" Kita harus segera pergi dari sini, akan semakin banyak yang datang untuk membunuh mu " ucap mo.
Shen yang mendengar perkataan mo langsung berlari keluar dari dalam hutan, shen bergegas pergi meninggalkan kekuasaan keluarga liu.
Shen yang merasa badannya sedikit lelah memutuskan mencari penginapan untuk beristirahat, untungnya xu ling memberikan beberapa koin emas padanya sebelum dirinya pergi meninggalkan perguruan langit biru.
" Aku mau pesan satu kamar " ucap shen sambil mengeluarkan koin emasnya.
" Ini kunci kamar nya, kalau ada yang di butuhkan silahkan beritahu kami " ucap pelayan sambil memberikan shen kunci kamar.
" Tunggu dulu pelayan aku ingin kamar yang di pakai pemuda itu " teriak seorang pria yang menyuruh beberapa anak buah nya menghalangi jalan shen.
" Tapi tuan kamarnya "... pelayan penginapan merasa sangat ketakutan hingga tidak berani melanjutkan perkataannya.
Anak buah pria itu memegangi tangan pelayan itu sambil bersiap ingin menghajarnya.
" Kamu mau ini bukan " ucap shen yang langsung menaruh kuncinya di ujung pedangnya.
" Bagus, seharusnya kamu memberikan itu dari awal " ucap pemuda itu sambil tersenyum puas.
Salah satu anak buah pria itu melepaskan pelayan yang mereka pegang dan berjalan menghampiri shen.
Shen melempar kuncinya ke atas lalu menusukan pedangnya ke anak buah pria itu, shen yang merasa puas langsung menarik kembali pedangnya dan menangkap kembali kuncinya.
" Kamu berani membunuh anak buah ku " pria itu terlihat sangat marah.
" Bukan salah ku, kalian yang mencari masalah terlebih dulu " sahut shen sambil menaiki tangga bersiap pergi ke kamarnya.
" Kalau kamu berani mari kita bertarung, kalau aku menang kamu harus menyerahkan kepala mu padaku " teriak pria dari bawah.
Shen kembali turun ke bawah dan berjalan menghampiri pria itu.
" Kalau aku menang apa yang akan ku dapatkan " Shen mengarahkan pedangnya ke wajah pria itu.
Tidak gugup dan tidak takut pria itu seolah yakin dia sudah pasti menang.
" Kalau kamu menang aku akan memberikan kepala ku pada mu " ucap pria itu dengan percaya diri.
" Baik akan ku ingat perkataan mu " sahut shen sambil tersenyum.
Shen yang meninggalkan penginapan langsung mencari tanah lapang agar pertarungannya tidak merugikan banyak warga.
Walaupun begitu para warga tetap berkumpul ingin menyaksikan pertarungan dan melihat siapa yang akan menjadi pemenang.
" Sebelum kita bertarung aku akan mengajukan satu syarat untuk pertarungan ini " ucap pria itu.
" Katakan " sahut shen sambil menatap pria itu dengan tenang.
" Aku mau tidak ada yang memakai senjata dalam pertarungan ini, tapi aku rasa kamu tidak akan berani bertarung tanpa pedang mu itu " ucap pria itu sambil tersenyum.
" Jangan kamu turuti perkataannya, dia sudah berada di tingkat emas dan spiritualnya sudah mencapai level lima " Mo mencoba memperingati Shen.
Shen berpikir jika dia tidak menerima kelak pria itu akan melakukan banyak kesalahan yang sama dan tidak akan ada yang berani melawannya, jika seperti itu nantinya akan lebih banyak yang mati.
" Baik, aku terima syarat dari mu " ucap shen dengan tegas.
Shen menancapkan pedangnya lalu berjalan menghampiri pria itu.
" Ku harap kamu tidak mengingkari perkataan mu sendiri " ucap shen.
Pria itu hanya tersenyum sinis menatap shen, shen memasang kuda kudanya dan bersiap menyerang.
Shen yang belum sempat menyerang terkena serangan pria itu terlebih dulu, shen berusaha terus menangkis serangan pria itu walau dia tidak dapat kesempatan untuk menyerang kembali.
Shen memfokuskan pikirannya memanggil spiritualnya kembali keluar.
" Itu naga " teriak beberapa warga yang heboh melihat spiritual shen.
Semua warga yang melihat spiritual naga langsung pergi menjauh, mereka berpikir spiritual naga tidak pernah ada mereka tidak menyangka bisa melihat spiritual naga dalam hidup mereka.
Pria itu yang melihat spiritual naga shen hanya tersenyum, tanpa berpikir pria itu langsung mengeluarkan spiritual singa api level lima miliknya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 214 Episodes
Comments
Shen shandian luo
gak ada kemampuan lain nya selain kemampuan spiritual naganya....
2022-09-23
0
shadow life
yes
2022-09-12
0
shadow life
ya
2022-09-12
0