Yohan berpikir dengan keras bagaimana ini bisa terjadi,tapi sekeras apapun ia berpikir tidak dapat menemukan jawabannya.Akhirnya dia hanya bisa menyimpulkan bahwa mungkin dewa masih ingin dirinya hidup dan merubah pola pikir dunia.Tapi,yohan sudah tidak peduli dengan dunia lagi ,yang menjadi tujuannya sekarang adalah membalas perbuatan mereka yang menganggap dirinya penjahat.Bila mereka benar benar menganggap dirinya penjahat,maka yohan akan mengabulkan keinginan itu.Dia akan benar benar menjadi penjahat yang sempurna di dunia yang cacat ini.
Yohan melihat orang orang brengsek di depannya dengan tampang bodoh mereka yang selalu menindas yohan di masa lalu.Mereka tidak ada bedanya dengan orang orang munafik yang berkedok malaikat itu.Rasanya ingin sekali yohan memukul wajah mereka semua satu per satu kemudian menyiksanya lalu membunuh mereka dengan kejam.Tapi kesempatan itu tidak akan tiba hari ini,karena hari ini adalah hari di mana para kultivator dari perguruan bulan biru akan datang untuk mencari murid yang berbakat.
Dulu yohan pernah mengikuti tes yang di selenggarakan para kultivator tua itu.Hasil yang mencengangkan terjadi dan mulai dari hari itu dirinya diperebutkan para tetua bahkan patriak perguruan bulan biru sendiri kala itu.Namun yohan sudah lelah dengan wajah wajah tanpa dosa yang selalu mereka perlihatkan.Selalu dan selalu menjilat demi keuntungan sendiri,memangnya mereka pikir yohan siapa?Peternak anjing? benar benar lucu.
Tapi apa peduli yohan? Apakah mengembalika harga diri harus menunggu waktu yang tepat? "Hari ini kau selamat,tapi saat aku sudah menjadi murid perguruan bulan biru yang terhebat maka bersiaplah pecundang!?"ujar feng yan dengan sombong.
yohan menyeringai dengan licik,"Menghabisiku?ha ha ha ha ha _ jangan bermimpi?!"seketika aura membunuh keluar dengan mengerikan.Dalam sekejap udara di sekeliling mereka menjadi mencekam dan sulit untuk bernafas.
BEBERAPA WAKTU KEMUDIAN
Jiang su wan menganga tidak percaya.Orang yang beberapa waktu lalu selalu kalah dengan kakaknya sekarang malah terjadi hal sebaliknya.Yohan seperti orang yang berbeda,tidak …dia adalah orang yang sama.Namun ada sesuatu yang berbeda.
Yohan melangkah pergi meninggalkan jiang feng yan dan teman temannya yang sudah tergeletak pingsan di hajarnya.
***
Yohan berjalan menghampiri rumahnya lalu tiba tiba berhenti .Dia memandangi rumah yang pernah dulu ia tinggali bersama ibunya sewaktu ibunya masih hidup.Dulu mungkin dia akan menangis mengingat kenangan dulu,tapi sekarang bahkan setetes air mata tidak mau menetes.Yah,mungkin sekarang hati nuraninya sudah tertutup rapat.
Dengan berbekal sedikit uang dan barang,yohan pergi meninggalkan rumah dan tempat tinggalnya.Dia membakar rumah dan segala isinya.Tempat yang menjadi tujuannya sekarang adalah lembah monster.Lembah monster adalah lembah yang terkenal dengan berbagai macam tanaman langka dan juga monster tingkat tinggi.Sekarang ini tingkat kultivasi yohan masih sangat rendah,bila dia bertemu dengan seseorang yang berilmu tinggi pastinya dia akan langsung kalah.
Jadi,cara tercepat untuk meningkatkan kultivasinya adalah pertarungan secara langsung dan membuat pil.Karena itu yohan akan tinggal di lembah monster.Tidak peduli seberbahaya apapun itu demi bisa membalaskan dendam walau harus menantang maut sekalipun.
Dalam perjalanan menuju lembah monster yohan melewati hutan yang memiliki banyak rumor kalau segerombolan perampok bermarkas di kedalaman hutan.Saat yohan masih menjadi murid luar perguruan bulan biru,ia pernah melewati hutan ini.Memang benar kalau hutan yang ia lewati sekarang ini adalah markas para perampok.Tapi kultivasi mereka tidak begitu tinggi hingga harus di takuti.
meong…
Langkah yohan berhenti tiba tiba.Kucing?Ada kucing di hutan seram seperti ini?Yohan melihat ke pinggir jalan ternyata memang ada anak kucing.Anak kucing berbulu biru kecoklatan yang imut.Bila harus jujur,yohan ingin sekali mengelus bulu kucing tersebut.Tapi bukankah orang yang ingin balas dendam itu harus kejam dan dingin?
Sudahlah…tak mau ambil pusing yohan melanjutkan perjalanan.Namun…
meo~ng
Kembali menghentikan langkahnya.Tapi mungkin hanya memberi makan sebentar lalu pergi tak masalah?Tidak.Itu sangat bermasah.Tetap teguh dengan pendirian untuk melanjutkan perjalanan.Baru ingin melangkah pergi,tapi…
meo~~ng
"Mungkin…istirahat sebentar tak masalah."Yohan menghampiri kucing kecil itu dan duduk di bawah pohon sambil bersender.Yohan mengeluarkan daging kering untuk dimakan kucing tersebut.'Kucing adalah kucing,balas dendam adalah balas dendam' pikir yohan.Sebenarnya yohan sangat sangat menyukai kucing.Dulu yang sering menemaninya saat kesusahan adalah kucing peliharaan yohan yang berwarna merah.Saat susah maupun senang.Tapi suatu hari kucing peliharaan yohan pergi tidak kembali lagi.Orang orang bilang bila kucing ingin meninggal maka mereka akan meninggalkan majikannya.
Yohan tak pernah memberinya nama.Karena kucing merah itu selalu mengikuti yohan kemanapun ia pergi.
"Ha ha ha ha ha ha…hey bocah! serahkan semua barangmu pada kami.Jika tidak,kami akan membunuhmu dengan kejam?!"Ujar seorang dengan sebelah mata yang memimpin beberapa perampok.Akan tetapi…
"……………"
Hening
Yohan tidak memperdulikan para perampok dan lebih mempedulikan bermain dengan kucing di sebelahnya.Melihat tidak ada reaksi apapun yang terjadi,perampok yang barusan bicara jadi kesal,"BUNUH DIA!?" perampok itu berteriak memerintah bawahannya untuk menyerang yohan.Namun para perampok itu salah untuk memilih mangsa.
Sebelum sekelompok perampok itu menyerang,tiba tiba yohan menghilang dari tempatnya duduk sekarang.Menghilang bersama angin.
SLASH SLASH
Semua kepala perampok berjatuhan buah yang jatuh.Lutut perampok itu gemetaran hebat sampai terkencing langsung di tempat.Yohan menghampiri perampok tersebut untuk menghadapinya.Tiba tiba…"Tuan!tu tuan aku mohon ampuni aku tuan! Aku janji tidak akan berani mengganggu tuan.Tolong biarkan aku hidup!Akan kulakukan apapun asalkan tuan membiarkan ku hidup!" mohon perampok tersebut sambil berlutut minta ampun.
"Akan melakukan apapun?"tanya yohan polos.
"ya ya ya tuan!akan kulakukan apapun asalkan tuan membiarkan ku hidup!"ujar perampok itu lagi.
"Apapun, ya?"yohan mengelus elus dagunya sendiri seakan sedang berpikir keras."Kalau begitu,berikan aku semua barang berharga yang kau miliki!"Yohan melihat kearah cicin penyimpanan yang sedang dikenakan perampok itu sekarang.
"Ba baik tuan!"Perampok itu segera melepas cicin yang sedang ia kenakan saat ini dan menyerahkannya pada yohan.Setelahnya perampok itu lari menyelamatkan diri.
SLASH …CRAT
Tiba tiba tubuh perampok itu terbelah menjadi dua bagian."Ah,maaf!Aku lupa memberitahumu.Kau berikan atau tidak … aku akan tetap membunuhmu?!"yohan memeriksa mayat mayat yang lain untuk mengambil uang mereka.
Yohan kembali melanjutkan perjalanannya menuju lembah monster,meninggalkan mayat para perampok yang berserakan.Sebenarnya ini kali pertama ia membunuh seseorang.
"ternyata ini ya rasanya membunuh seseorang?benar benar…"guman yohan
Menyenangkan
"Ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha h___jangan tertawa!?nanti aku disangka gila!?ujar yohan.
Yohan sudah sepenuhnya membenci manusia.Menurutnya monster lebih baik dari pada manusia.Setidaknya monster hanya mempunyai satu tujuan,yaitu menghabisi mangsanya.Berbeda dengan monster,manusia menipu,merampok,membenci satu sama lain,bahkan memusuhi sesamanya.
"yah,mungkin aku juga masa seperti manusia manusia kotor itu."yohan kembali bicara pada dirinya sendiri.
***
Yohan berhasil keluar dari hutan yang menyusahkan.Setelah beberapa jam kemudian yohan berhasil menemukan sebuah desa yang ramai penduduk.Teringat ia belum makan sama sekali dari pagi,jadi ia memutuskan untuk pergi mengisi perut dahulu sembari mengumpulkan informasi.
Tibalah yohan di penginapan mawar putih dan segera memasuki penginapan.Tidak lama kemudian datang pelayan yang siao melayan tamu yang datang."selamat datang di penginapan kami tuan.Apa ada yang bisa saya bantu?"bicara sambil membungkukkan badan ke depan .
"Aku ingin pesan satu kamar dan siapkan makanan untukku!"dengan memberikan sekantung koin perak kepada pelayan tersebut.
Pelayan itu langsung senang dan langsung mempersilahkan tempat duduk "mohon tuan menunggu sebentar kami akan segera menyiapkan makanan dan kamar yang tuan pesan."Pelayan itu langsung pamit undur diri.
Tak lama kemudian,makanan segera datang.Sambil memakan makanannya ia mendengarkan orang orang bicara untuk menyaring informasi penting.
"Apa kau sudah dengar kabarnya?"
"kabar apa?"
"Kabar kalau di desa sebelah ada yang meninggal dengan sangat sadis."
"oh,aku ingat.Kabarnya orang itu mati seperti di makan monster."
"Tapi ini aneh,bagaimana bisa ada monster desa yang jah dari hutan seperti ini?"
"Mungkin dia dari hutan lalu melarikan diri ke desa?"
"Itu tidak mungkin.Kalau orang itu melarikan diri dari hutan dia pasti sudah mati di tengah jalan karena kehabisan darah."
'Monster ya?' pikir yohan
Pembicaraan ini penyita perhatian yohan.Kejadian di desa sebelah memang aneh seperti yang mereka bicarakan.Bagamana bisa orang yang berada di zona aman mati di makan monster? cuma ada dua kemungkinan.Pertama,seseorang membawa monster masuk ke dalam desa kedua,ada orang yang bisa berubah menjadi monster dengan jurus terlarang.Kemungkinan yang pertama yang paling masuk akal,kemungkinan yang kedua tidak mungkin.Karena jurus terlarang untuk berubah menjadi monster adalah tehnik kuno yang sudah lama hilang.
Selesai dengan makanannya,yohan langsung melangkah pergi meninggalkan tempat makan dan langsung menuju kamar yang telah di pesan.Semua yang mereka bicarakan hanya monster tidak ada pembicaraan lain selain itu.
Tidak membuang waktu yohan segera duduk bersila untuk menaikkan kultivasinya yang masih rendah.
\*\*LIKE DAN KOMEN BILA SUKA
terima kasih\*\*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 156 Episodes
Comments
Jaliwan
mantap bro, lanjutkan
2021-10-15
1
bowrick 96
👍
2021-07-14
0
Panggil aja Ren
kucing
2021-06-05
2