Varo dibuat gemas dengan tingkah adel yang terkejut dengan kata katanya.
"Iya sekarang lo jadi pacar gue" varo pergi meninggalkan adel yang menganga.
------------------------------
Mereka bercanda gurau sampai lupa akan pertanyaan yang belom di jawab varo soal pertemuannya dengan adel di sekolah.
"Astajim... Kim taehyung lupa, lo tadi ngomong apaan sama adel" ucap zaki penasaran
"Kalau lo kim taehyung.. Kenalin gue jeoun jingkook" balas varo pede
"Jeoun jungkook wooiiiii bukan jingkook... Nyebut nama gue aja salah lo" kata arka tak kalah pede
"Sudah sudah.. Kembali ke laptop sekarang... Lo tadi ngomongin apa sama adel" tanya zaki lagi untuk kesekian kalinya.
"Kenalin gue..." ucapan varo terpotong oleh arka.
"Gak usah bahas yang lain dulu asem... Ngalihin pembicaraan lo" sahut arka.
"Gue cuma ngomong sama adel kalau dia jadi pacar gue sekarang" kata varo to the point.
"Hah, APA........" arka dan zaki melongo mendengar ucapan varo yang kelewat jujur.
"Bercanda pasti lo kan... mana mungkin adel mau sama lo, jelas jelas dia kaga suka kalau deket lo... gimana bisa pacaran" ucap arka di setujui oleh zaki.
"Serah kalian mau percaya atau gak, bukan masalah bagi gue" jawab varo enteng.
"Ya jelas kita kagak percaya, orang kita liat sendiri waktu bawa adel ke belakang sekolah karna lo, dia kesalnya setengah mati" ucap zaki
"Yoi bener.... bukan setengah mati lagi, berasa udah ada tanduk di kepalanya, hidungnya keliar asap" sambung arka
Varo yang mendengar ucapan sahabatnya itu tak suka, menatap tajam ke arah mereka.
"Lo kata cewek gue banteng hah" varo memukul kepala zaki dan arka bergantian.
®®®
Adel sedang pusing dengan ucapan varo di sekolah tadi, ia mondar mandir di dalam kamarnya tanpa henti untuk mencari cara agar dapat menghindari varo besok disekolah.
"Ayo del mikir" adel menghembuskan nafasnya kasar karna otaknya buntu.
"Adel turun makan sayang" teriak mama di depan pintu kamar adel
"Iya ma, sekarang adel turun" ucap adel
Dengan wajah malas dan muram adel menuruni tangga menuju meja makan.
"Kenapa muka anak papa murung begitu?" tanya papa doni
"Gpp kok pa" sahut adel
"Pasti dia kecapean pa, banyak kegiatan di sekolahnya" sambung mama keyna
"Ya udah habis ini kamu istirahat sayang" ucap papa di angguki adel dengan sedikit tersenyum
"Iya pa"
®®®
Esok harinya adel berusaha untuk tidak beretemu dengan varo, dan mencoba menghindarinya.
"Lo kenapa sih del" tanya mira melihat sikap aneh adel
"Ehhhh... eng..enggak ada apa apa kok mir" adel memaksakan senyumnya.
"Gak ada apa apa tapi lo kaya takut gitu ketemu orang" seru mira melihat keanehan adel dan ikut melihat kesekitar mereka namun tidak ada yang aneh sama sekali
"Ya udah yuk kita kantin, gue udah laper parah mir" ajak adel dengan menarik mira.
Dewi fortuna tidak memihak pada adel kali ini. Varo dkk sedang berada di depan kantin sekarang.
"Ya allah... Mir kita balik aja ayo" adel buru buru menarik mira untuk pergi agar tidak tidak terlihat oleh varo
"Lo lagi ngehindar dari varo ya?" tanya mira
"Udah mir.. Nanti gue ceritain oke" kata adel
Varo melihat adel akan menuju kantin sudah memasang senyum merekah. Tapi senyum itu hilang saat adel berbalik dengan terburu buru.
jadi dia coba menghindar... gak semudah itu sayang
"Gue pergi dulu" ucap varo meninggalkan arka dan zaki.
"Kemana woi" teriak zaki tapi tak di gubris varo.
"Paling tuh anak ngejar adel" sahut arka.
Benar saja varo mengejar adel yang mencoba berlari untuk menghindar darinya.
Dengan cepat varo menarik tangan adel yang berusaha pergi.
"Kenapa lo menghindar?" Tanya varo menatap adel
"Gak.. Siapa juga menghindar, terus menghindar dari siapa coba.. Jangan sok tau" sinis adel tanpa mau melihat varo
Mira yang merasa tidak enak berada di tengah tengah mereka memilih pergi meninggalkan adel.
"Lah mir tungguin gue" teriak adel ingin mengejar mira, namun tangannya di cekal oleh varo.
"Ikut gue..." varo menarik adel ke perpustakaan yang lagi sepi dan hanya ada penjaga perpus.
"Ngapain lo ajak gue ke perpus" tanya adel merasa heran.
"Kenapa lo kabur dari gue ?" Tanya varo tak menghiraukan pertanyaan adel barusan.
"Eng...nggak siapa yang kabur coba" adel berusaha mengalihkan pandangannya agar tidak bertatapan dengan varo.
"Bohong" sentak varo mengurug pergerakan adel
"Lo ngapain sih var, gue mau ke kelas.. Minggir"
"Jawab gue dulu adel" desis varo tak mau kalah
"Apa... Gue harus jawab apa" tanya adel mulai emosi
"Kenapa lo hindarin gue, kenapa lo kabur dari gue?" Tanya varo menatap lekat adel
Adel merasa gugup dan takut dengan tatapan tajam varo ,terlihat bahwa varo sedang marah.
Kenapa dia marah, emang dia siapa gue coba..
"Kenapa diam hmm?" Tanya varo mendekatkan wajahnya pada adel
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments
Nasha Rizal
lanjut author q ☺️ aku suka karya mu ini thor sungguh sangat luar biasa 👍👍👍😅
2020-12-21
1
Ita Fatimah
varo bener bener anak Vano selalu maju terus kalau masalah cewe
2020-11-13
1
Angel Panjaitan
thor jangan pake lo gue dong pake aku kamu aja varo sama adel
2020-09-02
3