Jam dinding kamar Yasmin menunjukkan pukul 3:00 subuh. Bima tidur disamping Yasmin sambil memeluk Yasmin yang terbaring terlentang. Yasmin tiba - tiba berkeringat dingin. Dia mengigau sambil memanggil - manggil seseorang.
"Tolong aku.....tolong aku paman.!Paman....paman tolong aku!" Yasmin mengigau sambil menggeleng - gelengkan kepalanya.
Bima mendengar itu terbangun dari tidurnya.
"Yasmin.....Kamu kenapa?" tanya Bima sambil melihat wajah yasmin yang sudah pucat.
"Tolong paman. Dia mau membakarku. Paman tolong aku" kata Yasmin yang masih bermimpi.
"Paman disini Yasmin....paman disini. Tenanglah eh" sambil mengangkat kepala Yasmin kedadanya dan mengelus elus kepala Yasmin.
Yasmin akhirnya tenang dan mereka tidur sambil berpelukan. Keesokan paginya Yasmin bangun dan kaget melihat Bima tidur sambil memeluknya dengan erat. Ia dengan cepat melepaskan dirinya dari Bima membuat Nima kaget dan terbangun.
"Ada apa sih?" kata Bima sambil duduk bersandar ditempat tidur.
"Maaf....aku tidak sengaja tadi" jawab Yasmin sambil tertunduk karena malu.
"Kamu tidak ingat yang kamu lakukan tadi malam" kata Bima.
"Hah...." dengan wajah kaget.
"Apa yang sudah aku lakukan tadi malam. Aku tidak ingat apapun, aku hanya ingat kalau aku mimpi buruk" dalam hati Yasmin.
"Hei...Kamu mikir apa. Cepat siapkan bajuku" perintah Bima.
Bima pun berdiri menuju kamar mandi dan Yasmin pergi menyiapkan baju untuk Bima.
Di bawah sudah ada Sekretaris Kenan dan asistennya sedang menunggu Bima.
Nyonya Sandra, Angela dan Yoland juga sudah duduk menunggu Tuan Bima dan Yasmin untuk sarapan. Bima dan Yasmin turun ke bawah.
"Silahkan tuan" kata Pak Joseph sambil menarik kursi untuk Bima.
Yasmin juga sudah duduk disamping Bima. Tiba - tiba Bima terdiam melihat Kari kambing yang ada didepannya.
"Siapa yang menghidangkan makanan itu di atas meja?" tanya Bima sambil menunjuk kari kambing itu.
Semua orang kaget melihat Bima marah. Terutama Yasmin, baru kali ia melihat Bima marah hanya karena masalah makanan.
"Ibu tadi yang menyuruh mba Ratih yang menghidangkannya. Itu kiriman dari teman ibu, ibu pikir kamu suka" kata Nyonya Sandra.
"Apa aku suruh kamu bicara?" kata Bima yg sangat marah melihat Nyonya Sandra.
"Dia pemarah sekali, hanya masalah makanan dibesar besarkan. Apa dia juga tidak suka kari kambing sama sepertiku" dalam hati Yasmin.
"Maafkan saya tuan. Itu kesalahan saya karena tidak periksa dulu" kata Pak Joseph.
"Aku kan sudah bilang, jangan menghidangkan makanan yang tidak disukai Yasmin" kata Bima kepada Pak Joseph.
"Ha**hh.....aku tidak salah dengar kan. Dia marah - marah karena aku" dalam hati Yasmin.
"Maaf tuan....saya akan masak kembali makanan yang lain" kata Pak Joseph.
"Pak Joseph tidak usah masak. Saya bisa makan ini semua kok pak" jawab Yasmin.
"Aku sudah tidak berselera, kalian makan saja" kata bima sambil berdiri dan ingin pergi. Tiba - tiba Yasmin berdiri dan mencium pipi Bima.
"Apa yang kamu lakukan?" tanya Bima.
Semua orang kaget melihat Yasmin mencium Bima.
"Saya hanya menjalankan tugas saya. Apa Anda lupa" kata Yasmin dengan wajah malu.
"Ehemm....bagus. Setidaknya kamu mengingat tugas - tugasmu sebagai istriku" kata Bima.
Didalam mobil Bima duduk sambil membaca sebuah dokumen yang diberikan Sektetaris Kenan padanya. Ia kemudian bicara pada Kenan.
"Ken....tadi apa yang kukatakan di Ruang Makan?" tanya Bima.
"Anda marah pada Pak Joseph karena sudah menghidangkan makanan yang tidak disukai Nona Yasmin" jawab Kenan.
"Haahh....aku tidak bisa mengendalikan emosiku kalau menyangkut tentang Yasmin" kata Bima.
"Itu karena Anda mencintai Nona Yasmin dan Anda tidak mau kalau Nona Yasmin merasa tidak nyaman dirumah itu" balas Kenan.
"Aku sangat ceroboh, dia pasti sudah berpikir yang aneh" kata Bima.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Ria
😍
2022-02-06
0
Stevani febri
posesifnya kambuh ditambah BUCINnya😂
2021-10-25
0
Aji Chani Tajuddin
Lebih seru lagi
2021-10-08
1