Malam itu setelah makan malam bersama Yasmin langsung naik untuk tidur. Tiba - tiba Pak Joseph datang mengetuk pintu kamarnya.
"Nona Yasmin....Nona Yasmin" sambil mengetuk ngetuk pintu kamar Yasmin.
Yasmin pun bangun mendengar panggilan Pak Joseph.
"Ada apa pak?" tanya Yasmin.
"Tuan Bima sebentar lagi pulang nona. Sementara dalam perjalanan dari bandara" balas Pak Joseph.
"Baik pak....Terima kasih karena sudah memberitahu saya"
"Kalau begitu saya permisi nona" kata Pak Joseph.
Yasmin pun mempersiapkan semua keperluan bima seperti menyiapkan air panas dan baju ganti. Terdengar suara klakson mobil menandakan bahwa bima sudah sampai rumah. Yasmin mengintip di jendela melihat Bima turun dari mobil. Bima berjalan masuk ke rumah bersama sekretarisnya. Disitu sudah ada Pak Joseph yang menyambutnya.
"Selamat datang kembali tuan" salam Pak Joseph sambil membungkuk memberi hormat.
"Ken... pergilah istirahat" perintah Bima.
"Baik tuan" balas Ken. Dia pun berjalan meninggalkan Bima.
"Dimana Yasmin?" tanya Bima kepada Joseph yang berdiri disampingnya.
"Nona Yasmin ada dikamar tuan, saya sudah memberitahukan kedatangan anda tadi" jawab Pak Joseph.
"Kamu pergilah!" perintah Bima sambil berjalan menuju kamarnya.
Didalam kamar Yasmin sudah berdiri menyambut kedatangan Bima.
"Selamat datang tuan. Saya sudah menyiapkan semua keperluan Anda" kata Yasmin.
"Kenapa kamu memanggilku tuan. Memangnya aku majikanmu" dengan wajah serius.
"Saya tidak tahu harus memanggil Anda dengan sebutan apa" kata Yasmin.
"Kamu kan bisa memanggilku suami atau sayang" balas Bima dengan tegas.
"Baik....saya akan memanggil Anda suami"
"Ah...kamu panggil saja aku sayang. Kata suami terdengar kaku ditelingaku" jelas Bima.
"Baik" jawab Yasmin.
"Cepat kesini....bantu aku melepas pakaianku. Aku mau mandi" perintah Bima.
"Apa....?" Yasmin menatap Bima dengan wajah kaget.
"Kenapa kamu sampai kaget begitu. Bukankah wajar kalau kamu melayani suamimu" kata Bima.
Yasmin pun berjalan pelan ke arah Bima dan mulai membuka baju bima satu persatu hingga Bima bertelanjang dada.
"Kenapa wajahmu merah. Kamu malu ya?" sambil berbisik ditelinga Yasmin.
"Ah tidak.....disini sepertinya panas sekali" sambil memegang kedua pipinya.
Bima tersenyum melihat tingkah istrinya itu.
"Manis sekali sih yasminku" dalam hati Bima.
Bima pun kemudian masuk ke kamar mandi.
Setelah satu jam didalam kamar mandi. Bima keluar dengan rambut basah dan hanya memakai handuk dipinggangnya. Dia kemudian masuk ke kamar ganti untuk ganti baju. Lalu keluar dan melihat Yasmin yang tidur disofa.
"Hei....apa yang kamu lakukan disana" tanya Bima.
"Saya tidur disini sayang" jawab Yasmin.
"Bukankah ada tempat tidur. Buat apa kamu tidur disofa" kata bima.
"Tapi kita tidak seharusnya tidur bersama" jawab yasmin.
"Kenapa...Bukankah kita sudah menikah. Seharusnya tidur bersama kan" jelas Bima.
"Tapi sayang, aku...." Yasmin menjawab dengan terbata bata.
"Jangan banyak alasan. Cepat kesini atau aku akan menggendongmu ke tempat tidur" kata Bima tegas.
Karena melihat Bima yang sudah berwajah serius yasmin pun berjalan pelan dan naik ke tempat tidur sambil memegang bantal ke dadanya.
"Serigala ini tidak akan melakukan apapun kan. Walaupun dia tidak suka padaku tapi tetap saja kalau dia itu pria normal" dalam hati Yasmin yang sedikit takut.
Bima kemudian mematikan lampu yang ada disamping dan sekilas melihat istrinya memegang bantal.
"Dia menggemaskan sekali dengan ekspresi seperti aku akan memakannya. Haaa tahan Bim...tahan. Kamu harus bisa melewati malam ini" dalam hati Bima sambil mengelus - elus dadanya.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Nikmah Alfauziyah
bedanya klo bima udah suka yasmin dari kecil dan udah tau itu tunangannya.. klo saga sama daniah awalnya sama2 ga suka dan daniah lebih dewasa n mandiri
2022-04-19
0
guntur 1609
tahan yang di atas tapi yg dibawah gak bisa nahan
2021-12-01
0
Wati Simangunsong
🤗🤗😇😇
2021-04-13
0