Varo dibuat gemas dengan tingkah adel yang terkejut dengan kata katanya.
"Iya sekarang lo jadi pacar gue" varo pergi meninggalkan adel yang menga
-------------------------------
Adel berjalan menuju kelas dengan linglung, bagaimana bisa varo bilang ia adalah pacarnya sekarang.
"Ya allah bantu adel dong, gimana caranya buat jauh jauh dari mahluk yang bernama alvaro" gerutu adel sambil masuk ke dalam kelasnya.
Sampainya di kelas adel duduk dengan lesu dan menghela nafas kasar.
"Del.. Lo gpp kan... Kak varo gak macem macemin lo kan del?" tanya mira melihat adel dengan wajah yang lesu.
"Gpp gue" jawab adel sekenannya
"Lo tadi habis dari mana sama kak varo, kok dateng dateng kusut" tanya mira
"Huuhh,,, au deh gue lagi kesel banget sama tuh cowok sok cakep, bener bener gak waras banget, seenaknya bilang gue pacarnya" ucap adel keceplosan.
"What....... Lo serius del, ?" mira yang kaget mendengar ucapan adel membuat siswa siwi kelas menatap mereka.
"Issshhhhh mulut lo toa banget mir..." ucap adel malas
"Sorry... Sorry, gue syok aja denger ucapan lo del, seorang varo most wanted sekolah ini suruh lo jadi pacarnya oh... My my my" ucap mira
Adel hanya mengidihkan bahunya acuh.
®®®
Varo sedang berkumpul di kantin sekolah bersama teman temannya, mereka bercanda gurau hingga tertawa, namun hanya varolah yang diam melamun entah memikirkan apa.
"Ar... Si varo noh" zaki menyenggol lengan arka.
Arka yang mengerti kalau sahabatnya itu sedang memikirkan seseorang bersikap biasa saja.
"Palingan mikirin adel" ucap arka
"Serius var... Lo mikirin cewek galak itu, si adel adik kelas?" tanya zaki nyaring. Namun yang ditanya hanya diam tak merespon.
Yeeeee si udin diajak ngomong malah diem batin zaki.
"Woiiiiii varo... dari tadi kita ngoceh lo malah diem aja, tar kesurupan tau rasa lo" arka menoyor kepala varo karna kesal.
"Apaan...." ucap varo menoleh ke arah arka.
"Lo diajak ngomong sama zaki malah diem kesambet tau rasa lo var" ucap arka menepuk nepuk pipi varo agar sadar pikirnya.
"Ni orang gila apa ya" batin varo
"Lo apa apaan sih, sakit *****"
"Haahhhhhh... Akhirnya sahabat kita kembali lagi ar" kata zaki menghela nafas lega.
"Gue gak apa apa kali... Lebay banget lo" sahut varo sinis
"Ayo kelas.." ajak arka menarik zaki diikuti varo.
Akhirnya mereka memutuskan untuk kembali ke kelas, karna akan bel masuk.
®®®
Bel pulang berbunyi , semua murid berlarian tak sabar untuk pulang ke rumah mereka.
Namun karna dikelas adel sedang mengadakan ulangan maka belum dibolehkan bubar.
"Udah bel juga masih aja diem tuh guru" ucap mira.
"Hahahaha... Mungkin dia males buat pulang, jadi betah di sekolah, gak kaya kita kita kebalikannya" sahut adel yang mendengar ucapan mira
"Oke anak anak.... waktunya sudah habis, silahkan kumpulkan semua kertas ulangan kalian selesai tidak selesai harus dikumpulkan" ucap bu tuti.
"Yeeeey akhirnya pulang juga" kata mira senang.
"Yuuk go home... males gue di sekolah" ucap adel pada mira
"Ayok... Gue juga mau cepet cepet pulang, badan gue udah lengket + capek" jawab mira merangkul pundak adel
Mereka berjalan bersama menuju parkiran sekolah, namun wajah adel menekuk mengingat kejadian dibelakang sekolah bersama varo.
"Aaaaaa..... Nyebelin banget sih tuh orang" teriak adel tiba tiba
"Lo kenapa dah del" tanya mira.
"Enggak kok, ya udah yuk pulang" jawab adel diangguki mira.
Disepanjang jalan mira selalu bercerita panjang lebar dan dibalas sekenannya oleh adel, hari ini mood adel benar benar sedang jelek.
Sampe rumah adel mengucapkan salam dan pamit ke kamarnya langsung tidak seperti biasa mencium sang mama.
®®®
Disisi lain varo sedang berencana untuk berkumpul dengan teman temannya di sebuah cafe.
"Assalamualaikum tante cantik" sapa zaki pada kinar mama varo.
"Waalaikum salam zuki" ucap kinar tersenyum ramah.
"Zaki tan ZAKI bukan ZUKI (tersenyum)... Varonya ada gak tan, kita mau keluar main" ucap zaki.
"Ehhhh iya zaki hehe, varo ada kok ki"
"Varo Ada zaki nih di bawah" ucap kinar memanggil anaknya.
"Iya ma..." jawab varo langsung menuruni tangga menemui zaki.
"Lo ngapain aja sih var, lama banget, keburu malam gue nunggu lo" omel zaki.
"Ya udah ayo, ma varo pergi dulu ya, assalamualaikum" varo menyalami tangan mamanya lalu menarik tangan zaki keluar rumah.
®®®
"Mana sih arka... gue kira udah sampe tuh anak" gerutu varo.
Ya varo dan zaki sudah sampai lebih dulu di cafe tempat janjian mereka ber 3.
Zaki menelpon arka untuk menanyakan lokasinya sekarang.
Tuuttttt.....
Tuuuuutttttt..
Tuuuttttttttt...
"Ehh curut lo dimana?" tanya zaki
"Gue lagi pom bensin, bentar lagi sampe" jawab arka dibalik telpon.
"Cepetan lo kesini.. Lama banget"
Zaki langsung mematikan telponnya dengan arka.
"Bentar lagi dia sampe sini" ucap zaki pada varo
"Oke tunggu aja" jawab varo.
Tak berapa lama arka datang dan mendapatkan pukulan keras dari varo juga zaki.
"Lo ngajak kita ketemu tapi lo lama,,, *****" ucap varo
"Sorry sorry... Tadi bensin gue habis" jawab arka cengengesan.
"Oh ya.. Lo tadi ngomongon apaan sama adel dibelakang var" tanya arka penasaran
"Aaaahmmmm.. Gue baru inget bangke.... iya lo apain anaj orang hah.. Jangan sampe lo buat anak orang hamidun ya var" ucap zaki seenaknya.
"Sini gue lakban dulu mulut mercon lo itu marzuki alias zuki" kata varo
"Mamam tuh lakban zuki" arka menimpali ucapan varo dengan tertawa
"Nama gue ozaki woiiii bukan zuki inget ZAKI" sahut zaki tak terima nama aslinya diganti ganti.
"Alah... Kasian emak bapak lo kasih nama sampe potong kucing" ucap arka.
"Kambing ****.. Kambing" jawab varo menjitak kepala arka
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments
Mariaton
bagus ni
2022-05-13
0
Iska Helawati
kysuka thor ceritanya soalnya ku baca cjc cerita oralng tua varo
2021-01-19
1
Nasha Rizal
seru,lucu dan kocak abis Thor 😊😊😊
2020-12-21
1