" Lihat itu singa api " teriak para warga yang merasa takjub.
Shen memperhatikan kedua hewan spiritual yang saling menyerang tidak tahu kenapa shen merasa sangat khawatir dengan spiritualnya.
Bruuuuuuuuuuaaaaaaaak...
Suara hempasan terdengar sangat keras
Shen yang melihat singa api pria itu terbaring di tanah langsung mengambil kesempatan untuk menyerang pria itu.
Bruuuuuuuuuuuuuaaaaaaak...
Shen mengeluarkan satu pukulan yang sangat keras hingga membuat pria itu terlempar jauh kebelakang.
Shen yang melihat pria itu muntah darah dan tidak bisa kembali berdiri langsung mencabut pedangnya dan mengarahkan ke leher pria itu.
" Pangeran, bagaimana anda bisa sampai seperti ini " ucap seorang berpakaian pengawal yang membantu pria itu bangkit berdiri.
" Dia akan menyerahkan kepalanya pada ku, ku harap kamu tidak membawanya pergi " ucap shen dengan santai.
Pria itu berjalan perlahan menghampiri shen dan berlutut di depannya.
" Aku yang salah, aku akan mengganti rugi tolong lepaskan aku " ucap pria itu yang masih berlutut di kaki shen.
" Yang kamu katakan tadi bukan ganti rugi, tapi kamu akan memberikan kepala mu pada ku " sahut shen.
" Kamu jangan keterlaluan, pangeran sudah meminta maaf dan ingin mengganti rugi " ucap pengawal itu yang langsung membawa pria itu pergi.
Tidak usah di kejar pengawal itu jauh lebih kuat dari mu " Mo berbisik di telinga shen.
Shen menganggukkan kepalanya sambil berjalan kembali ke penginapan dan beristirahat.
" Siapa yang menyerang pangeran, cepat keluar " teriak beberapa pengawal di depan penginapan tempat shen beristirahat.
Shen yang terganggu saja dengan suara teriakan dari bawah bergegas bangun.
" Aku yang menyerang, kenapa? " ucap Shen yang langsung turun ke bawah dan menghampiri beberapa pengawal itu.
Semua pengawal tertunduk, salah satu di antara mereka berbicara dengan pelan.
" Tuan di panggil ke Istana "
" Kenapa?" tanya shen.
" Ini perintah raja, tuan di harap bisa menghadap raja sekarang" ucap pengawal itu.
Shen yang tidak ingin menambah masalah langsung berjalan mengikuti pengawal itu dari belakang.
" Raja mungkin akan menghukumnya, habislah dia " kata salah satu warga.
Shen yang mendengar pembicaraan warga tidak menghiraukannya, shen tetap berjalan mengikuti pengawal di depannya.
Shen yang sudah sampai di depan istana langsung di suruh masuk ke dalam sebuah ruangan yang berada di dalam istana itu.
" Kamu pemuda yang menyerang anak ku " pria tua memakai mahkota besar menatap shen dengan tajam.
" Maaf yang mulia raja, pangeran sendiri yang membuat masalah dan menantang hamba duluan " ucap shen sambil menundukan kepalanya.
Hahahahaha..." raja itu tiba tiba tertawa.
" Semua berkat kamu akhirnya dia tidak akan mencari masalah lagi di luar sana, siapa nama mu?" tanya sang raja.
" Nama saya shen xu yang mulia raja " jawab shen dengan suara pelan.
" Shen xu katakan apa yang kamu inginkan, selagi aku mampu akan ku berikan apa yang kamu minta " ucap sang raja.
" Terimakasih yang mulia raja, tapi saya tidak berani meminta apa apa " sahut shen yang masih menundukan kepalanya.
" Kalau begitu ku berikan ini padamu " ucap sang raja sambil memberikan sebuah token berwarna merah darah.
" Itu di sebut token darah di mana saja kamu ingin berlatih kamu tinggal menghubungkan token itu ke pintu, siapa saja tidak akan ada yang berani mencari masalah denganmu " ucap sang raja.
" Terimakasih yang mulia raja " ucap shen sambil membungkukan badannya.
" Malam ini kamu bisa beristirahat di istana anggap saja ini juga hadiah dari ku " ucap sang raja sambil tersenyum.
" Baik yang mulia, terimakasih " ucap shen
Sang raja yang tidak ingin mengecewakan tamu langsung menyuruh beberapa wanita penghibur untuk menyenangkan shen.
Shen yang melihatnya bukan merasa senang baginya semua wanita itu sangat membosankan, shen menyuruh wanita itu kembali ke tempat mereka dan tidak mengganggu dirinya lagi.
Suara kamar kembali di ketuk, shen yang mengira wanita penghibur itu kembali datang ingin mengganggunya lagi terlihat sangat marah.
" Sudah ku bilang tidak usah menemani ku, pergi kalian "teriak shen sambil membuka pintu kamarnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 214 Episodes
Comments
shadow life
yes
2022-09-12
0
shadow life
ya
2022-09-12
0
Sep Wahyudin
yg lain berantakan di maklum...!!
minimalnya MC nya gk arogan biar yg baca gk terlalu kecewa ,.!!
jangan bawa" sifat author ke MC ...gk enak bacanya....maaf ya Thor smangat.,.he ..he
2022-06-30
0