Pendekar Naga Tunggal
Shen \= pemuda yang di takuti dan hampir setengah dari negara menjadi kekuasaan dirinya.
Liu shen \= pemuda yang tidak bisa menguasai ilmu bela diri, terlahir dari keluarga kaya yang berguru selama dua tahun tapi tidak memiliki hasil.
___ ___
" Aku dimana, kenapa di sini berbeda dengan di wilayah ku dan kenapa aku memakai baju kuno seperti ini " ucap shen yang berdiri dan berjalan terus ke depan.
Shen memperhatikan sekelilingnya hanya hutan lindung yang di lihatnya tidak ada satupun rumah disana, shen yang mulai merasa kelelahan setelah berjalan seharian tanpa makan dan minum langsung terduduk.
" Ahhhhhh, kepala ku terasa sangat sakit apa yang sebenarnya terjadi padaku " ucap shen sambil terus memegangi kepalanya yang terasa kesakitan.
" Apa ini " ucap shen yang tiba-tiba mengingat beberapa kejadian masa lalu dari tubuh yang di gunakannya saat ini.
" Ternyata begitu " ucap shen yang menganggukkan kepalanya.
Banyak sedikitnya shen sudah mengerti apa yang sedang terjadi padanya, Pemilik tubuh sebelumnya bernama liu shen, kata liu sendiri di ambil dari nama keluarganya.
Pemuda yang sangat lemah dan kaku semasa hidupnya hanya menjadi hinaan bagi semua orang termasuk keluarganya, bahkan keluarganya sampai mengusirnya dan melepas nama liu dari miliknya.
" Kamu yang tenang di alam sana, karena aku yang memakai tubuh mu saat ini aku berjanji akan membalas semua penghinaan yang di berikan untuk mu !!! " ucap shen mengepalkan tangan nya.
Shen mencoba melatih kekuatan yang di milikinya di kehidupannya yang dulu tapi tidak berhasil sama sekali.
Tubuh ini terlalu lemah, sampai kapan pun aku tidak bisa menggunakan kekuatan ku sebelumnya " dalam hati shen.
Shen mulai merasa kecewa dan putus asa, shen berpikir kalau begini terus dia akan mati untuk ke dua kalinya cepat atau lambat.
Duuuuuuuuuuuuuuaaaarr....
Suara ledakan yang sangat dahsyat terdengar sangat keras hingga membuat tanah bergetar.
Shen yang merasa penasaran dengan suara ledakan itu bergegas mengikuti asal suara ledakan itu, Shen menghentikan langkahnya sambil melihat ke arah sebuah pedang yang bersinar ke biruan yang terus bergetar.
Shen memberanikan diri berjalan mendekati dan mencoba mencabut pedang di depannya, shen sedikit terkejut hanya dengan satu tarikan pedang itu terlepas dari tancapannya.
" Hahahahaha " terdengar suara tawa yang tidak memiliki wujud.
" Siapa kamu tunjukan dirimu " ucap shen.
Shen memutar badannya sambil mencari asal suara tawa yang terus menggema.
" Hentikan kamu membuat kepala ku merasa pusing " ucap suara dari dalam pedang
Shen menuruti suara itu yang langsung berhenti berputar
" Hei anak muda, Karena kamu yang berhasil mencabut ku akan ku abdikan kehidupan ku padamu "
" Maksud mu kamu roh yang berada di dalam pedang ini " ucap shen sambil memutar kembali pedangnya.
" Bocah sudah ku bilang jangan kamu putar lagi, sekarang kepala ku terasa sangat pusing " ucap suara pedang itu yang terus menggerutu.
Shen mencoba menenangkan diri sambil meminta penjelasan apa yang sebenarnya terjadi dan suara dari pedang itu menjelaskan keadaan semuanya.
" Anak muda karena aku sudah menjadi milikmu semua kemampuan ku akan ku ajarkan pada mu " ucap suara dari dalam pedang.
" Kalau begitu bagus, sekarang ayo kita mulai" sahut shen.
Shen berdiri bersiap berlatih dengan roh pedang miliknya.
" Tidak semudah itu kamu menggunakan ku, kamu harus menjadikan ku hidup dan mati mu mulai sekarang, dan semua ada cara dasarnya "
" Baik semua akan ku pertaruhkan hidup dan mati ku untuk mu, sekarang bagaimana cara dasarnya "
" Berikan darah mu pada mata pedang ku, dan langkahi sebanyak tiga kali "
" Hanya itu saja " ucap shen.
" Lakukan saja apa yang ku minta " sahut suara roh pedang shen.
Shen melakukan apa yang di minta roh pedangnya, tidak lama cahaya biru perlahan menghilang dari pedang itu dan muncul sosok asap berwarna putih di depannya.
" Kamu siapa " ucap shen sambil mundur perlahan.
" Kamu tenang dulu, aku roh yang berada di dalam pedang karena kamu sudah bersatu pada ku aku bisa melihat dunia luar kembali walau masih belum sempurna "
" Jadi pedang ini sudah tidak berguna " shen melempar pedangnya.
" Ambil itu sekarang dan akan ku buka segel mu "
Shen mengambil pedangnya kembali lalu duduk bersila, shen yang duduk bersila tiba tiba merasa badannya terbakar hingga ke dalam tulangnya.
" Tahan jangan kamu buka mata mu atau kita akan mulai dari awal lagi " ucap suara roh pedang shen.
Shen berusaha sekuat tenaga menahan hawa panas yang terbakar di dalam tubuhnya, tiba-tiba saja shen merasa tubuhnya kembali seperti semula.
" Coba kamu keluarkan jurus apa yang kamu bisa " ucap suara roh pedang shen.
Shen tidak menjawab dia hanya melatih kembali bela diri yang di milikinya dulu.
" Akhirnya aku sudah bisa " shen bernafas lega.
" Dengan gerakan mu itu hanya sekali tendang kamu pasti sudah terlempar jauh, kamu harus banyak berlatih lagi "ucap roh pedang.
" Kalau begitu aku harus memanggil mu apa sekarang, tidak mungkin aku hanya memanggil mu roh pedangkan "
" Panggil saja aku mo lebih bagus lagi kalau di depannya di tambah guru jadi guru mo "
" Mimpi " sahut shen.
Shen membawa pedang yang baru di dapatnya sambil terus berjalan mencari jalan keluar dari hutan belantara tempatnya sekarang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 214 Episodes
Comments
Andalas 476
Baru baca... Narasinya kog lempeng amat..tau² ketemu Pedang..lalu berguru pada Roh Pedang.
2024-03-19
1
Reymundo Hidayat
gas
2023-06-15
0
Tara
Wah.. MO MO.. lucu namanya🤭😉
2023-06-03
1