Varo mencari adel ke kelasnya dengan langkah cepat bersama arka. Yang benar saja varo melihat mereka ada di dalam kelas sedang berbincang.
"Kalian ngapain disni?.. Kenapa gak ke kantin?" tanya varo mengambil duduk di depan adel
"Ngapain kesini bang?" tanya jasmin
"Jawab dulu yang tadi, kalian kenapa gak ke kantin" sahut varo mengulang pertanyaannya
"Kita tadi di ha...." adel dan jasmin menatap tajam mira agar tutup mulut.
"Apa... Kenapa?" tanya varo penasaran
"Kita males ke kantin" ucap adel
"Kalian belum makan kan?, apa gak lapar?" tanya arka menatap jasmin
"Gak.." ke 3 gadis itu kompak menjawab
"Ayo kantin" ajak varo pada adel
"Gak... Makasih" sahut adel melipat tangannya di meja.
"Ayo... Tar lo sakit" ucap varo perhatian dan sedikit memaksa
Sontak arka, jasmin dan mira melongo mendengar ucapan varo yang perhatian pada adel layaknya pacar beneran.
"Perhatian amat bang.. Bikin iri" seru jasmin menggoda varo
"Kenapa iri... Gue bisa lebih romatis dari varo" celetuk arka duduk di depan jasmin
"Gak usah ikutan ngomong deh" seru jasmin sinis
"Kok gue berasa nyamuk ya" batin mira melihat ke arah 2 pasangan itu.
"Ikut gue atau gue cium disini" kata varo serius
"Bentar lagi bel masuk... Gue bisa makan nanti" jawab adel malas mendengar ancaman varo
"Ohh jadi lo milih gue cium... Iya?" varo mendekatkan wajahnya kepada adel
"Issshhh apaan sih.. Sana lo keluar, gue bisa ke kantin sendiri sama jasmin dan mira.... Iya kan" adel menatap sahabatnya agar membantunya
"I...iya" sahut jasmin dan mira
"Oke... Cepet sekarang, keburu bel masuk" kata varo
Adel akhirnya melangkah ke kantin untuk makan diikuti jasmin juga adel.
Sedangkan varo dan arka kembali ke kelas mereka.
"Udah puas kalian bedua tinggalin kim taehyung di kantin" sinis zaki
Varo dan arka saling menatap satu sama lain.. Tau kalau zaki sedang kesal.
"Sorry zak... Eh salah, maksud gue kim taehyung... Jangan kesal elah.. Nanti ketampanan lo berkurang" ucap varo
"Kalian bayar dulu tuh kantin... Gue kena dimprat gara gara lo pada" jengkel zaki
"Tenang bro.... Ada boss varo yang bakal bayarin.. Iya kan var?" tanya arka menaik turunkan alisnya
Varo menghembuskan nafasnya" iya gue yang bayar"
Barulah zaki tersenyum senang...
"Hai beby.." sapa seseornag yang langsung merangkul varo.
"Ngapain sih lo rin... Lepas" varo dengan kasar menghempas tangan erin dari pundaknya
"Kok kamu jahat sih sama aku, kita kan pacaran varo... Masa kamu kasar sama pacar sendiri" erin memeluk varo begitu erat
"Shitttttt... Erin lepas gak" sentak varo yang sudah marah dengan kelakuan erin
"Emmmm gak mau... Aku kangen kamu beby" manja erin.
"Kita udah putus inget itu, dan lo tau sendiri kalau gue cuma pacaran sebentar sama cewe apa lagi itu lo"
"Gak mau.. Kamu tetep pacar aku, gak akan ada kata putus" ucap erin kesal
"Ya elah rin... Kaya kaga laku aja lo ngemis cinta sama varo" zaki tertawa melihat kelakuan erin yang seperti cabe cabean
"Move on dong rin... Malu sama kucing meong meong meong hahahaha" ucap arka tertawa di timpali zaki
"Apaan sih.. Gak usah ikut campur deh kalian para jomblo.. sirik aja" kata erin menatap tak suka pada arka dan zaki
"Dihhhhh jomblo ngatain orang jomblo... Ngaca dong lo" zaki semakin suka mengatai erin yang sok
"Awas kalian..." erin pergi dari kelas varo dengan kesalnya
®®®
Sesuai rencana para orang tua.. Mereka akan mengadakan pertemuan serta membawa anak anak mereka.
Di rumah doni dan keluarga sudah bersiap untuk pergi ke sebuah restaurant.
"Adel... Udah siap belum sayang" teriak doni
"Iya pa... Adel udah siap kok" adel tersenyum manis dengan gaun selututnya menambah kesan menawan.
"Kalian bidadari papa yang cantik cantik..." goda doni pada istri dan anaknya.
"Bisa aja kamu pa" sahut keyna tersenyum
"Jasmin ikut kan pa?" tanya adel
"Ikut kok sayang" ucap doni mengelus rahang putrinya.
"Ya udah ayo berangkat" kata keyna
®®®
Dikediaman vano semua sudah berkumpul.. Kenan dan keluarga juga siap di rumah vano dan akan berangkat bersama.
"Varo mana lama banget" kata vano melirik ke arah jam tangannya.
"Hmmmmm... Abang gak ikut aja deh pah" sahut varo yang baru keluar dari kamar
"Gak.. Semua harus ikut" kata vano tak terima penolakan
"Vania mana mah?" tanya vano pada kinar
"Hadir pah" vania muncul dari arah belakang vano
"Kak ken... jasmin sama sisil dimana" tanya kinar
"Udah di mobil mereka... Nunggu kalian lama banget dandan" seru kenan
"Hehe aku semobil sama papi ken ya mah" manja vania
"Boleh kok sayang" ucap kinar
"giliran papinya dateng papah dibuang" ucap vano dramatis
"karna gue lebih tampan dari lo" sahut kenan
"Ya udah ayo berangkat" ucap vano menarik varo yang begitu malas.
"elah pah... harus banget apa abang ikut" lemas varo
"harus" jawab semuanya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments
🖤Sindy Lee🖤
Belum tau aja klo ada Adel pasti girang dia😄😄
2021-04-26
2
Nasha Rizal
lanjut thor
2021-02-25
0
Siti Asmaulhusna
lanjuuuttt
2020-06-19
0