Novel Horor
Masih di ruang makan. Keluarga yang akur ini masih tengah menyantap hidangan.
Duke Baron
Jadi bagaimana Enggela? kapan kau akan bertemu putra mahkota..
Enggela Baron
Aku tidak tau(jawabnya cuek)
Silvana Esteti
Putra mahkota? ada hubungan apa dengan Enggela??
Duke Baron
Aah itu.. karena kita sekarang keluarga, tidak masalah jika di beritahu.. putra mahkota dan Enggela akan
Enggela Baron
Ayah.. biarkan ini menjadi rahasia sampai pekan depan.
Duke Baron
Untuk apa sampai menunggu lagi?
Enggela Baron
A anggap saja ini sebuah hadiah.
Duke Baron
Itu bahkan tidak pantas di sebut hadiah Enggela..
Enggela Baron
Aahh.. biarkan saja seperti itu, ayah jangan ikut campur..
Duke Baron
Hmm, apa kau malu..
Enggela Baron
Se sedikit..
Silvana Esteti
Apa sih yang sedari tadi kalian bicarakan? Aku sama sekali tak mengerti, hadiah apa.. dan putra mahkota..
Enggela Baron
Bukan apa-apa Ibu..
Enggela Baron
Apakah saya salah ucap?
Silvana Esteti
Tentu tidak, sekarang kau juga putri ku. Kau bisa leluasa memanggil ku Ibu seperti Juliana dan William.
Enggela Baron
Terima kasih..
Enggela Baron
Baiklah, untuk saat ini aku harus mengambil hati ibu tiri, kamudian bersikapa baik pada saudara kembar ini..(ucapnya dalam hati)
Enggela Baron
Ta tapi, mereka menatapku seakan ingin membunuhku.. apa aku terlalu berlebihan ya..
Duke Baron
Juliana, ku dengar kau telah mengundang teman-teman mu ke pesta minum teh..
Juliana Esteti
Iya ayah, saya sudah mengundang beberapa. Mereka ingin melihat kehidupan saya di rumah ini, acaranya besok siang.. tak apa kan jika saya mengadakan pesta teh di taman..
Duke Baron
Tentu saja. Teman memang harus di jaga.
Duke Baron
Kalau begitu ajak juga Enggela bersama mu, dia sama sekali tak punya teman bangsawan seusianya, tak apa kan jika Enggela ikut bergabung..
Juliana Esteti
Tentu saja ayah, lebih ramai lebih baik.. saya juga akan memperkenalkan kakak pada mereka.
Enggela Baron
Ta tapi saya..
Juliana Esteti
Apa kakak ada janji?
Enggela Baron
Bukan janji, hanya saja..
Duke Baron
Ikutlah sebentar ke acara Juliana, kau juga hanya berdiam diri di kamar mu akhir-akhir ini..
Enggela Baron
Ba baiklah jika itu perintah ayah..
Enggela Baron
Uhhh.. padahal aku ingin menyusun semua rencana ku di kertas polos. Entah apa yang akan Juliana perbuat padaku nanti(batinnya)
Waktu terus berputar, beriringan dengan kegiatan makan mereka yang telah selesai. Duke dan istrinya kembali ke kamar mereka. Tinggallah William dan Juliana yang termenung di ruang tamu. Sementara Enggela sedang berjalan menyusuri tangga dan kembali ke kamarnya.
Sekilas Enggela menetapa si kembar, dan saat bersamaan tatapan mereka bertemu. Juliana dan William yang menatap tajam membuat Enggela merasa takut. Cepat-cepat Enggela melajukan langkahnya agar terhindar dari tatapan itu.
Juliana Esteti
Apakah kau lihat tingkah lakunya itu..
William Esteti
Memangnya kenapa??
Juliana Esteti
Kau tidak tau wanita sama sekali. Di luar sana gosip tentang Enggela tengah meraja lela..
William Esteti
Gosip apa, satu gosip pun tak pernah sampai di telingaku..
Juliana Esteti
Dia sangat berbeda dari sikapnya.. orang bilang Enggela adalah wanita kejam, sifatnya kasar dan pemarah..
William Esteti
Benarkah.. tapi yang kita lihat saat ini dia sangat berbeda dari yang kau katakan..
Juliana Esteti
Karena itu aku penasaran dengan sifat aslinya. Bukankah dia harusnya marah atas kehadiran kita.
William Esteti
Sudahlah, jangan pikirkan lagi.. saat ini dia adalah saudari kita, mau bagaimana sifatnya apa hubungannya dengan kita.
William Esteti
Aku mau tidur, kau juga tidur sana.. jangan baca novel horor setiap malam, sekali-kali kau harus baca novel romansa biar hidup mu tidak penuh curiga...
Juliana Esteti
Apa sih, urus saja diri mu sendiri.. kau bahkan tidak bisa memahami wanita, tau apa kau! pergi sana..
Belum larut malam, Juliana menikmati waktunya membaca novel horor. Kamarnya bersebelahan dengan Enggela dan William. Juliana lebih suka kamarnya yang bercahayakan lilin karena itu manambah kesan horor novel yang ia baca.
Comments
Frando Kanan
kharater utama ini cara bicarany kaku bgt 😒
2021-04-18
14