setelah berpisah dengan anak-anak pengemis itu,A liong terus berjalan menyusuri kota sambil sesekali mengusap perut nya yg semakin terasa lapar.hingga tiba-tiba dia melihat banyaknya orang berkumpul di depan sebuah rumah besar dan mewah,segera saja A liong pergi ke sana.
"maaf kek,ada apa orang ramai berkumpul di sini kek?"tanya A liong pada seorang kakek yg juga ikut berkumpul di sana.
"kamu tidak tau ya nak?hari ini adalah hari pembagian makanan dan kebutuhan lainnya yg di berikan bangsawan Lie ".kata si kakek dengan kagum dan hormat.
A liong dapat menyimpulkan kalau bangsawan Lie ini adalah orang yg baik dan di hormati oleh orang-orang di kota ini terutama orang kalangan bawah, karena sikap dermawan nya ini.
tidak lama kemudian A liong melihat seorang seperti pelayan membuka gerbang dan di ikuti seorang pria paruh baya yg masih terlihat tampan di usianya yg sudah tidak muda lagi,di sampingnya juga ada seorang wanita paruh baya yg juga masih kelihatan cantik serta seorang anak perempuan yg nampak imut dan manis dengan rambut kepang duanya.anak kecil itu kelihatan selalu tersenyum dan berwajah ceria.
tidak lama kemudian mereka mulai membagikan bungkusan yg sudah di atur lebih dulu oleh pelayan mereka.
kira-kira 2 jam kemudian mereka selesai membagikan semua bungkusan itu.wajah mereka terlihat senang bahagia karena telah dapat membantu orang-orang tidak mampu tersebut.
A Liong pun berjalan mendekati mereka yg menyambutnya dengan senyum terkembang.
"kamu tidak ikut antri tadi nak?"kata pria paruh baya itu.
"maaf tuan,aku bukannya tidak mau ikut antri.tapi memang tidak bisa untuk menerimanya!"jawab A liong dengan sopan.
pria paruh baya itu mengernyitkan keningnya mendengar jawaban A liong.
"memangnya kenapa nak?ada yg salah ya?"tanya pria itu lagi sambil tetap tersenyum berwibawa.dia mulai tertarik dengan anak ini.
"maaf tuan,aku tidak bisa menerima pemberian orang dengan percuma saja.kalau tuan mengizinkan aku mau bekerja apa saja di sini asal aku dapat mengisi perutku".A liong menjawab dengan tegas tapi sopan.
Pria paruh baya itu yg ternyata adalah bangsawan Lie yg bernama Lie Yan Heng semakin tertarik mendengar jawaban A liong.dia berfikir anak ini bukan seperti anak miskin pada umumnya.dia seperti anak yg terpelajar dan tau sopan santun.juga memiliki pemikiran yg tidak sesuai dengan umurnya.
"jadi kamu mau bekerja di sini nak?"tanya Yan Heng lagi untuk memastikannya.
"benar tuan".jawab A liong mantap.
"baiklah,kalau begitu kamu boleh bekerja di sini.nanti kepala pelayan akan memberi tahu tugasmu disini,silahkan kamu masuk dengan kakek sun ini.nanti dia akan menunjukkan tempat istirahat mu dan sekalian pergilah makan dulu".kata Yan Heng sambil menoleh pada pelayan di belakangnya.
"baik tuan , terimakasih banyak tuan".jawab A liong sopan dengan nada senang.
"horeeee... akhirnya eng-eng ada teman juga.liong ko nanti main sama eng-eng ya". tiba-tiba saja gadis kecil yg dari tadi hanya diam memperhatikan mereka tiba-tiba saja bersorak girang.
membuat ayah dan ibunya hanya tersenyum sambil menggeleng pelan.mereka maklum saja karena anak semata wayangnya selama ini tidak punya teman seumurannya,tentu saja sekarang dia gembira mendapatkan teman baru yg hanya beda beberapa tahun saja darinya.
"tentu saja adik kecil,Koko akan main dengan adik kecil sampai puas nanti".kata A liong sambil tersenyum juga senang, karena akan dapat main seperti yg sudah lama dia inginkan dulu pada di rumahnya.
*****
siang itu nampak dua orang anak sedang asik bermain di sebuah taman di samping kediaman bangsawan Lie.
terlihat seorang gadis kecil sedang asiknya mengejar seekor kupu-kupu yg terbang di antara bunga yg indah di taman itu.
sedangkan seorang anak lelaki yg lebih tua sekitar 2 tahun darinya hanya tersenyum melihatnya.
sudah 3 bulan A liong Bekerja di rumah bangsawan Lie.dia senang tinggal di sini karena keluarga ini sangat baik padanya.dia merasa di perlakukan seperti anggota keluarga mereka sendiri bukan sebagai pelayan di sini.
Lie Yan Hong dan istrinya sangat suka pada A liong,karena mereka melihat A liong yg sangat baik Budi dan sopan.di tambah lagi setelah dia di beri pakaian yg pantas maka terlihatlah wajah seorang anak yg tampan dan berwibawa seperti seorang yg memiliki jiwa seorang pemimpin.anaknya Lie Sian eng juga akrab dengan A liong yg pandai mengambil hatinya yg selalu membuat Sian eng senang.
"A liong...! nona Sian eng...!ayo masuk,waktunya makan siang.tuan dan nyonya sudah menunggu". tiba-tiba terdengar suara kakek sun memanggil mereka yg sedang asik bermain.
"baik kek".jawab A liong cepat dan kemudian menggandeng Sian eng yg memanyunkan bibirnya karena kesal kesenangan nya terganggu.A liong hanya tersenyum melihat sikap adik kecilnya ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
Harman LokeST
sopan dan berwibawa
2022-07-21
0
Kurnia Bintara Putra Putra
semakin asyik dan menarikkkk
2021-12-03
1
Anonymous
lanjut dulu ya bos
2021-11-26
1