"Hehe... Tapi sesibuk sibuknya orang tua gue.. Tetep sayang kok" kata mira cengengesan
"Iyalah... Mereka kan kerja buat kita juga kali" ucap adel
----------------------------
Orang tua adel sudah berangkat untuk perjalanan keluar kota, sedangkan adel dan mira duduk di ruang makan untuk sarapan setelah mengantar orang tua adel ke depan rumahnya.
"Bi... Masak apaan?" tanya mira
"Bibi gak masak apa apa pagi ini non mira..!! soalnya non adel bilang bakal sarapan roti sama susu saja "
"Yahhhhhh... Adel mah gak asik" ucap mira mengambil roti yang sudah di olesi selai coklat oleh adel
"Lo mau telat kalau kita makan banyak?, gue mah ogah dihukum" kata adel mengidihkan bahunya
®®®
Lain halnya di meja makan keluarga sanjaya, setiap paginya selalu ada hal yang membuat mereka berdebat, tertawa hingga menjadi ramai.
"Mah kemarin aku jalan loh sama kak jasmin.. Terus aku kenalan sama temen temennya juga" kata vania antusias
"Oh ya... Apa ada yang namanya adel?" tanya kinar pada putrinya
Varo langsung tersedak dengan makanannya mendengar nama adel di sebut oleh mamahnya.
"Pelan pelan bang makannya" hardik vano sang papa
"Mamah ngapain sih pake nanyain adel segala" seru varo
"sewot banget bang" sahut kinar
"Kak adel baik banget mah, malah dia mau ngajak aku buat main bareng lagi.... Kata kak adel dia seneng main sama aku" vania tersenyum senang
Tanpa mereka sadari varo tersenyum kecil melihat sang adik menyukai gadis incarannya itu.
udah cocok jadi kaka ipar lo dong ya dek....hehe
varo hanya bisa bertanya dalam hatinya tanpa mengeluarkan ucapannya.
varo menjadi senyum senyum sendiri dengan hayalannya.
"Kenapa bang senyum senyum" tanya vano pada putranya
"Aaaammm... Siapa juga senyum senyum, papah salah lihat" elak varo kembali menyantap sarapannya
"Gengsi banget.. Senyum ya senyum aja, pake bohong segala... papah belum rabun" cibir vano pada putranya
"Papah tau gak.. Anak kita ternyata udah gede loh pah" ucap kinar menatap varo
"Kan emang varo udah gede mah..." kata vano heran
"Mamah juga tau pah... maksud mama itu Sekarang varo udah punya cewek sudah makin dewasa.." ujar kinar mejelaskan.
"Apaan sih mah, kenapa malah gosipin abang coba" pura pura kesal varo berdiri dari duduknya
"Mau kemana?" tanya kinar
"Sekolah lah mah, males di gibahin mulu sama kalian" sahut varo lalu mencium tangan orang tuanya dan bergegas keluar rumah.
Sedangkan vania di antar oleh vano ke sekolahnya yang masih dibangku smp kelas 3.
Di dalam perjalanan vania selalu mengoceh tentang pacar varo kepada papahnya.. sebegitu kagumnyakah dia.
"Pah.. Papah tau gak, pacar bang varo cantik banget.. Aku seneng deh bisa deket sama dia" kata vania yang begitu antusias bercerita pada vano papanya.
"Iya sayang.. Papa tau kok, mamah sudah cerita.. adel anaknya sahabat papah kan" kata vano
"Jadi kak adel anaknya om doni benaran pah, sahabat papah yang pindah keluar negri dulu itu kan... Yang papa sering telponan sama mamah juga" ucap vania
"Iya sayang..." Sahut vano tersenyum "tapi papa belum tau wajahnya sekarang.. terkahir lihat fotonya waktu kecil dikirim sama doni"
®®®
Adel memasuki area sekolah dengan ke 3 temannya, banyak pasang mata mengagumi kecantikan adel.... Saat memasuki sekolah garuda bangsa.
"Hai adel.."
"Makin cantik sih del"
"Bidadari surga lewat"
"Jasmin juga cantik banget"
"Hai mira..."
Selain komplotan varo dkk, ternyata adel dkk juga banyak yang suka terutama para cowok cowok sekolah.
Wajah cantik mereka membuat para laki laki jatuh hati.
"Risih gue euhhh" ucap jasmin setelah sampai di kelasnya
"Resiko jadi cewek famous ya gitu" kata mira
"Del lo diem diem bae sih... Gak asik nih" kata jasmin
"Gue lagi badmood hari ini.. Maklum lah dateng bulan" ujar adel menghempaskan kepalanya ke meja.
"Yahhhh.... Gak berani deh ganggu adel.. Tar ngamuk, lagi pms soalnya" kekeh mira
Tak lama bel masuk berbunyi dan guru masuk ke kelas...
"Selamat pagi anak anak.... Keluarkan buku paket sejarah kalian" kata bu dewi
®®®
Lain halnya dikelas varo yang sedang jamkos.. Dikarenakan pak yusuf guru yang mengajar di jam pagi sedang sakit.
"Woy zak... Nanti kita kumpul di rumah lo ya" kata varo
"Siappppppp" zaki mengacungkan jempolnya tanda setuju
"Lah tumben lo.... Biasanya pulang dulu" seru arka terheran
"Males di rumah gue di bacotin mulu sama adek + bonyok gue" ujar varo malas
"Hahahaha... Si vania?" Tanya zaki
"Ya lah siapa lagi adek gue.."
"Ngapa emang?" Tanya arka
"Semua gara gara gebetan lo.. Si jasmin, datang datang ke rumah gue malah bocorin adel pacar gue ke mamah" kata varo malu malu
Kedua temannya langsung tertawa terbahak...
Baru kali ini melihat wajah varo yang memerah saat mengatakan kata pacar.
"Lah emang adel beneran pacar lo?" tanya zaki memancing
"Iyalah... " sahut varo serius
"Kan adel gak ngakuin lo" arka tertawa lagi melihat kilatan kesal di wajah varo
"Bodo amat... Gue bakal buktiin ke kalian.. Dan lo zak.. Siap siap mobil baru bawa ke gue" varo tersenyum seolah olah ia akan menang
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments
Kawaii 😍
walau aku dah emak, tapi lebih suka cerita teen seperti ini, cerita cinta masa remaja 😁🤣🤣
2022-10-14
0
Nasha Rizal
😅😅😅😅😅😅
2021-02-24
1
Nancy Kampo Kakunsi
😂😂😂😂
2020-12-28
1