Shen yang mendapat kesempatan bagus langsung berkeliling mencari kitab yang cocok untuknya.
Tiba tiba dari kejauhan shen mendengar suara yang terus memanggil namanya berulang kali, shen yang merasa penasaran memutuskan mencari asal suara itu.
Shen merasa sangat yakin suara itu berasal dari ruangan di depanya, tanpa berpikir panjang shen memasuki ruangan yang sangat gelap itu.
Shen merasa terkejut melihat cahaya putih yang tiba tiba muncul di pojok belakang ruangan, shen sempat terdiam sebelum memutuskan memberanikan diri mendatangi cahaya itu.
Shen yang sampai di cahaya itu merasa semakin terkejut, shen melihat lima buku kitab berterbangan mengelilingi cahaya putih di depannya.
" Hay anak muda, kamu berjodoh dengan ku terima ini dan kuasailah " suara dari cahaya putih itu.
Tiga dari lima buku kitab yang mengelilingi shen berjatuhan di depannya.
" Kalau boleh tahu siapa anda dan kenapa anda memberikan ketiga kitab ini pada ku?" tanya shen.
" Tidak perlu kamu tahu siapa aku, yang perlu kamu tahu aku pemilik lima kitab ilmu bela diri legenda. Sekarang pergilah aku menyimpan harapan besar pada mu " sahut suara itu.
Shen mengambil ketiga kitab yang berada di depannya lalu berbalik dan pergi meninggalkan ruangan itu.
" Kitab apa saja yang sudah kamu ambil "
pria tua itu masih menunggu shen di pintu masuk ruang kitabnya.
Shen mengeluarkan ketiga kitab yang di berikan sang misterius dan menunjukannya pada pria tua itu.
" Ini " pria tua itu tidak melanjutkan bicaranya.
Pria tua itu seperti tidak percaya yang di ambil shen ketiganya tidak pernah terlihat di ruang kitabnya.
" Terima kasih ketua sudah memperbolehkan ku mengambil tiga kitab ini, sekarang sudah saatnya aku pergi " ucap shen sambil berjalan melewati pria tua yang masih terdiam.
" Tunggu " suara seorang wanita memanggilnya.
Shen membalikkan badan di lihatnya wanita yang terluka sebelumnya kini sudah kembali pulih.
" Terima kasih sudah menolong ku, bagaimana kalau kamu tinggal disini untuk sementara waktu, anggap saja sebagai balas budi dari ku" ucap wanita itu.
" Maaf tapi aku masih harus berlatih menjadi yang terkuat, aku tidak bisa menghentikan langkah ku hanya karena anda ingin membalas budi " sahut shen.
" Disini kamu bisa berlatih jurus yang kamu ambil dari ruang kitab tadi, aku akan memberikan ruangan khusus untuk mu " ucap wanita itu.
" Ikuti saja " bisik mo.
Shen mengikuti wanita itu, benar saja wanita itu membawanya ke sebuah ruang latihan yang sudah di siapkan khusus untuk dirinya.
Tanpa disuruh shen langsung masuk ke dalam ruangan sunyi yang di siapkan untuknya.
" Mo aku harus memulainya dari mana?" tanya shen yang merasa kebingungan.
" keluarkan ketiga kitab yang kamu ambil tadi" jawab mo.
Shen menyusun ketiga kitab di depannya dan membaca tulisan yang berada di depan sampul kitab itu.
Pedang tanpa bayangan.
Telapak naga Suci.
Mata iblis legenda.
Mo merasa kitab yang di ambil shen memang sangat cocok untuk shen, tapi bagi mo kitab mata iblis legenda dia tidak yakin shen bisa menguasainya
" Mulailah dari pedang tanpa bayangan " ucap mo yang langsung melemparkan kitab pedang tanpa bayangan ke arah shen.
Shen menaruh buku kitab pedang tanpa bayangan di pangkuannya lalu menutup matanya, perlahan keluar gambar dari kitab itu dan langsung masuk ke dalam tubuh Shen.
Shen terus memfokuskan pikirannya gerakan demi gerakan mulai berputar di hadapannya.
Shen yang masih berusaha memahami setiap gerakan itu tiba tiba tersadar dengan sendirinya.
" Jurus Pedang tanpa bayangan berhasil kamu kuasai, kamu hanya perlu melatihnya.
Sekarang kitab telapak naga suci yang harus kamu kuasai" ucap mo.
Shen hanya menganggukkan kepalanya tanda mengerti, di ambilnya kitab telapak naga suci dan di taruh di pangkuannya.
Masih sama seperti sebelumnya shen kembali menutup matanya dan memfokuskan pikirannya.
Kali ini gambar yang keluar di hadapannya berbentuk naga, naga berwarna merah dengan kaki yang bersisik mengerikan menggerakan kakinya berulang kali.
Shen berusaha memahami setiap gerakan kaki naga itu, entah kenapa tubuh shen seperti mengikuti gerakan naga yang ada di depannya itu.
Shen mencoba sebisanya mengendalikan tubuhnya yang bergerak tidak terkendali, perlahan shen bisa menguasai kembali tubuhnya dan mencoba mengikuti gerakan kaki naga itu.
Tidak butuh waktu lama shen yang berhasil menguasai jurus telapak naga suci bergegas kembali membuka matanya.
" Bahkan jurus telapak naga suci saja dengan mudah kamu kuasai " ucap mo yang seperti tidak percaya.
" Walaupun ada beberapa rintangan tadi, untung saja aku bisa mengendalikan tubuh ku kembali " shen bernafas lega
" Itu hanya ujian dari naga yang memberikan jurusnya padamu dia tidak ingin kamu menguasainya dengan mudah " sahut mo.
" Hahahaha, menguasainya tidak sulit sama sekali. Naga itu terlalu meremehkan ku " ucap shen sambil tertawa.
" Tidak usah sombong anak muda, ingat kesombongan mu bisa menghancurkan mu " sahut mo.
" iya iya mo kamu cerewet sekali, sekarang langsung saja kita ke kitab yang terakhir " ucap shen.
" Aku tidak yakin kamu bisa menguasainya, karena kitab itu sangat beresiko bila kamu gagal kamu bisa buta seumur hidup mu " ucap mo.
" Kamu tidak yakin pada ku " sahut shen.
" Sebenarnya aku tidak yakin sama kamu tapi karena itu kemauan mu, aku berharap kamu berhasil mempelajarinya" ucap mo sambil mengehela nafas.
Shen kembali menutup matanya dan menaruh buku kitab mata iblis di pangkuannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 214 Episodes
Comments
shadow life
ya sudah
2022-09-12
0
Arya Bima
kesombongan nya bikin jijik
2022-08-28
0
uchiha madara
mc super angkuh,sombong,urakan....masih di terima di novelton.
2022-01-31
0