Pertemuan

Pukul 7 malam semua keluarga Nadya sudah datang,namun tidak dengan Kirana ,sudah hampir setengah jam mereka berempat menunggu,tapi batang hidung kirana belum juga terlihat.

"Mah,mungkin dia tidak datang malam ini sebaiknya kita pulang saja," ucap Kevan dengan raut wajah yang mulai kesal.

"Sabar dong,bang,nanti juga dia datang, mungkin Kirana kena macet secara kan ini malam Minggu," sahut Nadya mencoba memberikan pengertian pada putra sulungnya.

"Tau kamu bang,baru nunggu setengah jam aja udah senewen,papah ni jago dalam hal menunggu," Ucap Kevin menyambung pembicaraan dengan diiringi tawa menyindir.

"Benarkah pah, haha," sahut Kenan ikut campur

**

"papah kalian bohong, sebenarnya yang jago nunggu itu mamah ditambah mamah itu strong ngadepin papa kamu," ucap Nadya membela diri.

"Memangnya papah melakukan apa sama mamah," tanya Kenan penasaran

"Kamu ngga perlu tau,Ken,biar mama saja kamu ngga akan kuat,"

"yah,mamah ngga seru," sahut Kenan memelas

"Lagian si mamah,nyari sensasi aja jadi kan anaknya kepo,"

"Lah, bukannya papa yang mulai,mamah mah ikut alur aja," sahut Nadya dengan nada judes

"Ya Allah,pah,mah,kenapa jadi kalian yang adu mulut si,ini pertemuannya gimana?. Kesan pertama aja udah jelek,apanya yang mau jadi istri aku hemmh." Sahut Kevan masih dengan wajah BT nya.

"Sabar bang,ngga sabaran amat ketemu calon istri," sahut Kenan menggoda

"Berisik kamu!!," sarkas Kevan pada adiknya

"Sudah... sudah ko jadi guyon gini,"

"Mamah ih,siapa jugayang guyon . Mah kenapa ngga Kenan aja si yang nikah duluan,jodohin aja keponakan mama itu sama dia,jangan sama aku!,"

"Pokonya pembahasan mengenai siapa yang nikah duluan itu sudah selesai ya,dan yang akan menikah dengan Kirana adalah kamu Kevan,mamah dan papah harap Kirana mampu merubah sisi arogan dari diri kamu,kalau Kenan menikah sama Kenan terlalu kurus hidup mereka," ucap Nadya pada Kevan

"Ohh jadi mamah berpikiran kalo Kevan itu bermasalah,dan mama berharap kalo kondisi rumah tangga aku pasti ngga lempeng-lempeng aja gitu?," tanya Kevan sedikit marah

"Bukan gitu Van, Maksud mama kamu,kamu itu kurang jinak jadi butuh pawang haha," sahut Kevin menggoda putranya

"Papah sama mamah, sama-sama menyebalkan," ucap Kevan yang langsung sibuk dengan HP-nya,"

"Lagi kamu mah ada-ada aja, emangnya anak kamu buaya,butuh pawang," sahut Nadya

"Emang buaya mah,buaya darat hahaha," timpal Kenan menggoda kakaknya

Kevan memicingkan matanya, mendengar keluarganya menggoda Kevan,bahkan ia pun hampir saja pergi di restoran tersebut,saking kesalnya jadi bahan ledekan.

"Kalian bertiga sama saja,aku mau pulang aja,lagian pertemuan ini ngga penting buat aku!," ucap Kevan yang langsung berdiri

Saat akan melangkahkan kakinya tiba-tiba Nadya buka suara.

"Baiklah,jika kamu melangkahkan kaki beberapa langkah saja,itu tandanya kamu sudah tidak memerlukan mama lagi sebagai ibumu," ucap Nadya dengan nada mengancam

Kevan yang akan melangkah pun kembali mendudukkan dirinya di kursi, sedangkan kedua laki-laki disamping dan dihadapan kevan sedang tertawa puas,karena tidak akan ada yang berani menentang ancaman nadya. Mereka bertiga adalah sosok yang akan melakukan apapun demi Nadya termasuk menyetujui perjodohan yang tidak diinginkan itu.

***

Dilain tempat,Kirana sedang terburu-buru, setelah shalat Maghrib dia tidur kembali, bangun-bangun ketika azan isya berkumandang,ia pun teringat akan janji makan malam dengan Nadya. Setelah selesai shalat iya ,Kirana langsung bersiap untuk menemui keluarga besar Nadya .

Pukul delapan Kirana baru sampai di restoran,Kirana melihat keluarga Nadya yang sedang asik mengobrol dan tertawa.

"Mudah-mudahan saja mereka tidak marah karena aku datang terlambat," gumam Kirana dalam hatinya.

Kirana pun perlahan menghampiri meja yang dipenuhi keluarga Nadya tersebut,dengan perasaan bersalah namun Kirana akan tetap meminta maaf. Kirana menggunakan gaun biru langit dibawah lutut, dengan sepatu flat berwarna hitam dan juga tas selempang kecil yang hanya berisi hp dan dompet,selain itu rambut Kirana yang panjang dan hitam ia ikat satu . Kirana nampak anggun dan apalagi ia menggunakan makeup yang natural.

Nadya menyadari kedatangan Kirana,dia pun tersenyum.

"Tunggu,dia sudah datang," ucap Nadya yang mengarahkan pandangannya pada sosok Kirana

Ketiganya pun mengikuti arah pandang Nadya,dan Kenan cukup terkesima dengan penampilan Kirana yang cantik namun tetap sopan dalam berbusana, sedangkan Kevan yang sudah kesal karena menunggu,dia lebih memilih untuk mengalihkan pandangannya,dan lagi dia memang tidak tertarik dengan perjodohan ini.

Nadya langsung bangun dari duduknya dan menghampiri Kirana,Nadya yakin kalau gadis itu sedang merasa bersalah,Nadya pun akan mencoba meyakinkan Kirana bahwa mereka baru saja tiba.

"Sayang kamu sudah datang?," tanya Nadya dan langsung memeluk Kirana

Kirana tersenyum namun ia tidak bisa menyembunyikan rasa bersalahnya.

"iya tante. Aku mau minta maaf karena sudah terlambat,aku ketiduran dan saat aku mengingat pertemuan ini aku langsung kesini,"

"Halahhhh alasan saja," ucap Kevan sinis namun masih bisa di dengar meskipun dengan suara pelan.

"Tidak apa-apa sayang,kami belum lama datang kok,jadi kamu tidak perlu khawatir," sahut Nadya berbohong

"Belum lama dari mana si,mah,kita udah sejam nunggu dia, tapi mamah malah bilang belum lama datang, menyebalkan," Sarkas Kevan dengan wajah sinisnya.

"Ya ampun orang ini menyebalkan sekali," gumam Kirana dalam hatinya dengan sesekali menatap wajah Kevan yang menyebalkan.

"Sudah bang,kamu marah-marah terus,kaya nenek tau," ucap Kevin pada putrinya.

"Tau ih,kalau bukan anak mamah udah di tuker tambah kali sama cabe,"

"Lah kok sama cabe mah?," tanya Kevin pada istrinya

"Iya soalnya sama-sama pedas,tapi kalo dia mulutnya. kalo cabe masih mending masih bisa mamah sambel lah kalo dia,"

"Bisa mah,bisa di ulek haha"timpal Kevan kembali menggoda kakaknya.

Semua yang ada di meja itu tertawa riang kecuali ,Kirana yang masih bingung tentang pembahasan mereka ,dan Kevan yang merasa kesal karena selalu jadi bahan ledekan ketiganya.

"Sayang duduk sini sebelah Tante,"

"pah kamu geser depan Kenan,biar Kirana yang duduk disitu,"

"Baik Kanjeng ratu,"

Setelah Kevin bergeser,Kirana pun duduk berhadapan dengan Kevan ,tatapan mata Kevan seolah membunuh dan tidak menyukai keberadaan Kirana.

"Cantik si,tapi dia bukan tipe aku," gumam Kevan dalam hatinya sambil menatap Kirana jutek

"Ingin rasanya aku menyiram wajahnya dengan kuah sayur ini,ahh tampan tapi nyebelin," gumam Kirana mengumpat dalam hatinya.

Mereka pun makan malam dengan tenang dan tanpa ada pembicaraan apapun.

***

Jangan lupa like, komen dan vote ❤️

Jangan lupa bersyukur hari ini 😊

Terpopuler

Comments

Femmy

Femmy

jangan sampai kevan kayak pa2nya dulu, di awal2 pernikahan

2021-07-23

0

Qorik Elseeqo

Qorik Elseeqo

bingung thor🤣kevin, kenan, kevan, kirana🤦‍♀️

2021-05-20

1

Rika Istiana

Rika Istiana

Bener Kevan, kesan pertama aja udh jelek. Hrsnya Kirana lbh menghargai janjinya, palagi ma org yg lbh tua masak nunggu smpe 1jam...

2021-02-12

0

lihat semua
Episodes
1 Kevan dan Kenan
2 Menemui Nadya
3 Pertemuan
4 Wasiat Nenek
5 Mengantar Pulang
6 Akad Nikah dan Pembukaan Kafe
7 Berpisah
8 Menutupi
9 Miris
10 Sahabat
11 Kembali
12 Aneh
13 Menunggu
14 Tidur Bersama
15 Kesempatan
16 Awal
17 Pertama
18 Pembuktian
19 Cemburu
20 Penjelasan
21 Merayu
22 Bucin
23 Pindah
24 Bersyukur
25 Kebahagiaan
26 Kenan
27 Bersikap aneh
28 Bayi Besar
29 Salah Paham
30 Kecelakaan
31 Penjelasan
32 Dingin
33 Pamit
34 Rasa penasaran Kenan
35 Penyesalan Kevan
36 Dejavu
37 Kembali
38 Permohonan
39 Sebuah Usaha
40 Khawatir
41 Kembali
42 Mengganggu
43 Mengidam yang tertukar
44 Ada Apa Dengan Larissa?
45 Kabar Baik
46 Kenan dan Larisa
47 Manjanya Larisa
48 Duo Bumil
49 Pengadilan Kevan
50 Terciduk
51 Alasan
52 Keringat
53 Tom and Jerry
54 Menengok
55 Akhirnya
56 Keana Mahaira Fadila
57 Keasa Mahaika Fadila
58 Protektif
59 Rs
60 Ternyata
61 PDKT
62 Ta'aruf
63 Kedatangan
64 Saatnya
65 Cincin
66 Sah
67 Perdebatan Dimeja Makan
68 Pindah Rumah
69 Doctor Couple
70 Dilema Aldi
71 Lega
72 Drama
73 Hamil?
74 Suka dan Duka
75 Stres
76 Perdebatan
77 Yang ditakutkan
78 Kesempatan
79 Bersyukur
80 Pembukaan
81 Ketegangan
82 Malaika Umaiza Mahawira
83 Kesepakatan
84 Salah Sebut
85 Pindah
86 Bukan Tempatmu
87 Keasa Sakit
88 Sibuk
89 Permintaan
90 Pingsan
91 Terkuak
92 Terdiam
93 Sikap Dingin
94 Kehilangan
95 Kesempatan
96 Restu
97 Kemesraan yang tertunda
98 Kebahagiaan
99 Pemenang Giveaway
100 Pengumuman Novel Baru
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Kevan dan Kenan
2
Menemui Nadya
3
Pertemuan
4
Wasiat Nenek
5
Mengantar Pulang
6
Akad Nikah dan Pembukaan Kafe
7
Berpisah
8
Menutupi
9
Miris
10
Sahabat
11
Kembali
12
Aneh
13
Menunggu
14
Tidur Bersama
15
Kesempatan
16
Awal
17
Pertama
18
Pembuktian
19
Cemburu
20
Penjelasan
21
Merayu
22
Bucin
23
Pindah
24
Bersyukur
25
Kebahagiaan
26
Kenan
27
Bersikap aneh
28
Bayi Besar
29
Salah Paham
30
Kecelakaan
31
Penjelasan
32
Dingin
33
Pamit
34
Rasa penasaran Kenan
35
Penyesalan Kevan
36
Dejavu
37
Kembali
38
Permohonan
39
Sebuah Usaha
40
Khawatir
41
Kembali
42
Mengganggu
43
Mengidam yang tertukar
44
Ada Apa Dengan Larissa?
45
Kabar Baik
46
Kenan dan Larisa
47
Manjanya Larisa
48
Duo Bumil
49
Pengadilan Kevan
50
Terciduk
51
Alasan
52
Keringat
53
Tom and Jerry
54
Menengok
55
Akhirnya
56
Keana Mahaira Fadila
57
Keasa Mahaika Fadila
58
Protektif
59
Rs
60
Ternyata
61
PDKT
62
Ta'aruf
63
Kedatangan
64
Saatnya
65
Cincin
66
Sah
67
Perdebatan Dimeja Makan
68
Pindah Rumah
69
Doctor Couple
70
Dilema Aldi
71
Lega
72
Drama
73
Hamil?
74
Suka dan Duka
75
Stres
76
Perdebatan
77
Yang ditakutkan
78
Kesempatan
79
Bersyukur
80
Pembukaan
81
Ketegangan
82
Malaika Umaiza Mahawira
83
Kesepakatan
84
Salah Sebut
85
Pindah
86
Bukan Tempatmu
87
Keasa Sakit
88
Sibuk
89
Permintaan
90
Pingsan
91
Terkuak
92
Terdiam
93
Sikap Dingin
94
Kehilangan
95
Kesempatan
96
Restu
97
Kemesraan yang tertunda
98
Kebahagiaan
99
Pemenang Giveaway
100
Pengumuman Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!