BROKEN HOME INTRODUCTION

INTRODUCTION

NAMA: Raisa Angelina Smith UMUR: 21 Tahun SIFAT: kadang dingin,cuek,bar bar,bobrok(jika sudh akrab),jahil,sopan HOBI: masak,baca buku

"Aku anak pertama keluarga Smith. Keluargaku termasuk keluarga terpandang. Tapi,aku tidk mempermasalahkan hal itu. Aku memiliki dua adik,satu perempuan dan satu laki". Aku bahagia mendapatkan orang tua yg baik seperti mereka. Orang tuaku jarang memarahiku jika aku melakukan kesalahan. Karna itulah aku merasa beruntung memiliki mereka. Tapi,,siapa sangka mereka menyembunyikan rasa sakit hati yg luar biasa. Terutama mama...dia menanggung rasa sakitnya sendiri. Nenekku(ibu ayahku)selalu membandingkan mama dengan menantu orang lain. Nenekku menginginkan seorang menantu yg kaya dan cantik. Tapi hal itu tidk ada pada mama. mamaku memiliki kecantikan yg menurutku sangat cantik dan melebihi diriku. tapi berbeda dengan kekayaan,,dia dari kalangan orang miskin karna itulah nenek tidk bisa sepenuhnya menerima mama sebagai menantunya. Sungguh sakit saat mendengar mama bercerita seperti itu. Walau aku tau semuanya tapi entah kenapa tetap saja sakit. Aku berjanji akan membuat semua keluargaku sadar atas perilaku mereka terhadap mama. Aku berjanji😊."

NAMA: Shilla Liana Smith UMUR: 19 Tahun SIFAT: ceria,bobrok,ramah,jutek HOBI: Makan

"Aku anak kedua keluarga Smith. Aku beruntung memiliki kakak seperti kak raisa. Dia sangat baik,dan perhatian. Sungguh aku bertuntung memiliki dia sebagai kakakku. Aku dan hanya kakaklah yg menjadi teman curhat untuk mama. Karna hampir semua orang membenci mama. Aku sedih..."

NAMA: Rian Alfahri Smith UMUR: 18 Tahun SIFAT: bobrok,manja,cuet,tapi dia akn bersikap dingin jika keluarganya terluka HOBI: Main game

"Aku berjanji akan menjaga keluargaku dengan baik. Aku merasa aku adalah orang yg paling beruntung didunia ini. Karna apa?karna orang tuaku😊,,mereka berbeda. Biasanya jika seorang anak melakukan kesalahan besar pasti akan dimarahi bahkan sampai dipukul. Tapi orang tuaku tidak. Mereka tidk berani memukul anak"nya. Mereka juga tidk ingin memarahi anaknya terlalu berlebihan. Karna itulah aku merasa beruntung. Sangat beruntung...aku sangat menyayangi mereka."