun dari motor, setelah mengatakan itu Letta pergi meninggalkan Geo.

Geo yang melihat itu pun juga ikut turun dan menyusul Letta. Di sepanjang koridor banyak bisik bisik yang terdengar. 

" Kok bisa sih dia bareng Geo "

" Bukannya mereka kaya tom and jerry ya "

" Kok tumben mereka akur "

Dan masih banyak lagi,  namun hanya di acuhkan oleh Geo. Sedangkan Letta yang mendengar itu pun memelototkan matanya ke arah mereka yang membicarakan dirinya. 

"Nggak usah di dengerin."  Ucap Geo kepada Letta.

"Au ah" setelah itu Letta pergi meninggalkan Geo menuju kelas nya. 

Aletta baru saja duduk di bangku kelasnya. Ia menenggelamkan kepalanya di meja dengan beralaskan tas sebagai bantalannya.

"Lettaa" teriak Citra dan Lisa dengan menggelegar dan siapapun yang mendengarnya akan menutup telinga. 

Aletta mendongak lalu mengangkat kedua alisnya, kini dua sahabatnya ini sudah duduk di hadapan Letta dengan tatapan yang sulit diartikan. 

"Lo berangkat sama Geo?" tanya Lisa.

" Ya "

"Www gimana bisa, ceritain dong Let." ucap Citra dengan hebohnya. 

"Bener Let, gimana bisa?" timpal Lisa.

Letta hanya mendelikkan matanya kemudian ia berkata 

"Nanti, sekarang gue lagi nggak mood" Ucap Letta.

"Aahh gak asik lo mah." ucap mereka berdua bersamaan.

Sedangkan Letta hanya mengangkat bahunya acuh dan semakin membuat sahabatnya kesal. 

...Tbc...

...Jangan lupa pencet tombol like dan coment yah,  supaya aku lebih semangat lagi buat melanjutkan ke episode berikutnya. ...

...Tungguin kelanjutan ceritanya yah!! 😊...

Terpopuler

Comments

Perjuangan cinta Tuan Muda

Perjuangan cinta Tuan Muda

kyknya seru thor critamu. 5 jempol utkmu. semangat upnya. salam dr Asisten Pribadi Tuan Muda.

2021-04-30

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!